Tugas Kriminologi Nama: Ruth Stephani Panjaitan NIM: 05120070094 Tanggal: Kamis, 23 September 2010 Tugas: Carilah sebuah kasus dari surat kabar atau majalah yang membuat rasa kemanusiaan kita terganggu sehingga dapat dilihat sebagai objek studi kriminologi dan berikan pula analisis serta alasannya! Judul: Suami Kebelet nikah, istri dibunuh Sumber: Headline Surat Kabar 'Pos Kota' tanggal 2 September 2010 Ringkasan berita 1. Kasus (Bentuk Kejahatan): Pembunuhan (kejahatan konvensional) 2. Yang berperkara: Nama: Bihman Sanusi Status: Terpidana 1 Kategori: sebagai penyuruh ( doenplegen ) Jenis Kelamin: Laki-laki Umur: 53 tahun Pekerjaan: PNS Alamat: Jalan Amir Hamzah, Gotongroyong, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung Nama: Kasiono Jenis Kelamin: Laki-laki Status: Terpidana 2 Kategori: sebagai pelaku utama ( daders) Nama: Hartati Saleh Status: Korban Jenis Kelamin: Perempuan Umur: 48 tahun 3. Modus Operandi: Terpidana, yang merupakan suami korban, meminta bantuan terpidana lain untuk membunuh korban, Hartati dengan bayaran Rp 10 juta. Pelaku kemudian membantai korban di rumahnya. 4. Tempat Kejadian: Rumah korban 5. Pengadilan: Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang 6. Pasal yang dikenakan: Pasal 55 KUHP ( deelneming ) 7. Vonis: Terpidana 1 ( 6 tahun penjara ) Terpidana 2 (16 tahun penjara )

Analisis Demi dapat menikah dengan selingkuhannya tanpa tersandung Undang-Undang yang melarang PNS berpoligami tanpa izin istri dan atasan, pelaku 1 tidak peduli mengambil jalan pintas dengan cara menyuruh pelaku 2 ( pelaku utama ) untuk membunuh isterinya sendiri yang serta-merta ikut menelantarkan anak-anaknya dikarenakan oleh vonis pengadilan terhadap dirinya. Kasus ini merupakan objek studi kriminologi karena kasus ini merupakan 'extraordinary crime'. Masyarakat menilai bahwa seorang suami yang tega mebunuh isterinya sendiri agar dapat menikah dengan wanita idamannya adalah suatu kejahatan diluar batas rasa kemanusiaan. Hal ini menyebabkan timbulnya reaksi masyarakat dalam skala besar yang juga bertambah besar karena dipengaruhi oleh pemberitaan di headline media massa.Berita ini membawa keadaan di masyarakat menjadi tidak stabil sehingga menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di dalam lingkungan.Kasus yang mendapat perhatian dari masyarakat luas seperti ini lah yang kemudian menjadi objek studi kriminologi. Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari gejala atau kejahatan yang terjadi di masyarakat. Kriminologi hanya berpijak pada fenomena dalam masyarakat, yang disebut juga sebagai "The King Without State". Objek kriminologi ada tiga yaitu: mengapa kejahatan dilakukan, pelaku, dan reaksi masyarakat--dimana bisa mempengaruhi rasa keadilan. Kriminologi mempertanyakan mengapakah kejahatan itu terjadi, bagaimana agar pelaku tidak melakukan kejahatan ini lagi, dan mencari solusi agar kejahatan seperti tidak terulang oleh pelaku kejahatan yang lain. Sebagai contoh, dalam kasus ini, kriminologi dapat meninjau bahwa alasan terjadinya kejahatan ini ( motif pelaku ) adalah karena pelaku ingin menikah secara legal dan lancar dengan selingkuhannya itu atau semata-mata hanya karena 'cinta buta', vonis yang berat diberikan oleh hakim agar pelaku jera dan diharapkan dapat memberikan efek preventif kepada masyarakat agar tidak ada lagi orang yang melakukan hal yang sama ( deterrence punishment ). Menurut saya, kasus ini adalah contoh dari kejahatan yang jelas-jelas menimbulkan keresahan di masyarakat, bisa dilihat dari headlinenya di media massa, sehingga menarik untuk dipelajari menggunakan ilmu kriminologi.Dalam kasus ini dapat dilihat bahwa pelaku adalah orang 'kelas menengah ke bawah' ('lower class') dan melakukan kejahatan demi tujuan untuk pemenuhan kebutuhannya, yang oleh karena itu disebut sebagai kejahatan konvensional ("blue collar crime").Saat membaca kasus ini, rasa manusiawi saya menjadi terganggu dan membuat saya bertanya-tanya mengapa hal seperti ini bisa terjadi. Oleh karena itu, Ilmu kriminologi dapat menjadi alat untuk membantu kita dalam mempelajari masyarakat untuk membantu menciptakan masyarakat yang tertib dan takut akan hukum. Karena kejahatan yang merupakan objek kriminologi, berkaitan dengan hukum pidana,maka ilmu krimonologi sangat bagus untuk dikuasai oleh para ahli-ahli hukum. Sebagai contoh, kriminologi dapat membantu hakim dalam memberikan keputusan dan vonis yang adil di pengadilan dan ilmu kriminologi juga mempunyai peranan yang penting untuk membuat undang-undang yang bijak.