Tugas Kolokium

1
615110078/ B Wennie Adhianty TUGAS KOLOKIUM Pada hari Rabu , 3 September 2014 mahasiswa kolokium Universitas Tarumanagara periode 2014/2015 menghadiri seminar tentang Aspek Psikologi dalam Desain Interior yang disampaikan Bpk. Drs. Prabu Wardono, M.Des ., Ph.D. (ITB). Beliau menyampaikan tujuan dari proyek desain interior dilandasi oleh masalah-masalah yang terkandung dalam interior, pengalaman yang dialami oleh manusia dalam suatu organisasi, baik yang sedang terjadi sekarang atau yang dimasa depan. Beliau juga menyampaikan bahwa tujuan dari Pra TA adalah untuk merencanakan program ruang, fasilitas dan perlengkapan, pengguna ruang dan bertujuan untuk suatu pencapaian dalam melaksanakan diluar program. “Keberhasilan suatu desain sangat ditentukan oleh sejauh mana problem desain dapat diidentifikasikan dan didefinisikan”, tambahnya. Kemudian beliau memberikan materi mengenai Psikologi desain yang merupakan studi tentang bagaimana pikiran, perasaan dan kehendak manusia menimbulkan masalah dan berpotensi untuk dipecahkan melalui desain. Fenomena Psikologi Desain dapat terjadi pada seseorang karena adanya perbedaan gender, tinggi badan, berat badan, usia, adat istiadat, karakteristik rambut, keelastisitas kulit dan warna mata seseorang, bentuk tubuh dan ciri khas wajah seseorang. Perbedaan- perbedaan tersebut melibatkan kemampuan saraf motorik dan sensorik manusia yang akan bekerja ketika diberi rangsangan berupa stimulus yang seringkali dapat menyebabkan stress pada manusia. Stimulus dapat berupa suara, suhu, iklim, polusi, keramaian dan mengantri ( noise, temperature, climate, polluting, crowding, queueing) .

Transcript of Tugas Kolokium

615110078/ B

Wennie Adhianty TUGAS KOLOKIUM

Pada hari Rabu , 3 September 2014 mahasiswa kolokium Universitas Tarumanagara periode 2014/2015 menghadiri seminar tentang Aspek Psikologi dalam Desain Interior yang disampaikan Bpk. Drs. Prabu Wardono, M.Des ., Ph.D. (ITB). Beliau menyampaikan tujuan dari proyek desain interior dilandasi oleh masalah-masalah yang terkandung dalam interior, pengalaman yang dialami oleh manusia dalam suatu organisasi, baik yang sedang terjadi sekarang atau yang dimasa depan. Beliau juga menyampaikan bahwa tujuan dari Pra TA adalah untuk merencanakan program ruang, fasilitas dan perlengkapan, pengguna ruang dan bertujuan untuk suatu pencapaian dalam melaksanakan diluar program. Keberhasilan suatu desain sangat ditentukan oleh sejauh mana problem desain dapat diidentifikasikan dan didefinisikan, tambahnya. Kemudian beliau memberikan materi mengenai Psikologi desain yang merupakan studi tentang bagaimana pikiran, perasaan dan kehendak manusia menimbulkan masalah dan berpotensi untuk dipecahkan melalui desain. Fenomena Psikologi Desain dapat terjadi pada seseorang karena adanya perbedaan gender, tinggi badan, berat badan, usia, adat istiadat, karakteristik rambut, keelastisitas kulit dan warna mata seseorang, bentuk tubuh dan ciri khas wajah seseorang. Perbedaan-perbedaan tersebut melibatkan kemampuan saraf motorik dan sensorik manusia yang akan bekerja ketika diberi rangsangan berupa stimulus yang seringkali dapat menyebabkan stress pada manusia. Stimulus dapat berupa suara, suhu, iklim, polusi, keramaian dan mengantri ( noise, temperature, climate, polluting, crowding, queueing).