Tugas KIS Syachrir

8/17/2019 Tugas KIS Syachrir

1/14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semua orang pasti pernah mengalami sakit, baik itu sakit ringan maupun

sakit yang cukup serius, hal ini memang sudah manusiawi. Karena sebagai

manusia biasa, dengan seiring berjalannya waktu tentu akan mengalami

penurunan kondisi fisik yang disebabkan oleh banyak faktor, sehingga penurunan

tersebut menyebabkan seseorang menjadi sakit.

Berikut salah satu ayat Al-quran yang menjelaskan hal tersebut !"#aitu

$uhan% yang telah menciptakanku, maka &ialah yang memberi petunjuk

kepadaku. &an $uhanku, yang &ia memberi makan dan minum kepadaku. &an

apabila aku sakit, &ialah yang menyembuhkanku. &an yang akan mematikan aku,

kemudian akan menghidupkanku "kembali%. &an yang amat kuinginkan akan

mengampuni kesal ahanku pada hari kiamat'."(S asy-Syu)ar*) + -+%.&ari

penjelasan ayat Al-quran diatas tentulah sehat dan sakit merupakan sesuatau yang

diturtunkan oleh Allah S/$ dengan bertujuan untuk menguji hamba-0ya.

Berdasarkan hal tersebut, penulis akan membahas mengenai sakit dalam

pandangan islam, sehingga makalah ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan


2/14


3/14

tersurat. $ugas manusia adalah berusaha sebisa mungkin mempertahankan dirinya

dalam keadaan sehat, namun urusan hasilnya sehat ataupun sakit adalah hak prerogati6e Allah.

Semua yang Allah berikan kepada kita takkan sia- sia oleh karena itu

hendaklah kita mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap hal yang Allah

kehendaki.

8osulullah bersabda yang artinya ! Sesunggunya bila Allah mencintai

suatu kaum, dicobanya dengan berbagai cobaan. Barang siapa yang ridho

menerimanya, maka ia akan memeperoleh keridhoan Allah. &an barang siapa

yang tidak ridho, ia akan memperoleh kemurkaanAllah'. 9adits ini diriwayatkan

oleh :bnu 1ajah dan at $hurmud;i

C. Sakit Pandangan Alquran

&an "ingatlah kisah% Ayub, ketika ia menyeru $uhannya !"#a $uhanku%,

Sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan


4/14

CDE F G H IJ I L M N OPQ R T U O P

V WXDTD LH F LY Z[ IP

Q \

O]D ^_ `N FU N P

`C O `C O O ` `G D D V O GD H `C W O Q O P R O OGDQ R O G v X T O U V O GD^H x O \DQ V [D D` O D`N DC OzD

Artinya

&an "ingatlah kisah% Ayub, ketika ia menyeru $uhannya {"#a $uhanku%,

sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan


5/14

mentakdirkan kesembuhan, tiada daya upaya kecuali dengan i;in-0ya kita

sembuh."#aitu $uhan% yang telah menciptakan Aku, 1aka &ialah yang menunjuki

Aku. &an $uhanku, yang &ia memberi 1akan dan minum kepadaKu. &an

apabila aku sakit, &ialah yang menyembuhkan Aku. &an yang akan mematikan

Aku, kemudian akan menghidupkan aku "kembali%. &an yang Amat kuinginkan

akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat'.

"Al (uran surah Asy Syu)araa) >+? | +%

V D [D O [ Z CD} ~ •€D FL CDX D O [ Z •€D FLQ V D W}DE O [ Q

V D WD O [ Z M O H D G L\ ]DQ V D WW D‚ O [ R Fƒ CD WXD [ •€D FLQ

V D [L „ Z O [ D… WD ~ D H D† O [ ‡ O P ˆ X ‰ O P •€D FLQ

Artinya

"yaitu $uhan% #ang telah menciptakan aku, maka &ialah yang menunjuki

aku, dan $uhanku, #ang &ia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila

aku sakit, &ialah #ang menyembuhkan aku, dan #ang akan mematikan aku,

kemudian akan menghidupkan aku "kembali%, dan #ang amat kuinginkan akan

mengampuni kesalahanku pada hari kiamat{.

D. Sakit Sebagai akdir !ang Menguatkan Iman

Sesungguhnya ujian atau cobaan paling ringan pada diri seorang muslim

adalah ujian jasmani yang la;;im disebut sakit. 2jian jasmani ini dimaksudkan

Allah untuk menguji kesabaran dan kerelaan seorang hamba dalam menerima


6/14

takdir-0ya. Kalau ternyata ia sabar, Allah menetapkan pahala atau menghapus

sebagian dosanya atau mengangkat derajatnya sehingga ujian itu menjadi nikmat baginya. Sabda 8asulullah saw !$idak ada seorang muslim pun yang ditimpa

gangguan semacam tusukan duri yang lebih berat daripadanya melainkan dengan

ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta digugurkan dosa-

dosanya sebagaimana pohon kayu menggugurkan daun-daunnya'.

"98. 1ustafaq Alaih%. &itinjau dari dimensi 6ertikal "anatara hamba

dengan al-khaliq%, paling tidak ada tiga manfaatŠkeutamaan musibah yang ditimpa

kepada mukmin. =ertama, musibah sebagai penebus dosa yang pernah dilakukan

manusia akibat kelalaian dan pelanggrannya terhadap perintah Allah S/$.

1akaAllah memberikan ganjaran di duni secara kontan dan spontan. 9al ini

mungkin sebagai tanda kasih sayang Allah kepada hamba-0ya sehingga si hamba

bisa keluar dari dunia ini dalam keadaan bersih. Kedua, musibah sebagai

pengingat dan penguji kualitas kesabaran seseorang. 9al ini merupakan takdir

Allah kepada hamba-0ya dan kelak diakhirat akan diganti dengan rahmat dan

ridha-0ya. Apabila seorang seorang hamba menghadapi cobaan dan penderitaan

itu dengan ridha, ikhlas, dan terus menerus berikhtiar mencari jalan keluar dengan

cara sebaik- baiknya sesuai dengan tuntunan syara , tidak mengeluh, mengaduh,‟

apalagi meratap dan merintih, maka Allah akan menjanjikan akan memepermudah

urusan hisabnya dihari kiamat, maka Allah menjanjikan akan menyegerakan

pahalanya, memberkati kehidupannya sehingga timbangan amalnya berat kearah

ketetapan dan pahala, dan berkesudahan dengan jannatun-na)im.


7/14

Ketiga, musibah sebagai tangga untuk mencapai kualiatas derajat lebih

tinggi di sisi Allah. Kita tentu masih inget bagaimana musibah yang ditimpakankepada 0abiyullah Ayyub as, seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya.

‹obaan yang menimpa seorang hamba bertujuan untuk

4. 1enunjukan kemutlakan kekuasaan Allah terhadap manusia bahwa

manusia adalah hamba yang harus senantiasa tunduk dan patuh serta

merendahkan diri di hadapan al-Khaliq.

+. 1elihat mana yang mukmin sejati dan mana yang munafik.3. 1enghapus dosa dan mengangkat derajat seorang hamba.@. 1engungkapan hakikat manusia itu sendiri sehingga tampak jelas

kesabaran dan ketaatannya.Œ. 1embentuk dan menempa kepribadiannya sehingga benar-benar menjadi

pribadi yang tahan banting dan tahan uji, guna melahirkan umat berbudi

luhur.. 1elatih dan membiasakan diri yang diuji agar bertambah sabar, kuat cita-

cita, dan tetap pendirian. Serta,. 1elahirkan sifat dan sikap saling menolong dan mengasihi sesama

E. "iat Menguatkan Iman ketika sakit

4. Berbaik sangka kepada allah "husnud;an billah%


8/14

Sudah selayaknya orang yang sakit mengingat luasnya rahmat dan

ampunanAllah, dan berbaik sangka terhadapnya-0ya. &alam sebuah hadist disebutkan ! anganlah seseorang meninggal kecuali dalam keadaan baik sangka kepada

allah.' "98. 1uslim% $ermasuk berbaik sangka bagi si sakit, dengan berharap bahwa

musibah yang menimpanya merupakan pendahuluan dari kebaikan yang

dianugrahkan Allah kepadanya, sebagaimana tercantum dalam sebuah hadist

!Barang siapa dikehendaki aAllah kebaikan pada dirinya, maka ia

akan di beri cobaan'. "98. Bukhori 1uslim%

+. BersabarSabar adalah menahan diri dan membawanya kearah yang dituntut

syara), serta menghindarkan diri dari hal-hal yang diharamkan. #akinlah

bahwa musibah ini akan menghapuskan sebagian dari dosa-dosa yang telah

kita perbuat, sebagaimana sabda nabi

!$idak ada musibah yang menimpa, seperti keletihan, kelesuhan, sakit, duka,

susah, dan gangguan sekedar tusukan duri sekalipun, melainkan dihapuskan

Allah sebagian dari dosa-dosanya.'"98. Bukhori 1uslim%

&alam sebuah hadist qudsy allah berfirman

!ika kubebankan kemalangan untuk salah seorang hamba-Ku pada badannya,

hartanya, atau anaknya, kemudian ia menerimanya dengan sabar yang

sempurna, aku merasa enggan menegakkan timbangan baginya pada hari


9/14

kiamat atau membukakan buku catatan amal baginnya.' "98. al-(udha :, ad-‟

&ailami, dan At-$irmi;di, dan anas%.Kesabaran terhadap musibah ini ternyata membuahkan hasil yang

menakjubkan, yakni kemudahan menghadapi hisab di hari akhir.

3. Banyak bersyukur kepada AllahBersyukurlah karena Allah masih memberikan kesempatan bagi kita

untuk bertaubatdan membersihkan diri. Betapa banyak orang yangmenemui ajal pada saat berbuat maksiat atau berlimang dosa. $erkadang

cobaan yang menimpa kita semata-mata pertanda rasa cinta dan kasih

sayang Allah S/$ kepada hamba-0ya, sebagaimana yang ditunjukkan

oleh sebuah hadist

!Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum, maka ditimpakannya

cobaan pada kaum itu.' "98. Bukhori%

Sekiranya Allah S/$ menunda hukuman kepada hamba-0ya sampai

hari kiamat, niscaya hukuman yang diterima pasti akan lebih pedih dan

menyakitkan. Seorang hamba yang senantiasa bersabar dan bersyukur atas

kemalangan yang menimpanya, baginya dituliskan pahala amal yang bisa

dikerjakan semasa sehatnya. Žirman Allah kepada para malaikat dalam

hadist (udsi


10/14

!ika aku menguji salah seorang hamba-Ku yang beriman, lalu ia memuji-

Ku atas ujian itu, maka berilah dai pahala sebagaimana pahala yang biasakalian berikan kepadanya.' "98. Ahmad dan $habrani%

@. 1emperbanyak :stighfar dan menghisab diri sendiri "1uhasabah lin-0afsi%Akti6itas istighfar dan muhasabah diperbanyak dikala sakit. &engan

menyadari segala kelemahan dan kekurangan kita sebagai hamba Allah,

insya Allah akan mendekatkan hati kita kepada Allah serta menjadikan

ibadah dan doa kita lebih khusyu . Kondisi ini akan lebih mengantarkan‟

kita pada ketenangan batin dan berimplikasi pada jasmani. 2mar bin

Khattab dalam pesannya yang masyhur mengingatkan, !9isablah dirimu

sendiri sebelum kamu dihisab.'Œ. $awakkal kepada Allah

$awakal adalah perpaduan antara sabar, doa, dan ikhtiar yang sesuai

dengan tuntutan dan tuntunan syara . Allah S/$ telah menjanjikan dan‟

Allah 1aha Benar janji-0ya bahwa setiap penyakit ada obatnya. Karena

itu,berikhtiarlah sesuai dengan tuntunan syara . anganlah berobat dengan‟

cara atau barang yang diharamkan. =erbanyaklah doa dan ikhtiar serta

bersabarlah hingga Allah berkenan memberikan kesembuhan. Sabda

8asulullah saw

!Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obat. &an

menjadikan untuk kalian bahwa setiap penyakit ada obatnya. Karena itu,

berobatlah, tetapi jangan berobat dengan barang haram.' "98. Abu &aud%


11/14

BAB III

PENUUP

A. "esim#ulan


12/14

$idak ada seorangpun yang menginginkan dirinya sakit. 0amun Allah

1aha Berkehendak dan 1aha 1engetahui barang yang tersirat maupun yangtersurat. $ugas manusia adalah berusaha sebisa mungkin mempertahankan dirinya

dalam keadaan sehat, namun urusan hasilnya sehat ataupun sakit adalah hak

prerogati6e Allah.

B. Saran

DA$A% PUSA"A

Ali #afie, dkk, Sakit 1enguatkan :man. "akarta 7ramedia%

1ukti Bisri, =endidikan Agama Bernuansa Kesehatan, "akarta =ilar 1edia, +%


13/14


14/14

Tugas KIS Syachrir

Documents

Transcript of Tugas KIS Syachrir