Tugas KIS Fardhan.docx

8/17/2019 Tugas KIS Fardhan.docx

1/19

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Penyakit-penyakit yang menyebabkan gangguan kesehatan mental

semakin banyak dan bertambahnya kegelisahan hidup manusia dalam kehidupan

yang semakin global. Persaingan hidup yang semakin ketat, ukuran hidup yang

selalu di ukur dengan materu menyebabkan manusia selalu mengalami tekanan

jiwa sehingga menyebabkan munculnya penyakit jiwa dalam diri manusia.

Kesehatan mental ( mental hygiene) merupakan salah satu cabang

termuda dari ilmu jiwa yang tumbuh pada akhir abad ke -19, tetapi sudah ada di

Jerman sejak tahun 1 !" #. $alam ajaran %slam perbincangan terntang kesehatan

mental telah ada sejak jaman &abi 'dam as, sampai &abi #uhammad ') yang

terdapat dalam ajaran agama yang diwahyukan 'llah )*. Kesehatan mental di

pandang sebagai %lmu yang praktis banyak dipraktekan dalam kehidupan sehari-

hari, baik dalam bentuk bimbingan dan penyuluhan yang dilakasanakan dirumah

tangga, sekolah, kantor dan lembaga-lembaga maupun dalam kehidupan

masyarakat.

Kesehatan mental dalam kehidupan manusia merupakan masalah yang

amat menyangkut soal kualitas dan kebahagian manusia. *anpa kesehatan yang


2/19

baik orang tidak akan mungkin mendapatkan kebahagian dan kualitas sumber

daya manusia yang tinggi.

Kesehatan mental tersebut menyangkut segala aspek kehidupan yang

menyelimuti manusia mulai dari kehidupan pribadi, keluarga, sosial, politik,

agama serta sampai pada bidang pekerjaaan dan pro+esi hidup manusia.

Kehidupan mewah dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan

menjamin kebahagian manusia. al itu karena yang bisa menjamin kebahagian

manusia tersebut adalah kejiwaan, kesehatan dan keberagamaan yang dimiliki

manusia. *iga +aktor tersebut sangat sejalan sekali dalam mencapai kebahagian

hidup manusia didunia dan akhirat, karena kebahagian yang harus dicapai itu

tidak hanya kebahagian didunia melainkan juga kebahagian diakhirat kelak.


3/19

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Kesehatan JiwaKesehatan jiwa yang biasa disebut mental hygiene, berasal dari kata

ygiene dan #ental. ygiene adalah nama dewi kesehatan unani. ygiene berarti ilmu pengetahuan/. edangkan jiwa dari kata latin mens, metis/

yang berarti jiwa, nyawa, sukma, roh, semangat/.$alam pengertian yang lain bahwa mental adalah mental, batin,

rohaniah, berkenaan dengan jiwa. $i lain pengertian sesungguhnya,

menyangkut masalah - masalah ingatan, pikiran atau akal/.$e+inisi kesehatan jiwa adalah kematangan emosi dan sosial seseorang

disertai dengan adanya kesesuaian dengan dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Juga kemampuan untuk memikul tanggung jawab kehidupan, serta untuk

menghadapi segala permasalahan yang menghadangnya diiringi dengan

adanya rasa dalam menerima realitas kehidupan, rasa keridhaan, dan

kebahagiaan atas apa yang terjadi.%ndikasi kesehatan jiwa dalam islam tampak dalam hal 0hal sebagai berikut.

1. isi spiritualitas 'danya keimanan kepada

'llah, konsisten dalam melaksanakan ibadah kepada-

&ya, menerima takdir dan ketetapan yang telah

digariskan oleh-&ya, selalu merasakan kedekatan

kepada 'llah, memenuhi segala kebutuhan hidupnya

dengan cara yang halal, dan selalu ber2ikir kepada 'llah.


4/19

3. isi sosial cinta kepada orang tua, anak dan pasangan hidup

(istri.suami4, suka membantu orang 0 orang yang membutuhkan, amanah,

bernai mengatakan kebenaran, menjauhisegla hal yang dapat menyakiti

manusia (seperti berbohong, menipu, mencuri, ber2ina, membunuh,

sumpah palsu, memakan harta anak yatim, mem+itnah, iri, dengki,

menggunjing, gossip, khianat ataupun men2alimi4, jujur kepada orang

lain, suka bekerja, dan mampu membawa tanggung jawab sosial.

5. isi biologis *erhindarnya tubuh dari segala bentuk penyakitdan juga cacat +isik dengan adanya pemahaman akan selalu menjaga

kesehatan tubuh dengan tidak membebaninya dengan suatu tugas yang

tidak sesuai dengan kemampuannya.

6. 'yat-ayat 'l 7uran yang 6erkaitan dengan *olak 8kur Kesehatan #ental1. 'yat-'yat 'l-7ur an #engenai 6eberapa i+at *ercela (#a2mumah4

i+at-si+at tercela secara tidak langsung atau langsung dapat menimbulkan gangguan

dan penyakit kejiwaan yang dalam tulisan ini dibatasi enam si+at tercela, yaitu

6akhil, 'niaya, $engki, 8jub, &i+ak dan :hadhab.

14 6akhil

6akhil artinya kikir, yaitu ketidaksediaan untuk memberikan sebagian hartanya

kepada pihak-pihak lain yang membutuhkan seprti, +akir miskin, kepentingan umum,

agama dan lain-lain. $i lain pihak, orang bakhil biasanya tidak pernah puas

mengumpulkan harta benda. 'yat 'l 7ur an mengenai perbuatan bakhil


5/19

’Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada

jalan Allah. Maka di antara kamu ada orang yang kikir, dan siapa yang kikir

sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allah-lah yang Maha

Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang mem utuhkan (!ya)" dan jika kamu

erpaling nis#aya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka

tidak akan seperti kamu (ini).’ (7 . #uhammad 5 434 'niaya

'niaya adalah perbuatan yang melanggar hukum dan keadilan serta menimbulkan

kerugian pada diri sendiri dan orang lain serta menimbulkan kerusakan terhadap

lingkungannya. 'yat 'l 7ur an mengenai aniaya

$%esungguhnya Allah tidak er uat &alim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi

manusia itulah yang er uat &alim kepada diri mereka sendiri.’ (7 . unus ;;454 $engki

$engki artinya tidak senang melhat orang lain memperoleh keberuntungan kebajikan.


6/19

yang diperoleh orang lain hilang ayau jatuh kepada si pendengki itu sendiri. 'yat 'l

7ur an mengenai dengki

$%e ahagian esar Ahli Kita menginginkan agar mereka dapat mengem alikan

kamu kepada kekafiran setelah kamu eriman, karena dengki yang (tim ul) dari diri

mereka sendiri, setelah nyata agi mereka ke enaran. Maka ma'afkanlah dan

iarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-!ya. %esungguhnya Allah

Maha Kuasa atas segala sesuatu.’ (7 . 'l-6a=arah 1>94

;4 8jub

8jub artinya membesar-besarkan perbuatan baik diri sendiri dan perasaan puas

karenanya, dengan perasaan bahwa dirinya lebih unggul dari orang lain. 'yat 'l-

7ur an mengenai ujub


7/19

$Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap aik pekerjaannya yang

uruk lalu dia meyakini pekerjaan itu aik, (sama dengan orang yang tidak ditipu

oleh syaitan) maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-!ya

dan menunjuki siapa yang dikehendaki-!ya" maka janganlah dirimu inasa karena

kesedihan terhadap mereka. %esungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang

mereka per uat.’ (7 . '?-@athir 4"4 &i+ak

&i+ak artinya bermuka dua atau berpura-pura yang menjadi karakteristik orang

muna+ik. 'yat 'l 7ur an mengenai ni+ak

’Di antara manusia ada yang mengatakan *Kami eriman kepada Allah dan +ari

kemudian*, padahal mereka itu sesungguhnya ukan orang-orang yang eriman.’

(7 . 'l-6a=arah 4A4 :hadhab

:hadhab diartikan secara khusus sebagai marah atau kemarahan dalam konotasi

negati+ dan berlebihan, sedangkan secara umum diartikan sebagai al na+su al

ammarah bissu yang selalu mendorong perbuatan jahat sehingga mengakibatkan

kerugian pada diri sendiri dan orang lain. 'yat 'l 7ur an mengenai ghadhab


8/19

$Dan aku tidak mem e askan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu

selalu menyuruh kepada kejahatan, ke#uali nafsu yang di eri rahmat oleh uhanku.

%esungguhnya uhanku Maha engampun lagi Maha enyayang.’ (7 . usu+ "54B 'yat-'yat 'l-7ur an ang 6erkaitan $engan Pentingnya 'gama 8ntuk Kesehatan

#ental

udah tentu semua ayat-ayat 'l-7ur an menunjukkan pentingnya agama untuk

keselamatan hidup di dunia dan akhirat, termasuk meraih jiwa yang sehat. Cakiah

$aradjat dalam tulisan-tulisannya mengenai 'gama dan Kesehatan Jiwa

menunjukkan pengaruh positi+ dari pelaksanaan rukun iman dan rukun islam terhadap

kondisi kesehatan mental.

#engingat masalah agama merupakan masalah yang sangat luas dan kompleks, maka

tulisan ini hanya mengungkapkan ayat-ayat di 'l 7ur an yang berkaitan dengan tiga

pilar agama %slam, yaitu iman (akidah4, %slam (syari ah4, dan %hsan (akhlak4.

D. #etode Pemerolehan dan Pemeliharaan Kesehatan #ental*erdapat tiga pola yang mengungkapkan metode pemerolehan dan

pemeliharaan kesehatan mental dalam perspekti+ %slam Pertama, metode

tahali, takhalli, dan tajalliE Kedua, metode syariah, thari=ah, ha=i=ah dan

ma ri+atE dan ketiga, metode iman, %slam dan ihsan. ebuah hadits

menunjukkan tiga metode yang mengungkapkan metode pemerolehan dan


9/19

pemeliharaan kesehatan mental yaitu 14 metode iman yang berkaitan dengan

prinsip-prinsip kepercayaan dan keyakinan kepada *uhan dan kepada hal-hal

yang gaibE 34 metode %slam yang berkaitan dengan prinsip-prinsip ibadah dan

muamalahE 54 metode ihsan yang berkaitan dengan prinsp-prinsip moral atau

etika.

1. #etode %maniah%man secara har+iah diartikan dengan rasa aman (al-aman4 dan kepercayaan

(al-amanah4.


10/19

takballu=, dan taba==u= . Proses ta allu= adalah menggantungkan kesadaran

diri dan pikiran kepada 'llah dengan cara berpikir dan ber2ikir kepada&ya

(7 . 'li-%mran 1914. Proses takballu= adalah adanya kesadaran untuk

menginternalisasikan si+at-si+at dan asma-asma 'llah ke dalam tingkah laku

nyata sebatas pada kemampuan manusiawinya. Proses ini dlakukan karena

adanya +itrah menusia yang memiliki potensi asma al-husna. Proses taba==u=

adalah kesadaran diri akan adanya kebenaran, kemuliaan, keagungan 'llah

)* sehingga tingka lakunya didominasi oleh&ya. Karakter #aliki, yaitu karakter yang mampu menginternalisasikan si+at-

si+at #alaikat yang agung dan mulia. Kepribadian maliki diantaranya

menjalankan perintah&ya dan tidak berbuat maksiat (7 . 'l-*ahrim A4,

bertasbih kepada&ya (7 . 'l-Cumar !"4, menyampaikan in+ormasi kepada

yang lain (7 . 'l-&ahl 1>34, membagi-bagikan ri2ki untuk kesejahteraan

berama dan memelihara kebun (Jannat4 yang indah (7 . 'r-Fa d 3;4. Karakter 7urani, yaitu karakter yang mampu menginternalisasikan nilai-

nilai 7urani dalam tingkah laku nyata. Karakter kepribadian 7urani seperti

membaca, memahami dan mengamalkan ajaran yang terkandung di dalam 'l-

7uran dan unnah. Karakter Fasuli, yaitu karakter yang mampu menginternalisasikan si+at-

si+at Fasul yang mulia. Karakter kepribadian Fasuli diantaranya jujur (al-

iddi=4, dapat dipercaya (al-'manah4, menyampaikan in+ormai atau wahyu

(al-*abligh4 dan cerdas (al-@athonah4. Karakter yang berwawasan dan mementingkan masa depan (hari akhir4

yang menghendaki adanya karakter yang mementingkan jangka panjang


11/19

daripada jangka pendek atau wawasan masa depan daripada masa kini (7 .

al-$huha ;4, bertanggung jawab (7 . al-&isaa !!4. Karakter *akdiri, yaitu karakter yang menghendaki adanya penyerahan dan

kepatuhan pada hukum-hukum, aturan-aturan dan sunnah-sunnah 'llah )*

untuk kemaslahatan hidupnya.

3. #etode %slamiah%slam secara etimologi memilik tiga makna yakni penyerahan dan ketundukan

(al-silm4, perdamaian dan keamanan (al-salm4, dan keselamatan (al-salamah4 .

Fealisasi metode %slam dapat membentuk kepribadian muslim yang

mendorong seseorang untuk hidup bersih, suci dan dapat menyesuaikan

dengan segala kondisi yang merupakan syarat terciptanya kesehatan mental.

Kepribadian muslim membentuk lima karakter ideal.

Karakter syabadatain yaitu karakter yang mampu menghilangkan dan

membebaskan diri dari segala belenggu atau dominasi tuhan-tuhan temporal

dan relati+ seperti materi dan hawa na+su (7 . 'l-@ur=on ;54. ?alu mengisi

diri sepenuh hati hanya kepada 'llah )*. Karakter mushailli yaitu karakter yang mampu berkomunikasi dengan 'llah

dan dengan sesama manusia. Komunikasi ilahiah ditandai dengan

takbir,sedangkan kominukasi ihsaniah ditandai dengan salam. Karakter

mushailli juga menghendaki adanya kebersihan dan kesucian lahir dan batin

dengan berwudhu (kesucian lahir4 dan dalam kesucian batin diwujudkan

dalam bentuk keikhlasan dan kekhusyu an.


12/19

Karakter mu2akki, yaitu karakter yang berani mengorbankan hartanya

untuk kebersihan dan kesucian jiwanya (7 . al-*aubah 1>54, serta

pemerataan kesejahteraan ummat pada umumnya. Karakter sha im yaitu karakter yang mampu mengendalikan dan menahan

diri dari na+su-na+su rendah. $an apabila dirinya terbebas dari na+su-na+su

rendah maka ia berusaha mengisi diri dengan tingkah laku yang baik. Karakter hajji yaitu karakter yang mampu mengorbankan harta, waktu,

bahkan nyawa demi memenuhi panggilan 'llah )*.

5. #etode %hsaniah%hsan secara bahasa berarti baik.


13/19

yaitu 14 taubat dari segala tngkah laku yang mengandung dosaE 34 menjaga

diri dari hal-hal yang subhat (al-wara 4E 54 tidak terikat oleh gemerlapan

materiE ;4 merasa butuh pada 'llah (al-+a=r4E "4 sabar terhadap cobaan dan

melaksanakan kebajikanE A4 tawakkal pada putusan 'llahE !4 ridha terhadap

pemberian 'llahE 4 merasa bersyukur atas nikmay yang 'llah berikanE 94

ikhlas melakukan apa saja demi 'llahE 1>4 takut (al-khau+4 dan berharap (al-

raja4 terhadap 'llahE 114 kontinue dalam melakukan kewajiban (al-isti=omah4E

134 takwa kepada 'llahE 154 jujur, berpikir, ber2ikir dan sebagainya.*ahapan ini harus ditopang tujuh pendidikan dan latihan psiko+isik yaituB #usyarathah, yaitu memberikan dan menemukan syarat bagi diri sendiri.B #ura=abah, yaitu mawas diri dari perbuatan maksiat agar selalu dekat

kepada 'llah.B #uhasabah, yaitu membuat perhitungan terhadap tingkah laku yang

diperbuat.B #u a=abah, yaitu menghukum diri sendiri karena melakukan keburukan.B #ujahadah, yaitu bersungguh-sungguh berusaha menjadi baik.B #u atabah, yaitu menyesali diri atas perbuatan dosanya.B #ukasya+ah, yaitumembuka penghalang atau tabir agar tersingkap semua

rahasia 'llah.

c. *ahapan merasakan (al-#u2i=at4Pada tahapan ini seorang hamba tidak sekedar menjalankan perintah Khalik-

nya dan menjauhi larangannya, namun ia merasakan kedekatan, kele2atan,

kerinduan dengan&ya. *ahapan ini disebut tajalli, yaitu menempakkan si+at-

si+at 'llah pada diri manusianya setelah si+at-si+at buruknya dihilangkan dan

tabir menjadi sirna.


14/19

dengan menghilangkan na+su-na+su impulsi+nya dan tidak terikat oleh materi

atau lingkungan sekitar, makaia telah al-+ana. Kondisi itu lalu beralih pada ke-

ba=a-an wujud ruhani yang ditandai dengan tetapnya si+at-si+at ketuhanan .

Ketika tahapan itu telah dilalui maka muncul apa yang disebut al-baal yaitu

kondisi spiritual dimana sang pribadi telah mencapai kebahagiaan tertinggi

yang dicita-citakan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesi !"lan

B. Saran

KG %#P8?'&


15/19

$'@*'F P8 *'K'

ahya Jaya, Kesehatan #ental, 3>>3. hlm A

Kartini Kartono, ygiene Jiwa dan Kesehatan Jiwa dalam %slam, (6andung #aju

#undur, 3>>>4, h. ;.

udarsono, Kamus @ilsa+at dan Psikologi, P*. Fineka Dipta, Jakarta, Det. %, 19 !,

h. 1"3

Daradjat, Zakiah. (1982). Islam dan kesehatan mental. Jakarta: PT Gunun ! un .

Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakir, Nuansa-nuansa Psikologi Islam cetakan

ke II( Jakarta : PT. Raja Grafndo Persada, 2 2!

".


16/19


17/19


18/19


19/19

Tugas KIS Fardhan.docx

Documents

Transcript of Tugas KIS Fardhan.docx