tugas kimling 1

5
TUGAS I KIMIA LINGKUNGAN 1. Jelaskan pengertian: a. Toksikologi studi mengenai efek yang tidak diinginkan dan zat-zat kimia terhadap organisme hidup. b. b.Risk adalah besarnya kemungkinan suatu zat kimia untuk menimbulkan keracunan. Hal ini terutama tergantung dari besarnya dosis yang masuk ke dalam tubuh. c. Akut: pemaparan yang kurang dari 24 jam (pemaparan tunggal). subkronik kronik : merupakan pemaparan yg berulang. pemaparan subkronik utk 1-3 bulan, kronik utk lbh dari 3 bulan. d. Efek sinergistik adalah situasi dimana efek gabungan dari dua bahan kimia jauh melampaui penjumlahan dan tiap-tiap bahan kimia bila diberikan secara sendiri-sendiri. e. Potensiasi adalah keadaan dimana suatu senyawa kimia tidak mempunyai efek toksik thd sistem atau organ tertentu, tetapi bila ditambahkan ke bahan kimia lain akan membuat bahan tersebut menjadi jauh lebih toksik (misalnya 0 + 2 = 10). f. Antagonistis adalah situasi dimana dua bahan kimia bila diberikan secara bersamaan efeknya saling mempengaruhi dalam arti saling meniadakan efek toksik, (misl: 4 + 6 = 8 atau 4 + 0 = 1) . Efek ini merupakan efek yg dikehendaki dlm toksikologi dan merupakan dasar dari berbagai antidote. 2. Berikan contoh dari masing-masing pada nomor 1 mulai dari c sampai bagian i di atas a. Toksikologi, contohnya: penelitian toksisitas bahan-bahan kimia yang digunakan, misalnya: (1) di bidang kedokteran untuk tujuan diagnostik, pencegahan, terapeutik, (2) di bidang industri makanan sebagai zat tambahan langsung maupun tidak langsung, (3) di bidang pertanian sebagai pestisida, dan (4) di bidang industri kiia sebagai pelarut, reagen.

Transcript of tugas kimling 1

Page 1: tugas kimling 1

TUGAS I KIMIA LINGKUNGAN

1. Jelaskan pengertian:

a. Toksikologi studi mengenai efek yang tidak diinginkan dan zat-zat kimia

terhadap organisme hidup.

b. b.Risk adalah besarnya kemungkinan suatu zat kimia untuk menimbulkan

keracunan. Hal ini terutama tergantung dari besarnya dosis yang masuk ke

dalam tubuh.

c. Akut: pemaparan yang kurang dari 24 jam (pemaparan tunggal). subkronik

kronik : merupakan pemaparan yg berulang. pemaparan subkronik utk 1-3

bulan, kronik utk lbh dari 3 bulan.

d. Efek sinergistik adalah situasi dimana efek gabungan dari dua bahan kimia

jauh melampaui penjumlahan dan tiap-tiap bahan kimia bila diberikan

secara sendiri-sendiri.

e. Potensiasi adalah keadaan dimana suatu senyawa kimia tidak mempunyai

efek toksik thd sistem atau organ tertentu, tetapi bila ditambahkan ke

bahan kimia lain akan membuat bahan tersebut menjadi jauh lebih toksik

(misalnya 0 + 2 = 10).

f. Antagonistis adalah situasi dimana dua bahan kimia bila diberikan secara

bersamaan efeknya saling mempengaruhi dalam arti saling meniadakan

efek toksik, (misl: 4 + 6 = 8 atau 4 + 0 = 1) . Efek ini merupakan efek yg

dikehendaki dlm toksikologi dan merupakan dasar dari berbagai antidote.

2. Berikan contoh dari masing-masing pada nomor 1 mulai dari c sampai bagian

i di atas

a. Toksikologi, contohnya: penelitian toksisitas bahan-bahan kimia yang

digunakan, misalnya: (1) di bidang kedokteran untuk tujuan diagnostik,

pencegahan, terapeutik, (2) di bidang industri makanan sebagai zat

tambahan langsung maupun tidak langsung, (3) di bidang pertanian

sebagai pestisida, dan (4) di bidang industri kiia sebagai pelarut, reagen.

Page 2: tugas kimling 1

b. Risk,contohnya: zat-zat kimia yang beracun.misal cianida, kloroform,

dan eter

c. Contoh akut subkronik, dan kronik: terhadap hewan uji tikus putih

dengan jalan memberikan ekstrak etanol dari bahan alam (tapak darah)

secara oral untuk melihat efek ekstak tersebut terhadap penepuan kadar

glukosa darah yg dilakukan oleh di pusat penyakit tidak menular

DEPKES Salemba Jakarta.

d. Contoh sinergistik: (misalnya: 2 + 3 = 20), misalnya CCl4 dan C2H2OH

dimana keduanya adalah senyawa hepatotoksik bila secara bersamaan

diberikan akan menghasilkan kerusakan hati yang lebih bersifat kronik

daripada jumlah masing-masing efek secara individual.

e. Contoh potensiasi: (misalnya 0 + 2 = 10). Misal: Iso propanol tidak

bersifat hepatotoksik, tetapi bila zat tesebut diberikan di samping

pemberian karbon tetrakhlorida, efek hepatotoksik dari CCl4 akan

menjadi jauh lbh besar dibandingkan bila hanya diberikan secara sendiri.

f. Antagonistis: (misalnya 0 + 2 = 10). Misal: Iso propanol tidak bersifat

hepatotoksik, tetapi bila zat tesebut diberikan di samping pemberian

karbon tetrakhlorida, efek hepatotoksik dari CCl4 akan menjadi jauh lbh

besar dibandingkan bila hanya diberikan secara sendiri.

3. Klasifikasikan masuknya bahan toksik dalam tubuh makhluk hidup:

melalui saluran pencernaan atau gastro intestinal (menelan/ingesti, paru-

paru (inhalasi), kulit (topikal), dan jalur perenteral lainnya (selain saluran

usus/instinal).

4. Coba anda prediksi efektifitas jalur masuknya toksikan ke dalam tubuh

makhluk hidup :

Prakiraan efektivitas melalui adalah:

Inhalasi - Intraperitoneal - subkutan - instramuskular – intradermal – oral -

topical

5. Jelaskan makna grafik hubungan dosis-respons pada slide no.10 di atas;

Page 3: tugas kimling 1

Hubungan dosis-respons adalah karakteristik pemaparan dan spectrum efek

secara bersamaan membentuk hubungan korelasi, dimana respon meningkat

dengan menurunnya asupan dan respon juga meningkat dengan

meningkatnya asupan.

TUGAS II ( lanjutan)

1. Jelaskan pengertian:

a. Toksikan: selain menyebabkan efek lokal di tempat kontak, juga akan

menyebabkan kerusakan bila diserap oleh organisme. Banyak toksikan

bersifat mudah mengion. Bentuk ion sering tidak dapat menembus

membran sel karena daya lipidnya yang rendah.

b. Absorpsi toksikan Jalur utama bagi penyerapan toksikan adalah saluran

cerna, paru-paru dan kulit.

c. Distribusi toksikan Setelah suatu zat kimia memasuki darah, zat kimia

tersebut didistribusikan dengan cepat ke seluruh tubuh. Laju distribusi

tergantung pada: aliran darah di alat tersebut, mudah tidaknya zat

melewati dinding kapiler dan membran sel, serta afinitas komponen alat

tersebut terhadap zat tersebut.

d. Ekskresi toksikan setelah absorpsi dan distribusi dalam tubuh, toksikan

dapat dikeluarkan dengan cepat atau perlahan. Jalur utama ekskresi

adalah urine, tetapi hati dan paru-paru juga merupakan alat eksresi

penting untuk zat tertentu.

e. Bioaktivasi Reaksi yang menimbulkan metabolit dapat lebh toksik dari

senyawa asalnya

f. Epoksid adalah Metabolit reaktif yang terikat secara kovalen pada

makromolekul sel.

g. Nekrosis adalah kematian patologis satu atau lebih sel atau sebagian

jaringan atau organ, yang dihasilkan dari kerusakan ireversibel. Hal ini

Page 4: tugas kimling 1

terjadi ketika tidak ada cukup darah mengalir ke jaringan, baik karena

cedera, radiasi, atau bahan kimia.

h. Reversibel Efek toksi dapat bersifat reversibel (hilang dengan sendirinya)

i. Irreversibel akan menetap atau bertambah parah setelah toksikan

dihentikan).Efek irreversibel misalnya; karsinoma, mutasi, kerusakan

syaraf, dan sirosis hati.

2. Sebutkan dan jelaskan jalur utama:

a. absorbsi toksikan dalam tubuh. Jalur utama bagi penyerapan toksikan

adalah saluran cerna, paru-paru dan kulit. Banyak toksikan dapat masuk

ke saluran cerna bersama makanan dan air minum, atau sendiri sebagai

obat atau zat kimia, kecuali zat yang kaustik atau agak merangsang

mukosa kemudian ke saluran napas Tempat utama bagi absorpsi di

saluran napas adalah alveoli pori-pori.terakhir ke kulit Zat kimia dapat

diserap lewat folikel rambut atau lewat sel-sel kelenjar keringat.

b. ekskresi toksikan dalam tubuh Jalur utama ekskresi adalah urine, tetapi

hati dan paru-paru juga merupakan alat eksresi penting untuk zat tertentu.

a) Ekskresi urine

b) Ekskresi Empedu

c) Paru-paru

d) Jalur lain

c. biotransformasi toksikan dalam tubuh

b. Tempat terpenting terjadinya biotransformasi toksikan dalam tubuh

adalah pada hati, meskipun juga terjadi pada paru-paru, lambung, usus,

kulit, dan ginjal

3. Berikan contoh efek toksikan baik yang bersifat reversibel maupun

irreversible

Reversibel contohnya : cidera

Irreversible contohnya : karsinoma, mutasi, kerusakan syaraf, dan sirosis

hati

Page 5: tugas kimling 1