Tugas kimia fisika

6
PENDAHULUAN Di era yang penuh teknologi seperti sekarang ini, banyak sekali hal-hal baru ataupun hasil dari produk teknologi yang sering bahkan wajib kita gunakan untuk menunjang aktivitas kita. Salah satunya adalah alat-alat kelistrikan, alat-alat ini secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan pengaruh positif yang sangat besar dalam memaksimalkan dan merealisasikan tujuan dari kegiatan kita, alasan efisiensi waktu adalah tajuk utama mengapa alat-alat kelistrikan digunakan. Dari banyak alat-alat kelistrikan tersebut, penggunaan dan pemanfaatan baterai tidak mungkin dilepaskan dari aktivitas manusia di era sekarang ini, handphone, laptop, bahkan televisi sekalipun tidak mungkin terlepas dari peran sebuah baterai. Tapi, apakah kita semua tahu, bagaimana baterai itu bekerja, komponenen apasaja yang terdapat dalam baterai itu sendiri, tentu pemahaman dan informasi tentang baterai masih banyak diantara kita yang belum memahami. Baterai adalah alat elektro kimia yang dibuat untuk mensuplai listrik ke sistem starter mesin, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen kelistrikan lainnya. Alat ini menyimpan listrik dalam bentuk energi kimia, yang dikeluarkannya bila dierlukan dan mensuplainya ke masing- masing sistem kelistrikan atau alat yang memerlukannya. Karena di dalam proses baterai kehilangan energi kimia, maka alternator mensuplainya kembali ke dalam baterai (yang disebut pengisian). Baterai menyimpan listrik dalam bentuk energi kimia. Siklus pengisian dan pengeluaran ini terjadi berulang

description

baterai

Transcript of Tugas kimia fisika

Page 1: Tugas kimia fisika

PENDAHULUAN

Di era yang penuh teknologi seperti sekarang ini, banyak sekali hal-hal baru ataupun

hasil dari produk teknologi yang sering bahkan wajib kita gunakan untuk menunjang aktivitas

kita. Salah satunya adalah alat-alat kelistrikan, alat-alat ini secara langsung ataupun tidak

langsung dapat memberikan pengaruh positif yang sangat besar dalam memaksimalkan dan

merealisasikan tujuan dari kegiatan kita, alasan efisiensi waktu adalah tajuk utama mengapa

alat-alat kelistrikan digunakan.

Dari banyak alat-alat kelistrikan tersebut, penggunaan dan pemanfaatan baterai tidak

mungkin dilepaskan dari aktivitas manusia di era sekarang ini, handphone, laptop, bahkan

televisi sekalipun tidak mungkin terlepas dari peran sebuah baterai. Tapi, apakah kita semua

tahu, bagaimana baterai itu bekerja, komponenen apasaja yang terdapat dalam baterai itu

sendiri, tentu pemahaman dan informasi tentang baterai masih banyak diantara kita yang

belum memahami.

Baterai adalah alat elektro kimia yang dibuat untuk mensuplai listrik ke sistem starter

mesin, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen kelistrikan lainnya. Alat ini

menyimpan listrik dalam bentuk energi kimia, yang dikeluarkannya bila dierlukan dan

mensuplainya ke masing-masing sistem kelistrikan atau alat yang memerlukannya. Karena di

dalam proses baterai kehilangan energi kimia, maka alternator mensuplainya kembali ke

dalam baterai (yang disebut pengisian). Baterai menyimpan listrik dalam bentuk energi

kimia. Siklus pengisian dan pengeluaran ini terjadi berulang kali dan terus menerus. Kali ini

kami akan membahas tentang baterai Li-ion dan Li-pol.

PEMBAHASAN

1. Baterai li-ion

Baterai litium-ion merupakan baterai yang tidak menggunakan bahan cairan, baterai

ini dikembangkan oleh seorang ilmuwan Jepang yaitu Yoshino Akira. Akira memadukan

karbon, polimer dan litium sebagai anoda. Tahun 1991 adalah tahun bagi di mana baterai

lithium-ion diproduksi oleh Sony Corp dan Asahi Kasei Corp secara masal. Semenjak itu

baterai jenis ini terus menunjukkan perkembangannya secara pesat di pasaran sebagai sumber

energi bagi ponsel dan komputer. Bahkan mobil hybrid pun memerlukan baterai lithium-ion

untuk menghasilkan energi yang lebih tinggi, karena mobil hybrid memerlukan daya yang

tinggi pula. Selain memiliki daya energi yang tinggi, sebuah baterai juga harus memiliki

Page 2: Tugas kimia fisika

keamanan. Tentunya Anda masih ingat peristiwa ketika handphoneMotorola terbakar dan

menciderai pemiliknya ketika sedang digunakan. Itulah salah satu hal penting yang harus

dihindari dalam penciptaan sebuah baterai sehingga menimbulkan keamanan bagi

penggunanya.

Prinsip Kerja Baterai Litium-Ion

Terdapat tiga jenis baterai yang menjadi pusat perhatian sekarang ini, yaitu jenis fuel

cells, nikel metal hybrid dan lithium-ion. Prinsip kerja baterai tersebut memanfaatkan

reduksi dan oksidasi untuk menghasilkan listrik pada kedua elektrodanya. Di antara ketiga

jenis baterai tersebut, baterai litium-ion merupakan jenis baterai yang menghasilkan voltase

tertinggi, yaitu sekitar 2x lipat dari baterai nickel-metal hydride. Litium-ion menggunakan

komposit yang berstruktur layer, di mana Litium Cobalt Oxide (LiCoO2) sebagai katodanya

dan material karbon (sisipkan di antara lapisan karbon) sebagai anoda.

Baterai litium ion terdiri dari anoda,

elektrolit, separator, dan katoda. Pada

umunya, katoda dan anoda terdiri dari dua

bagian, yaitu material aktif sebagai tempat

masuk dan keluarnya ion litium dan

pengumpul elektron

sebagai collector current. Proses

dihasilkannya listrik pada baterai litium-ion adalah sebagai berikut :

Ketika anoda dan katoda terhubung, maka elektron akan mengalir dari anoda menuju katoda,

listrik pun akan mulai mengalir. Di bagian dalam baterai terjadi sebuah proses pelepasan ion

litium pada anoda, kemudian ion tersebut akan berpindah menuju katoda melalui elektrolit.

Di bagian katoda bilangan oksidasi kobalt akan berubah dari 4 menjadi 3, hal ini dikarenakan

Page 3: Tugas kimia fisika

adanya elektron dan ion litium yang masuk dari anoda. Untuk proses pengisian ulang baterai,

berbanding terbalik dari proses ini.

Jenis jenis alat ( Aplikasi )

2. Baterai Li-pol

Polimer ion baterai-Lithium, lithium ion polimer, atau lebih umum baterailithium

polymer (disingkat Li-poli, Li-Pol, LiPo, LIP, PLI atau LiP) adalah baterai isiulang (baterai

sel sekunder). Biasanya baterai ini terdiri dari beberapa sel sekunderyang identik di samping

paralel untuk meningkatkan kemampuan debit saat ini. Tipe ini telah berevolusi dari

teknologi baterai lithium-ion .

Prinsip Kerja Baterai Litium-Ion

Sama seperti dengan sel lithium-ion lainnya, Li-pol bekerja pada prinsip interkalasi dan

de-interkalasi ion lithium dari bahan elektroda positif dan bahan elektroda negatif, dengan

cairan elektrolit menyediakan media konduktif. Untuk mencegah elektroda dari menyentuh

satu sama lain secara langsung, pemisah mikro adalah di antara yang memungkinkan hanya

ion dan tidak partikel elektroda untuk bermigrasi dari satu sisi ke sisi lain.

Jenis jenis alat ( Aplikasi )

Sel Lipo memberikan produsen dengan keuntungan

menarik. Mereka dapat dengan mudah

memproduksi baterai hampir setiap bentuk yang

diinginkan. Misalnya, ruang dan berat persyaratan

ponsel dan komputer notebook dapat benar-benar

puas.

Peralatan dikendalikan radio dan Airsoft.

Baterai Lipo telah hampir mengambil alih dalam dunia pesawat, mobil radio kontrol

radio-dikontrol dan model kereta api skala besar, di mana keuntungan dari berat badan rendah

dan peningkatan kapasitas dan daya pengiriman membenarkan harga.

Page 4: Tugas kimia fisika

Pada awal tahun 2013, paket Lipo 1,3 Ah ada, menyediakan 45C debit terus menerus,

dan waktu singkat 90C semburan. Paket Bigger dari 4,5 Ah mungkin memiliki tingkat debit

dari 70C, dengan semburan 140C. Paket Lipo juga melihat digunakan secara luas di airsoft,

di mana arus debit tinggi dan kepadatan energi yang lebih baik dibandingkan dengan baterai

NiMH yang lebih tradisional memiliki keuntungan kinerja yang sangat nyata (tingkat yang

lebih tinggi dari api). Arus debit tinggi melakukan merusak kontak saklar karena lengkung

(menyebabkan kontak untuk mengoksidasi dan sering menyimpan karbon), sehingga

disarankan untuk baik menggunakan switch MOSFET solid-state atau membersihkan kontak

pemicu teratur.

Elektronik pribadi

Baterai Lipo yang meresap dalam ponsel, komputer tablet, komputer laptop yang

sangat tipis, portable media player, pengendali nirkabel untuk konsol video game, rokok

elektronik, dan aplikasi lain di mana faktor bentuk kecil dicari dan kepadatan energi yang

tinggi melebihi pertimbangan biaya.

Kendaraan listrik.

Sel lithium-ion dalam format kantong sedang diselidiki untuk daya baterai kendaraan

listrik. Meskipun dimungkinkan untuk menggunakan sejumlah besar sel-sel dari kapasitas

kecil untuk mendapatkan tingkat yang diperlukan kekuatan dan energi untuk menggerakkan

kendaraan, beberapa produsen dan pusat-pusat penelitian mencari ke dalam sel lithium-ion

format besar kapasitas melebihi 50 Ah untuk tujuan ini. Dengan kandungan energi yang lebih

tinggi per sel, jumlah sel dan sambungan listrik di baterai pasti akan menurun. tapi bahaya

yang terkait dengan sel-sel individual kapasitas tinggi seperti itu mungkin lebih besar.

Hyundai Motor Company menggunakan jenis baterai di beberapa kendaraan hibrida

mereka dan Kia Motors menggunakan jenis baterai pada baterai baru mereka listrik Kia Soul.

Pesawat ringan dan glider diri meluncurkan sedang diproduksi seperti Alisport Diam 2

Electro dan Pipistrel WATTsUP. Beberapa glider yang lebih besar seperti Schempp-Hirth

Ventus-2 menggunakan teknologi untuk motor mandiri.