TUGAS HARIAN

Hari / Tanggal : Selasa / 26 Mei 2015

Sifat Fisika dan Sifat Kimia Bahan Baku1. Batu kapur (Lime Stone)

Rumus molekul: CaCO3Fase

: Padat (Solid)

Warna

: Putih kekuningan

Kadar air

: 3%Bulk Density: 1378 g/l (kasar), 1360 g/l (sedang), 1592 g/l (halus)

Ukuran material: > 60 mm

2. Batu silica (Silica Stone)

Rumus molekul: SiO2Fase

: Padat (Solid)

Warna

: Coklat kemerahan

Kadar air

: 10,95 %

Bulk Density: 1210 g/l (kasar), 1216 g/l (halus)

Ukuran material: > 60 mm

3. Tanah Liat (Clay)

Rumus molekul: Al2O3Fase

: Padat (Solid)

Warna

: Coklat kekuningan

Kadar air

: 34,8 %

Bulk Density: 750 g/l

4. Pasir Besi (Iron Sand)

Rumus molekul: Fe2O3Fase

: Padat (Solid)

Warna

: Hitam

Kadar air

: 2,1 %

Bulk Density: 1657 g/lHubungan Bahan Baku dalam Proses Pembuatan Semen

1. Batu Kapur ( Lime Stone )Batu kapur merupakan sumber kalsium oksida (CaO) dan Kalsium karbonat (CaCO3). Batu kapur berperan dalam reaksi hidrasi dan pembentukan kekuatan pada semen. Proporsi yang berlebihan akan menyebabkan semen tidak lentur dan rapuh. 2. Batu Silika ( Silica Stone )

Batu silika merupakan sumber utama silika oksida (SiO2). Batu silika juga digunakan sebagai bahan pelengkap komponen kimia esensial yang diperlukan dalam pembuatan semen. Fungsi dari batu silika adalah meningkatkan kekuatan pada semen karena pembentukan dikalsium silikat (2.CaO.SiO2) dan trikalsium silikat (3.CaO.SiO2). Jika batu silika yang digunakan berlebihan maka proses pembakaran bahan baku pada kiln akan susah dibakar. 3. Tanah Liat ( Clay )Tanah liat digunakan sebagai sumber alumina oksida (Al2O3). Tanah liat berfungsi memasok alumina dan silika pada saat dipanaskan di kiln dan menyeimbangkan kandungan CaCO3 yang terlalu tinggi pada batu kapur (lime stone). Kandungan optimum CaCO3 dalam kiln adalah 75-80%. Tanah liat digunakan sebagai bahan penyeimbang pada proses pembuatan semen. Kandungan alumina dalam clay berfungsi untuk meningkatkan kualitas semen dan menurunkan temperature kiln. Apabila komposisi alumina yang digunakan berlebih maka akan menyebabkan turunnya kekuatan semen.4. Pasir Besi ( Iron Sand )

Pasir besi sebagai sumber oksida besi (Fe2O3) yang berfungsi untuk memberikan warna, kekerasan dan kekuatan semen serta membantu penggabungan bahan baku selama pembuatan semen. Apabila komposisi pasir besi yang digunakan kurang maka kekerasan semen akan berkurang dan berdampak pada kekuatan dan kualitas semen itu.

Padang, 26 Mei 2015

Mengetahui :

Pembimbing Lapangan