Tugas Khusus -Konstanta Kecepatan Reaksi
Transcript of Tugas Khusus -Konstanta Kecepatan Reaksi
-
7/31/2019 Tugas Khusus -Konstanta Kecepatan Reaksi
1/6
Konstanta Kecepatan Reaksi
1. Kinetika KimiaKinetika kimia adalah studi mengenai kecepatan dimana reaksi kimia terjadi dan
faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan tersebut. Informasi ini berguna untuk
menentukan bagaimana suatu reaksi terjadi. Sedangkan kecepatan reaksi atau laju reaksi
menyatakan banyaknya reaksi yang berlangsung per satuan waktu. Laju reaksi menyatakan
konsentrasi zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan tiap detik reaksI.
Perhatikan reaksi kimia di bawah ini:
aA + bB pP + qQ
Huruf-huruf kecil (a,b,p,dan q) menunjukkan koefisien-koefisien stoikiometri zat tersebut,
dimana huruf-huruf besar menunjukkan reaktan (A dan B) dan produk (P dan Q). Menurut
IUPACs Gold Book Definition laju reaksi v (juga r atau R) untuk suatu reaksi kimia
yang terjadi pada sistem tertutup dengan volume konstan, tanpa adanya reaksi antara, dapat
didefinisikan sebagai berikut:
Kecepatan reaksi selalu bertanda positif. Tanda - pada laju reaksi reaktan menunjukkan
bahwa konsentrasi reaktan tersebut berkurang. IUPAC merekomendasikan agar satuan
waktu selalu detik. Kecepatan reaksi biasanya bersatuan mol dm-3
s-1
.
Persamaan Laju ReaksiPersamaan laju reaksi mendiskripsikan persamaan matematika yang dipegunakan
dalam kinetika kimia yang menghubungkan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan.
Untuk reaksi yang sama seperti diatas,
aA + bB cC + dD
maka persamaan laju reaksinya secara umum dapat didefinisikan sebagai berikut:
v = k[A]a[B]
b
dimana k adalah konstanta laju reaksi, a disebut orde reaksi terhadap A dan b disebut orde
reaksi terhadap B. Penjumlahan a+b meghasilkan orde reaksi total. Persamaan laju reaksi
tidak dapat ditentukan secara teoritis akan tetapi bisa ditentukan melalui percobaan
kimia/eksperimental. Ada kalanya reaksi hanya dipengaruhi oleh satu reaktan atupun
semua reaktan, dan nilai order reaksi bisa sama dengan koefisien reaksi maupun tidak.
NAMA : WIRDAWATI
NIM : 03101403041
KELAS : B
KELOMPOK : 6
-
7/31/2019 Tugas Khusus -Konstanta Kecepatan Reaksi
2/6
Berdasarkan orde reaksi totalnya maka reaksi dibedakan atas reaksi orde 1, orde 2,
orde 3 dan sebagainya. Ada kalanya reaksi berorder nol yang artinya reaksi tidak
dipengaruhi oleh reaktan yang terlibat dalam reaksi, dan biasanya terjadi pada reaksi
dekomposisi/ penguraian. Bila terdapat reaktan yang berbentuk padatan maka reaktan ini
tidak dimasukkan dalam persamaan reaksi disebabkan reaksi yang terjadi pada padatan
hanya terjadi pada permukaan padatan sehingga konsentrasinya dianggap constant.
Konstanta Laju ReaksiLaju reaksi atau kecepatan reaksi menyatakan banyaknya reaksi yang berlangsung per
satuan waktu. Laju reaksi menyatakan konsentrasi zat terlarut dalam reaksi yang dihasilkan
tiap detik reaksi. Berdasarkan eksperimen, laju reaksi meningkat tajam dengan naiknya
suhu. Svante Arrhenius menyarakan bahwa tetapan laju bervariasi secara eksponensial
dengan kebalikan dari suhu. Energi pengaktifan adalah energi minimum agar molekul-
molekul dapat bereaksi. Semakin tinggi temperatur, nilai eksponen negatif semakin kecil,
sehingga nilai k semakin besar,yang berarti bahwa laju semakin cepat. Dalam bentuknya
yang paling sederhana, teori tabrakan ini hanya hanyadapat digunakan untuk reaksi
elementer bimolekular. Teori ini dapat digunakanuntuk reaksi orde satu dan dengan
pengerjaan lebih jauh dapat digunakan untuk reaksi elementer trimolekul.
Termodinamika dan kinetika merupakan dua faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Studi tentang energi yang diperoleh atau dilepaskan dalam reaksi kimia disebut
termodinamika, dan data energi tersebut disebut data termodinamika . Namun, data
termodinamika tidak memiliki korelasi langsung dengan tingkat reaksi, yang faktor kinetik
mungkin lebih penting. Sebagai contoh, pada suhu kamar (berbagai temperatur), data
termodinamika menunjukkan berlian yang akan mengkonversi ke grafit, tetapi dalam
kenyataannya, tingkat konversi sangat lambat bahwa kebanyakan orang berpikir bahwaberlian adalah selamanya.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju ReaksiLaju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
Sifat reaktanTergantung apa zat yang bereaksi, laju reaksi bervariasi. Asam / basa, pembentukan
garam , dan pertukaran ion adalah reaksi cepat. Ketika pembentukan ikatan kovalen
terjadi antara molekul dan ketika molekul besar terbentuk, reaksi cenderung sangat
NAMA : WIRDAWATI
NIM : 03101403041
KELAS : B
KELOMPOK : 6
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.science.uwaterloo.ca/%7Ecchieh/cact/tools/thermodata.html&usg=ALkJrhgTRaOl8DKAQuQVA35vDrTFZlhJkAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Salts&usg=ALkJrhj0zxJjAms8STb_iBhp29zyCc807ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ion_exchange&usg=ALkJrhj4cmhnC5E6i4BYyPJ_zc7uImvhrwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ion_exchange&usg=ALkJrhj4cmhnC5E6i4BYyPJ_zc7uImvhrwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Salts&usg=ALkJrhj0zxJjAms8STb_iBhp29zyCc807ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.science.uwaterloo.ca/%7Ecchieh/cact/tools/thermodata.html&usg=ALkJrhgTRaOl8DKAQuQVA35vDrTFZlhJkA -
7/31/2019 Tugas Khusus -Konstanta Kecepatan Reaksi
3/6
lambat. Alam dan kekuatan ikatan dalam molekul reaktan sangat mempengaruhi
tingkat transformasi menjadi produk.
Keadaan fisikPara keadaan fisik ( padat , cair , atau gas ) dari reaktan juga merupakan faktor
penting dari tingkat perubahan. Ketika reaktan berada di sama fase , seperti pada encer
solusi , gerak termal membawa mereka ke dalam kontak. Namun, ketika mereka berada
dalam fase yang berbeda, reaksi terbatas pada antarmuka antara reaktan. Reaksi dapat
terjadi hanya pada daerah mereka dari kontak; dalam hal cairan dan gas, di permukaan
cairan. Kuat gemetar dan aduk mungkin diperlukan untuk membawa reaksi sampai
selesai. Ini berarti bahwa semakin halus dibagi reaktan yang padat atau cair yang
semakin besar luas permukaan per satuan volume yang lebih banyak kontak dan itu
membuat dengan reaktan lain, sehingga semakin cepat reaksi. Untuk membuat analogi,
misalnya, ketika seseorang mulai api, satu menggunakan serpihan kayu dan cabang-
cabang kecil - kita tidak mulai dengan log besar segera. Dalam kimia organik, pada
reaksi air adalah pengecualian dari aturan bahwa reaksi homogen berlangsung lebih
cepat dari reaksi heterogen.
Luas permukaan sentuhLuas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam banyak,
sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil
luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar
partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang
direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin
cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi, sedangkan semakin kasar kepingan itu,
maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
SuhuSuhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu
rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif
bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi
semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif,
sehingga laju reaksi semakin kecil.
KatalisKatalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu,
tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan
NAMA : WIRDAWATI
NIM : 03101403041
KELAS : B
KELOMPOK : 6
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Physical_state&usg=ALkJrhigHoX0b7sOA2Xh1KotbSGM4U83nwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Solid&usg=ALkJrhg1Xjo1jEfp8QBbTW8IDYhMhwRVbQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Liquid&usg=ALkJrhhT7WSxaCZBBWshbbE3LWhB0iz2oAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Gas&usg=ALkJrhi3lT0McavZAVT9Ys91uq0kMSRglQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Phase_%28matter%29&usg=ALkJrhjEkVBl_UJYG4QcrRkvgbSu4LYMQQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Aqueous&usg=ALkJrhgwbjntQsu7MgLcpUeTCYWO3UyEwQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Solution&usg=ALkJrhjepM6YLIuxStJ5wLbYdNxyhbr36ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Surface_area&usg=ALkJrhi4atz_dAfs-O5sp8A-6Dxqtpq_7ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Volume&usg=ALkJrhjMEykYah0gOLLRlMWrdRCeHbMAMghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/On_water_reaction&usg=ALkJrhhzEl1xHGJt1VcS0if-RAOWKSGAhghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/On_water_reaction&usg=ALkJrhhzEl1xHGJt1VcS0if-RAOWKSGAhghttp://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/On_water_reaction&usg=ALkJrhhzEl1xHGJt1VcS0if-RAOWKSGAhghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/On_water_reaction&usg=ALkJrhhzEl1xHGJt1VcS0if-RAOWKSGAhghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Volume&usg=ALkJrhjMEykYah0gOLLRlMWrdRCeHbMAMghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Surface_area&usg=ALkJrhi4atz_dAfs-O5sp8A-6Dxqtpq_7ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Solution&usg=ALkJrhjepM6YLIuxStJ5wLbYdNxyhbr36ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Aqueous&usg=ALkJrhgwbjntQsu7MgLcpUeTCYWO3UyEwQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Phase_%28matter%29&usg=ALkJrhjEkVBl_UJYG4QcrRkvgbSu4LYMQQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Gas&usg=ALkJrhi3lT0McavZAVT9Ys91uq0kMSRglQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Liquid&usg=ALkJrhhT7WSxaCZBBWshbbE3LWhB0iz2oAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Solid&usg=ALkJrhg1Xjo1jEfp8QBbTW8IDYhMhwRVbQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Physical_state&usg=ALkJrhigHoX0b7sOA2Xh1KotbSGM4U83nw -
7/31/2019 Tugas Khusus -Konstanta Kecepatan Reaksi
4/6
dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan
reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah
akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur
pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang
dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama: katalis homogen dan katalis
heterogen. Katalis heterogen adalah katalis yang ada dalam fase berbeda dengan
pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis homogen berada dalam
fase yang sama. Satu contoh sederhana untuk katalisis heterogen yaitu bahwa katalis
menyediakan suatu permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat) untuk
sementara terjerat. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi lemah sedemikian sehingga
memadai terbentuknya produk baru. Ikatan atara produk dan katalis lebih lemah,
sehingga akhirnya terlepas.
Katalis homogen umumnya bereaksi dengan satu atau lebih pereaksi untuk
membentuk suatu perantarakimia yang selanjutnya bereaksi membentuk produk akhir
reaksi, dalam suatu proses yang memulihkan katalisnya. Berikut ini merupakan skema
umum reaksi katalitik, di mana C melambangkan katalisnya.
A + C AC .... (1)
B + AC AB + C ..... (2)
Meskipun katalis C termakan oleh reaksi 1, namun selanjutnya dihasilkan kembali
oleh reaksi 2, sehingga untuk reaksi keseluruhannya menjadi:
A + B + C AB + C
Beberapa katalis yang pernah dikembangkan antara lain berupa katalis Ziegler-
Natta yang digunakan untuk produksi massa polietilen dan polipropilen. Reaksi katalis
yang paling dikenal adalah proses Haber, yaitu sintesis amoniak menggunakan besibiasa sebagai katalis. Konverter katalitik yang dapat menghancurkan produk emisi
kendaraan yang paling sulit diatasi, terbuat dari platina dan rodium.
KesetimbanganSementara kimia kinetika berkaitan dengan laju reaksi kimia, termodinamika
menentukan sejauh mana reaksi terjadi. Dalam reaksi reversibel , kimia kesetimbangan
tercapai ketika tingkat reaksi maju dan mundur adalah sama dan konsentrasi dari
reaktan dan produk tidak ada perubahan lagi. Hal ini ditunjukkan oleh, misalnya,
proses Haber-Bosch untuk menggabungkan nitrogen dan hidrogen untuk menghasilkan
NAMA : WIRDAWATI
NIM : 03101403041
KELAS : B
KELOMPOK : 6
http://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homogen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Heterogen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Perantarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Katalitik&action=edit&redlink=1http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Thermodynamics&usg=ALkJrhiWVucLcvFC8emPYLI_YLrsYo94vghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Reversible_reaction&usg=ALkJrhiXBPWLsnIuxOREPQ3mhnI2DQt5jwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Reactant&usg=ALkJrhiTW8JAQudccgJ_NLB6QPSmbNvCUAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Product_%28chemistry%29&usg=ALkJrhiTTQLjeDjD251MfXMZZ8ylJW9v2whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Haber%25E2%2580%2593Bosch_process&usg=ALkJrhglIdfQFsiwKDv07mYCq0L7f4IUAQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Haber%25E2%2580%2593Bosch_process&usg=ALkJrhglIdfQFsiwKDv07mYCq0L7f4IUAQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Product_%28chemistry%29&usg=ALkJrhiTTQLjeDjD251MfXMZZ8ylJW9v2whttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Reactant&usg=ALkJrhiTW8JAQudccgJ_NLB6QPSmbNvCUAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Reversible_reaction&usg=ALkJrhiXBPWLsnIuxOREPQ3mhnI2DQt5jwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Thermodynamics&usg=ALkJrhiWVucLcvFC8emPYLI_YLrsYo94vghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Katalitik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Reaksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Perantarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perantarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Heterogen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Katalishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homogen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Katalis -
7/31/2019 Tugas Khusus -Konstanta Kecepatan Reaksi
5/6
amonia. jam Kimia reaksi seperti reaksi Belousov-Zhabotinsky menunjukkan bahwa
konsentrasi komponen dapat berosilasi untuk waktu yang lama sebelum akhirnya
mencapai keseimbangan.
Energi GratisSecara umum, perubahan energi bebas reaksi menentukan apakah perubahan kimia
akan berlangsung, tetapi kinetika menggambarkan seberapa cepat reaksi ini. Sebuah
reaksi dapat sangat eksotermik dan memiliki sangat positif entropi perubahan tetapi
tidak akan terjadi dalam praktek jika reaksi terlalu lambat. Jika reaktan dapat
menghasilkan dua produk yang berbeda, termodinamika paling stabil akan di bentuk
umum, kecuali dalam keadaan khusus ketika reaksi dikatakan berada di bawah kontrol
reaksi kinetik . The prinsip-Hammett Curtin berlaku saat menentukan rasio produk
untuk dua reaktan interconverting cepat, masing-masing akan produk yang berbeda.
Hal ini dimungkinkan untuk membuat prediksi tentang konstanta laju reaksi untuk
reaksi dari energi bebas hubungan .
KonsentrasiKarena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi reaktan maka
dengan naiknya konsentrasi maka naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakin
tinggi konsentrasi maka semakin banyak molekul reaktan yang tersedia denngan
demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan
reaksi meningkat
TekananKecepatan reaksi gas bertambah seiring dengan bertambahnya tekanan, yang pada
kenyataan, ekivalen dengan pertambahan konsentrasi gas. Untuk fase reaksi
terkondensasi, ketergantungan tekanan lemah
3. Aplikasi Kecepatan Reaksi Dalam Operasi Fluid Catalytic CrackingSalah satu aplikasi kecepatan reaksi dalam industri adalah dalam operasi Catalytic
Cracking dalam penyulingan minyak bumi. Konsep kecepatan reaksi dapat digunakan
untuk mencari suhu dan tekanan optimal dimana diperoleh hasil bensin yang paling
banyak. Berikut akan dijabarkan lebih terperinci mengenai proses catalytic cracking.
Fluid Catalytic Cracking (Catalytic Cracking) adalah tahapan proses konversi yang
paling penting yang digunakan dalam penyulingan minyak bumni. Ini banyak digunakan
untuk mengubah fraksi hidrokarbon dari minyak bumi mentah menjadi produk minyak lain
NAMA : WIRDAWATI
NIM : 03101403041
KELAS : B
KELOMPOK : 6
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chemical_clock&usg=ALkJrhhfG5ZmK42GcFVyUL8x4K4zMQJPXQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Belousov%25E2%2580%2593Zhabotinsky_reaction&usg=ALkJrhjoAwGos3kzWBedaGMmkSkNriZOuAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Thermodynamic_free_energy&usg=ALkJrhiNHMcc-FIGt5FiyfMT65pywSWeYwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Exothermic&usg=ALkJrhiBVnjj_TQdPoG6mZRxbRE9tlvBrwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Entropy&usg=ALkJrhh3AbG7s54LlpWK9La6ypWXHoXbEghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Kinetic_reaction_control&usg=ALkJrhgVGS589CIbL1x5jB59LBO9Kc0LTQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Kinetic_reaction_control&usg=ALkJrhgVGS589CIbL1x5jB59LBO9Kc0LTQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Curtin%25E2%2580%2593Hammett_principle&usg=ALkJrhhkdMXrqyzxiGhl8F81zYWXMENJfAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Free-energy_relationship&usg=ALkJrhguiIfhI15717-543vKnvXoYWZHeghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konsentrasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Konsentrasi&action=edit&redlink=1http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Free-energy_relationship&usg=ALkJrhguiIfhI15717-543vKnvXoYWZHeghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Curtin%25E2%2580%2593Hammett_principle&usg=ALkJrhhkdMXrqyzxiGhl8F81zYWXMENJfAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Kinetic_reaction_control&usg=ALkJrhgVGS589CIbL1x5jB59LBO9Kc0LTQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Kinetic_reaction_control&usg=ALkJrhgVGS589CIbL1x5jB59LBO9Kc0LTQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Entropy&usg=ALkJrhh3AbG7s54LlpWK9La6ypWXHoXbEghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Exothermic&usg=ALkJrhiBVnjj_TQdPoG6mZRxbRE9tlvBrwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Thermodynamic_free_energy&usg=ALkJrhiNHMcc-FIGt5FiyfMT65pywSWeYwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Belousov%25E2%2580%2593Zhabotinsky_reaction&usg=ALkJrhjoAwGos3kzWBedaGMmkSkNriZOuAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Chemical_clock&usg=ALkJrhhfG5ZmK42GcFVyUL8x4K4zMQJPXQ -
7/31/2019 Tugas Khusus -Konstanta Kecepatan Reaksi
6/6
yang lebih bernilai, seperti bensin, gas-gas olefin dan lain-lain. Pemecahan hidrokarbon
dari minyak bumi sebenarnya dilakukan denngan pemecahan termal (thermal cracking)
yang telah hampir sepenuhnya digantikan oleh catalytic cracking. Hal ini disebabkan
dalam catalytic cracking dihasilkan bensin dengan nilai oktan yang lebih tinggi. Dalam
proses ini juga dihasilkan gas-gas sebagai produk sampingan yang bersifat lebih olefinik,
dan juga lebih bernilai tinggi, daripada produk-produk yang dihasilkan dengan thermal
cracking.
NAMA : WIRDAWATI
NIM : 03101403041
KELAS : B
KELOMPOK : 6