Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2

1
9, METODE PENGUMPULAN DATA Diambil dari data sekunder. Hujan dari BMKG, kemiringan lereng dari informasi geospasial, geologi di dapat dari peta geologi, jenis tanah didapat dari dijitasi dari peta jenis tanah, kepadatan 8. DATA PENELITIAN -Hujan: curah hujan dalam satuan mm/menit -Lereng: sudut kemiringan lereng -Geologi: jenis batuan dasar pembentuk muka tanah - Jenis tanah: struktur dan kaitan terhadap penutup vegetasi -Vegetasi: keberadaan vegetasi dan jenis - 10. METODE PENGOLAHAN DATA Dalam penelitian ini dipergunakan metode digitasi dalam membentuk penyusun dasar dan metode overlay dari seluruh variabel untuk menghasilkan 12. METODE PENARIKAN KESIMPULAN Metode penarikan kesimpulan didapatkan dari hasil analisis yang dideskripsikan berdasarkan kondisi fisik 5. KONSEP-KONSEP (ISTILAH) PENTING 1) Pengertian longsor 2) Faktor penyebab longsor 3) Muka air tanah 4) Hujan 5) Kemiringan lereng 6) Geologi 7) Jenis tanah 8) Struktur tanah 4. PERTANYAAN DAN TUJUAN PENELITIAN (diambil dari tugas 11. METODE ANALISIS Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dari pengolahan data. 6. LANDASAN TEORITIS Longsor merupakan pemindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, material campuran yang bergerak ke bawah atau keluar (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). Longsor dipengaruhi dua faktor: alamiah dan non alamiah yang disebabkan juga oleh gangguan luar (ex: gempa) dan gangguan dalam (meningkatnya air tanah). Tanah longsor juga merupakan akibat dari suatu perubahan secara mendadak ataupun bertahap dari segi komposisi, struktur, hidrologi, dan vegetasi pada suatu lereng. Jika perubahan ini lebih besar dari 7. VARIABEL DAN UNIT ANALISIS Variabel: hujan, lereng, geologi, jenis tanah, penutup vegetasi, dan kepadatan penduduk TAHAP 2. Deyana Lutfita Kanos, 1406570594, Metode Penelitian kelas C

Transcript of Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2

Page 1: Tugas kerangka proposal metlit geo 2014 tahap 2

9, METODE PENGUMPULAN DATA

Diambil dari data sekunder. Hujan dari BMKG, kemiringan lereng dari informasi geospasial, geologi di dapat dari peta geologi, jenis tanah didapat dari dijitasi dari peta jenis tanah, kepadatan penduduk di dapat dari BPS, dan vegetasi di digitasi dari citra.

8. DATA PENELITIAN

-Hujan: curah hujan dalam satuan mm/menit -Lereng: sudut kemiringan lereng -Geologi: jenis batuan dasar pembentuk muka tanah -Jenis tanah: struktur dan kaitan terhadap penutup vegetasi -Vegetasi: keberadaan vegetasi dan jenis -Kepadatan penduduk: diambil jumlah permukiman dari penduduk dan pekerjaan yang dapat mengubah penggunaan tanah

10. METODE PENGOLAHAN DATA

Dalam penelitian ini dipergunakan metode digitasi dalam membentuk penyusun dasar dan metode overlay dari seluruh variabel untuk menghasilkan wilayah rawan longsor.

12. METODE PENARIKAN KESIMPULAN

Metode penarikan kesimpulan didapatkan dari hasil analisis yang dideskripsikan berdasarkan kondisi fisik serta dijelaskan letak persebaran di kecamatan mana saja di kota Depok.

5. KONSEP-KONSEP (ISTILAH) PENTING1) Pengertian longsor2) Faktor penyebab longsor3) Muka air tanah4) Hujan5) Kemiringan lereng6) Geologi7) Jenis tanah8) Struktur tanah9) Penutup vegetasi10) Kepadatan penduduk

4. PERTANYAAN DAN TUJUAN PENELITIAN (diambil dari tugas tahap 1)

11. METODE ANALISISMetode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dari pengolahan data.

6. LANDASAN TEORITIS

Longsor merupakan pemindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, material campuran yang bergerak ke bawah atau keluar (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). Longsor dipengaruhi dua faktor: alamiah dan non alamiah yang disebabkan juga oleh gangguan luar (ex: gempa) dan gangguan dalam (meningkatnya air tanah). Tanah longsor juga merupakan akibat dari suatu perubahan secara mendadak ataupun bertahap dari segi komposisi, struktur, hidrologi, dan vegetasi pada suatu lereng. Jika perubahan ini lebih besar dari ketahanan materi penyusun lereng maka akan longsor. Daya penyusun yang dapat menahan lereng dipengaruhi: 1.meningkatnya kandungan air tanah karena hujan 2.meningkatnya kemiringan lereng karena erosi 3. berubahnya materi karena erosi dan pelapukan

7. VARIABEL DAN UNIT ANALISIS

Variabel: hujan, lereng, geologi, jenis tanah, penutup vegetasi, dan kepadatan penduduk

Unit analisis: kecamatan di Kota Depok

TAHAP 2. Deyana Lutfita Kanos, 1406570594, Metode Penelitian kelas C