Tugas Kelompok "Tangram"

12
Tugas Mata Kuliah ICT dan Geometri MEDIA PEMBELAJARAN TANGRAM Dibuat sebagai tugas mata kuliah GEOMETRI yang diasuh oleh Prof. Dr. Zulkardi dan Dr. Somakim, Mpd. serta ICT dalam Pendidikan Matematika yang diasuh oleh : Prof. Dr. Zulkardi, M.I. Kom, M.Sc dan Dr. Hapizah, M.T Disusun oleh : 1. Rina Anggraini (06022681620016) 2. Dewi rawani (06022681620017) 3. Ranny Novitasari (06022681620023) PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Transcript of Tugas Kelompok "Tangram"

Page 1: Tugas Kelompok "Tangram"

Tugas Mata Kuliah ICT dan Geometri

MEDIA PEMBELAJARAN TANGRAM

Dibuat sebagai tugas mata kuliah GEOMETRI yang diasuh oleh Prof. Dr. Zulkardi dan Dr.

Somakim, Mpd. serta ICT dalam Pendidikan Matematika yang diasuh oleh :

Prof. Dr. Zulkardi, M.I. Kom, M.Sc dan Dr. Hapizah, M.T

Disusun oleh :

1. Rina Anggraini (06022681620016)2. Dewi rawani (06022681620017)3. Ranny Novitasari (06022681620023)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2016

Page 2: Tugas Kelompok "Tangram"

A. Pendahuluan

Selama ini proses pembelajaran khususnya matematika di kelas Sekolah Dasar daerah

terpencil kebanyakan masih mengunakan paradigma yang lama dimana guru memberikan

pengetahuan kepada anak dan anak menerimanya secara pasif. Guru mengajar dengan metode

konvensional yaitu metode ceramah dan mengharapkan anak duduk, diam, dengar, catat dan

hafal (3DCH) sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi monoton dan kurang

menarik perhatian anak. Padahal anak usia sekolah dasar memiliki tahap perkembangan

kognitif yang berbeda.

Memperhatikan permasalahan di atas, sudah selayaknya dalam pengajaran matematika

dilakukan suatu inovasi khususnya di daerah terpencil guna membuat revolusi dalam

Kegiatan Belajar Mengajar. Untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar secara umum dan

mutu pelajaran matematika secara khusus diperlukan perubahan pola pikir positif, salah

satunya dengan menerapkan permainan edukatif sebagai media pembelajaran. Banyak

permainan edukatif yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkan

semangat dan motivasi dalam belajar, serta menjadi sumber anak-anak untuk memahami

pembelajaran dengan lebih mudah.

Alat peraga atau media dalam arti luas, pada prinsipnya merupakan alat bantu dalam

penyampaian suatu pesan. Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran

geometri datar adalah benda-benda yang mempunyai tepi yang lurus. Untuk bangun datar

segitiga dapat menggunakan media dari papan kayu atau karton yang mempunyai 3 tepi yang

lurus. Sedangkan untuk konsep segiempat dapat menggunakan benda-benda datar yang

mempunyai 4 tepi lurus. Model kerangka dari kawat atau sedotan plastik juga bisa digunakan.

Pada tahap lanjut dapat menggunakan media gambar. Model media fisik juga dapat dibuat

untuk konsep bangun datar. Media-media fisik ini dapat terbuat dari kertas karton, triplek,

atau bahan lain misalnya bahan plastik fiber atau dari bahan mika. Media-media ini dapat

dibuat oleh guru atau sudah tersedia di sekolah (Witanto, 2016).

B. Isi

Tangram merupakan salah satu permainan edukatif yang bisa digunakan untuk

mengajarkan konsep-konsep dasar matematika. Permainan tangram cocok untuk diterapkan

di sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran matematika karena dengan tangram, guru

dapat memperkenalkan berbagai bidang geometri datar. Apalagi untuk  sekolah dasar di

daerah-daerah terpencil yang masih terbatas media pembelajarannya, penggunaan tangram

sangat menguntungkan guru. Guru atau pendidik bisa membuat sendiri permainan ini dari

Page 3: Tugas Kelompok "Tangram"

bahan-bahan yang seadanya, yaitu karton, kayu, atau bahan-bahan lainnya yang bisa

digunakan.

Tangram adalah permainan yang paling tua yang dikenal dalam matematika. Perminan ini

dikembangkan pertama kali di negeri Cina dan sering disebut dengan puzzle china. Tangram

berasal dari kata Tang dan Gram. Tangram  secara harfiah berarti "tujuh papan keterampilan"

adalah suatu puzzle yang terdiri dari tujuh keping bangun datar (disebut ‘tans’) yang terdiri

atas :

-          Dua segitiga siku-siku sama kaki (besar)

-          Dua segitiga siku-siku sama kaki (kecil)

-          Satu segitiga siku-siku sama kaki (sedang)

-          Satu bujursangkar (kecil), dan

-          Satu jajaran genjang

Para ahli berpendapat bahwa Tangram bermanfaat bagi anak-anak dalam berbagai hal, di

antaranya (Bohning and Althouse 1997; Krieger 1991; National Council of Teacher’s

Mathematics 2003) :

Mengembangkan rasa suka terhadap geometri

Mampu membedakan berbagai bentuk

Mengembangkan perasaan intuitif terhadap bentuk-bentuk dan relasi-relasi geometri

Mengembangkan kemampuan rotasi spasial

Mengembangkan kemampuan pemakaian kata-kata yang tepat untuk memanipulasi bentuk

(misalnya ‘ membalik’, ‘memutar’, ‘menggeser’)

Mempelajari apa artinya ‘kongruen’ (bentuk yang sama dan sebangun)

Tangram juga dapat menjadi pengalaman multi-kultural bagi para pelajar. Ada beberapa

kegiatan seni bahasa yang berpusat seputar Tangram, sehingga di sini terjadi hubungan

inter-disipliner bidang ilmu.

Aturan dasar bermain adalah dengan cara menghubungkan sisi-sisi ketujuh tan (semua

tan harus digunakan) dan tiap tan tidak boleh saling tumpang tindih. Kemampuan tertentu

tidaklah dibutuhkan untuk bisa bermain tangram – cukup dengan kesabaran, waktu dan

Page 4: Tugas Kelompok "Tangram"

imaginasi tiap orang akan dapat memecahkan cara membentuk sesuatu atau menciptakan

model imaginer baru. Berikut beberapa gambar tangram yang telah dicoba :

Equal

Page 5: Tugas Kelompok "Tangram"

Square

Page 6: Tugas Kelompok "Tangram"

Animal

Page 7: Tugas Kelompok "Tangram"

(Sebelum dibentuk)

(Sesudah dibentuk)

Page 8: Tugas Kelompok "Tangram"

(Sebelum dibentuk)

(Sesudah dibentuk)

C. Penutup

            Masih banyak lagi bentuk yang dapat dihasilkan dari tangram. Tangram memberikan

kesempatan pada pemain (segala usia, baik anak-anak hingga orang dewasa) untuk

menggunakan permainan ini sebagai alat peraga guna membentuk pengertian akan ide-ide

geometri, juga mengembangkan kemampuan spasial. Mereka dapat menggerakkan kepingan-

kepingan Tangram untuk menyadari relasi bentuk geometri tiap keping, dan juga mempelajari

mengenai pembalikan, pemindahan dan perputaran (refleksi, rotasi dan pemindahan posisi).

Page 9: Tugas Kelompok "Tangram"

Hal ini memberikan gambaran nyata bagi mereka yang orientasi belajarnya adalah melalui

penglihatan (visual). Dengan memindahkan-mindahkan ketujuh kepingan yang ada, kita

dapat menciptakan berbagai bentuk yang sangat banyak. Ini adalah awal mula / dasar untuk

mengerti akan luas (area) dan garis keliling. Kongruensi, persamaan dan simetri juga dapat

dipelajari menggunakan Tangram. Kita bahkan juga dapat menggunakan Tangram untuk

menghitung luas tanpa menggunakan rumus.

Hal tersebut telah dibuktikan dengan adanya penelitian tentang kegunaan dari media

pembelajaran tangram. Berdasarkan hasil penelitian Putra (2013) menunjukkan bahwa hasil

belajar matematika tentang geometri bangun datar menjadi lebih baik setelah mendapatkan

treatment dengan menggunakan model pembelajaran langsung bermedia tangram.

Sumber :

Applet Tangram-7

Putra, F.W. (2013). Model pembelajaran langsung bermedia tangram terhadap hasil belajar

geometri pada anak berkesulitan belajar. Tesis : Universitas Negeri Surabaya

Witanto, Y. (2016). Model penemuan pembelajaran geometri datar berbantu media tangram

untuk membentuk karakter matematis. Seminar Nasional Pendidikan Serentak se-

Indonesia Tahun 2016.

http://eostudent.blogspot.co.id/2013/11/tangram-media-pembelajaran-matematika.html