Tugas Kelompok "Tangram"
-
Upload
rina-anggraini -
Category
Education
-
view
156 -
download
0
Transcript of Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Mata Kuliah ICT dan Geometri
MEDIA PEMBELAJARAN TANGRAM
Dibuat sebagai tugas mata kuliah GEOMETRI yang diasuh oleh Prof. Dr. Zulkardi dan Dr.
Somakim, Mpd. serta ICT dalam Pendidikan Matematika yang diasuh oleh :
Prof. Dr. Zulkardi, M.I. Kom, M.Sc dan Dr. Hapizah, M.T
Disusun oleh :
1. Rina Anggraini (06022681620016)2. Dewi rawani (06022681620017)3. Ranny Novitasari (06022681620023)
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
A. Pendahuluan
Selama ini proses pembelajaran khususnya matematika di kelas Sekolah Dasar daerah
terpencil kebanyakan masih mengunakan paradigma yang lama dimana guru memberikan
pengetahuan kepada anak dan anak menerimanya secara pasif. Guru mengajar dengan metode
konvensional yaitu metode ceramah dan mengharapkan anak duduk, diam, dengar, catat dan
hafal (3DCH) sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi monoton dan kurang
menarik perhatian anak. Padahal anak usia sekolah dasar memiliki tahap perkembangan
kognitif yang berbeda.
Memperhatikan permasalahan di atas, sudah selayaknya dalam pengajaran matematika
dilakukan suatu inovasi khususnya di daerah terpencil guna membuat revolusi dalam
Kegiatan Belajar Mengajar. Untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar secara umum dan
mutu pelajaran matematika secara khusus diperlukan perubahan pola pikir positif, salah
satunya dengan menerapkan permainan edukatif sebagai media pembelajaran. Banyak
permainan edukatif yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkan
semangat dan motivasi dalam belajar, serta menjadi sumber anak-anak untuk memahami
pembelajaran dengan lebih mudah.
Alat peraga atau media dalam arti luas, pada prinsipnya merupakan alat bantu dalam
penyampaian suatu pesan. Media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran
geometri datar adalah benda-benda yang mempunyai tepi yang lurus. Untuk bangun datar
segitiga dapat menggunakan media dari papan kayu atau karton yang mempunyai 3 tepi yang
lurus. Sedangkan untuk konsep segiempat dapat menggunakan benda-benda datar yang
mempunyai 4 tepi lurus. Model kerangka dari kawat atau sedotan plastik juga bisa digunakan.
Pada tahap lanjut dapat menggunakan media gambar. Model media fisik juga dapat dibuat
untuk konsep bangun datar. Media-media fisik ini dapat terbuat dari kertas karton, triplek,
atau bahan lain misalnya bahan plastik fiber atau dari bahan mika. Media-media ini dapat
dibuat oleh guru atau sudah tersedia di sekolah (Witanto, 2016).
B. Isi
Tangram merupakan salah satu permainan edukatif yang bisa digunakan untuk
mengajarkan konsep-konsep dasar matematika. Permainan tangram cocok untuk diterapkan
di sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran matematika karena dengan tangram, guru
dapat memperkenalkan berbagai bidang geometri datar. Apalagi untuk sekolah dasar di
daerah-daerah terpencil yang masih terbatas media pembelajarannya, penggunaan tangram
sangat menguntungkan guru. Guru atau pendidik bisa membuat sendiri permainan ini dari
bahan-bahan yang seadanya, yaitu karton, kayu, atau bahan-bahan lainnya yang bisa
digunakan.
Tangram adalah permainan yang paling tua yang dikenal dalam matematika. Perminan ini
dikembangkan pertama kali di negeri Cina dan sering disebut dengan puzzle china. Tangram
berasal dari kata Tang dan Gram. Tangram secara harfiah berarti "tujuh papan keterampilan"
adalah suatu puzzle yang terdiri dari tujuh keping bangun datar (disebut ‘tans’) yang terdiri
atas :
- Dua segitiga siku-siku sama kaki (besar)
- Dua segitiga siku-siku sama kaki (kecil)
- Satu segitiga siku-siku sama kaki (sedang)
- Satu bujursangkar (kecil), dan
- Satu jajaran genjang
Para ahli berpendapat bahwa Tangram bermanfaat bagi anak-anak dalam berbagai hal, di
antaranya (Bohning and Althouse 1997; Krieger 1991; National Council of Teacher’s
Mathematics 2003) :
Mengembangkan rasa suka terhadap geometri
Mampu membedakan berbagai bentuk
Mengembangkan perasaan intuitif terhadap bentuk-bentuk dan relasi-relasi geometri
Mengembangkan kemampuan rotasi spasial
Mengembangkan kemampuan pemakaian kata-kata yang tepat untuk memanipulasi bentuk
(misalnya ‘ membalik’, ‘memutar’, ‘menggeser’)
Mempelajari apa artinya ‘kongruen’ (bentuk yang sama dan sebangun)
Tangram juga dapat menjadi pengalaman multi-kultural bagi para pelajar. Ada beberapa
kegiatan seni bahasa yang berpusat seputar Tangram, sehingga di sini terjadi hubungan
inter-disipliner bidang ilmu.
Aturan dasar bermain adalah dengan cara menghubungkan sisi-sisi ketujuh tan (semua
tan harus digunakan) dan tiap tan tidak boleh saling tumpang tindih. Kemampuan tertentu
tidaklah dibutuhkan untuk bisa bermain tangram – cukup dengan kesabaran, waktu dan
imaginasi tiap orang akan dapat memecahkan cara membentuk sesuatu atau menciptakan
model imaginer baru. Berikut beberapa gambar tangram yang telah dicoba :
Equal
Square
Animal
(Sebelum dibentuk)
(Sesudah dibentuk)
(Sebelum dibentuk)
(Sesudah dibentuk)
C. Penutup
Masih banyak lagi bentuk yang dapat dihasilkan dari tangram. Tangram memberikan
kesempatan pada pemain (segala usia, baik anak-anak hingga orang dewasa) untuk
menggunakan permainan ini sebagai alat peraga guna membentuk pengertian akan ide-ide
geometri, juga mengembangkan kemampuan spasial. Mereka dapat menggerakkan kepingan-
kepingan Tangram untuk menyadari relasi bentuk geometri tiap keping, dan juga mempelajari
mengenai pembalikan, pemindahan dan perputaran (refleksi, rotasi dan pemindahan posisi).
Hal ini memberikan gambaran nyata bagi mereka yang orientasi belajarnya adalah melalui
penglihatan (visual). Dengan memindahkan-mindahkan ketujuh kepingan yang ada, kita
dapat menciptakan berbagai bentuk yang sangat banyak. Ini adalah awal mula / dasar untuk
mengerti akan luas (area) dan garis keliling. Kongruensi, persamaan dan simetri juga dapat
dipelajari menggunakan Tangram. Kita bahkan juga dapat menggunakan Tangram untuk
menghitung luas tanpa menggunakan rumus.
Hal tersebut telah dibuktikan dengan adanya penelitian tentang kegunaan dari media
pembelajaran tangram. Berdasarkan hasil penelitian Putra (2013) menunjukkan bahwa hasil
belajar matematika tentang geometri bangun datar menjadi lebih baik setelah mendapatkan
treatment dengan menggunakan model pembelajaran langsung bermedia tangram.
Sumber :
Applet Tangram-7
Putra, F.W. (2013). Model pembelajaran langsung bermedia tangram terhadap hasil belajar
geometri pada anak berkesulitan belajar. Tesis : Universitas Negeri Surabaya
Witanto, Y. (2016). Model penemuan pembelajaran geometri datar berbantu media tangram
untuk membentuk karakter matematis. Seminar Nasional Pendidikan Serentak se-
Indonesia Tahun 2016.
http://eostudent.blogspot.co.id/2013/11/tangram-media-pembelajaran-matematika.html