TUGAS KELOMPOK OBAT BAHAN ALAM

Rasionalisasi Jamu Wasir

Kelas: B

Oleh:

Venessya Cikita M. 2009210205

Victor 2009210209

Andam Dewi P. 2010210019

UNIVERSITAS PANCASILA

JAKARTA

2013

Jamu Wasir

Produksi:

PT. SIDO MUNCUL, Semarang-Indonesia

DEP.KES.R.I.No. TR. 781218541

Exp: Juni 2014

Berat bersih: 6 gram

Komposisi:

1. Graptophylli Folium 12%

2. Rhei Radix 20%

3. Curcumae Rhizoma 30%

4. Elephantopi Folium 10%

5. Centellae Herba 7%

6. Dan bahan-bahan lain hingga 100%

Khasiat dan kegunaan:

Mengobati penyakit wasir, pada waktu buang air sakit dan berdarah.

Cara pemakaian:

2 x sehari @ 1 bungkus selama 4 - 5 hari. Untuk selanjutnya tiap hari sebungkus sampai

gejala-gejalanya menghilang. Satu bungkus diseduh dengan 100 cc (± ½ gelas) air matang

panas.

Kelengkapan dari brosur dan etiket: LENGKAP

Nama asal dan kegunaan:

Nama Simplisia Nama Asal Khasiat

Graptophylli Folium Graptophyllum pictum Obat wasir, laksatif lemah,

dan diuretik kuat.

Rhei Radix Rheum rhabarbarum Mengobati sembelit dan

sebagai laksatif.

Curcumae Rhizoma Curcuma xanthorrhiza Roxb. Efek antiinflamasi yang

dapat mengurangi bengkak

dan kemerahan pada rektal,

serta anti gatal.

Elephantopi Folium Elephantopus scaber Linn Anti demam, astringen

Centellae Herba Centella asiatica Melancarkan peredaran

darah, termasuk di daerah

rektal sehingga dapat

mengurangi pembengkakan

akibat wasir.

Rasionalisasi Obat Tradisional

Menurut Pedoman Rasionalisasi Komposisi Obat Tradisional, seharusnya jamu wasir

mengandung simplisia yang mempunyai kegunaan sebagai:

1. Pencahar

2. Mengurangi nyeri

3. Penambah darah

4. Anti gatal

Namun pada jamu wasir ini tidak mengandung simplisia yang berguna sebagai

penambah darah. Jadi, menurut kelompok kami, jamu wasir ini belum memenuhi

standar rasionalisasi obat tradisional pada komposisi simplisianya.

Indikasi Nama Simplisia Kegunaan

Sakit dan pendarahan pada

rektal

Graptophylli Folium Analgetik

Demam/panas Elephantopi Folium Antipiretik

Konstipasi Rhei Radix Laksatif

Bengkak pada rektal Curcumae Rhizoma dan

Centellae Herba

Antiinflamasi

Untuk penulisan komposisi pada kemasan jamu ini sudah benar (sesuai dengan

tata cara penamaan simplisia) dan memberitahukan dengan jelas jumlah dari masing-

masing simplisia (dalam %).

Daftar Pustaka

Buku “Alam Sumber Kesehatan, Manfaat dan Kegunaan”. Kenang-kenangan dari

apoteker angkatan XXII.

Depkes RI. 1989. Materia Medika Indonesia jilid V. Jakarta: Dirjen POM

Depkes RI. 1993. Pedoman Rasionalisasi Komposisi Obat Tradisional. Jakarta:

Direktorat POM

http://belajar-farmasi.blogspot.com/2008/01/tata-nama-simplisia.html