Tugas Kelompok Ira

download Tugas Kelompok Ira

of 12

Transcript of Tugas Kelompok Ira

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    1/12

    Tugas Kelompok

    KELOMPOK

    PENGENDALIAN MUTU

    Peta KendaliVariabel

    KELOMPOK VI

    Ira Nurcahyani (H12111258)

    Rahmat Wahid (H12112277)

    PROGRAM STUDI STATISTIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    2015

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    2/12

    1. Buatlah rangkuman mengenai Peta X dan R, peta S dan R, dan contoh kasus

    penggunaan petapeta kendali tersebut?

    Jawab:

    a. Peta X dan R

    Peta kendal X:

    Memantau perubahan suatu sebaran atau distribusi suatu variabel asal dalam hal

    lokasinya (pemusatannya).

    Apakah proses masih berada dalam batas-batas pengendalian atau tidak.

    Apakah rata-rata produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah

    ditentukan.

    Peta kendali R:

    Memantau perubahan dalam hal spread-nya (penyebarannya).

    Memantau tingkat keakurasian/ketepatan proses yang diukur dengan mencari

    range dari sampel yang diambil.

    Langkah dalam pembuatan Peta X dan R

    1.

    Tentukan ukuran subgrup (n = 3, 4, 5, ).

    2. Tentukan banyaknya subgrup (k) sedikitnya 20 subgrup.

    3. Hitung nilai rata-rata dari setiap subgrup, yaitu X.

    4. Hitung nilai rata-rata seluruh X, yaitu X, yang merupakan center line dari peta

    kendali X.

    5.

    Hitung nilai selisih data terbesar dengan data terkecil dari setiap subgrup, yaituRange ( R ).

    6. Hitung nilai rata-rata dari seluruh R, yaitu R yang merupakan center line dari peta

    kendali R.

    7. Hitung batas kendali dari peta kendali X :

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    3/12

    UCL = X + (A2 . R) . A2 =

    nd2

    3

    LCL = X(A2 . R)

    8. Hitung batas kendali untuk peta kendali R

    UCL = D4 . R

    LCL = D3 . R

    9. Plot data X dan R pada peta kendali X dan R serta amati apakah data tersebut

    berada dalam pengendalian atau tidak.

    10. Hitung Indeks Kapabilitas Proses (Cp)

    Cp =S

    LSLUSL

    6

    Dimana :

    S =)(

    )()(1

    22

    NN

    XiXiNx atau S = R/d2

    Kriteria penilaian :

    Jika Cp > 1,33 , maka kapabilitas proses sangat baik

    Jika 1,00 Cp 1,33, maka kapabilitas proses baik

    Jika Cp < 1,00, maka kapabilitas proses rendah

    Hitung Indeks Cpk :

    Cpk = Minimum { CPU ; CPL }

    Dimana :

    CPU =S

    XUSL

    3

    dan CPL =S

    LSLX

    3

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    4/12

    Kriteria penilaian :

    Jika Cpk = Cp, maka proses terjadi ditengah

    Jika Cpk = 1, maka proses menghasilan produk yang sesuai dengan spesifikasi

    Jika Cpk < 1, maka proses menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan

    spesifikasi

    Kondisi Ideal : Cp > 1,33 dan Cp = Cpk

    Contoh Kasus

    PT XYZ adalah suatu perusahaan pembuatan suatu produk industri. Ditetapkan

    spesifikasi adalah : 2.40 0,05 mm. Untuk mengetahui kemampuan proses dan

    mengendalikan proses itu bagian pengendalian PT XYZ telah melakukan

    pengukuran terhadap 20 sampel. Masing-masing berukuran 5 unit (n=5).

    SampelHasil Pengukuran

    X1 X2 X3 X4 X5

    1 2.38 2.45 2.40 2.35 2.42

    2 2.39 2.40 2.43 2.34 2.40

    3 2.40 2.37 2.36 2.36 2.35

    4 2.39 2.35 2.37 2.39 2.38

    5 2.38 2.42 2.39 2.35 2.41

    6 2.41 2.38 2.37 2.42 2.42

    7 2.36 2.38 2.35 2.38 2.37

    8 2.39 2.39 2.36 2.41 2.36

    9 2.35 2.38 2.37 2.37 2.39

    10 2.43 2.39 2.36 2.42 2.37

    11 2.39 2.36 2.42 2.39 2.36

    12 2.38 2.35 2.35 2.35 2.39

    13 2.42 2.37 2.40 2.43 2.41

    14 2.36 2.38 2.38 2.36 2.36

    15 2.45 2.43 2.41 2.45 2.4516 2.36 2.42 2.42 2.43 2.37

    17 2.38 2.43 2.37 2.39 2.38

    18 2.40 2.35 2.39 2.35 2.35

    19 2.39 2.45 2.44 2.38 2.37

    20 2.35 2.41 2.45 2.47 2.35

    Perhitungan :

    SampelPerhitungan

    Rata-rata Range

    1 2.40 0.10

    2 2.39 0.09

    3 2.37 0.05

    4 2.38 0.04

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    5/12

    5 2.39 0.07

    6 2.40 0.05

    7 2.37 0.03

    8 2.38 0.05

    9 2.37 0.04

    10 2.39 0.07

    11 2.38 0.06

    12 2.36 0.04

    13 2.41 0.06

    14 2.37 0.02

    15 2.44 0.04

    16 2.40 0.07

    17 2.39 0.06

    18 2.37 0.05

    19 2.41 0.08

    20 2.41 0.12

    Jumlah 47.78 1.19

    Rata-rata 2.39 0.06

    X = ( X)/k = 47.78 / 20 = 2.39

    R = ( R)/k = 1.19 / 20 = 0.06

    Peta Kendali X :

    CL = X = 2.39

    UCL = X + (A2* R) = 2.39 + (0.577*0.06) = 2.42

    LCL = X - (A2* R) = 2.39(0.577*0.06) = 2.36

    Peta Kendali R

    CL = R = 0.06

    UCL = D4 * R = 2.114 * 0.06 = 0.12

    LCL = D3 * R = 0 * 0.06 = 0

    Pada Peta X ada data yang out of control, maka data pada sampel tersebut dibuang

    SampelPerhitungan

    Rata-rata Range

    1 2.40 0.10

    2 2.39 0.093 2.37 0.05

    4 2.38 0.04

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    6/12

    5 2.39 0.07

    6 2.40 0.05

    7 2.37 0.03

    8 2.38 0.05

    9 2.37 0.04

    10 2.39 0.07

    11 2.38 0.0612 2.36 0.04

    13 2.41 0.06

    14 2.37 0.02

    16 2.40 0.07

    17 2.39 0.06

    18 2.37 0.05

    19 2.41 0.08

    20 2.41 0.12

    Jumlah 45.34 1.15

    Rata-rata 2.386 0.0605

    X = ( X)/k = 45.34 / 19 = 2.386

    R = ( R)/k = 1.15 / 19 = 0.0605

    Peta Kendali X :

    CL = X = 2.386

    UCL = X + (A2* R) = 2.386 + (0.577*0.0605)

    = 2.4209

    LCL = X - (A2* R) = 2.386(0.577*0.0605)

    = 2.3511

    Peta Kendali R

    CL = R = 0.0605

    UCL = D4 * R = 2.114 * 0.0605 = 0.1280

    LCL = D3 * R = 0 * 0.06 = 0

    Karena sudah tidak ada data yang out of control, maka langkah selanjutnya adalah

    menghitung kapabilitas proses.

    Perhitungan Kapabilitas Proses :

    S =

    )(

    )()(

    1

    22

    NN

    XiXiNx

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    7/12

    atau S = R/d2= 0.0605/2.326 = 0.026

    Cp =

    SLSLUSL

    6 = 64100

    02606352452 .).(

    ..

    CPU =

    S

    XUSL

    3

    = 8205002603

    3862452.

    ).(

    ..

    CPL =

    S

    LSLX

    3

    = 46150

    02603

    3523862.

    ).(

    ..

    Cpk = Minimum { CPU ; CPL } = 0.4615

    Nilai Cpk sebesar 0.4615 yang diambil dari nilai CPL menunjukkan bahwa proses

    cenderung mendekati batas spesifikasi bawah.

    Nilai Cp sebesar 0.6410 ternyata kurang dari 1, hal ini menunjukkan kapabilitasproses untuk memenuhi spesifikasi yang ditentukan rendah.

    b. Peta X dan R

    Peta kendali standar deviasi digunakan untuk mengukur tingkat keakurasian suatu

    proses.

    Langkah-langkah pembuatan peta kendali x dan S adalah sebagai berikut :

    1. Tentukan ukuran contoh/subgrup (n > 10),

    2. Kumpulkan banyaknya subgrup (k) sedikitnya 2025 sub-grup,

    3. Hitung nilai rata-rata dari setiap subgrup, yaitu x,

    4. Hitung nilai rata-rata dari seluruh x, yaitu x yang merupakan garis tengah (center

    line) dari peta kendali x,

    5. Hitung simpangan baku dari setiap subgrup yaitu S,

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    8/12

    S =1

    )( 2

    n

    XXi

    6. Hitung nilai rata-rata dari seluruh s, yaitu S yang merupakan garis tengah dari peta

    kendali S,

    7. Hitung batas kendali dari peta kendali x :

    UCL = x +nC

    S

    *4

    *.3

    LCL = xnC

    S

    *4

    *.3 dimana

    nC *4

    3= A3

    Sehingga :

    UCL = x + (A3 * S)

    LCL = x(A3 * S)

    8. Hitung batas kendali untuk peta kendali S :

    UCL =4

    )41(*3

    C

    CSS

    dimana

    4

    )41(.31

    C

    C = B4

    LCL =4

    )41(*3

    C

    CSS

    dimana

    4

    )41(.31

    C

    C = B3

    Sehingga :

    UCL = B4 * S

    LCL = B3 * S

    9. Plot data x dan S pada peta kendali x dan S serta amati apakah data tersebut berada

    dalam pengendalian atau diluar pengendalian.

    Contoh :

    Jumlah Observasi Hasil Pengukuran x S

    1 20, 22, 21, 23, 22 21,60 1,14

    2 19, 18, 22, 20, 20 19,80 1,48

    3 25, 18, 20, 17, 22 20,40 3,21

    4 20, 21, 22, 21, 21 21,00 0,71

    5 19, 24, 23, 22, 20 21,00 2,07

    6 22, 20, 18, 18, 19 19,40 1,677 18, 20, 19, 18, 20 19,00 1,00

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    9/12

    8 20, 18, 23, 20, 21 20,40 1,82

    9 21, 20, 24, 23, 22 22,00 1,58

    10 21, 19, 20, 20, 20 20,00 0,71

    11 20, 20, 23, 22, 20 21,00 1,41

    12 22, 21, 20, 22, 23 21,60 1,14

    13 19, 22, 19, 18, 19 19,40 1,52

    14 20, 21, 22, 21, 22 21,20 0,84

    15 20, 24, 24, 21, 23 22,80 1,64

    16 21, 20, 24, 20, 21 21,20 1,64

    17 20, 18, 18, 20, 20 19,20 1,10

    18 20, 24, 23, 23, 23 22,40 1,52

    19 20, 19, 23, 20, 19 20,20 1,64

    20 22, 21, 21, 24, 22 22,00 1,22

    21 23, 22, 22, 20, 22 21,80 1,10

    22 21, 18, 18, 17, 19 18,60 1.52

    23 21, 24, 24, 23, 23 23,00 1,22

    24 20, 22, 21, 21, 20 20,80 0,84

    25 19, 20, 21, 21, 22 20,60 1,14Jumlah 521,00 34,88

    Rata-rata 20,77 1,30

    Peta kendali x :

    CL = 20,77

    UCL = x + (A3 * S) = 20,77 + 1,427(1,30) = 22,63

    LCL = x(A3 * S) = 20,771,427(1,30) = 18,91

    Peta kendali S :

    CL = 1,30

    UCL = B4 * S

    = 2,089 (1,30) = 2,716

    LCL = B3 * S

    = 0 (1,30) = 0

    c. Individuals Moving Range Control Chart (I-MR)

    Individuals and moving range control chart(I-MR) yang juga dikenali dengan nama X-MR

    atau Shewhart individuals control chart adalah peta kendali variabel yang digunakan jika

    jumlah observasi dari masing-masing subgrup hanya satu (n = 1). I-MR diperlukan dalam

    situasi-situasi sebagai berikut (Montgomery, 2005, pp. 231232):

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    10/12

    1. Menggunakan teknologi pengukuran dan inspeksi otomatis, dan setiap unit yang

    diproduksi dapat dianalisis sehingga tidak ada dasar untuk pengelompokan rasional ke

    dalam subgrup.

    2. Siklus produksi sangat lama, dan menyulitkan jika mengumpulkan sampel sebanyak n

    > 1.

    3.

    Pengukuran berulang pada proses akan berbeda karena faktor kesalahan (error) lab

    atau analisis, seperti pada proses kimia.

    4. Beberapa pengukuran diambil pada unit produk yang sama, seperti mengukur

    ketebalan oksida di beberapa lokasi yang berbeda pada sebuah waferdi fabrikasi alat

    semikonduktor.

    5. Dalam pabrik-pabrik proses tertentu, seperti pabrik kertas, pengukuran pada beberapa

    parameter seperti ketebalan lapisan di seluruh gulungan kertas akan berbeda sangat

    sedikit dan menghasilkan standar deviasi yang jauh terlalu kecil jika tujuannya adalah

    untuk mengendalikan ketebalan lapisan sepanjang gulungan kertas.

    Berikut adalah contoh penggunaan I-MR:

    Sumber: Montgomery, 2005, pp. 232234 (dimodifikasi)

    Gambar 2.Individuals & Moving Range Control Chart untuk Data Viskositas Cat Primer Pesawat Terbang

    Langkah 1 :

    https://eriskusnadi.files.wordpress.com/2012/05/imr-sample.png
  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    11/12

    Menghitung moving range, rata-rata nilai individu, dan rata-rata moving range

    Moving range didefinisikan sebagai jarak atau range bergerak antara satu titik data (xi)

    dengan titik data sebelumnya (xi 1), dihitung sebagai MRi = |xixi-1|. Untuk nilai-nilai

    individu m, terdapat range m 1. Selanjutnya, rata-rata dari nilai-nilai ini dihitung sebagai

    berikut:

    Kemudian, rata-rata nilai-nilai individu dihitung sebagai berikut

    Langkah 2:

    Menghitung garis pusat, UCL, dan LCL untuk peta kendali moving range, yaitu sebagai

    berikut:

    Garis pusat=

    =

    =0,57

    UCLr =D4

    = 3,267(0,57)

    = 1,87

    LCLr =D3

    = (0)(0,57)

    = 0

  • 7/21/2019 Tugas Kelompok Ira

    12/12

    NilaiD3= 0 danD4= 3,267 adalah faktor untuk membangun peta kendali variabel pada n=

    2, seperti yang diberikan dalam banyak buku pengendalian proses statistik (lihat misalnya,

    Montgomery, 2005, p. 725)

    Langkah 3:

    Menghitung garis pusat, UCL, dan LCL untuk peta kendali individu

    Dengan menggunakan rumus dalam buku Montgomery (2005), kita menentukan garis pusat,

    UCL, dan LCL untuk peta kendali individu sebagai berikut:

    LCL = 3d2

    Nilai 1,128 adalah nilai konstan d2untuk n= 2, seperti yang diberikan dalam banyak buku

    pengendalian proses statistik (lihat misalnya, Montgomery, 2005, p. 725 )