tugas kelompok antropologi.docx

11
TUGAS TRANSCULTURAL NURSING Disusun oleh : Kelompok 6 1. AYIS TANDI KUSUMA 2. RIZKY DWI WULANSARI 3. TITIS WAHYU WIDYAWATI TINGKAT III - KELAS NON REGULER KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Transcript of tugas kelompok antropologi.docx

TUGASTRANSCULTURAL NURSING

Disusun oleh :Kelompok 6

1. AYIS TANDI KUSUMA2. RIZKY DWI WULANSARI3. TITIS WAHYU WIDYAWATI

TINGKAT III - KELAS NON REGULERKEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYAPRODI DIII KEPERAWATAN KAMPUS SOETOMO SURABAYA2014

1 KONSEP BUDAYA DAN ANTROPOLOGIa Pengertian antropologi1. Pengertian antropologiAntropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata.Objek dari antropologi adalah manusia di dalam masyarakat suku bangsa, kebudayaan dan prilakunya. Ilmu pengetahuan antropologi memiliki tujuan untuk mempelajari manusia dalam bermasyarakat suku bangsa, berperilaku dan berkebudayaan untuk membangun masyarakat itu sendiri. 2. Pengertian KesehatanKesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek. Ini juga merupakan tingkat fungsional dan / atau efisiensi metabolisme organisme, sering secara implisit manusia.Pada saat berdirinya OrganisasiKesehatanDunia (WHO), pada tahun 1948,kesehatandidefinisikan sebagai "keadaan lengkap fisik, mental, dan kesejahteraan sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan."Pada 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk PromosiKesehatan, mengatakan bahwakesehatanadalah "sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan dari kehidupan.Kesehatanadalah konsep yang positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik."Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan (Solita Sarwono, 1993).Antropologi Kesehatan adalah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budaya dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara keduanya sepanjang sejarah kehidupan manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia.b Peran antropologi dalam kesehatanAntropologi kesehatan membantu mempelajari sosio-kultural dari semua masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai pusat dari budaya, diantaranya:1. Penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes)2. Di beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan supranatural maupun supernatural atau penyihir3. Kelompok 'healers' ditemukan dengan bentuk yang berbeda di setiap kelompok masyarakat4. Healers mempunyai peranan sebagai penyembuh5. Adapun perhatian terhadap suatu keberadaan 'sakit' atau 'penyakit' tidak secara individual, terutama "illness dan sickness" pada keluarga ataupun masyarakat.Jika diumpamakan sebagai kewajiban, maka tugas utama ahli antropologi kesehatan diantaranya: bagaimana individu di masyarakat mempunyai persepsi dan bereaksi terhadap "ill" dan bagaimana tipe pelayanan kesehatan yang akan dipilih, untuk mengetahui mengenai budaya dan keadaan sosial di lingkungan tempat tinggalnya.Ada beberapa ilmu yang berhubungan dengan antropologi dan saling berkontribusi dalam memberikan sumbangan untuk perkembangan ilmu lain. Misalnya dalam bidang biologi, antropologi kesehatan menggambarkan teknik dan penemuan ilmu-ilmu kedokteran dan variasinya, termasuk mikrobiologi, biokimia, genetik, parasitologi, patologi, nutrisi, dan epidemiologi.Hal ini memungkinkan untuk menghubungkan antara perubahan biologi yang didapatkan dengan menggunakan teknik tersebut terhadap faktor-faktor sosial dan budaya di masyarakat tertentu. Contoh: penyakit keturunan albinism di suatu daerah di Nusa Tenggara Timur ditransmisikan melalui gen resesif karena pernikahan diantara anggota keluarga.Secara umum, antropologi kesehatan senantiasa memberikan sumbangan pada ilmu kesehatan lain sebagai berikut:1. Memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan termasuk individunya. Dimana cara pandang yang tepat akan mampu untuk memberikan kontribusi yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat dengan tetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang membangun. Contoh pendekatan sistem, holistik, emik, relativisme yang menjadi dasar pemikiran antropologi dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah dan mengembangkan situasi masyarakat menjadi lebih baik.2. Memberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan proses sosial budaya bidang kesehatan.3. Sumbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. Baik dalam merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan interpretasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat.

c Contoh fenomena di masyarakat yang terjadi antara antropologi dan masyarakat1 Pada sebagian penduduk sunda, sendiri demam dapat dilakukan dengan obat tradisional , yaitu kompres badan dengan tumbukan daun melinjo , daun cabe atau daun singkong.2 Pada sebagian besar penduduk Jawa pengobatan batuk ringan dapt minum obat tradisional yaitu air perasan jeruk nipis dicampur kecap , daun sirih 5 lembar diseduh dengan air hangat setengah gelas atau rebusan jahe dengan gula merah.3 Untuk mengobati sakit panas , orang sunda biasa dengan menggunakan labu ( waluh ) yang diparut ( dihaluskan ) , kemudian dibungkus kain dan di kompreskan ke tubuh orang yang sakit panas tersebut hingga panasnya turun. Selain itu juga bisa dengan menggunakan kompres air dingin.4 Menurut orang jawa, jika anak bayi kepanjangan nama akan mengalami sakit yang tak kunjung sembuh. Cara menyembuhkannya dengan memotong atau memperpendek nama anak tersebut.5 Demam karena masukangin oleh masyarakat hal yang pertama dilakukan sebelum pergi ke dokter adalah dengan kerokan. Ini adalah ciri dari sebuah kebudayaan yang sangat erat hubungannya dengan kesehatan. Dimana anggapan masyarakat mengenai demam karena masuk angin ini akan hilang apabila angin di dalam tubuh keluar2 ISU GLOBAL BERHUBUNGAN DENGAN PERAWTAN TRANSKULTURALa Identifikasi isu-isu yang terjadi di dunia mengenai transkultural.Di dunia masih sering dijumpai menggunakan pengobatan terapi akupuntur. Pengobatan akupuntur telah lama digunakan oleh masyarakat jaman dahulu, seperti orang-orang Afrika, Arab Tigris, Mesir Kuno, India dan Cina. Sejarah mencatat bahwa bangsa Cina pertama kali mendokumentasikan pengobatan akupuntur yang ditulis dalam buku Huang ti the Yellow Emperor Canon of Medicine pada tahun 2000 SM.Akupunktur merupakan suatu metode terapi dengan penusukan pada titik-titik di permukaan tubuh untuk mengobati penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya. Dikenal sejak 4000-5000 tahun yang lalu di Cina sebagai bagian dari TCM (Traditional Chinese Medicine). Dengan kemajuan ilmu pengetahuan maka dikalangan kedokteran berkembang akupunktur medik yaitu metode terapi akupunktur yang berlandaskan pada neuroscience, mengobati pasien dengan prinsip medik dan evidence based. Saat ini akupuntur dianggap sudah lengkap sebagai ilmu pengobatan. Yang berkembang adalah peralatannya yang jauh lebih modern. Jika awalnya jarum batu, kini jarum stainless single use.Meski dipandang kurang ilmiah, satu hal yang tidak bisa dipungkiri dari pengobatan akupuntur sejak jaman dahulu adalah bukti kesembuhannya. Misalnya seperti pilek menahun, Vertigo atau Migrain, Maag kronis, bisa hilang dengan terapi akupuntur. Diabetes Mellitus, Hipertensi, Stroke bisa membaik, Penderita Jantung menjadi ringan dengan terapi kombinasi akupuntur. Kemudian penyakit bawaan seperti Asma bisa dijarangkan masa kambuhnya.Dalam pengobatan Cina, juga dalam akupuntur, kesehatan ditentukan oleh kemampuan seseorang mempertahankan keseimbangan dan keselarasan 'lingkungan' di dalam tubuhnya. Penyakit timbul bila 'lingkungan' ini terganggu dan proses normal tubuh untuk memulihkan keseimbangan dan keselarasan tidak mampu mengatasinya.Teori keselarasan dalam tubuh dinyatakan dalam prinsip Yin/Yang dan Lima Tahapan, yang terus berputar menjaga keseimbangan antar berbagai pengaruh yang berlawanan. Jika salah satu dari pengaruh ini berlebih atau kurang, dapat mengganggu keselarasan lingkungan dalam tubuh. Keselarasan dan keseimbangan juga tergantung pada kelancaran aliran Qi (dibaca : chi, Red) atau energi atau vitalitas. Qi ini beredar melalui Jingluo atau kanal pembentuk jaringan tak terputus yang menghubungkan semua bagian tubuh dan berhubungan dengan organ dalam atau Zangfu. Zangfu menghasilkan Qi yang berbeda-beda namun saling berkait. Akupuntur bukan hanya untuk mengurangi rasa sakit, melainkan mempunyai aplikasi luas dalam menangani penyakit yang mengganggu tubuh, makhluk hidup, maupun fungsi khusus suatu bagian tubuh. Namun kekuatan utama cara ini adalah dalam gangguan fungsional. Cara ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit akut maupun kronis, termasuk infeksi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak.Akupuntur (Bahasa Inggris: Acupuncture; Bahasa Latin: acus, "jarum" (k benda), dan pungere, "tusuk" (k kerja)) atau dalam Bahasa Mandarin standard, zhn ji ( arti harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit. Definisi serta karakterisasi titik-titik ini di-standardisasi-kan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Akupunktur berasal dari Tiongkok dan pada umumnya dikaitkan dengan Obat-obatan Tradisional Tiongkok. Bermacam-macam jenis akupuntur (Jepang, Korea, dan Tiongkok klasik) dipraktekkan dan diajarkan di seluruh dunia.

b Dampak isu terhadap perilaku masyarakat dunia terhadap pelayanan kesehatanTerapi akupuntur ini menyebabkan perkembangan penyembuhan individu, organisasi, dan masyarakat. Mayoritas masyarakat sudah menggunakan terapi ini, dan permintaan terus berkembang. Hal ini penting bagi perawat untuk memiliki sumber daya yang tersedia dan memberikan informasi terkini tentang pengobatan Misalnya banyak pelayanan kesehatan yang menyediakan terapi akunpuntur. Mereka menyediakan berbagai layanan kesehatan yang diterapi dengan tusuk jarum. Mulai kecantikan, pelangsingan, hingga pengobatan berbagai penyakit.Akupuntur dapat diterima dalam berbagai bidang. Akupuntur dalam bidang kecantikan seperti penghilangkan jerawat, pengencangan dan pencerahan wajah, pengecilan kantong mata, dan penghilangkan lingkar hitam mata. Tidak hanya itu, teknik akupuntur tersebut juga digunakan untuk perawatan rambut dan tubuh. Orang-orang dengan masalah kerontokan rambut dan kebotakan, kegemukan, atau ingin menambah berat badan, mengencangkan payudara, mengecilkan lengan, mengecilkan paha, induksi persalinan, serta meningkatkan stamina juga bisa mencoba terapi tersebut.

c Peran WHO dalam memfasilitasi pelayanan kesehatan yang berdasarkan transkulturalPada tahun 1979 WHO menetapkan 43 penyakit yang dapat ditanggulangi dengan akupunktur. Dan pada tahun 1991 WHO mengintegrasikan ilmu akupunktur ke dalam ilmu kedokteran konvensional, karena sangat banyak evidence mengenai manfaat dan keamanannya. Pada tahun 2002 WHO mendukung negara anggotanya mengintegrasikan akupunktur ke dalam sistem kesehatan nasional dengan mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta memperhatikan safety, efficacy, quality dengan cara memperluas pengetahuan dan memberi pedoman standar pengaturan dan jaminan kualitas. Selain itu juga meningkatkan ketersediaan profesional dengan mengutamakan akses bagi penduduk miskin. Pada saat ini akupunktur telah dipraktekkan di banyak negara di dunia.