JAKARTA, NOVEMBER 2015

PRESENTED BY :1.ARIKS RIKIANA2.ERIAN FATRIA3.JUMIYANTI4.MEYRINA PRONITYASTUTI

PERILAKU MASYARAKAT

SITU RAWA BESAR DALAM MENGELOLA

LINGKUNGAN

PERILAKU MASYARAKAT

SITU RAWA BESAR DALAM MENGELOLA

LINGKUNGAN

SEKILAS TENTANG CONTOH DISERTASI

• Disertasi “Perilaku Masyarakat Situ Rawa Besar Dalam Mengelola Lingkungan” merupakan studi kualitatif pada kawasan Situ Rawa Besar di Kota Depok.

• Diteliti pada tahun 2009, oleh Bapak Tukiyat sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Doktor pada Program Pascasarjana Program Studi PKLH, Universitas Negeri Jakarta.

2PKLH 2015

LATAR BELAKANG MASALAH• Situ Rawa Besar saat ini mempunyai kondisi yang

memprihatinkan karena terancam hilang ,semakin dangkal dan airnya tercemar limbah rumah tangga. Masalah lainnya adalah banyak tumbuhan gulma,endapan sampah buangan warga .

• Padahal Situ Rawa mempunyai fungsi ekologis merupakan fungsi Sumber air bagi kehidupan ,pengatur tata air ,pemasok air tanah ,pengendali banjir ,pengatur iklim mikro ,pengendap lumpur ,pengikat zat pencemar dan sebagai habitat biota flora dan fauna.

• Dengan adanya fungsi yang cukup kompleks tersebut,maka Situ Rawa Besar Depok perlu dijaga kelestarianya .

PKLH 20153

Lanjutan….

• Pada awalnya luas Situ adalah 25 hektar ,kini hanya tinggal 13 hektar ,penyusutan ini terjadi seiring dengan semakin banyaknya penduduk yang membangun rumah disekitar Situ serta tidak dibatasinya pembuatan keramba jaring apung oleh penduduk kini jumlahnya sudah ratusan.

• Perilaku manusia merupakan penyebab utama terjadi berbagai perubahan lingkungan tersebut ,karena manusia mempnyai potensi dan kemampuan dalam menentukan kualitas lingkungan yang ada disekitarnya

PKLH 20154

Lanjutan…….

• Dalam pengolahan lingkungan lebih menekankan pada aspek fisik ,kimia dan biologi .

• Pengolahan lingkungan belum banyak yang mengkaji tentang perilaku masyarakat yang terkait dengan pengolahan kawasan konservasi Situ Rawa Besar.

PKLH 20155

PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1)Bagaimana perilaku masyarakat Situ Rawa besar dalam melakukan penataan kawasan konservasi Situ Rawa Besar ? 2)Bagaimana perilaku masyarakat Situ Rawa Besar dalam memanfaatkan kawasaan Situ Rawa Besar? 3)Bagaimana perilaku masyarakat Situ Rawa Besar dalam melakukan pengawasan terhadap kawasan konservasi Situ Rawa Besar ?

6PKLH 2015

ACUAN TEORITIK

Acuan teori yang mendukung penelitian ini adalah :a.Perilaku Masyarakatb.Pengelolaan Lingkunganc.Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungand.Pengawasan Lingkungane.Pembangunan Berkelanjutan

7PKLH 2015

A. PERILAKU MASYARAKAT

Perilaku adalah yang dikatakan dan dikerjakan oleh seorang meliputi aktivitas tindakan ,pencapaian ,menjawab ,tanggapan dan reaksi (martin dan Pear ,1996 :3) .Robbins(1998:25) mendefinisikan perilaku sebagai suatu hasil dari perbuatan seseorang yang dilakukan secara kontinyu dan mempunyai kecendrungan yang terus menerus pada situasi dan kondisi yang sedang dihadapi.

8

Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh empat faktor yaitu :pengetahuan ,persepsi ,sikap,dan nilai dari suatu obyek (Robbins,1998:14)

PKLH 2015

9

Tujuh pola umum dalam analisis perilaku yaitu:(a) suatu fokus pada perilaku (b) suatu pendekatan ilmiah kepada studi perilaku (c) suatu pendekatan pragmatis tentang mengubah perilaku(d) berikan definisi prosedur dan prinsip (e) suatu penekanan pada lingkungan sebagai akibat dari perilaku (f) menghindarkan penggunaan tertentu jenis penyebab bagian dalam hipotesis perilaku dan(g)suatu optimis, idealistis dan kadang pandangan berupa khayaan pada berbagai kemungkinan untuk meningkaykan manusia itu melalui analisis perilaku. (Grant dan Annabel Evans,1994 . P.7)

PKLH 2015

Lanjutan…..

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disintesiskan bahwa yang dimaksud dengan perilaku adalah suatu tindakan atau perbuatan nyata dari seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dalam konteks tertentu. Perilaku terhadap suatu obyek tertentu dipengaruhi oleh adanya pengetahuan, persepsi, sikap dan nilai terhadap suatu obyek tersebut.

10PKLH 2015

Lanjutan…....• Menurut micilin dan choldin

(1984:245) bahwa yang dimaksud dengan masyarakat adalah sekelompok orang orang yang mempunyai ketergantunga satu dengan lainya dan mengadakan hubungan yang intensif secara terus menerus dalam suatu ikatan tertentu.

11

Sedangkan menurut koentjoroningrat (1990: 146-147) menjelaskan masyarakat adalah suatu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat – istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama .PKLH 2015

Lanjutan…..

Merujuk dari beberapa pendapat tersebut dapat disintesiskan ,bahwa perilaku masyarakat adalah suatu tindakan atau perbuatan nyata yang dilakukan secara kontinyu dari sekelompok orang yang saling berinteraksi dalam bentuk yang meliputi reaksi ,aktifitas ,tindakan ,menjawab dan tanggapan dengan ucapan lisan .

12PKLH 2015

B. Pengelolaan Lingkungan

Pengelolaan lingkungan hidup dikategorikan dlm dua jenis yaitu pengelolaan yang mendukung terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan pengelolaan yang dapat mengancam terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

13

Dalam hal ini Soemarwoto (2001:85) mendefinisikan pengelolaan lingkungan hidup sebagai suatu usaha sadar dan berencana untuk mengurangi dampak kegiatan terhadap lingkungan hidup sampai pada tingkat yang menimum dan untuk mendapatkan maafaat yang optimum dari lingkungan hidup untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan

Dalam hal ini Soemarwoto (2001:85) mendefinisikan pengelolaan lingkungan hidup sebagai suatu usaha sadar dan berencana untuk mengurangi dampak kegiatan terhadap lingkungan hidup sampai pada tingkat yang menimum dan untuk mendapatkan maafaat yang optimum dari lingkungan hidup untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan

PKLH 2015

Lanjutan…

Dalam undang – undang no 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkunga hidup dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestariakn fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan ,pemanfaatan ,pengembangan ,pemeliharaan,pemulihan pengawasan dan pengendalian lingkungan .

14

Soerjani (1987:13) menjelaskan bahwa lingkungan hidup terbentuk krna adanya interaksi antara manusia dngn ekositem ,pengelolaan lingkungan hidup dimaksudkan untk menciptakan interaksi harmonis antara penduduk dan lingkungn dngn baik maka perlu dicari keserasian ,selarasan dan keseimbangan antar kualitas manusia dngn kualitas lingkungan .

C. PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN

• Hubungan perilaku manusia dengan lingkungan menurut Bandura (2005:p.1) dijelaskan bahwa seseorang akan mempunyai perilaku terhadap lingkungan bukan hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal/lingkungan tetapi juga faktor internal dari diri seseorang yaitu pada faktor ranah kognitif.

• Mempelajari perilaku masyarakat dalam pengelolaan lingkungan dapat dikasi dengan teori psikologi lingkungan

• Menurut Young bahwa dalam psikologi lingkungan akan mengamati hubungan timbal balik antara perilaku manusia dengan lingkungan (2002:p.1)

15PKLH 2015

Lanjutan….

• Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disintesiskan bahwa perilaku masyarakat dalam pengelolaan lingkungan adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap obyek lingkungan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup.

16PKLH 2015

D. PENGAWASAN LINGKUNGAN

• Pengawasan lingkungan hidup adalah kegiatan yang dilaksanakan secara langsung maupun tidak langsung oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah untuk mengetahui tingkat ketaatan penanggungjawab usaha dan atau kegiatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup (Anon.Kepmeneg Lingkungan Hidup No07 tahun 2001 pasal1)

• Pengawasan berarti mengukur apa yang telah dilaksanakan maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana rencana( Terry, 1981: p.379)

17PKLH 2015

Lanjutan….

• Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disintesiskan bahwa yang dimaksud dengan pengawasan adalah suatu aktivitas yang dimaksudkan untuk menemukan dan mengkoreksi penyimpangan penting dari hasil pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan yang direncanakan

18PKLH 2015

E. PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

• Hasil dari KTT Bumi tahun 1992 dihasilkan pemikiran konseptual untuk menyelamatkan bumi dengan nama sustainable development atau pembangunan yang berkelanjutan.

• Pemikiran konsep pembangunan berkelanjutan merupakan upaya menangani masalah lingkungan hidup agar dapat diintegrasikan dalam kehhidupan ekonomi sehingga perekonomian dapat tumbuh sementara faktor lingkungan dapat diakomodasikan dalam perencanaan lingungan secara terpadu.

19

PKLH 2015

Lanjutan…..

• Menurut Meier (1995:p.7) pembangunan ekonomi merupakan suatu proses dimana pendapatan per kapita suatu negara meningkat selama kurun watu yang panjang dengan catatan bahwa jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan absolut tidak meningkat dan distribusi pendapatan tidak semakin timpang.

• Beberapa konsep yang telah diajukan dapat disintesiskan bahwa hubungan lingkungan dan pembangunan membentuk suatu teori konseptual yaitu pembangunan berkelanjutan.

20PKLH 2015

HIPOTESIS PENELITIAN

• Menurut Suryabrata (2000: 49), pengertian hipotesis dapat ditinjau dalam hubungannya dengan teori ilmiah, hipotesis merupakan deduksi dari teori ilmiah (pada penelitian kuantitatif) dan kesimpulan sementara sebagai hasil observasi untuk menghasilkan teori baru (pada penelitian kualitatif).

• Jadi pada penelitian kualitatif tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, tetapi dapat lahir selama penelitian berlangsung.

21PKLH 2015

• Penelitian kualitatif tidak dimulai dengan mengajukan hipotesis dan kemudian menguji kebenarannya (berfikir deduktif), melainkan bergerak dari bawah dengan mengumpulkan data sebanyak mungkin tentang sesuatu, dan dari data itu dicari pola-pola,hukum, prinsip-prinsip, dan akhirnya menarik kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan.

22PKLH 2015

23PKLH 2015

Sampel (Informan)

Secara rinci jumlah informan yang dilakukan wawancara mendalam sebanyak 18 orang yang terdiri

dari enam kelompok yaitu :

Secara rinci jumlah informan yang dilakukan wawancara mendalam sebanyak 18 orang yang terdiri

dari enam kelompok yaitu :

24PKLH 2015

• Pada penelitian ini yang menjadi instrument pertama adalah peneliti. Peneliti berfungsi menetapkan fokus penelitian mengembangkan instrument sederehana untuk mendukung kelengkapan data.

• Dengan demikian maka peneliti sebelum masuk kelapangan sudah mempelajari dan menjalani hubungan baik dengan masyarakat untuk menguasai peranan sebagai instrument penelitian terutama yang berkaitan dengan hal teknik pengumpulan data dan analisis data.

INSTRUMEN

PKLH 2015

• Cara pengumpulan data:• Observasi• Wawancara • Studi dokumentasi• Studi kelompok

Prosedur Pengumpulan dan Perekaman Data

PKLH 2015

Menurut Spardley ada 12 langkah meliputi:(1) menetapkan seorang informan(2) melakukan wawancara pada informan(3) membuat catatan etnografi (4) mengajukan pertanyaan deskriptif (5) melakukan analisis wawancara bibliografi

Langkah-Langkah Analisis Data

(6) membuat analisi domain (7) mengajukan pertanyaan berbentuk structural (8) membuat analisis taksonomi (9) mengajukan pertanyaan kontras(10) membuat analisis tema (11) menemukan tema-tema (12) menulis laporan etnografi.

PKLH 2015

4 tahap menganalisis data meliputi:(1) analisis domain : mengelompokkan istilah berdasarkan hubungan semantik(2) analisis kelompok/taksonomi: mengembangkan domain yang sudah ada ditambah dengan informasi lain baik dari transkrip wawancara dengan informan, catatan, hasil observasi lapangan, hasil studi dokumentasi.(3) analisis komponen: untuk mengetahui perbedaan yang kontras antara elemen dalam domain yang diperoleh dari hasil analisis taksonomi.(4) analisis tema : membuat skema tema yang sesuai dengan fokus penelitian berdasarkan pada informasi dari hasil analisis domain , analisis taksonomi, dan analisis komponen.

TEKNIK ANALISIS DATA

PKLH 2015

Untuk menguji keabsahan data dalam peneltian kualitatif meliputi :(1) triangulasi sumber(2) trianglasi metode(3) triangulasi teori dan (4) triangulasi peneliti

Pemeriksaan Atau Pengecekan Keabsahan Data

PKLH 2015

Kutipan dari Research Methods Glossary :Bahwa triangulasi adalah merupakan istilah dalam riset yang digunakan untuk mendapatkan berbagai variasi data dan metode dalam menguji sesuatu fenomena spesifik, simultan dan berurutan sehingga diperoleh yang lebih sahih dan yang sedang diteliti.”

Pengertian Triangulasi

PKLH 2015

• Terdapat 4 metode yaitu:• (1) triangulasi sumber• (2) triangulasi metode• (3) triangulasi teori dan • (4) triangulasi peneliti

Metode Triangulasi

PKLH 2015

32PKLH 2015