Tugas Kel Eko Pemb II

download Tugas Kel Eko Pemb II

of 8

Transcript of Tugas Kel Eko Pemb II

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    1/19

     MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN

    PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

    (MP3EI)

    OLEH :

    Kelompok 1

    ARIF J.V. GIRSANG 8126 162 001

    BERNADETH SIANG!NSONG 8126 162 00"

    KHALISH KHAIRINA 8126 162 012

    RIN# VIRI INS# SINAGA 8126 162 01$

    PPs ILMU EKONOMI

    ( B )

    !NIVERSITAS NEGERI EDAN

    2012

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    2/19

     MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN

    EKONOMI INDONESIA

    (MP3EI)Awal penyusunan  Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

    Indonesia (MP3EI) didasarkan oleh berbagai informasi dan pertimbangan yang mencakup

     berbagai potensi dimiliki oleh Indonesia, khususnya potensi sumber daya alam !ekayaan

    alam yang melimpah yang dimiliki oleh Indonesia merupakan potensi yang tidak ternilai

    yang dapat dikembangkan untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia

    "erbagai upaya yang dilakukan untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia

    dihadapkan pada berbagai tantangan, khususnya dalam hal keterbatasan penyediaan

    infrastruktur pendukung akti#itas ekonomi $i sisi lain, kebutuhan untuk memenuhi

    ketersediaan infrastruktur sudah sangat mendesak, sementara ketersediaan pendanaan pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur sangat terbatas %ntuk itulah keterlibatan

    dunia usaha men&adi hal yang sangat penting untuk dapat direalisasikan sehingga

     pengembangan seluruh potensi pembangunan Indonesia dapat dipercepat melalui penyediaan

    infrastruktur secara bersama'sama antara pemerintah dan dunia usaha

    ebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki berbagai potensi yang

    ditun&ukkan oleh karakteristik geografi, demografi, ekonomi, sosial'budaya serta sumber 

    kekayaan alam yang dimiliki $ari sisi geografis, Indonesia memiliki lokasi yang sangat

    strategis serta memiliki akses langsung ke pasar terbesar di dunia karena dilewati oleh satu

    Sea Lane of Communication (o*), yaitu elat Malaka yang menempati peringkat pertama

    dalam &alur pelayaran kontainer global

    "erdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan tr ansformasi ekonomi yaitu

    mengalihkan perekonomian yang didasari atas konsumsi untuk beralih pada perekonomian

    yang tumbuh berdasarkan in#estasi +ransformasi tersebut harus dipersiapkan dari sekarang

    dengan harapan ketika tahun -3- nanti Indonesia sudah berhasil dan selesai melakukan

    transformasi

    %ntuk mendukung transformasi ekonomi tersebut, saat ini dikembangkan sebuah

    konsep percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia, yaitu konsep

     pengembangan koridor ekonomi Indonesia !onsep ini menggunakan pendekatan wilayah

    untuk mengakselerasi perekonomian dengan upaya memperbaiki berbagai permasalahan

     pengembangan wilayah, yaitu keterbatasan infrastruktur dan suplai energi, penanganan

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    3/19

    logistik yang belum efisien, pasar domestik yang terbagi bagi (belum menyatu), dan

    terbatasnya koneksitas ke pasar global

     Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)

    merupakan sebuah roadmap yang disusun sebagai upaya untuk melakukan transformasi

    ekonomi untuk mendorong akti#itas perekonomian sekaligus mempercepat pertumbuhan

    ekonomi untuk meningkatkan daya saing %paya transformasi ekonomi tersebut tentunya

    dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh potensi dan tantangan yang dimiliki oleh

    Indonesia elain itu, MP3EI ini sekaligus sebagai pi&akan awal dalam hal mengembangkan

    komitmen bersama antara Pemerintah dan dunia usaha untuk melaksanakan berbagai

    langkah'langkah pembangunan yang konkret

    Pembangunan nasional adalah hasil sinergi berbagai bentuk keterkaitan (linkages),

     baik keterkaitan spasial ( spatial linkages atau regional linkages), keterkaitan sektoral

    (sectoral linkages) dan keterkaitan institusional (institutional linkages). .al tersebut

    dilakukan melalui sinergi yang lebih baik lagi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah $aerah,

    "%M/, "%M$, dan swasta Pihak swasta akan memegang peran yang utama dan penting

    dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi khususnya dalam hal meningkatkan

    in#estasi dan penciptaan lapangan ker&a edangkan pihak pemerintah akan berfungsi sebagai

    regulator dan fasilitator

    0asilitasi dan katalisasi akan diberikan oleh pemerintah melalui penyediaan

    infrastruktur maupun pemberian insentif fiskal dan non fiskal $ari sisi regulasi, pemerintah

    akan melakukan deregulasi terhadap regulasi yang menghambat pelaksanaan in#estasi

    ecara lebih spesifik, dalam koridor ekonomi Indonesia, peran Pemerintah (pusat)

    hanya akan terbatas pada regulasi dan alokasi in#estasi pusat, sedangkan peran pemerintah

    (daerah), khususnya daerah yang merupakan lokasi dari koridor ekonomi Indonesia sehingga

     berperan sebagai direct  user dari koridor yang telah ditetapkan elain itu daerah &uga akan

     berperan dalam penentuan regulasi dan alokasi in#estasi di daerah

    %ntuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan, ada beberapa syarat yang harus

    dilakukan Pertama¸  peran pemerintah dan dunia usaha dalam pembangunan $unia %saha

    (swasta, "%M/, dan "%M$) mempunyai peran utama dan penting dalam pembangunan,

    terutama dalam peningkatan in#estasi dan penciptaan lapangan ker&a ementara itu,

    Pemerintah bertanggung &awab menciptakan kondisi ekonomi makro yang kondusif bagi

    in#estasi 1leh karena itu, komitmen dunia usaha dan pemerintah men&adi sangat penting

    dalam mendukung kebi&akan yang dilakukan Kedua, reformasi kebi&akan keuangan negara

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    4/19

    !ebi&akan anggaran harus dimulai dengan menciptakan Anggaran Pendapatan dan "elan&a

     /egara (AP"/) yang credible dan berkelan&utan, serta diprioritaskan untuk akselerasi

     pertumbuhan demi menciptakan pembangunan yang merata dan berkelan&utan  Ketiga,

    reformasi birokrasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia memerlukan

    dukungan melalui penciptaan birokrasi yang efektif, birokrasi yang didukung oleh

    kelembagaan yang kuat serta menciptakan komitmen kepada penerapan  good governance

     Keempat , penciptaan konekti#itas antar wilayah di Indonesia $alam hal ini, pemerintah

    men&adi motor penciptaan konekti#itas antar wilayah yang diwu&udkan dalam bentuk 

    merealisasikan sistem yang terintegrasi antara logistik nasional, sistem transportasi nasional,

     pengembangan wilayah, dan sistem komunikasi dan informasi  Kelima, kebi&akan ketahanan

     pangan, air dan energi yang merupakan prasyarat penting mendukung keberhasilan

     pembangunan Indonesia  Keenam, 2aminan osial dan Penanggulangan !emiskinan /egara

     bertanggung &awab melaksanakan sistem perlindungan sosial untuk melindungi masyarakat

    terhadap resiko pembangunan ekonomi sehingga perlu menyediakan &aminan sosial dan

    upaya penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan secara berkelan&utan dengan

     berlandaskan penciptaan lapangan ker&a seluas'luasnya Pada dasarnya, konsep koridor 

    ekonomi menggunakan pendekatan wilayah untuk mengakselerasi perekonomian dengan

    upaya memperbaiki berbagai permasalahan pengembangan wilayah

    aat ini sudah teridentifikasi koridor ekonomi yang mencakup sebagian besar 

    wilayah Indonesia yaitu secara spesifik4 umatera bagian +imur5"arat aut 2awa, 2awa

     bagian %tara, !alimantan, ulawesi, 2awa bagian +imur5"ali5/usa +enggara, serta

    !epulauan Maluku dan Papua

    !oridor ekonomi Indonesia itu sendiri intinya terdiri dari masterplan akses darat

    utama menghubungkan pusat pusat ekonomi, dan akses darat penun&ang menghubungkan

    sektor'sektor fokus ke fasilitas6infrastruktur penun&ang yang lokasinya akan tersebar di

    seluruh wilayah Indonesia 1leh karena itu, dasar pengembangan koridor ekonomi Indonesia

    akan bertitik berat pada konekti#itas nasional (konekti#itas intra dan antar pulau, serta

    internasional) Maka dasar pengembangan koridor ekonomi Indonesia diselaraskan dengan 7

    konsep utama yaitu peta &alan, sistem logistik nasional, sistem transportasi nasional, dan

     pengembangan wilayah

    elain konekti#itas intra dan antar pulau, pengembangan koridor ekonomi &uga

    ditu&ukan untuk meningkatkan konekti#itas regional dan global $alam lingkup regional dan

    global, perkuatan konekti#itas nasional melalui konsep

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    5/19

    !oridor ekonomi diharapkan akan menghubungkan Indonesia dengan pusat'pusat

     perekonomian regional seperti AEA/ dan dunia (global) dalam upaya meningkatkan daya

    saing nasional .al ini sangat penting dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan dari

    keterhubungan regional dan global (regionall and globall connected )

    KORIDOR EKONOMI INDONESIA

    Pelaksanaan !oridor Ekonomi Indonesia atau  Masterplan Percepatan dan Perluasan

    Pembangunan Ekonomi ''Indonesia  dilakukan untuk mempercepat dan memperluas

     pembangunan  ekonomi Indonesia melalui pengembangan 8 (delapan) program   utama yang

    terdiri dari (dua puluh dua) kegiatan ekonomi  utama yang be rad a di s e l uru h wi la y ah

    Indonesia  Pengembangan 8 (delapan) program utama tersebut meliputi4  sektor industri

    manufaktur, pertambangan, pertanian, kelautan,   pariwisata, telekomunikasi, energi, dan

     pengembangan kawasan strategis nasional edangkan fokus dari 8 (delapan) program utama

    tersebut meliputi (dua puluh dua) akti#itas utama yaitu4  industri besi'ba&a, makanan'

    minuman, tekstil, peralatan  transportasi, perkapalan, nikel, tembaga, bauksit, kelapa sawit,

    karet, kakao, perikanan, pariwisata, telematika, batubara, minyak   dan gas, serta

     pengembangan Metropolitan 2abodetabek, dan  pembangunan !awasan elat unda 

    trategi utama pelaksanaan MP3EI dilakukan dengan  mengintegrasikan 3 (tiga)

    elemen utama  Pertama, mengembangkan (enam) koridor ekonomi indonesia,  yaitu4

    !oridor umatera, !oridor 2awa, !oridor !alimantan, !oridor ulawesi, !oridor "ali5/usa

    +enggara, dan !oridor Papua5!epulauan Maluku Pembangunan (enam) koridor ekonomi

    dilakukan mela lui pembangunan pusat'pusat pertumbuhan di setiap koridor dengan

    mengembangkan klaster industri dan !awasan Ekonomi !husus (!E!) yang berbasis

    sumber daya unggulan di setiap koridor ekonomi !eenam koridor ekonomi tersebut telah

    ditetapkan tema pembangunan di masing'masing koridor sesuai dengan potensi yang dimiliki

    di masing'masing wilayah serta tu&uan pengembangan yang ingin dicapai  Kedua,

    meningkatkan konekti#itas nasional yang terintegrasi secara lokal dan terhubung secara

    internasional (locall integrated, internationall connected ) Penguatan konekti#itas nasional

    ditu&ukan untuk memperlancar distribusi barang dan &asa, dan mengurangi biaya transaksi

    (transaction co st ) logistik $alam konteks pengembangan konekti#itas nasional yang

    terintegrasi secara lokal dan terhubung secara nasional, maka  pengembangan penguatan

    konekti#itas dilakukan dengan memperkuat konekti#itas intra dan antar pusat'pusat

     pertumbuhan dalam koridor ekonomi serta memperkuat konekti#itas antar koridor (pulau)

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    6/19

    untuk memperlancar koleksi dan distribusi bahan baku, bahan setengah &adi dan produk akhir 

    dari dan keluar koridor (pulau)

    edangkan untuk meningkatkan konekti#itas secara internasional, maka peningkatan

    konekti#itas dilakukan melalui penguatan &aringan infrastruktur, komunikasi, dan pergerakan

    komoditas (barang, &asa, dan informasi) secara efektif dan efisien sebagai pintu keluar dan

    masuk perdagangan dan pariwisata antar negara Ketiga, mempercepat peningkatan kapasitas

    sumber daya manusia ($M) Indonesia dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

    teknologi (IP+E!) untuk mendukung pengembangan program utama di setiap koridor 

    ekonomi Mengungat 9bonus demografi! yang dimiliki oleh Indonesia di masa mendatang,

    maka peningkatan kualitas sumber daya manusia men&adi merupakan hal yang mendesak

    "eberapa kebi&akan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya antara

    lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan termasuk pendidikan tinggi, ke&uruan,

    dan pelatihan khususnya yang berkaitan dengan pengembangan program utama,

    meningkatkan kompetensi teknologi dan ketrampilan, meningkatkan kegiatan dan

     pengembangan riset melalui kolaborasi antar Pemerintah, $unia %saha dan Perguruan +inggi

    serta mengembangkan institusi sistem ino#asi nasional yang berkelan&utan

    +erkait dengan kebutuhan pengembangan infrastruktur, pengembangan kegiatan

    ekonomi utama dalam !oridor Ekonomi Indonesia membutuhkan dukungan dari sisi energi

    yang cukup besar $engan adanya !oridor Ekonomi Indonesia, kebutuhan energi listrik di

    Indonesia hingga tahun -: diperkirakan mencapai sekitar ;---- M< (dalam kondisi

     beban puncak) yang akan digunakan untuk mendukung pembangunan dan pengembangan

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    7/19

    kegiatan'kegiatan ekonomi utama di dalam koridor Pemenuhan kebutuhan energi serta

    infrastruktur yang lain tentunya membutuhkan in#estasi yang tidak sedikit $ari sisi

    kebutuhan in#estasi, untuk mendukung pengembangan !oridor Ekonomi Indonesia, telah

    diindikasikan nilai in#estasi yang akan dilakukan yaitu sekitar =p 7-> triliun $ari total

    in#estasi yang diperkirakan tersebut, Pemerintah akan berkontribusi sekitar >-? dalam

     bentuk pembangunan infrastruktur dasar, seperti &alan, pelabuhan laut, pelabuhan udara, serta

    rel kereta dan pembangkit tenaga listrik

    edangkan kontibusi sisanya diupayakan akan dipenuhi dari peran swasta maupun

    "%M/ dan lainnya ecara umum, dapat dikatakan bahwa MP3EI merupakan salah satu

    wu&ud kolaborasi antara Pemerintah dengan dunia usaha dalam upaya mengembangkan

     berbagai sektor unggulan serta sekaligus mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur untuk 

    mengembangkan potensi yang dimiliki Indonesia +elah disadari bersama bahwa keberhasilan

     pembangunan Indonesia di masa mendatang memerlukan peran serta dari dunia usaha

    Melalui MP3EI diharapkan akan terbangun suatu komitmen bersama dari berbagai

     pihak pemangku kepentingan untuk terus melakukan berbagai upaya dalam rangka

    melakukan transformasi ekonomi Indonesia demi mencapai #isi Indonesia untuk 

    mewu&udkan masyarakat yang mandiri, ma&u, adil, dan makmur

    KETERKAITAN MP3EI DENGAN RPJPN

    MP3EI disusun dengan #isi 9Mewu&udkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Ma&u,

    Adil, dan Makmur@ isi tersebut selaras dengan #isi pembangunan nasional yang tertuang

    dalam =P2P/ isi yang se&alan ini menun&ukkan bahwa MP3EI merupakan bagian yang

    tidak terpisahkan dari istem Perencanaan Pembangunan /asional

    .al lain yang menun&ukkan keselarasan adalah terkait dengan periodisasi antara

    kedua dokumen tersebut Periodisasi pelaksanaan MP3EI dimulai pada tahun ->> dan

     berakhir pada tahun -: Pada tahun -:, &uga merupakan akhir dari pelaksanaan =P2P/

    Meskipun memiliki akhir periode yang sama, namun dalam konteks tersebut, dokumen

    MP3EI tidak ditu&ukan untuk mengganti dokumen =P2P/ $okumen MP3EI tersebut &ustru

    men&adi dokumen komplementer yang terintegrasi dengan dokumen =P2P/ yang secara

    khusus ditu&ukan untuk mempercepat pembangunan Indonesia

    $alam dokumen MP3EI, pengembangan berbagai kegiatan ekonomi utama serta

    rencana pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung akti#itas perekonomian

    di&abarkan secara lebih detail dengan mengacu kepada =P2P/ .al ini terlihat pada #isi yang

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    8/19

    akan dicapai pada tahun -: yaitu 9Mewu&udkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri,

    Ma&u, Adil, dan Makmur@ elain mengacu pada =P2P/, dokumen MP3EI &uga

    memperhatikan =encana Aksi /asional Bas =umah !aca (=A/'B=!) yang merupakan

    komitmen nasional terkait dengan perubahan iklim $okumen lain yang diacu dalam

     penyusunan MP3EI adalah =encana +ata =uang /asional

    Mengingat dokumen MP3EI memuat berbagai rencana strategis pengembangan

    infrastruktur untuk mendukung akti#itas ekonomi, maka pengembangan berbagai sarana dan

     prasarana tersebut perlu mengacu pada =encana +ata =uang /asional sehingga tidak 

     bertentangan antara pengembangan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian dengan

    upaya untuk mempertahankan kawasan lindung Pertanyaan selan&utnya adalah bagaimana

    keterkaitan antara dokumen MP3EI dengan dokumen =P2M/C +erdapat beberapa kaitan

    antara dokumen =P2M/ (saat ini yang men&adi acuan pembangunan : tahunan adalah

    =P2M/ ->-' ->7) dengan dokumen MP3EI

    Pertama, dokumen MP3EI yang memuat berbagai rencana pembangunan ekonomi

    Indonesia ->>'-: men&adi acuan da lam menyusun =P2M/, khususnya te rkait dengan

     pengembangan ekonomi serta konekti#itas $engan diacunya dokumen MP3EI dalam

    dokumen =P2M/, maka selan&utnya dokumen =P2M/ tersebut dapat men&adi dasar 

     penyusunan =!P dan =AP"/ sehingga berbagai program dan kegiatan utama yang tertuang

    dalam MP3EI dapat dilaksanakan

    !edua, keterkaitan antara dokumen MP3EI dan dokumen =P2M/ ->-'->7 adalah

    dalam konteks pengembangan wilayah $alam =P2M/ ->-'->7 telah disusun strategi dan

    arah pengembangan yang telah dibagi di beberapa wilayah ementara itu, dalam MP3EI &uga

    telah disusun beberapa koridor ekonomi yang dibagi dalam beberapa wilayah yaitu koridor 

    umatera, koridor 2awa, koridor !alimantan, koridor ulawesi, koridor "ali'/usa+enggara

    serta koridor Papua dan !epulauan Maluku

    "agaimana dengan =P2M pada le#el daerahC Mengingat fokus dari pengembangan

    MP3EI didasarkan pada pembagian per wilayah, maka secara lebih spesifik dalam koridor 

    ekonomi Indonesia, peran pusat hanya akan terbatas pada regulasi dan alokasi in#estasi

     pemerintah untuk mendukung ker&asama pemerintah dan swasta edangkan peran daerah

    akan sangat besar, yaitu daerah merupakan lokasi dan berperan sebagai direct user dari

    koridor yang telah ditetapkanelain itu, daerah &uga akan berperan dalam penentuan regulasi

    dan alokasi in#estasi di daerah (pemerintah dan swasta) 1leh karena itu, daerah perlu

    melakukan sinergi dalam alokasi sumber daya, pengembangan sektor unggulan, sarana

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    9/19

     prasarana, dan rencana tata ruang dengan konsep koridor ekonomi Indonesia inergi tersebut

    dituangkan dengan dukungan regulasi, lokasi, sumber daya, dan pelaksanaan melalui

    kerangka penyelenggaraan pembangunan dan penentuan target pembangunan di daerah yang

    tertuang dalam perencanaan pembangunan, yaitu =P2M$ dan =!P$ $engan adanya sinergi

    diharapkan koridor ekonomi Indonesia akan cepat terlaksana dan terintegrasi dalam

     perencanaan pembangunan baik di pusat maupun daerah 1leh karena itu, diharapkan

     prioritas perencanaan pembangunan daerah &uga akan mendukung koridor ekonomi yang

    telah dikembangkan

    %ntuk mendukung pengembangan potensi unggulan wilayah serta menciptakan

    sinergi perencanaan dengan pemerintah pusat, maka peran perencanaan khususnya di daerah

    sebagai lokasi pelaksanaan koridor ekonomi perlu difokuskan untuk beberapa hal sebagai

     berikut4

    a Percepatan penetapan =+=< Pro#insi dalam upaya penyelesaian konflik penggunaan lahan

    antara kawasan hutan, perkebunan dan pertambanganD

     b =endahnya pelaksanaan hukum (la" enforcement ) Ancaman keamanan dan ketertiban

    masih cukup tinggi, termasuk di kawasan wisata 1leh karena itu, pemerintah daerah perlu

    meningkatkan keamanan dan ketertiban melalui pelaksanaan peraturan dan sanksi yang tegas

     bagi pelaku tindak kriminalD

    c .armonisasi peraturan dan perundang'undangan Pemerintah pusat bersama'sama dengan

     pemerintah daerah perlu bersama'sama meningkatkan harmonisasi peraturan dan perundang'

    undangan baik di pusat dan di daerah .ambatan perdagangan antar daerah yang berpotensi

    menciptakan ekonomi biaya tinggi, berupa pungutan dan duplikasi pa&ak perlu dikurangi

    d !oordinasi antara pemerintah pusat, pro#insi, dan kabupaten dalam pengembangan

    wilayah untuk koridor ekonomi

    $engan memperhatikan perbedaan karakteristik antar wilayah, sinergitas

     pembangunan antar wilayah merupakan &awaban untuk mendorong peningkatan produkti#itas

    dan daya saing nasional dengan mengutamakan pengelolaan sumber kekayaan alam secara

    lebih efisien dan efektif guna mendorong keserasian dan keseimbangan pembangunan antar 

    wilayah, serta memperhatikan kaidah pembangunan secara berkelan&utan dan men&aga

    kesinambungan pembangunan Peran pemerintah yang kuat akan men&amin adanya sinergi

    dalam seluruh konsep perencanaan pembangunan yang ada seperti =P2P/, =P2M/, =!P,

    =P2P$, =P2M$, =!P$, !oridor Ekonomi Indonesia, dan berbagai Master Plan

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    10/19

     pembangunan yang diinginkan baik di daerah maupun di tingkat nasional inergi tersebut

    dituangkan dengan dukungan regulasi, lokasi umber daya, dan pelaksanaan melalui

    kerangka penyelenggaraan pembangunan dan penentuan target pembangunan di daerah yang

    tertuang dalam perencanaan pembangunan daerah (=encana !er&a Pemerintah $aerah) baik 

     &angka menengah (=encana Pembangunan 2angka Menengah $aerah (=P2M$) dan tahunan

    (=encana !er&a Pemerintah $aerah (=!P$) $engan adanya sinergi diharapkan upaya

     percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia melalui masingmasing koridor 

    ekonomi akan cepat terlaksana dan terintegrasi baik dalam perencanaan pembangunan dan

     pelaksanaan baik di pusat maupun daerah 1leh karena itu, diharapkan prioritas perencanaan

     pembangunan daerah &uga akan mendukung upaya percepatan pembangunan wilayah yang

    telah diupayakan

    KONEKTIVITAS ENAM KORIDOR EKONOMI

    $alam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia

    (MP3EI) telah dikembangkan enam koridor ekonomi yang disusun berdasarkan pembagian

    wilayah atas dasar potensi sumber daya alam yang dimiliki dengan mempertimbangkan

    keterkaitan antar wilayah

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    11/19

    Pada setiap koridor tersebut akan dikembangkan konekti#itas intra wilayah serta antar 

    wilayah dengan tu&uan menghubungkan pusat'pusat ekonomi utama yang ada di dalam setiap

    koridor dan antar koridor serta dengan pasar dunia %ntuk mengembangkan integrasi

    konekti#tas secara lokal perlu dilakukan integrasi &aringan transportasi dengan simpul'simpul

    transportasi elain &aringan transportasi, untuk mendukung konekti#itas perlu pula dilakukan

     pengintegrasian &aringan komunikasi dan informasi integrasi secara global adalah adanya

    sistem konekti#itas nasional yang efektif dan efisien yang saling terkait satu dengan yang

    lainnya serta memiliki peran sebagai pintu internasional $alam hal ini, pengembangan

     pelabuhan dan bandara dengan fasilitas perdagangan dan industri serta bea cukai secara

    efektif dan efisien akan men&adi kunci utama untuk mencapai tu&uan tersebut $alam hal

    konekti#itas, Pemerintah merupakan motor penggerak dalam menciptakan serta

    membangunan infrastruktur dasar untuk mendukung integrasi perekonomian .al yang dapat

    dilakukan oleh Pemerintah dalam hal mendukung integrasi perekonomian yaitu dengan

    melakukan identifikasi simpul'simpul transportasi (transportation #ubs) dan distribution

    centers untuk memfasilitasi kebutuhan logistik bagi komoditi utama dan penun&ang serta

     peningkatan &aringan komunikasi dan teknologi informasi untuk memfasilitasi seluruh

    aktifitas ekonomi, akti#itas pemerintahan,

    dan sektor pendidikan nasional

    $alam mengembangkan sistem konekti#itas dalam koridor ekonomi, efekti#itas dan

    efisiensi serta keterhubungannya secara global merupakan hal utama yang harus dicapai

    %ntuk menciptakan hal tersebut, maka beberapa prinsip yang perlu diperhatikan antara lain

    adalah4 (>) meningkatkan kelancaran arus barang, &asa dan informasiD () menurunkan biaya

    logistikD (3) mengurangi ekonomi biaya tinggiD (7) mewu&udkan akses yang merata di seluruh

    wilayahD dan (:) mewu&udkan sinergi antar pusat'pusat pertumbuhan ekonomi +erkait

    dengan upaya penguatan konekti#itas di enam koridor ekonomi, berikut beberapa fokus

     penguatan konekti#itas yang ditu&ukan untuk mendukung tema pembangunan di

    masingmasing koridor ekonomi

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    12/19

    RENCANA AKSI MP3EI

    Penyusunan rencana aksi Penguatan !onekti#itas /asional dalam MP3EI dimaksudkan untuk 

     beberapa hal sebagai berikut4 (>) menghubungkan pusat'pusat pertumbuhan ekonomi utama

    untuk memaksimalkan pertumbuhanD ()memperluas pertumbuhan ekonomi melalui

     peningkatan

    aksesibilitas dari pusat'pusat pertumbuhan ekonomi , dan (3)menyebarkan manfaat

     pembangunan secara luas (pertumbuhan yang inklusif dan berkeadilan) melalui peningkatan

    konekti#itas dan pelayanan dasar ke daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan dalam rangka

     pemerataan pembangunan edangkan secara spesifik, tu&uan dari penyusunan =encana Aksi

    !onekti#itas MP3EI adalah untuk (>) Men&adi pedoman yang memuat sasaran, strategi, dan

    kebi&akan percepatan pelaksanaan pembangunan serta pembiayaan kegiatan MP3EI yang

    menun&ang konekti#itas nasionalD () ebagai pedoman kepada +im !oridor Ekonomi dan

     pelaksana kegiatan terkait dengan capaian dan target pelaksanaan kegiatan MP3EI yang

    menun&ang konekti#itas yang akan dilaksanakan pada tahun ->>'->

    (3)Mengkoordinasikan dan mensinkronkan sumber daya yang ada di tingkat pusat, pro#insi

    maupun kabupaten6kota di wilayah koridor untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan

    kegiatan MP3EI ->>'->D baik dari sisi pendanaan yang bersumber dari AP"/, AP"$

    Pro#insi dan AP"$ !abupaten6!ota serta kontribusi lembaga donor dan swasta (!P6PPP)

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    13/19

    maupun sumber daya lainnyaD serta (7) ebagai bahan masukan dalam penyusunan dan

     penyempurnaan dokumen perencanaan ditingkat pusat dan daerah

    Penyusunan rencana aksi konekti#itas dalam kerangka MP3EI didasarkan pada dua prinsip

     Pertama, rencana aksi konekti#itas yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan nilai

    tambah terhadap sarana dan prasarana yang telah ada /ilai tambah yang dimaksudkan adalah

    melalui peningkatan kondisi sarana dan prasarana yang ada, perbaikan pengelolaan

    infrastruktur dan penggunaan sarana prasaran secara lebih efisien

     Kedua, rencana aksi konekti#itas yang dilaksanakan difokuskan pada penambahan &umlah

    dan fasilitas infrastruktur baru !edua hal tersebut dapat berlaku pada lintas koridor dan

    koridor tertentu ang dimaksudkan dengan lintas koridor adalah rencana aksi konekti#itas

    dapat dilaksanakan pada semua koridor atau tidak hanya difokuskan pada satu koridor 

    tertentu dengan kegiatan yang bersifat penyusunan kebi&akan atau regulasi serta bersifat

     proyek dalam skala kecil edangkan koridor tertentu dimaksudkan bahwa kegiatan rencana

    aksi hanya terfokus kepada koridor tertentu dan lebih banyak bersifat proyek Melalui

     penyusunan rencana aksi diharapkan akan memperkuat konekti#itas nasional yang disusun

    dengan memfokuskan pada beberapa prioritas nasional pembangunan yang terkait dengan

    konekti#itas fisik yaitu antara lain pada sektor tranportasi berupa pengembangan pelabuhan,

     bandara dan rel kereta apiD pengembangan &alanD pengembangan energiD pengembangan

    sistem logistik nasional serta pengembangan  $nformation Communication  and %ec#nolog

    (I*+) yang telah dibagi di tiap'tiap koridor ekonomi

    Penyusunan rencana aksi yang dilakukan pada tahun ->>'->: adalah fase pertama yang

    merupakan tahapan implementasi &uick"ins. Pada fase ini, kegiatan difokuskan untuk 

     pembentukan dan operasionalisasi institusi pelaksana MP3EI untuk kemudian melakukan

     penyusunan rencana aksi untuk debottlenecking regulasi, periFinan, insentif, dan

     pembangunan dukungan infrastruktur yang diperlukan, serta realisasi komitmen in#estasi

    (&uick"ins) Penyusunan kebi&akan dan regulasi pada fase pertama ini lebih ditekankan pada

     pengembangan lintas koridor elain itu, pada fase ini &uga dilakukan penguatan konekti#itas

    nasional terutama penetapan  global #ub untuk pelabuhan laut dan bandar udara di kawasan

     barat dan timur Indonesia yang dilaksanakan di dalam koridor .al lain yang dikembangkan

     pada fase pertama penyusunan =encana Aksi MP3EI adalah penyiapan sumber daya manusia

    yang berkualitas .al ini terkait dengan bonus demografi yang akan dimiliki Indonesia

    sampai dengan tahun -3- Penyiapan sumberdaya manusia difokuskan pada peningkatan

    kompetensi yang dapat mendukung kegiatan ekonomi utama koridor serta pendirian sarana

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    14/19

     penelitian dan pengembangan dan riset (center  of e'cellence) yang terkait dengan kegiatan

    ekonomi utama di masing'masing koridor sebagai langkah awal menu&u pengembangan

    kapasitas IP+E!

    ecara khusus, di dalam &angka pendek, MP3EI difokuskan pada pelaksanaan berbagai

    rencana aksi yang harus diselesaikan hingga ->7 =encana aksi yang dipersiapkan dalam

     &angka pendek ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa inisiatif strategik dapatterlaksana

    serta men&adi dasar pada percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi pada fase 5 fase

     berikutnya

    elan&utnya, pada fase kedua (->'--), kegiatan akan difokuskan untuk mempercepat

     pembangunan proyek infrastruktur &angka pan&ang, memperkuat kemampuan ino#asi untuk 

     peningkatan daya saing kegiatan ekonomi utama MP3EI, peningkatan tata kelola ekonomi di

     berbagai bidang, serta mendorong perluasan pengembangan industri yang akan menciptakan

    nilai tambah Pada fase tiga (->'-:), kegiatan MP3EI lebih difokuskan untuk 

     pemantapan daya saing industri dalam rangka memenangkan persaingan global serta

     penerapan teknologi tinggi untuk pembangunan berkelan&utan

    KEGIATAN PRIORITAS KONEKTIVITAS DALAM MP3EI

    !egiatan prioritas konekti#itas pada fase pertama terbagi dalam dua bagian yaitu prioritas

    lintas koridor dan prioritas koridor !egiatan prioritas

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    15/19

     pengembangan kegiatan ekonomi utama tekstil serta pembangunan dermaga untuk 

    mendukung industri perkapalan Pada bidang telematika, konekti#itas diprioritaskan pada

    kegiatan pengembangan sistem komunikasi dan informasi yang aman ementara itu, untuk 

     pengembangan 2abodetabek area akan dilakukan berbagai kegiatan prioritas seperti

     pengembangan bandar udara dan pelabuhan, pembangunan monorail serta pengembangan

    sistem

     pengendali ban&ir di area 2abodetabek  Kedua, !oridor Ekonomi !alimantan !egiatan

     prioritas

    konekti#itas difokuskan untuk pengembangan &aringan rel kereta api khusus batubara,

     peningkatan dan penambahan kapasitas pelabuhan sungai dan laut, serta peningkatan dan

     penambahan kapasitas pembangkit listrik dan peningkatan akses &alan untuk kegiatan

    ekonomi kelapa sawit, besi ba&a dan bauksit  Ketiga, !oridor Ekonomi ulawesi !egiatan

     prioritas konekti#itas difokuskan untuk perbaikan akses &alan dan fasilitas irigasi untuk 

    mendukung kegiatan ekonomi utama pertanian pangan edangkan untuk mendukung

    kegiatan ekonomi utama kakao dan nikel diprioritaskan beberapa kegiatan Peningkatan

    kapasitas pelabuhan, peningkatan akses &alan,listrik,air dan telekomunikasi ementara itu,

    untuk pengembangan kegiatan ekonomi perikanan diprioritaskan pembangunan dan

     pengembangan pelabuhan perikanan, pengembangan %nit Pengolahan Ikan (%PI), serta

     pembangunan fasilitas penyimpanan hasil laut %ntuk pengembangan kegiatan utama migas,

    diperlukan pembangunan infrastruktur pengilangan migas serta penyimpanan bahan bakar

     Keempat , !oridor Ekonomi "ali5/usa +enggara !egiatan prioritas konekti#itas difokuskan

    untuk peningkatan pengembangan "andar udara, peningkatan kapasitas dan pembangunan

    infrastruktur &alan, peningkatan pelabuhan serta pembangunan pembangkit listrik baru untuk 

    mendukung kegiatan ekonomi utama pariwisata, peningkatan produksi perikanan dan

     pengembangan usaha garam serta untuk mendukung produksi peternakan

     Kelima, !oridor Ekonomi Papua5!epulauan Maluku !egiatan prioritas konekti#itas

    difokuskan pada pengembangan &aringan prasarana sumber daya air, peningkatan dan

     pengembangan pelabuhan laut dan dermaga sungai, peningkatan dan pengembangan &alan G

     &embatan, pembangunan pembangkit listrik untuk mendukung pengembangan kegiatan

    ekonomi utama kelapa sawit, tembaga, nikel, minyak dan gas, serta perikanan eluruh

    kegiatan prioritas konekti#itas dalam MP3EI dilaksanakan melalui pengembangan sinergitas

     pembangunan antara Pemerintah pusat dan daerah serta antar wilayah inergitas

     pembangunan antar wilayah melalui penguatan konekti#itas nasional yang memanfaatkan

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    16/19

     posisi geo'strategis regional dan global akan men&adi tulang'punggung yang membentuk 

     postur konekti#itas nasional dan sekaligus diharapkan berfungsi men&adi instrumen

     pendorong dan penarik keseimbangan ekonomi wilayah .al ini tidak hanya dapat

    mendorong kegiatan ekonomi yang lebih merata ke seluruh wilayah Indonesia, tetapi dapat

     &uga menciptakan kemandirian dan daya saing ekonomi nasional yang terintegrasi satu sama

    lain

    PENGEMBANGAN KONEKTIVITAS KORIDOR EKONOMI SUMATERA

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    17/19

    %ntuk mewu&udkan > proyek Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

    Indonesia (MP3EI) di umatera %tara, dibutuhkan dana sebesar =p37,H8 triliun $ana

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    18/19

    tersebut akan ditanggung pemerintah, "adan %saha Milik /egara ("%M/), dan swasta

    alah satu proyek skala besar di umut yang mendukung di MP3EI adalah pembangunan

     &alan tol Medan'!uala /amu'+ebing +inggi, dengan nilai in#estasi =p,H triliun yang

    ditargetkan rampung tahun -> mendatang elain itu, perluasan pelabuhan "elawan senilai

    =p83- miliar yang ditarget rampung tahun ->7

    !emudian pembangunan rel kereta api ruas "andar +inggi'!uala +an&ung senilai

    =p7-- miliar (rampung ->3), peningkatan &alan +ebing +inggi'!isaran'=antau Prapat'"atas

    Pro#insi =iau sepan&ang 3,H> !m senilai =p3: miliar (rampung ->3), pengembangan

     &alan akses !uala /amu +ahap II sepan&ang >7 !m dan 0ly 1#er +ahap I dan II (dua

     &embatan sepan&ang > !m) senilai =p3:: miliar (rampung ->7), peningkatan &alan ima

    Puluh'Pematang iantar'!isaran sepan&ang 7,>: !m senilai =p: miliar (rampung ->:)

    "erikutnya, perbaikan6pelapisan &alan raya ruas ima Puluh'impang Inalum

    sepan&ang !m senilai =p>:7 miliar (rampung ->3), pembangunan rel !ereta Api dari

    kawasan ei Mangke ke !ota ima Puluh senilai =p>:- miliar (rampung ->3),

     pembangunan &alan akses "elawan sepan&ang >: !m senilai =p>:- miliar (rampung ->),

     pelebaran &alan dari !awasan Industri ei Mangke'ima Puluh sepan&ang >- !m senilai

    =p>7- miliar (rampung ->), dan pembangunan &alan tol Medan'!uala /amu'+ebing

    +inggi sepan&ang - !m dan ruas Medan'!uala /amu'ubuk Pakam senilai =p>,3- triliun

    (rampung ->3)

    ementara untuk proyek yang pembiayaannya di luar pemerintah, meliputi,

     pembangunan P+P arulla > berkapasitas >>- M< senilai =p triliun (rampung ->:),

    P+A Asahan III berkapasitas >H7 M< senilai =p,88- triliun, pembangunan transmisi listrik 

    sebanyak >H titik dengan nilai =p,>:: triliun (rampung ->:), dan pengembangan ector 

    Pri#ate di "andara !uala /amu senilai =p>, triliun (rampung ->)

    edangkan untuk proyek berskala besar lainnya di umut yang &uga dibiayai "%M/

    meliputi proyek P+B ibayak tiga senilai =p::7 miliar, pembangkit listrik tenaga biomasa

    sawit (P+/) dan bahan baku tebu senilai =p>:- miliar, pembangunan !awasan Industri

    "erbasis 1leochemical ei Mangke senilai =p7, triliun, dan percepatan pengembangan

    .idro skala besar 8H M- triliun

    $ari total =p37,H8 triliun > proyek skala besar di umut yang mendukung

    implementasi MP3EI tersebut, hanya satu proyek yang diker&akan kolaborasi pemerintah,

  • 8/19/2019 Tugas Kel Eko Pemb II

    19/19

    "%M/, dan swasta aitu proyek pembangunan &alan tol Medan'"in&ai senilai =p>,-7

    triliun yang ditargetkan rampung tahun ->