tugas kel-1. A9.docx
Transcript of tugas kel-1. A9.docx
8/15/2019 tugas kel-1. A9.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kel-1-a9docx 1/7
Kelelahan Otot-Saraf pada Seseorang
Kelompok A9
Ketua :
Anggota :
8/15/2019 tugas kel-1. A9.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kel-1-a9docx 2/7
Tujuan percobaan
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan, kami ingin mengetahui bagai mana
mekanisme kerja otot, mengapa otot dapat mengalami kelelahan pada saat aliran darah
dihentikan, selain itu kami juga ingin mengetahui apa dampak yang akan terjadi jika otot
diberikan pijitan pada saat otot mengalami kelelahan, serta apa yang menyebabkan warna kulitdan suhu orang percobaan mengalami perubahan.
Peralatan yang digunakan :
1. Kimograf + kertas + perekat
2. anset sfigmomanometer
. !rgograf
!. etronome " frekuensi # detik $
". %rang percobaan
#ara kerja
&. Kerja 'teady ( 'tate#. )asang semua alat sesuai dengan gambar
*. 'ambil dicatat lakukan satu tarikan tiap detik ke menurut irama alat yang
diperdengarkan di ruang praktikum sampai - putaran tromol. 'etiap kali setelah
melakukan tarikan, lepaskan segera jari dari pelatuk sehingga kembali ke tempat
semula.
&&. )engaruh gangguan peredaran darah#. )asang manset sfigmomanometer pada lengan atas kanan orang percobaan yang sama
"subject #$.
*. 'ebagai latihan lakukan beberapa kali oklusi pembuluh darah lengan atas dengan
jalan memompa manset secara cepat sampai denyut nadi arteri radialis tak teraba lagi.
. /engan manset tetap terpasang tetapi tanpa oklusi, lakukan #* kali tarikan dengan
frekuensi satu tarikan tiap detik ke sambil dicatat dengan kimograf.
. 0anpa menghentikan tromol pada tarikan ke#, mulailah memompa manset dengan
cepat sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba lagi. 'elama pemompaan orang
percobaan tetap melakukan latihan.
1. Berilah tanda pada kur2e pada saat denyut nadi arteri radialis tidak teraba lagi.3. 'etelah terjadi kelelahan total, turunkan tekanan di dalam manset sehingga peredaran
darah pulih kembali.
4. /engan frekuensi yang sama teruskan tarikan dan pencatatan sehingga pengaruh
factor oklusi tidak terlihat lagi.
&&&. )engaruh istirahat dan massage
#. 5atihan ini dilakukan oleh orang percobaan lain*. Besarkan beban ergograf pada kondisi hampir maksimal.
8/15/2019 tugas kel-1. A9.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kel-1-a9docx 3/7
. 'ambil dicatat lakukan # tarikan tiap detik sampai terjadi kelelahan total, kemudian
hentikan tromol.
. Berilah istirahat kepada orang percobaan selama * menit. 'elama istirahat, lengan
tetap di posisikan diatas meja.
1. 'etelah tromol diputar dengan tangan sepanjang 6 * cm, jalankan kimograf dan
lakukan kembali tarikan dengan frekuensi dari beban yang sama sampai terjadikelelahan total, kemudian hentikan tromol.
3. Berilah istirahat selama * menit lagi. 'elama masa istirahat ini lakukanlah massage
pada lengan orang percobaan. assage dengan cara mengurut dengan tekanan kuat
kearah perifer, kemudian dengan tekanan ringan kearah jantung. assage dilakukan
dari fossa cubiti hingga ujung jari.
4. 'etelah tromol diputar dengan tangan sepanjang 6 * cm, jalankan kimograf dan
lakukan kemali tarikan seperti nomor 1
7. Bandingkan ke ergogram yang kita peroleh dan berusaha menganalisanya.
&8. asa nyeri, perubahan warna, dan suhu kulit akibat iskemia#. 5atihan ini dilakukan pada orang percobaan lain dan tanpa pencatatan ergogram.
*. )asanglah manset pada lengan atas orang percobaan dan berikan pembebanan yang
cukup berat sehingga penarikan hanya akan memperlihatkan penyimpangan ujung
pencatat yang kecil saja.
. )erhatikan suhu dan warna kulit lengan bawah tangan orang percobaan.. 5akukan satu tarikan per detik sambil diadakan oklusi sehingga terjadi kelelahan total
atau sampai terjadi rasa sakit yang taktertahan.1. entikan tindakan oklusi segera setelah orang percobaan merasa nyeri yang hebat
sekali. )erhatikan suhu dan lengan bawah orang percobaan.
$asil pe%eriksaan & percobaan
Pe%bahasanasil )ercobaan #
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan proses kontraksi otot terjadi karna adanya
kontraksi didasarkan adanya dua set filamen di dalam sel otot kontraktil yang berupa filamen aktin dan
filamen miosin. Rangsangan yang diterima oleh asetilkolin menyebabkan aktomiosin mengerut
(kontraksi). Kontraksi ini memerlukan energi. Pada waktu kontraksi, filamen aktin meluncur di antara
8/15/2019 tugas kel-1. A9.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kel-1-a9docx 4/7
miosin ke dalam zona H (zona H adalah bagian terang di antara 2 pita gelap).
Dengan demikian serabut otot menjadi memendek yang tetap panjangnya ialah ban A (pita
gelap), sedangkan ban I (pita terang) dan zona H bertambah pendek waktu kontraksi. Ujung miosin dapat
mengikat ATP dan menghidrolisisnya menjadi ADP. Beberapa energi dilepaskan dengan cara memotong
pemindahan ATP ke miosin yang berubah bentuk ke konfigurasi energi tinggi. Miosin yang berenergi
tinggi ini kemudian mengikatkan diri dengan kedudukan khusus pada aktin membentuk jembatan silang.
Kemudian simpanan energi miosin dilepaskan, dan ujung miosin lalu beristirahat dengan energi rendah,
pada saat inilah terjadi relaksasi. Relaksasi ini mengubah sudut perlekatan ujung myosin menjadi miosin
ekor. Ikatan antara miosin energi rendah dan aktin terpecah ketika molekul baru ATP bergabung dengan
ujung miosin. Kemudian siklus tadi berulang Iagi sampai otot merasakan kelelahan.
hasil )ercobaan *
Kelelahan otot merupakan akibat dari ketidak mampuan kontraksi dan metabolisme seratserat
otot untuk terus memberi hasil kerja yang sama. Ketidakmampuan tersebut dapat disebabkan oleh banyak
faktor gangguan pada sistem saraf, neuromuscular junction, mekanisme kontraksi, sistem saraf pusat,
kerja 'teady'tate dengan beban yang semakin berat, dan pengaruh gangguan peredaran darah. /an
berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan terlihat bahwa kelelahan otot terjadi karena adanya
penumpukkan kadar asam laktat pada proses glikolisis anaerob, sehingga apabila pasokan oksigen pada
otot dihambat maka kelelahan pada otot akan terjadi lebih cepat dan juga menyebabkan kita bernafas
dengan lebih cepat untuk menarik oksigen untuk membakar asam laktat tersebut.
)ercobaan
&stirahat atau relaksasi sangat penting karena istirahat berfungsi melepaskan lelah bagi
otototot dan selsel saraf yang telah bekerja sepanjang waktu. Kelelahan ini timbul akubat
tertimbunya asam laktat dalam tubuh sebagai hasil dari pembakaran ;at makanan "glukosa$
secara nonaerobik "tanpa oksigen$. /engan beristirahat, asam laktat yang tertimbun sedikit demi
sedikit akan hilang melalui mekanisme biokimia. %tot yang mengalami kelelahan tidak hanya
butuh istirahat atau relaksasi tapi juga membutuhkan pasokan oksigen sehingga efek dari
massage yang dapat membantu mempercepat atau memperlancar peredaran darah yang akan
membuat kondisi otot lebih maksimal daripada hanya beristirahat.
)ercobaan
0indakan oklusi menyebabkan perubahan warna kulit menjadi biru disertai dengan rasa
nyeri dan perubahan suhu tubuh yang menjadi lebih rendah dari sebelumnya.
Kesi%pulan
8/15/2019 tugas kel-1. A9.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kel-1-a9docx 5/7
)enutupan alur aliran darah dengan melakukan oklusi "penutupan aliran darah$ dapat
menghambat kerja otot karena oksigen yang dialirkan darah dihambat dan menyebabkan energi
menjadi ikut terhambat. /an untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan massage. Karena
massage merupakan suatu cara pemulihan otot dalam melakukan pembakaran dalam tubuh
sehingga otot dapat memperoleh oksigen kembali untuk menghasilkan energi.
'aftar Pustaka#. . ' Adi <unawan. &ntegral. =akarta: !<>, *??#
2. 0homson . %klusi. =akarta: !<>, *??4
. embing. )emenang the star of Asia award. =akarta: )restasi &nsan &ndonesia, *???
8/15/2019 tugas kel-1. A9.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kel-1-a9docx 6/7
8/15/2019 tugas kel-1. A9.docx
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-kel-1-a9docx 7/7
)ercobaan )ercobaan
Kesi%pulan