TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

29
TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI Rena Yuliana 20110730090

description

TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN. LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH MANDIRI Rena Yuliana 20110730090. Penjelasan Neraca. Neraca adalah Laporan yang menunjukan posisi Aktiva (Asset, Harta ), Hutang ( Kewajiban ) dan Modal suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu . HARTA = HUTANG + MODAL - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

Page 1: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

TUGAS KE-4MANAJEMEN PERBANKAN

LAPORAN KEUANGANBANK SYARIAH MANDIRI

Rena Yuliana20110730090

Page 2: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 3: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 4: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 5: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 6: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 7: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

Penjelasan Neraca

• Neraca adalah Laporan yang menunjukan posisi Aktiva (Asset, Harta),Hutang (Kewajiban) dan Modal suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu.

• HARTA = HUTANG + MODAL• Kas yang dimiliki oleh Bank Syariah Mandiri pada per Maret 2012

(Dalam rupiah) ada 902,660  dan jumlah aktiva 49,616,835 sedangkan passivanya ada 49,616,835,sehingga bisa disimpulkan bahwa neraca per Maret 2012 ada dalam posisi seimbang.

• Kewajiban per Maret 2012 berupa Kewajiban Kepada Bank Lain 223,793 dan Kewajiban Lainnya 1,187,435

• Sedangkan untuk Modal Disetor ada sebesar 1,158,244.

Page 8: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 9: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 10: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 11: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 12: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

PenjelasanLaporan Laba/Rugi

• Laporan Laba/rugi adalah Laporan yang menunjukan pendapatan dan biaya-biaya selama periode tertentu.

• Didalam laporan laba/rugi berisi pendapatan,biaya,laba atau rugi.

• Pendapatan per Maret 2012 ada 1,403,164• Biaya operasional (543,550)• Laba (Rugi) Operasional  (III - (IV+V+VI) 257,260,

sedangkan jumlah laba(rugi) pada akhir periode sebesar 192,722.

Page 13: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 14: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 15: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 16: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

Penjelasan LaporanKomitmen dan Kontinjensi

• Komitmen adalah suatu perikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi.

• Jumlah Kewajiban Komitmen per Maret sebesar (2,273,912)

• Kontinjensi adalah tagihan atau kewajiban yang timbulnya tergantung pada satu atau lebih peristiwa di masa yang akan datang.

• Jumlah tagihan sebesar 155,987,sedangkan jumlah kewajiban kontinjensi bersih sebesar (227,870).

Page 17: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 18: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 19: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 20: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

Penjelasan Laporan Kualitas Aktiva Produktif dan

Informasi lainnya• Aktiva produktif adalah penanaman dana Bank baik dalam

Rupiah maupun Valuta Asing dalam bentuk kredit, Surat Berharga, Penempatan Dana Antar Bank Penyertaan, termasuk komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif.

• Pada dasarnya, di dalam aktiva produktif ini terdapat empat unsur utama sebagai berikut.

• Kredit yang diberikan per Maret 2012 sebesar 54,164,456• Penempatan dana pada bank lain 924,156• Surat berharga syariah berjumlah 2,181,634• Penyertaan modal.

Page 21: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 22: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 23: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN
Page 24: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

Penjelasan LaporanKPMM

• KPMM adalah perbandingan antara Modal dengan aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR).

• Modal inti per Maret 2012 sebesar 3,073,316 dan aktiva tertimbang menurut resiko sebesar 28,295,267

• Dengan cara hitung :

KPMM=M1+M2+M3-Penyertaan : AMTR

Ket:M1=Modal inti bank M2=Modal pelengkap M3+Modal pelengkap tambahan

Page 25: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

Praktik Penghimpun Dana Pada Bank Syariah Mandiri

Wadiah (titipan)Dengan skema wadiah, nasabah menitipkan dananya kepada bank syariah. Nasabah memperkenankan dananya dimanfaatkan oleh bank syariah untuk beragam keperluan (yang sesuai syariah). Namun bila nasabah hendak menarik dana, bank syariah berkewajiban untuk menyediakan dana tersebut. Umumnya skema wadiah digunakan dalam produk giro dan sebagian jenis tabungan.BSM menggunakan skema ini untuk BSM Giro, BSM TabunganKu dan BSM Tabungan Simpatik.

Mudharabah (investasi)Dengan skema mudharabah, nasabah menginvestasikan dananya kepada bank syariah untuk dikelola. Dalam skema ini, BSM berfungsi sebagai manajer investasi bagi nasabah dana. Nasabah mempercayakan pengelolaan dana tersebut untuk keperluan bisnis yang menguntungkan (dan sesuai syariah). Hasil keuntungan dari bisnis tersebut akan dibagi hasilkan antara nasabah dana dengan BSM sesuai nisbah yang telah disepakai di muka.BSM menggunakan skema ini untuk BSM Deposito, Tabungan BSM, BSM Tabungan Berencana, BSM Tabungan Mabrur, BSM Tabungan Investa Cendekia dan BSM Tabungan Kurban.

Page 26: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

Praktik Penyaluran Dana Pada Bank Syariah Mandiri

MurabahahMerupakan akad jual beli antara nasabah dengan bank syariah. Bank syariah akan membeli barang kebutuhan nasabah untuk kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah dengan marjin yang telah disepakati. Harga jual (pokok pembiayaan + marjin) tersebut akan dicicil setiap bulan selama jangka waktu yang disepakati antara nasabah dengan bank syariah. Karena harga jual sudah disepakati di muka, maka angsuran nasabah bersifat tetap selama jangka waktu pembiayaan.Hampir seluruh pembiayaan konsumtif BSM (BSM Griya, BSM Oto) menggunakan skema ini. Skema ini juga banyak dipergunakan BSM dalam pembiayaan modal kerja atau investasi yang berbentuk barang. Sekitar 70% pembiayaan bank syariah menggunakan skema murabahah.

Page 27: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

Lanjutan…Ijarah

Merupakan akad sewa antara nasabah dengan bank syariah. Bank syariah membiayai kebutuhan jasa atau manfaat suatu barang untuk kemudian disewakan kepada nasabah. Umumnya, nasabah membayar sewa ke bank syariah setiap bulan dengan besaran yang telah disepakati di muka.BSM mengaplikasikan skema ini pada BSM Pembiayaan Eduka (pembiayaan untuk kuliah) dan BSM Pembiayaan Umrah. Beberapa pembiayaan investasi juga menggunakan skema ijarah, khususnya skema ijarah muntahiya bit tamlik (IMBT).

IstishnaMerupakan akad jual beli antara nasabah dengan bank syariah, namun barang yang hendak dibeli sedang dalam proses pembuatan. Bank syariah membiayai pembuatan barang tersebut dan mendapatkan pembayaran dari nasabah sebesar pembiayaan barang ditambah dengan marjin keuntungan. Pembayaran angsuran pokok dan marjin kepada bank syariah tidak sekaligus pada akhir periode, melainkan dicicil sesuai dengan kesepakatan. Umumnya bank syariah memanfaatkan skema ini untuk pembiayaan konstruksi.

Page 28: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

MudharabahMerupakan akad berbasis bagi hasil, dimana bank syariah menanggung sepenuhnya kebutuhan modal usaha/investasi.

MusyarakahMerupakan akad berbasis bagi hasil, dimana bank syariah tidak menanggung sepenuhnya kebutuhan modal usaha/investasi (biasanya sekitar 70 s.d. 80%).

Page 29: TUGAS KE-4 MANAJEMEN PERBANKAN

Terimakasih..