Tugas Katim

download Tugas Katim

of 10

description

knk

Transcript of Tugas Katim

Nama: Idra PramayogiTanggal : 14-06-2012 Jam Datang :

Jam Pulang :

A. Peran dalam Agen Perubahan

Peran sebagai : Karu/Katim/Pelaksana ( coret yang tidak sesuai )

Peran individu dalam project hari ini :

Kegiatan yang dilakukan (tulis dan bagaimana hasilnya)

Kegiatan :

Mengkaji pasien baru.

Membagi pasien dan tugas kepada anggota Tim.

Memeriksa alat dan fasilitas yang akan digunakan dalam memberi asuhan pasien Memeriksa kelengkapan dokumentasi keperawatan dari mulai pengkajian sampai cacatan perkembangan.

Mengkoordinasikan rencana keperawatan dengan Program Medik.

Mengevaluasi kinerja anggota Tim dan memberi laporan kepada Kepala Ruangan setiap akhir shift.

Meminta umpan balik dar pasien sehari sebelum pasien pulang

Hasil dan Evaluasi :

Pengkajian pasien yang telah dikaji segera dibuat rencana asuhan keperawatan kemudian di tugaskan kepada anggota Tim untuk di implementasikan.

Alat dan fasilitas telah difasilitasi oleh RS, tersedia dengan set yang ada .Pendokumentasian belum dilakukan dengan semaksimal mungkin dengan data yang didapat dan hasil perawatan yang dicapai.

Evaluasi kinerja anggota Tim terhadap tindakan keperawatan yang telah di instruksikan dan laporan diserahkan kepada Kepala Ruangan

B. Peran dalam Pengelolaan Ruangan

Tanggal : 16-06-2012Peran sebagai : Karu/Katim (coret yang tidak sesuai)

Nama Anggota : Weni,TetiIdentifikasi Masalah hari ini terkait Man, Methode, Materil dan Machine (5M), sesuai dengan peran masing masing.

1. Kekuatan Kerja

Man (manusia)

a. Tenaga Keperawatan

Pa. Tim A : Irwan,TetiPa. Tim B : Weni,TetiTenaga kerja (Perawat Pelaksana) berjumlah 1 orang terdiri dari karakteristik sebagai berikut : a. Spesifikasi

No.

Spesifikasi

BedahTotal

12.

3.4.Perawat Pelaksana Tim APerawat Pelaksana Tim B

Perawat pelaksana Tim A+Tim BJum Pasien1 orang 1 orang

1 orang22 orang1 orang 1 orang

1 orang22 orangTotal

25 orang

b. Pendidikan

No.

Pendidikan

Ruang Bedah1.

S1 Keperawatan

3 orang

4.

Total

3 orang

Hubungan perawat dengan pasien

Interaksi perawat-pasien, terjadi saat perawat melakukan tindakan keperawatan langsung, seperti: saat perawat mengganti alat tenun, mengganti balutan, menyuntikan obat, memasang infuse, dan memasang kateter. Hubungan juga terjadi ketika melakukan asuhan keperawatan tidak langsung seperti ketika melakukan operan, pengecekan jumlah pasien dll. Namun lebih sering berinteraksi dengan pasien pada saat operan shift pagi karena lebih banyak tindakan yang harus dilakukan.

Perawat berkomunikasi dengan pasien pada saat melakukan tugas keperawatan secara rutin, seperti saat mengganti alat tenun, mengganti balutan, dan menyuntikkan obat. Selebihnya komunikasi terjadi saat pasien membutuhkan bantuan perawat, seperti memperbaiki infus yang macet dan mengganti cairan infus yang habis.

Hubungan perawat dengan perawat

Proses komunikasi berjalan dengan baik, pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah dan komunikasi berjalan dua arah, jika keadaan mendesak keputusan diambil oleh kepala ruangan.

Serah terima tugas atau timbang terima (operan) dilakukan oleh perawat shift sebelumnya dengan shift berikutnya sesuai tim. Dalam serah terima ini juga dibicarakan mengenai informasi-informasi terbaru yang perlu diketahui oleh perawat, termasuk rencana tindakan yang sedang dan akan dilakukan.

2Method (metode)

Metode keperawatan yang digunakan adalah metode tim.

Metode tim belum terlaksana dengan optimal terlihat dari operan yang dikarenakan perawat pelaksana terbatas.

Keterbatasan tenaga kerja sehingga waktu untuk melakukan perawatan kepada pasien menjadi hanya sebatas jika ada tindakan pada pasien dan tidak sesuai dengan kriteria tingkat ketergantungan pasien bahwa yang total care seharusnya dikunjungi oleh perawat 2,5 jam/shift, intermediate care 2 jam, minimal care 1 jam/shift Pengisian buku laporan dinas sama lengkapnya antara shift pagi, sore, dan malam. Buku laporan berisi keadaan umum pasien, pemenuhan KDM, terapi, tindakan yang sudah dan yang akan dilakukan pada shift berikutnya.

Buku laporan Diagnosa dibagi menjadi Sistem urologi, Orthopedi, Syaraf dan Umum

3.Marketing Ruang Bedah Umum ruang 8 saat ini merupakan ruang perawatan bedah umum laki-laki kelas 3 dengan sistem pembayaran Jamkesmas/SKTM,dan umum..

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : tampak lemah

Kesadaran

:

Kualitatif

: Composmentis

Kuantitatif : GCS 15 E4 M6 V5Tanda-Tanda Vital :

TD

: 120/80 mmHg

N

: 70 x/menit

R

: 23 x/menit

S

: 35,9 o C

Antopometri :

Berat badan sebelum sakit : 30kg

Berat Badan sekarang

: 29 kg

Tinggi Badan

: 115 cm

Sistem Respirasi

inspeksi : Bentuk hidung simetris, tidak ada lesi dalam mukosa hidung, bunyi nafas vesikuiler, tidak ada polip, batuk (-), R : 23 x/menit

palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada daerah sinus, pengembangan dada kanan dan kiri simetris.

perkusi : Terdengar suara resonan pada paru kanan dan kiri

auskultasi: Tidak ada suara tambahan seperti ronchi, whezing

Sistem Kardiovaskuler

Inspeksi : Konjungtiva ananemis, sklera tidak ikterik,

Palpasi : CRT