Tugas Jenis Terapi Berdasarkan Pendekatan

8/18/2019 Tugas Jenis Terapi Berdasarkan Pendekatan

1/8

TUGAS PSIKOLOGI KLINIS

A. Jenis Terapi

1. Terapi Dengan Pendekatan Psikoanalisis

• Asosiasi Bebas

• Penafsiran

• Resistensi

• Analisis Mimpi

• Transferensi

2. Terapi Dengan Pendekatan Bea!ior

• Desensitisasi sistematis

• Behavioral Contract

•Implosion dan Flooding

• Pelatihan Asertivitas

• Token Econom

• Participant modelling

". Terapi Dengan Pendekatan #$%anistik

• Person!centered Therap

• "estalt Therap

• Transactional Analsis

• E#istential Analsis

B. De&inisi Terapi1. Terapi Dengan Pendekatan Psikoanalisis

Asosiasi Be'as

Metode asosiasi bebas bert$mp$ pada anggapan bah%a

pengalaman pengalaman tra$matic &pengalaman ang menakitkan'

pada klien bisa di$ngkapkan dalam keadaan sadar( Asosiasi bebas

adalah s$at$ metode pemanggilan kembali pengalaman!pengalaman

masa lampa$ dan pelepasan emosi!emosi ang berkaitan dengan

sit$asi tra$matik di masa lampa$ ang dikenal dengan seb$tan katarsis(

)atarisis secara sementara dapat meng$rangi pengalaman klien ang

menakitkan akan tetapi tidak memegang peranan $tama dalam proses

penemb$han( *elama asosiasi bebas t$gas terapis adalah $nt$k

menidentifikasi hal!hal ang tertekan dan terk$nci dan terk$nci dalam

ketidaksadaran( *elama proses asosiasi bebas berlangs$ng+ t$gas

terapis adalah mengenali bahan ang direpres dan dik$r$ng didalam

ketaksadaran(


2/8

Contoh ,

*alah seorang gadis mengalami tra$ma karena pernah mendapat

kekerasan ang dilak$kan oleh aah tirina pada saat ia masih ber$sia

-. tah$n( sehingga gadis terseb$t sering merasa cemas ang

berlebihan( Terapis mencoba menggali informasi dengan memb$at

klien mengingatna sehingga memancing emosi klien(

Interpretasi (Pena&siran)

Interpretasi &Penafsiran' mer$pakan prosed$r dalam menganalisis

asosiasi bebas+ mimpi mimpi+ resistensi dan /$ga transferensi( Cara

ang dilak$kan adalah dengan tindakan!tindakan terapis $nt$k

menatakan+ menerangkan+ dan menga/arkan klien makna!makna

tingkah lak$ apa ang dimanifestasikan dalam mimpi+ asosiasi bebas+

resistensi+ dan h$b$ngan tepe$tik it$ sendiri( f$ngsi dari penafsiran ini

adalah mendorong ego $nt$k mengasimilasi bahan!bahan bar$ dan

mempercepat proses peng$ngkapan alam ba%ah sadar secara lebih

lan/$t( Penafsiran ang diberikan oleh terapis menebabkan adana

pemahaman dan tidak terhalangina alam ba%ah sadar pada diri klien

&Core+ -001'

*esistensi

Resistensi adalah ses$at$ ang mela%an kelangs$ngan terapi dan

mencegah klien mengem$kakan bahan ang tidak disadari( Ada

pandangan Fre$d bah%a resistensi dianggap sebagai dinamika tak

sadar ang dig$nakan oleh klien sebagai pertahanan terhadap

kecemasan ang tidak bisa dibiarkan+ ang akan meningkat /ika klien

men/adi sadar atas dorongan ata$ perasaan ang direpres( Resistensi

b$kanlah ses$at$ ang har$s diatasi+ karena mer$pakan per%$/$dan

dari pertahanan klien ang biasana dilak$kan dalam kehid$pan sehari

hari( Resistensi dapat dilihat sebagai sarana $nt$k bertahan ang

dilak$kan klien terhadap kecemasanna+ meski sebenarna

menghambat kemamp$anna $nt$k menghadapi hid$p ang lebih

mem$askan( &Core+2..1'

Analisis +i%pi


3/8

Analisis mimpi mer$pakan prosed$r ata$p$n cara ang dig$nakan

$nt$k meng$ngkapkan alam ba%ah sadar dan memberikan kepada

klien pemahaman atas melemah+ sehingga perasaan ang di repress

akan m$nc$l ke perm$kaan+ meski dalam bent$k lain( Pandangan

Fre$d menatakan bah%a mimpi adalah /alan men$/$ ketidaksadaran+

karena melal$i mimpi terseb$t+ keb$t$han!keb$t$han dan ketak$tan

tak sadar dapat di$ngkapkan( Beberapa motivasi bisa sa/a tidak dapat

diterima oleh seseorang+ sehingga akhirna di$ngkapkan dalam bent$k

ang disamarkan ata$ disimbolkan dalam bent$k ang berbeda &Core+

2..1'

Trans&erensi

Transferensi dalam keadaan normal adalah pemindahan emosi dari

sat$ ob/ek ke ob/ek lainna( Transferensi adalah pengalihan sikap+

perasaan( Transferensi berarti proses pemindahan emosi!emosi ang

terpendam ata$ ditekan se/ak a%al masa kanak!kanak oleh pasien

kepada terapis( Dalam keadaan ne$rosis+ mer$pakan pem$asan libido

klien ang diperoleh melal$i mekanisme pengganti ata$ le%at kasihsaang ang melekat dan kasih saang pengganti( Transferensi dinilai

sebagai alat ang sangat berharga bagi terapis $nt$k menelidiki

ketidaksadaran pasien karena alat ini mendorong klien $nt$k

menghid$pkan kembali berbagai pengalaman emosional dari tah$n!

tah$n a%al kehid$panna( Teknik analisis transferensi dilak$kan agar

klien mamp$ mengembangkan tranferensina g$na meng$ngkap

kecemasan!kecemasan ang dialami pada masa lal$na &masa anak!

anak'+ sehingga terapis p$na kesempatan $nt$k menginterpretasi

tranferen(

2. Terapi dengan pendekatan Bea!ioristik

Desensitisasi siste%atis

Desensitisasi sistematis mer$pakan teknik relaksasi ang

dig$nakan $nt$k menghap$s perilak$ ang diperk$at secara negative

biasana ber$pa kecemasan+ menertakan respon berla%anan dengan

perilak$ ang akan dihilangkan( Desensitisasi sistematik adalah teknik


4/8

ang cock $nt$k menangani fobia!fobia( Tetapi kelir$ apabila

menganggap teknik ini hana bisa diterapkan pada penanganan

ketak$tan!ketak$tan( Desensitisasi sitematik bisa diterapkan secra

efektif pada berbagai sit$asi penghasilan kecemasan+ mencak$p sit$asi

interpersonal+ ketak$tan menghadapi $/ian+ ketak$tan ang

digeneralisasi+ kecemasan!kecemasan ne$rotic+ serta imfotensi dan

frigiditas seks$al(

Bea!ioral ,ontra-t

Behavioral contract mer$pakan teknik $nt$k memb$at kesepakatan

antara terapis dan klien mengenai perilak$ tertent$( *arat m$tlak

$nt$k memantapkan kontrak behavioral adalah batasan ang cermat

mengenai problem klien+ sit$asi dimana hal it$ diekspresikan+ dan

kesediaan klien $nt$k mencoba prosed$r it$( Penting $nt$k merinci

t$gas ang har$s ia lak$kan( )riteria s$kses diseb$tkan

dan reinforcement ditent$kan( )ala$ sem$ana it$ dilak$kan+ kontrak

dapat dimantapkan melal$i reinforcement ang c$k$p dekat dengan

t$gas dan kriteri$m ang diharapkan(Contoh , terapis memb$at kesepakatan kepada seorang klien rema/a

akan perilak$ klienna(

I%plosion dan looding

Teknik implosion mengarahkan klien $nt$k membaangkan

sit$asi stim$l$s ang mengancam secara ber$lang!$lang+ karena

dilak$kan ter$s!mener$s sementara konsek$ensi ang menak$tkan

tidak ter/adi+ maka diharapkan kecemasan klien akan tered$ksi ata$

terhap$s( Terapi implosion adalah teknik ang menantang pasien $nt$k

3menatap mimpi!mimpi b$r$kna(3 Teknik implosion sangat bag$s

dig$nakan $nt$k pasien gangg$an /i%a ang berada di r$mah sakit+

klien ne$rotik+ klien psikotik+ dan fobia( *ementara it$ men$r$t Core

flooding mer$pakan teknik di mana ter/adi pem$nc$lan stim$l$s ang

menghasilkan kecemasan secara ber$lang $lang tanpa pemberian

reinforcement(


5/8

Contoh , seorang terapis Meminta kepada klien $nt$k membaangkan

se/elas!/elasna apa ang di/abarkanna tanpa disertai celan atas kepantasan

sit$asi ang dihadapina

Asserti!e training (Pelatian Aserti!itas)

Pelatihan asertivitas mer$pakan teknik terapi ang mengg$nakan

prosed$r permainan peran dalam terapi( Teknik ini dapat diterapkan

pada sit$asi interpersonal+ dimana individ$ ang memp$nai kes$litan!

kes$litan perasaan ses$ai ata$ tepat $nt$k menatakanna( Teknik ini

dig$nakan $nt$k membant$ orang orang ang tidak dapat menatakan

kemarahan ata$ ke/engkelan+ ata$ orang ang merasa tidak p$na hak

$nt$k menatakan pikiran dan perasaanna(

Token /-ono%0

Teknik ini mer$pakan teknik dimana tingkah lak$ laak bisa

diperk$at dengan peng$at peng$at ang bisa diraba &tanda tanda

seperti vo$cher' ang nantina dapat dit$kar dengan ob/ek!ob/ek ata$

hak istime%a ang diinginkan(

Contoh , seorang anak akan mendapatkan seb$ah kertas bintang setiap

harina /ika ia berhasil menger/akan pr+ setelah dik$mp$l dan lebih

dari sep$l$h anak terseb$t bisa mendapatkan hadiah(

Parti-ipant +odelling

Participant modeling mer$pakan teknik ang melip$ti modeling

dengan partisipasi terbimbing &terapis membimbing klien atas

rangkaian latihan'+ demonstrasi dengan partisipasi &terapis

mendemonstrasikan sebel$m klien berpartisipasi'+ dan cotact!

desensiti4ation &kontak fisik antara terapis dan klien selama phase a%al partisipasi klien dalam treatment'

". Terapi dengan pendekatan #$%anistik

Person-entered Terap0

Teknik ini dipakai secara lebih terbatas pada orang!orang ang

mengalami masalah!maalah penes$aian diri ang sederhana( Carl

Rogers berpendapat bah%a orang!orang memiliki kecender$ngan dasar

ang mendorong mereka ke arah pert$mb$han dan pemen$han diri(

Dalam pandangan Rogers gangg$an!gangg$an psikologis pada


6/8

$m$mna ter/adi karena orang!orang lain menghambat individ$ dalam

per/alanan men$/$ akt$alisasi diri(

Gestalt Terap0

Terapi "estalt mer$pakan bent$k terapi ang mer$pakan refleksi

berbagai ragam pemikiran antara lain Psikoanalisis+ Reichian character

analsis+ 5$ng annalistic theor+ 6en B$ddism+ Taoism+ filsafat

eksistensialisme+ psikodrama( Prinsip ang ada pada terapi ini adalah

setiap individ$ har$s menem$kan /alan hid$pna sendiri dan

menem$kan tangg$ng /a%ab pribadi bila ingin mencapai kematangan(

Penekanan terapi "estalt adalah pada per$bahan perilak$(As$msi dasar terapi ini adalah adana anggapan bah%a individ$

memiliki kemamp$an $nt$k menelesaikan masalahna sendiri+ cakap

dalam mengambil kep$t$san pribadi+ mamp$ mengambil kep$t$san

terbaik bagi akt$alisasi diri secara mandiri+ memiliki potensi+ identitas

dan ke$nikan diri+ selal$ t$mb$h dan mamp$ ber$bah( T$gas $tama

terapis adalah membant$ klien mengalami sepen$hna keberadaanna

Transa-tional Anal0sis

Analsis Therap ata$ terapi Analisis Transaksional &A(T(' bent$k terapi ang lebih memfok$skan pada kemamp$an individ$ $nt$k

mengambil kep$t$san bar$( Terapi ini menekankan aspek kognitif!

rasional!behavioral dalam memb$at kep$t$san bar$(

/istential Anal0sis

)onsep dasar terapi eksistensial adalah meng$bah konsep

berpikir+ dari kondisi merasa lemah dan tidak berdaa men/adi lebih

bertangg$ng /a%ab dan mamp$ mengontrol kehid$panna sendiri+

menem$kan /ati dirina+ sehingga menem$kan kesadaran diri sendiri

ang dapat mengeliminasi perasaan tidak berarti &not being' sedangkan

perasaan tidak berarti ini biasana m$nc$l dalam kondisimerasa tidak

berdaa+ rasa bersalah dan p$t$s asa

,. Konsep terapi pada tiap pendekatan

1. Terapi dengan pendekatan psikoanalisa

Pendekatan ini memiliki konsep bah%a pada meng$bah masalah

perilak$+ perasaan dan pikiran dengan cara memahami akar masalah ang


7/8

biasana tersemb$ni di pikiran ba%ah sadar( T$/$an dari metode

psikoanalisis dan psikodinamik adalah agar klien bisa menadari apa ang

sebel$mna tidak disadarina( "angg$an psikologis mencerminkan

adana masalah di ba%ah sadar ang bel$m terselesaikan( 7nt$k it$+ klien

perl$ menggali ba%ah sadarna $nt$k mendapatkan sol$si( Dengan

memahami masalah ang dialami+ maka seseorang bisa mengatasi segala

masalahna melal$i 8insight9 &pemahaman pribadi'(

2. Terapi dengan pendekatan 'ea!ior

Pendekatan terapi perilak$ &behavior therap' berfok$s pada h$k$m

pembela/aran( Bah%a perilak$ seseorang dipengar$hi oleh proses bela/ar sepan/ang hid$p( Tokoh ang melahirkan behavior therap adalah Ivan

Pavlov ang menem$kan 8classical conditioning9 ata$ 8associative

learning9( Inti dari pendekatan behavior therap adalah man$sia bertindak

secara otomatis karena membent$k asosiasi &h$b$ngan sebab!akibat ata$

aksi!reaksi'( Misalna pada kas$s fobia $lar+ penderita fobia

mengasosiasikan $lar sebagai s$mber kecemasan dan ketak$tan karena

%akt$ kecil dia penah melihat orang ang ketak$tan terhadap $lar( Dalam

hal ini+ penderita telah bela/ar bah%a 3ketika saa melihat $lar maka

respon saa adalah perilak$ ketak$tan3(

". Terapi dengan pendekatan 'ea!ior

Pendekatan :$manistic Therap menganggap bah%a setiap man$sia

it$ $nik dan setiap man$sia sebenarna mamp$ menelesaikan

masalahna sendiri( *etiap man$sia dengan ke$nikanna bebas

menent$kan pilihan hid$pna sendiri( ;leh karena it$+ dalam terapi

h$manistik+ seorang psikoterapis berperan sebagai fasilitator per$bahansa/a+ b$kan mengarahkan per$bahan( Psikoterapis tidak mencoba $nt$k

mempengar$hi klien+ melainkan memberi kesempatan klien $nt$k

mem$nc$lkan kesadaran dan ber$bah atas dasar kesadaranna sendiri(

*e&erensi 3

Core+ "( &2..1'( Teori dan praktek konseling dan psikoterapi( Band$ng, Refika

Aditama


8/8

Tugas Jenis Terapi Berdasarkan Pendekatan

Documents

Transcript of Tugas Jenis Terapi Berdasarkan Pendekatan