PendahuluanPembangunan kesehatan diarahkan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Hal ini dilaksanakan berdasarkan

perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, dengan perhatian khusus pada

penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin.

• Menurut Rowland & Rowland dalam buku Hospital Administration Handbook (1984) menyatakan : Bahwa rumah sakit adalah suatu sistem kesehatan yang paling kompleksdan paling efektif di dunia.

SK MenteriKesehatan RI No.983/Menkes/SK/XI/1992 menyebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifatdasar, spesialistik dan subspesialistik.

• Tugas umum Rumah Sakit adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.Untuk itu rumah sakit harus benar-benar berfungsi dengan baik sesuai yang

tercantum di dalamaturan di atas.

ISU - ISU berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan RS.

1. Belum efektif dan efisiennya perencanaan kegiatan serta pemanfatan sarana dan prasarana sehingga menjadikan biaya tinggi.

2. Anggapan masyarakat bahwa birokrasi pelayanan rumah sakit pemerintah masih berbelit-belit.

3. Belum sinergisnya kebijakan PT. ASKES dengan rumah sakit tentang pelayanan kesehatan untuk peserta ASKES.

4. fungsi pemasaran yang belum optimal, menjadikan masyarakat tidak mengetahui secara menyeluruh perkembangan dan kemajuan pelayanan rumah sakit.

5. Belum semua karyawan memahami perubahan rumah sakit sebagai BLUD sehingga pemberian pelayanan yang berdasar pada nilai dan budaya organisasi belum optimal.

6. Jumlah kamar dan fasilitas kelas 3 ( tiga ) yang kurang mengantisipasi semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat kurang mampu akan pelayanan Rumah Sakit.

7. Jumlah kamar dan fasilitas untuk kelas menengah keatas ( pelayanan kelas 1, IRNA Utama dan VIP / VVIP ) sangat terbatas.

8. Kurangnya tenaga pegawai negeri sipil (PNS) serta kebijakan zero growth menjadikan rumah sakit harus merekrut tenaga kontrak yang berakibat belanja pegawai untuk tenaga kontrak dari tahun ke tahun terus meningkat.

9. Anggaran subsidi dari pemerintah untuk biaya operasional dan belanja modal cenderung turun dari tahun ke tahun.

10. Kepercayaan masyarakat golongan menengah ke atas dan perusahaan terhadap pelayanan di rumah sakit masih kurang.

11. Semakin banyaknya rumah sakit dan klinik kesehatan merupakan pesaing yang perlu diwaspadai.

12. Meningkatnya kesadaran hukum di masyarakat sehingga meningkatkan potensi terjadinya tuntutan hukum.

Solusi dari Permasalahan ISU RS

1. Aksesibilitas dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat miskin Dengan dijaminnya semua pembiayaan kesehatan bagi masyarakat

miskin melalui program Jamkesmas, Jamkesda, dan Jampersal maka rumah sakit diharapkan selalu memperbaiki prosedur dan administrasi dengan memberikan kemudahan, akses mendapatkan semua pelayanan serta perbaikan sarana prasarana bagi masyarakat miskin.

2. Tuntutan perbaikan layanan Meningkatnya tuntutan terhadap pelayanan rumah sakit dan

meningkatnya kesadaran hukum masyarakat menuntut perbaikan sistem layanan untuk lebih efisien, efektif, dan akuntabel.

3. Profesionalisme SDM SDM sebagai asset organisasi perlu diberdayakan secara

optimal untuk mencapai tujuan organisasi, dengan didasari nilai-nilai dan melaksanakan perubahan budaya kerja. Adanya program pengembangan SDM yang berkelanjutan akan mendukung peningkatan pelayanan rumah sakit.

4. Menjadikan rumah sakit kelas dunia Pengelolaan dan manajemen rumah sakit memerlukan

peningkatan kualitas pelayanan, tidak hanya dengan standar pelayanan yang selama ini dijalankan, tetapi dengan permintaan masyarakat akan pelayanan rumah sakit yang lebih baik; untuk itu mutu pelayanan perlu ditingkatkan sesuai dengan standart internasional.

5. Rumah sakit pendidikan Sebagian masalah pelayanan di rumah sakit pendidikan tidak

dapat terlepas dari kebijakan lembaga pendidikan yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan pendidikan, sehingga rumah sakit bersama-sama dengan lembaga pendidikan harus meningkatkan manajemen pendidikan agar mutu pelayanan, pendidikan, dan penelitian menjadi lebih berkualitas.

6. Perspektif Keuangan Berdasarkan kekuatan dan peluang tersebut diatas perspektif

keuangan memperlihatkan kemampuan keuangan rumah sakit cukup menggembirakan. Pasien yang dijamin pemerintah. Di sisi lain agar cost recovery meningkat perlu dilakukan upaya efisiensi dalam penggunaan anggaran belanja khususnya belanja operasional.

7.Perspektif Pelanggan Melihat kepercayaan masyarakat dan pelanggan yang

cenderung semakin meningkat kepada pelayanan rumah sakit maka perlu upaya untuk merubah stigma sebagai rumah sakit pemerintah dengan memperbaiki kualitas pelayanan agar mendapat kepercayaan masyarakat khususnya golongan menengah keatas.

8. Perspektif Proses Bisnis Internal Proses bisnis internal cenderung semakin meningkat

dengan tersedianya berbagai pelayanan medis dan penunjang medis. kedokteran yang disediakan banyak peralatan canggih dengan aksesibilitas tinggi menjadikan rumah sakit dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan.

9. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan pengembangan

pendidikan dan pelatihan akan menjadikan nilai tambah terhadap kemampuan karyawan. Dengan jumlah SDM yang cukup dan berpengalaman khususnya dokter spesialis serta kompetensi tenaga keperawatan dan tenaga lainnya diharapkan memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelayanan.

10. Perspektif Hukum Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) sebagai pelayan

masyarakat di bidang kesehatan, melaksanakan tugas dan fungsi Rumah Sakit sesuai dengan undang – undang yang ada. Agar tidak ada penyelewengan – penyelewengan yang merugikan masyarakat :

Faktor Kunci Keberhasilan (FKK) Faktor-faktor kunci keberhasilan, meliputi antara lain: 1. Peningkatan kualitas pelayanan dan manajemen 2. Pengembangan produk pelayanan dan menciptakan

pelayanan terpadu 3. Peningkatan profesionalisme sumber daya manusia

(SDM). 4. Peningkatan mutu pelayanan publik. 5. Peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian

TANG KIYUE

SELESAI