Tugas isd ii
Transcript of Tugas isd ii
![Page 1: Tugas isd ii](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082705/55920fa41a28ab0a7e8b4748/html5/thumbnails/1.jpg)
NAMA : ROSMINAR
NIM : 20404110084
KELAS : FISIKA 5
TUGAS : II
1. Fungsi keluarga
Fungsi keluarga yang dapat dijalankan kelurga menurut Efendi (1998), ada
lima yaitu:
a. fungsi biologis: untuk meneruskan keturunan; memelihara dan
membesarkan anak; memenuhi kebutuhan gizi keluarga; serta memelihara
dan merawat anggota keluarga,
b. fungsi psikologis: memberikan kasih sayang dan rasa aman; me,berikan
perhatia diantara anggota keluarga; membina pendewasaan kepribadian
anggota keluarga; dan memberikan identitas anggota keluarga,
c. fungsi sosialisasi: membina sosialisasi pada anak; membentuk norma-norma
tingkah laku ssesuai dengan tingkat perkembangan anak; dan meneruskan
nilai-nilai budaya,
d. fungsi ekonomi: mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga; pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk
memenuhi kebutuhan keluarga; menabung untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan keluarga d masa yang akan datang ,
e. fungsi pendidikan: menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan,
keterampilan, dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat
yang dimilikinya; mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan
datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa; serta mendidik
anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.
(Sumber: http://wawan-satu.blogspot.com/2009/11/fungsi-keluarga.html)
Menurut Narwoko dan Suyanto (2004, 217), fungsi keluarga ada beberpa
macam yaitu:
![Page 2: Tugas isd ii](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082705/55920fa41a28ab0a7e8b4748/html5/thumbnails/2.jpg)
a. Fungsi pengaturan keturunan; Dalam masyarakat orang telah terbiasa
dengan fakta bahwa kebutuhan seks dapat dipuaskan tanpa adanya prekreasi
(mendapatkan anak) dengan berbagai cara, misalnya kontrasepsi, abortus,
dan teknik lainnya. Meskipun sebagian masyarakat tidak membatasi
kehidupan seks pada situasi perkawinan, tetapi semua masyarakat setuju
bahwa keluarga akan menjamin reproduksi.Karena fungsi reproduksi ini
merupakan hakikat untuk kelangsungan hidup manusia dan sebagai dasar
kehidupan sosial manusia dan bukan hanya sekadar kebutuhan biologis saja.
Fungsi ini didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sosial.
b. Fungsi sosialisasi atau pendidikan; Fungsi ini untuk mendidik anak mulai
dari awal sampai pertumbuhan anak hingga terbentuk personality-nya.
Anak-anak lahir tanpa bekal sosial, agar si anak dapat berpartisipasi maka
harus disosialisasi oleh orang tuanya tentang nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat. Jadi, dengan kata lain, anak-anak harus belajar norma-norma
mengenai apa yang senyatanya baik dan tidak layak dalam masyarakat.
Berdasarkan hal ini, maka anak-anak harus memperoleh standar tentang
nilai-nilai apa yang diperbolehkan dan tidak, apa yang baik, yang indah,
yang patut, dsb. Mereka harus dapat berkomunikasi dengan anggota
masyarakat lainnya dengan menguasai sarana-sarananya.Dalam keluarga,
anak-anak mendapatkan segi-segi utama dari kepribadiannya, tingkah
lakunya, tingkah pekertinya, sikapnya, dan reaksi emosionalnya. Karena
itulah keluarga merupakan perantara antara masyarakat luas dan individu.
Perlu diketahui bahwa kepribadian seseorang itu diletakkan pada waktu
yang sangat muda dan yang berpengaruh besar sekali terhadap
kepribadian seseorang adalah keluarga, khususnya seorang ibu.
c. Fungsi ekonomi atau unit produksi; Urusan-urusan pokok untuk
mendapatkan suatu kehidupan dilaksanakan keluarga sebagai unit-unit
produksi yang seringkali dengan mengadakan pembagian kerja di
antaraanggota-anggotanya.Jadi, keluarga bertindak sebagai unit yang
terkoordinir dalam produksi ekonomi. Ini dapat menimbulkan adanya
industri-industri rumah dimana semua anggota keluarga terlibat di
![Page 3: Tugas isd ii](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082705/55920fa41a28ab0a7e8b4748/html5/thumbnails/3.jpg)
dalamkegiatanpekerjaanatau mata pencaharian yang sama. Dengan adanya
fungsi ekonomi maka hubungan di antara anggota keluarga bukan hanya
sekadar hubungan yang dilandasi kepentingan untuk melanjutkan
keturunan,akan tetapi juga memandang keluarga sebagai
sistemhubungankerja.Suami tidak hanya sebagai kepala rumah tangga,
tetapi juga sebagai kepala dalam bekerja. Jadi, hubungan suami-istri dan
anak-anak dapat dipandang sebagai temansekerjayangsedikit
banyak juga dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan dalam kerja sama.
Fungsi ini jarang sekali terlihat pada keluarga di kota dan bahkan fungsi ini
dapat dikatakan berkurang atau hilang sama sekali.
d. fungsi pelindung; Fungsi ini adalah melindungi seluruh anggota keluarga
dari berbagai bahaya yang dialami oleh suatu keluarga. Dengan adanya
negara, maka fungsi ini banyak diambil alih oleh instansi negara.
e. fungsi penentuan status; Jika dalam masyarakat terdapat perbedaan status
yang besar, maka keluarga akan mewariskan statusnya pada tiap-tiap
anggota atau individu sehingga tiap-tiap anggota keluarga mempunyai hak-
hak istimewa. Perubahan status ini biasanya melalui perkawinan. Hak-hak
istimewa keluarga, misalnya menggunakan hak milik tertentu, dan lain
sebagainya. Jadi, status dapat diperoleh melalui assign status maupun
ascribed status. Assign Status adalah status sosial yang diperoleh seseorang
di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi
diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya seseorang
yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dsb. Sedangkan Ascribed
Status adalah tipe status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras,
kasta, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya.
f. fungsi pemeliharaan; Keluarga pada dasarnya berkewajiban untuk
memelihara anggotanya yang sakit, menderita, dan tua. Fungsi pemeliharaan
ini pada setiap masyarakat berbeda-beda, tetapi sebagian masyarakat
membebani keluarga dengan pertanggungjawaban khusus terhadap
anggotanya bila mereka tergantung pada masyarakat. Seiring dengan
perkembangan masyarakat yang makin modern dan kompleks, sebagian dari
![Page 4: Tugas isd ii](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082705/55920fa41a28ab0a7e8b4748/html5/thumbnails/4.jpg)
pelaksanaan fungsi pemeliharaan ini mulai banyak diambil alih dan dilayani
oleh lembaga-lembaga masyarakat, misalnya rumah sakit, rumah-rumah
yang khusus melayani orang-orang jompo.
g. fungsi afeksi; Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan kasih
sayang atau rasa dicintai. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa
kenakalan yang serius adalah salah satu ciri khas dari anak yang sama sekali
tidak pernah mendapatkan perhatian atau merasakan kasih sayang. Di sisi
lain, ketiadaan afeksi juga akan menggerogoti kemampuan seorang bayi
untuk bertahan hidup.
(Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2050236-definisi-
jenis-dan-fungsi-keluarga/)
2. Fungsi biologis
Pada fungsi ini diharapkan keluarga dapat menyelenggarakan persiapan-
persiapan perkawinan bagi anak-anaknya. Karena dengan perkawinan akan
terjadi proses kelangsungan keturunan. Dan setiap manusia pada hakikatnya
terdapat semacam tuntunan biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya,
melalui perkawinan. Persiapan perkawinan yang perlu dilakukan oleh orang-
orang tua bagi anak-anaknya dapat berbentuk antara lain pengetahuan tentang
kehidupan sex bagi suami istri, tugas dan kewajiban bagi suami, memelihara
pendidikan bagi anak-anak dan lain-lain. Persiapan ini dilakukan sejak anak
menginjak kedewasaan. Sehingga tepat pada waktunya ia sudah matang
menerima kedaan baru dalam mengarungi hidup rumah tangganya. Dengan
persiapan cukup matang ini dapat mewujudkan suatu bentuk kehidupan rumah
tangga yang baik dan harrmonis. Kebaikan rumah tangga ini dapat membawa
pengaruh yang baik pula bagi kehidupan bermasyarakat.
3. Fungsi pemeliharaan
Pada fungsi ini keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya
dapat terlindung dari gangguan-gangguan sebagai berikut:
a. gangguan udara dengan berusaha menyediakan rumah
b. gangguan penyakit dengan berusaha menyediakan obat-obatan
![Page 5: Tugas isd ii](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082705/55920fa41a28ab0a7e8b4748/html5/thumbnails/5.jpg)
c. gangguan bahaya dengan berusaha menyediakan senjata, pagar tembok dan
lain-lain.
Bila dalam keluarga fungsi ini telah dijalankan dengan sebaik-baiknya
sudah barang tentu akan membantu terpeliharanya keamanan dalam
masyarakat pula. Sehingga terwujud suatu masyarakat yang
terlepas/terhindar dari segala gangguan apapun yang terjadi.
4. fungsi ekonomi
Keluarga berusaaha menyelenggarakan kebutuhan manusia yang pokok yaitu:
a. kebutuhan makan dan minum
b. kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya
c. kebutuhan tempat tinggal
Berhubungan dengan fungsi penyelenggaraan kebutuhan pokok ini, maka
orang tua diwajibkan untuk berusaha keras agar supaya setiap anggota keluarga
dapat cukup makan dan minum, cukup pakaian serta tempat tinggal.
Sehubungan dengan fungsi ini keluarga juga berusaha melengkapi kebutuhan
jasmani di mana keluarga (orang tua) diwajibkan berusaha agar anggotanya
mendapat perlengkapan hidup yang bersifat jasmaniah baik yang bersifat
umum maupun yang bersifat individual. Perlengkapan jasmaniah keluarga
yang sifatnya umum misalnya alat-alat sekolah, pakaian, perhiasan, dan lain-
lain. Juga dapat termasuk ke dalam golongan perlengkapan jasmani adalah
permainan anak. Permainan anak ini memiliki nilai bagi anak-anak untuk
mengembangkan daya cipta di samping semagai alat-alat rekreasi anak.
5. Fungsi keagamaan
Di negara Indonesia yang berideologi Pancasila berkewajiban pada setiap
warganya (rakyat) untuk menghayati, mendalami dan mengamalkan Pancasila
di dalam perilaku dan kehidupan keluarganya sehingga benar-benar dapat
diamalkan P4 ini dalam kehidupan keluarga yang Pancasila. Dengan dasar
pedoman ini keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalaami serta
mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian akan terceermin
![Page 6: Tugas isd ii](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082705/55920fa41a28ab0a7e8b4748/html5/thumbnails/6.jpg)
bentuk masyarakat yang Pancasila apabila semua keluarga melaksanakan P4
dan fungsi keluarga ini.
6. Fungsi sosial
Dengan fungsi ini keluarga berusaha untuk mempersiapkan anak-anaknya
bekal-bekal selengkapnya dengan memperkenalkan nilai-nilai dan sikap-sikap
yang dianut oleh masyarakat serta mempelajari peranan-peranan yang
diharapkan akan mereka jalankan kelak bila sudah dewasa. Dengan demikian
terjadi apa yang disebut dengan istilah sosialisasi. Dengan fungus ini
diharapkan agar di dalam keluarga selalu terjadi pewarisan kebudayaan atau
nilai-nilai kebudayaan. Kebudayaan yang diwariskan itu adalah kebudayaan
yang telah dimiliki oleh generasi tua yaitu ayah dan ibu, diwariskan kepada
anak-anaknya dalam bentuk antara lain sopan santun, bahasa, cara bertingkah
laku, ukuran tentang baik buruknya perbuatan dan lain-lain. dengan melalui
nasehat dan larangan orang tua menyampaikan norma-norma hidup tertentu
dalam bertingkah laku. Dalam Buku Ilmu Sosial Dasar karangan Drs. Soewarjo
Wangsanegara dikatakan bahwa fungsi-fungsi keluarga meliputi beberapa hal
sebagai berikut:
a. pembentukan kepribadian
b. erat kaitannya dengan butir Pancasila
c. keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat
d. keluarga berfungsi sebagai lembaga perkumpulan perekonomian
e. keluarga berfungsi sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan.
(Sumber: Drs. H. Abu Ahmadi. 1965. Ilmu Dasar Sosial. Jakarta:Rineka cipta).
![Page 7: Tugas isd ii](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082705/55920fa41a28ab0a7e8b4748/html5/thumbnails/7.jpg)