TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

37
TUGAS IPS GEOGRAFI TENTANG : HIDROSFER Nama : Almira Muliasari Kelas : 7b No : 01

Transcript of TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Page 1: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

TUGAS IPS GEOGRAFI

TENTANG:

HIDROSFER

Nama : Almira Muliasari

Kelas : 7b

No : 01

Page 2: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

HIDROSFERA. Pengertian Hidrosfer

Hidrosfer berasal dari kata hidro yang berarti air dan shaire yang berarti lapisan. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa hidrosfer merupakan tubuh air atau lapisan air yang menyelimuti bumi, baik yang berbentuk cair, salju, maupun es. Ilmu yang mengkaji perairan disebut HIDROLOGI. Hidrologi mempunyai beberapa cabang ilmu, yaitu sebagai berikut.

1. Potamologi, yaitu ilmu yang mempelajari air yang mengalir di permukaan tanah.

2. Limnologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang menggenang di permukaan tanah (danau).

3. Geohidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang air yang terdapat di bawah tanah.

4. Kriologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang salju dan es.

5. Hidrometeorologi, yaitu ilmu yang mempelajari faktor-faktor meteorologi yang berpengaruh terhadap kondisi hidrologi.

Bumi ini memiliki luas sebesar 510 juta km2, terdiri atas daratan 149 juta km2 (29%) dan laut 361juta km2 (71%). Dari luas daratan yang ada, 4% ditutupi oleh perairan. Volume air yang menyelimuti bumi sekitar 1,386 milyar km3. Air tersebut mempunyai persebaran seperti tampak pada tabel dibawah ini :

NO DISTRIBUSI VOLUME (km3) PERSENTASE (%)

1 Lautan 1,4 x 109 95,96

2 Gletser dan es di kutub 4,34 x 107 2,97

Page 3: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

3 Air tanah 1,54 x 107 1,05

4 Danau dan sungai 1,27 x 105 0,009

5 Atmosfer 1,5 x 104 0,001

6 Biosfer 2 x 103 1.10-4

B. Siklus air

Air yang ada di bumi mempunyai jumlah yang relatif tetap dan selalu mengalami sirkulasi yang disebut siklus air. Siklus air terjadi akibat bantuan penyinaran matahari.

Siklus air dapat dibedakan menjadi :

1. Siklus air pendek

Dalam siklus pendek, air laut mengalami pemanasan dan menguap menjadi uap air.Pada ketinggian tertentu uap air mengalami kondensasi menjadi awan. Bila butir-butir embun air itu cukup jenuh dengan uap air, hujan akan turun di atas permukaan laut.

Gambar :

2. Siklus air sedang

Pada siklus sedang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin menuju ke daratan. Di daratan

Page 4: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

uap air membentuk awan yang akhirnya jatuh sebagai hujan di atas daratan. Air hujan tersebut akan mengalir melalui sungai-sungai, selokan dan sebagainya hingga kembali lagi ke laut.

Page 5: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Gambar :

3. Siklus air panjang

Pada siklus panjang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh angin ke atas daratan. Adanya pendinginan yang mencapai titik beku pada ketinggian tertentu, membuat terbentuknya awan yang mengandung kristal es. Awan tersebut menurunkan hujan es atau salju di pegunungan. Di permukaan bumi es mengalir dalam bentuk gletser, masuk ke sungai dan selanjutnya kembali ke lautan.

Gambar :

Page 6: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Terjadinya siklus air tersebut disebabkan adanya proses-proses yang mengikuti gejala-gejala meteorologis dan klimatologis, seperti berikut :

Evaporasi

Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.

Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari cairan. Bila tidak cairan akan berubah menjadi uap dengan cepat. Ketika molekul-molekul saling bertumbukan mereka saling bertukar energi dalam berbagai derajat, tergantung bagaimana mereka bertumbukan. Terkadang transfer energi ini begitu berat sebelah, sehingga salah satu molekul mendapatkan energi yang cukup buat menembus titik didih cairan. Bila

Page 7: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

ini terjadi di dekat permukaan cairan molekul tersebut dapat terbang ke dalam gas dan "menguap".

Transpirasi

Adalah air yang dimanfaatkan untuk pertumbuhan tanaman dan diuapkan melalui stomata. Ciri-ciri transpirasi :

Terjadi pada siang hari Air yang hilang berbentuk uap air Yang dilepaskan uap air murni Terjadi melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel Terkendali oleh bukaan stomata Menurunkan suhu permukaan tanaman

Kondensasi

Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu, tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat. Sebuah alat yang digunakan untuk mengkondensasi uap menjadi cairan disebut kondenser. Kondenser umumnya adalah sebuah pendingin atau penukar panas yang digunakan untuk berbagai tujuan, memiliki rancangan yang bervariasi, dan banyak ukurannya dari yang dapat digenggam sampai yang sangat besar.

Kondensasi uap menjadi cairan adalah lawan dari penguapan (evaporasi) dan merupakan proses eksothermik (melepas panas). Air yang terlihat di luar gelas air yang dingin di hari yang panas adalah kondensasi.

Angin

Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan

Page 8: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

tekanan udara di sekitarnya. Angin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah. Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi.

Presipitasi

Presipitasi merupakan peristiwa jatuhnya cairan (dapat berbentuk cair atau beku) dari atmosphere ke permukaan bumi.

a. Presipitasi cair dapat berupa hujan dan embun

b. Presipitasi beku dapat berupa salju dan hujan es.

Presipitasi yang mencapai permukaan bumi dapat menjadi beberapa bentuk, termasuk diantaranya hujan, hujan beku, hujan rintik, salju, sleet, and hujan es. Virga adalah presipitasi yang pada mulanya jatuh ke bumi tetapi menguap sebelum mencapai permukaannya. Presipitasi adalah salah satu komponen utama dalam siklus air, dan merupakan sumber utama air tawar di planet ini.Diperkirakan sekitar 505,000 km³ air jatuh sebagai presipitasi setiap tahunnya, 398,000 km³ diantaranya jatuh di lautan. Bila didasarkan pada luasan permukaan Bumi, presipitasi tahunan global adalah sekitar 1 m, dan presipitasi tahunan rata-rata di atas lautan sekitar 1.1 m. Presipitasi perlu diukur untuk mendapatkan data hujan yang sangat berguna bagi pernecanaan hidrologis, semisal perencanaan pembangunan bendung, dam, dan sebagainya. Salah satu alat ukurnya yang sederhana adalah sebagai berikut. yang ini merupakan alat ukur hujan harian.

Gambar :

Page 9: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Infiltrasi

Adalah proses pembebasan air ke dalam lapisan tanah melalui pori-pori tanah atau batuan. Infiltrasi dari segi hidrologi penting, karena hal ini menandai peralihan dari air permukaan yang bergerak cepat ke air tanah yang bergerak lambat dan air tanah. Kapasitas infiltrasi suatu tanah dipengaruhi oleh sifat-sifat fisiknya dan derajat kemampatannya, kandungan air dan permebilitas lapisan bawah permukaan, nisbi air, dan iklim mikro tanah. Air yang berinfiltrasi pada sutu tanah hutan karena pengaruh gravitasi dan daya tarik kapiler atau disebabkan juga oleh tekanan dari pukulan air hujan pada permukaan tanah. Limpasan permukaan adalah aliran air yang terjadi ketika tanah disusupi untuk kapasitas penuh dan kelebihan air dari hujan, air lelehan, atau sumber arus atas tanah. Ini adalah komponen utama dari siklus air. Air limpasan yang terjadi pada permukaan sebelum mencapai saluran juga disebut sumber nonpoint. Jika sumber nonpoint mengandung kontaminan buatan manusia, limpasan disebut polusi nonpoint sumber. Sebuah lahan yang menghasilkan aliran permukaan yang mengalir ke titik yang umum disebut daerah aliran sungai. Ketika limpasan mengalir sepanjang tanah, dapat mengambil kotoran tanah termasuk, namun tidak terbatas pada minyak bumi, pestisida, atau pupuk yang menjadi debit atau nonpoint sumber polusi.

Page 10: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Overland Flow

Overland aliran air yang berjalan di tanah setelah hujan, baik sebelum memasuki anak sungai, setelah ia meninggalkan anak sungai seperti banjir, atau setelah itu naik ke permukaan secara alami dari bawah tanah.Ini tidak termasuk: air yang alami menyusup tanah pertanian dalam

operasi normal tailwater irigasi jika daur ulang yang memenuhi

persyaratan praktik terbaik air yang dikumpulkan dari atap untuk tangki air hujan.

Sebagian besar air di sungai dan cadangan bawah tanah berasal sebagai aliran darat. Jika terlalu banyak air yang dicegat sebelum mencapai anak sungai, atau jika terlalu banyak air banjir yang dicegat sebelum kembali ke anak sungai, ada bisa implikasi serius bagi:

kota, industri dan pertanian yang mengandalkan pasokan air sungai untuk

pemilik tanah yang mengandalkan banjir menguntungkan

pemeliharaan saluran air sehat resapan air tanahGambar :

Run offAdalah aliran air melalui suatu saluran.Gambar :

Page 11: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

C. Perairan Darat

Menurut jenisnya, perairan darat dapat dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu : sungai, danau, telaga, rawa, dan air tanah.1. Sungai

Sungai merupakan jalan air alami. mengalir menuju Samudera, Danau atau laut, atau ke sungai yang lain. Pada beberapa kasus, sebuah sungai secara sederhana mengalir meresap ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Dengan melalui sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan kepada saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Penghujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai. Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan,embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan di beberapa negara tertentu air sungai juga berasal dari lelehan es / salju. Selain air, sungai juga mengalirkan sedimen dan polutan. Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai. Ilmu yang mempelajarinya disebut POTAMOLOGI.

Page 12: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

a. Jenis-jenis sungaiBerdasarkan sumber airnya :1) Sungai Hujan

Adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan. Contohnya: Sungai Bengawan Solo, dan Sungai Brantas (di Pulau Jawa). Gambar :

2) Sungai mata airAdalah sungai yang sumber airnya berasal dari mata air. Contoh: Sungai Citarum di Jawa Barat.Gambar :

3) Sungai GletserAdalah sungai yang sumber airnya berasal dari es, salju, atau gletser mencair. Contoh: Sungai Memberamo.Gambar :

4) Sungai campuran

Page 13: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan, salju, atau gletser yang mencair. Contoh: Sungai Digul di Papua (Irian Jaya). Gambar :

Berdasarkan sumber airnya :1) Sungai Ephimeral

Adalah sungai yang mengalir pada saat terjadinya hujan dan beberapa saat setelah hujan selesai.

2) Sungai IntermitenAdalah sungai yang mengalirkan airnya pada musim penghujan, sedangkan pada musim kemarau kering. Sungai ini juga disebut sebagai Sungai Episodik. Contoh: Sungai Melolo di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.Gambar :

3) Sungai Pherenial Adalah sungai yang airnya mengalir sepanjang tahun. Tipe sungai ini dapat dibedakan menjadi :a) Sungai Periodik

Adalah sungai yang pada musim hujan airnya banyak, sednagkan pada musim kemarau airnya sedikit. Contoh: Sungai Bengawan Solo.Gambar :

Page 14: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

b) Sungai Permanen/Sungai TetapAdalah sungai yang pada musim penghujan dan musim kemarau debit airnya hampir sama. Contoh: Sungai Memberamo di Papua (Irian Jaya).Gambar :

Berdasarkan arah aliran airnya :1) Sungai Konsekuen

Adalah sungai yang arah alirannya sesuai dengan kemiringan struktur geologisnya.

Page 15: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Gambar pola aliran sungai konsekuen :

2) Sungai Subsekuen Adalah sungai yang arah aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekuen.

3) Sungai ObsekuenAdalah sungai yang arah aliran airnya berlawanan dengan sungai konsekuen dan menuju sungai subsekuen.

4) Sungai ResekuenAdalah sungai yang aliran airnya sesuai dengan sungai konsekuen dan menuju sungai subsekuen.

5) Sungai InsekuenAdalah sungai yang arah alirannya tidak teratur.Berdasarkan struktur geologinya :1) Sungai Antisedan

Adalah sungai yang mampu mempertahankan alirannya, meskipun terjadi pengangkatan secara perlahan.

2) Sungai ReverseAdalah sungai yang tidak mampu mengimbangi pengangkatan sehingga terjadi perubahan arah lairan.

3) Sungai SuperposedAdalah sungai yang mengalir pada suatu daratan peneplain sehingga struktur batuan di daratan tersebut tersingkap.Gambar :

Page 16: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

b. Pola aliran sungaiPola aliran sungai di permukaan bumi dipengaruhi oleh struktur geologi dan morfologi lahan. Bentuk pola aliran yang umum terjadi sebagai berikut.1) Pola Radial

Pola Radial terdiri dari dua jenis, yaitu memusat da menyebar. Pola Radial menyebar (pola sentrifugal) terdapat di daerah gunung dan aliran airnya mengalir dan menyebar secara radial. Pola Radial memusat (pola sentripetal) terdapat di daerah penyaluran air bentuk radial menuju suatu depresi, tetapi lebih mengarah ke pusat.Gambar Pola Radial Sentrifugal :

Gambar Pola Radial Sentripetal :

2) Pola DendritikPola Dendritik tidaklah teratur. Anak-anak sungai bermuara ke induk sungai dengan sudut lancip dan tumpul. Pola seperti ini

Page 17: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

berkembang pada daerah dataran rendah. Pola Dendritik terdapat di daerah yang berstruktur batuan homogen dan tidak terdapat tahanan yang dapat mempengaruhi pola sungai, sehingga aliran airnya bergerak ke segala penjuru.Gambar pola aliran dendritik :

3) Pola Trellis Pola trellis terdapat di daerah yang lapisan batuan bawah berkondisi lipatan panjang serta berlereng curam. Aliran dari anak-anak sungai sejajar dengan sungai induk, tetapi alirannya bertemu dan membentuk sudut siku-siku.Gambar :

4) Pola RectangularPola aliran rectangular terjadi pada daerah patahan. Pola rectangular terdapat di daerah yang banyak lembah kekar dan besar, serta menyerupai bentuk empat persegi panjang yang bergabung satu sama lain. Anak-anak sungai yang menuju induk sungai, membentuk sudut siku-siku.Gambar :

Page 18: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

5) Pola Anular

Pola anular merupakan suatu pola trellis secara khusus, yang dibentuk oleh sungai konsekuen dalam lapisan (strata) yang agak lemah pada bukit berbentuk kubah.

c. Profil sungai

Profil sungai dapat dibedakan sebagai berikut.

1) Sungai bagian hulu

Sungai di bagian hulu mempunyai lembah berbentuk V. Hal ini disebabkan adanya lereng yang terjal sehingga arus air cepat. Akibatnya erosi vertikel berjalan cepat. Di daerah ini belum terjadi sedimentasi sehingga air di daerah ini masih jernih.

Page 19: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Gambar bagian hulu Sungai Barito :

2) Sungai bagian tengahSungai di bagian tengah mempunyai lembah berbentuk U. Di bagian ini erosi vertikal mulai mengecil dan erosi melebar mulai (horizontal) menjadi lebih besar. Sedimentasi sudah mulai terjadi, namun materialnya masih agak kasar, dan sudah terjadi aliran sungai yang berkelok (meander).

3) Sungai bagian hilirSungai di bagian bawah atau hilir berbentuk U (U melebar). Gejala erosi vertikal sudah tidak ada, namun erosi horizontal masih dapat berlangsung. Ciri profil sungai di daerah hilir ini antara lain terdapat meander, endapan berupa material halus, sering berbentuk delta, dan sering terdapat tanggul alam.Gambar :

d. Manfaat sungaiSungai memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Sejak dahulu manusia banyak memanfaatkan sungai. Pusat-pusat kota dan kerajaan ditempatkan di pinggir sungai, demikian pula pemusatan pemukiman

Page 20: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

(settlement) berada di pinggir sungai. Adapun manfaat sungai sebagai berikut :

Sebagai objek wisata dan olah raga air Untuk pembangkit listrik Tempat pengambilan bahan bangunan,

pasir, dan batu. Untuk kepentingan transportasi, seperti di

Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Untuk irigasi atau pengairan lahan

pertanian. Tempat membudidayakan perikanan air

tawar Penyuplai air untuk kebutuhan rumah

tangga maupun industri

2. DanauDanau adalah tubuh air dalam jumlah besar yang menempati basin di wilayah daratan. Suatu genangan dapat disebut danau jika paling tidak memiliki tiga kriteria sebagai berikut

Mempunyai permukaan air yang cukup luas sehingga mampu menimbulkan gelombang.

Air cukup dalam sehingga terdapat strata suhu pada kedalaman air tersebut.

Vegetasi yang mengapung tidak cukup untuk menutupi seluruh permukaan danau.

Danau dapat terjadi dari berbagai sebab berikut.a. Danau Glasial

Danau glasial dapat terjadi sebagai akibat adanya eosi dan pengendapan yang diakibatkan oleh aktivitas gletser di lereng-lereng bukit atau pegunungan. Contoh dari danau glasial dapat kita temui pada Danau Stanley di Idaho, AS; Danau Michigan di Michigan, AS; dan Danau Huron di Kanada.Gambar :

Page 21: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

b. Danau VulkanikDanau Vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas vulkanik. Kaldera yang terbentuk akibat letusan gunung berapi, tergenang oleh air hujan. Danau seperti ini sering juga disebut danau crater. Beberapa danau vulkanik dapat kita temui di Indonesia, seperti kawah Gunung Kelud, kawah Gunung Tangkuban Perahu, dan Danau Maninjau di Sumatera Barat.Gambar danau vulkanik Maninjau :

c. Danau TektonikDanau tektonik terbentuk akibat gerakan lempeng tektonik. Gerakan lempeng tektonik ini dapat menyebabkan terjadinya patahan sehingga terbentuk lembah (slenk), kemudian terisi oleh air hujan dan membentuk suatu genangan yang disebut danau. Contoh danau jenis ini adalah Danau Singkarak (di Pulau Sumatera), Danau Maninjau, Kerinci, Ranau,

Page 22: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Danau Towuti, Danau Poso, Matana (di Pulau Sulawesi).

d. Danau Tekto VulkanikDanau Tekto-vulkanik terbentuk akibat adanya kegiatan tektonik dan vulkanik. Adanya kegiatan tektonik memacu kegiatan vulkanik sehingga terjadi patahan dan gunung berapi. Bekas gunung berapi tesebut menjadi suatu basin yang kemudian terisi air hujan sehingga terbentuk danau. Contoh danau vulkanik adalah Danau Toba di Sumatera Utara.Gambar :

e. Danau KarstDanau Karst terbentuk akibat adanya proses solusi atau pelarutan kapur oleh air sehingga terbentuk suatu dolina/dolin. Jika dolina ini terisi oleh air hujan maka terbentuklah danau karst. Proses solusi kapur juga akan menyebabkan terjadinya subsiden atau runtuhan sehingga terbentuk suatu basin yang jika terisi oleh air hujan akan terbentuk suatu genangan yang disebut danau. Danau seperti ini dapat kita temui di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.

f. Danau aliranDanau aliran dapat kita kategorikan menjadi tiga, yaitu :

Danau Oxbow Danau Lateral Danau Delta

Danau aliran terjadi akibat pemotongan meander sehingga terbentuk sisa aliran yang tertinggal. Jika sisa aliran tersebut terisi air maka terbentuklah danau oxbow. Danau aliran juga

Page 23: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

dapat terjadi akibat sedimentasi yang besar sehingga menutup muara anak sungai dan terbentuk genangan di muara anak sungai. Danau ini disebut danau lateral. Jika genangan air ini terjadi di daerah delta maka terbentuk danau delta.

g. Danau LagunaDanau laguna terjadi akibat kombinasi kerja antara angin dan ombak yang menyebabkan terjadinya tanggul-tanggul pasir di sepanjang pantai dan kemudian membentuk suatu laguna.

h. Danau buatan (waduk)Danau buatan terjadi akibat adanya pembendungan sungai yang dilakukan oleh manusia. Contoh dari danau jenis ini adalah Waduk Saguling, Waduk Gajah Mungkur (Jawa Tengah), Waduk Kedungombo, Waduk Jatiluhur (Jawa Barat), dan Waduk Karang Kates (Jawa Timur).

Danau sebagai tempat penampungan air mempunyai manfaat untuk kehidupan manusia dan penyeimbangan lingkungan sekitar. Manfaat danau bagi kehidupan antara lain sebagai berikut :a. Danau sebagai pembangkit listrik

Air danau digunakan untuk menggerakan turbin. Turbin tersebut akan menggerakkan motor dan menghasilkan tenaga listrik, misalnya di Danau Buatan Waduk Jatiluhur di Jawa Barat.

b. Tempat RekreasiDanau dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi air. Misalnya, rekreasi perahu, pemancingan, dan pemandangan alam. Tempat-tempat ini ada di Danau Bedugul di Bali dan Danau Toba di Sumatera Utara.

c. Perikanan DaratPerikanan darat dengan cara menggunakan jaring terapung maupun keramba banyak dijumpai pada danau-danau yang ada di Indonesia. Misalnya, Danau Buatan Waduk Darma di Kuningan Jawa Barat.

d. Pengendali banjir

Page 24: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Danau mengatur volume air yang akan dikeluarkan ke sungai melalui outlet sungai di danau tersebut. Misalnya, Danau Buatan Sermo di Kulonprogo yang mengaliri air sungai di wilayah Yogyakarta.

3. TelagaTelaga hampir sama dengan danau, hanya saja luas telaga lebih sempit dari danau. Pepohonan besar yang ada di tepi telaga masih bisa menutupi sebagian besar permukaan telaga. Telaga tidak memiliki tingkatan suhu pada kedalamannya dan belum ada gelombang yang mengabrasi.Munculnya sebuah telaga sama dengan awal terjadinya sebuah danau. Di Pulau Jawa telaga ini banyak dijumpai di daerah Gunung Sewu. Telaga juga banyak dimanfaatkan bagi kehidupan manusia antara lain sebagai sumber air bersih, daerah perikanan, dan tempat rekreasi.

Upaya-upaya melestarikan air telaga dapat dilakukan dengan jalan sebagai berikut.a. Konservasi tanah di sekitar telagab. Membuat sabuk hijau di sekitar tebing telaga c. Tidak membuang limbah di telaga

Gambar :

Page 25: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

4. RawaRawa adalah daratan yang selalu tergenang air sebagai akibat permukaan tanah lebih rendah daripada air tanah permukaan dan sistem pembuangan airnya kurang sempurna.Rawa airnya bersifat asam, warna airnya kemerahan, dan kurang baik untuk irigasi. Air permukaan dan air tanah pada rawa dangkal, dan pada bagian dasarnya banyak terdapat gambut. Vegetasi mampu menutup seluruh permukaan rawa.Rawa dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik, sebagai pengendali banjir, dan sebagai objek pariwisata. Pada rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat digunakan untuk areal persawahan dan rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat digunakan untuk daerah perikanan. Untuk menjaga kelestarian rawa, dapat dilakukan dengan tidak membuang limbah ke rawa serta menjaga kelestarian tanaman rawa.Gambar :

5. Air tanahAir tanah adalah air yang terdapat di bawah permukaan tanah yang dibatasi oleh satu atau dua lapisan tanah atau batuan yang kedap air. Lebih dari 98% air yang terdapat di daratan adalah air tanah. Pada saat ini, air tanah mempunyai peranan yang sangat penting untuk mencukupi kebutuhan

Page 26: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

hidup manusia. Air tanah ini terdapat pada lapisan tanah yang disebut akifer (aquifer)a. Macam-macam akifer

Akifer dapat dibedakan sebagai berikut.1) Akifer bebas, yaitu akifer yang terletak di

atas di lapisan yang kedap air. Akifer ini sering disebut juga dengan unconfined aquifer.

Page 27: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

Gambar :

2) Akifer tertekan, yaitu akifer yang terletak diantara dua lapisan yang kedap air. Akifer ini sering disebut juga dengan confined aquifer.Gambar :

3) Akifer menggantung, yaitu akifer yang berada di atas akifer bebas dan berukuran kecil. Akifer ini sering disebut juga dengan purched aquifer.Gambar :

b. Macam-macam air tanahAir tanah dapat dibedakan sebagai berikut.

Page 28: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

1) Air preatis, yaitu air tanah yang terletak pada akifer bebas. Misalnya, air sumur.

2) Air artesis, yaitu air yang terletak pada akifer tertekan. Jika pada permukaan tanah dibuat sumur bor maka sering disebut juga dengan sumur artesis.

Manfaat air tanah bagi kehidupan manusia antara lain sebagai berikut. Kebutuhan rumah tangga, yaitu untuk

mandi, mencuci, memasak, dan air minum. Irigasi, yaitu sumber air bagi pertanian,

misalnya sumur bor di daerah Indramayu, Jawa Barat.

Perindustrian, yaitu dimanfaatkan sebagai sumber air industri, misalnya industri tekstil dimanfaatkan untuk pencelupan, industri kulit untuk membersihkan kulit, dan lain-lain.

D. Perairan Laut

Laut adalah bagian permukaan bumi yang cekung dan tertutup oleh air yang mempunyai kadar garam tinggi. Ilmu yang mempelajari tentang perairan laut disebut oseanografi. 1) Klasifikasi perairan laut

a) Perairan laut berdasarkan luas dan bentuknya1) Teluk

Adalah bagian laut yang menjorok (masuk) ke daratan. Misalnya, Teluk Pelabuhan Ratu, Teluk Poso, dan Teluk Tomini.Gambar :

Page 29: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

2) SelatAdalah laut yang relatif sempit dan terletak di antara dua pulau. Misalnya, Selat Sunda, Selat Bali, dan Selat Madura.Gambar Selat Arredores :

3) LautAdalah perairan yang terletak diantara pulau-pulau yang relatif lebih luas dibandingkan dengan selat. Misalnya, Laut Jawa, Laut Tengah, Laut Merah.

4) SamuderaAdalah laut yang sangat luas dan terletak diantara benua-benua. Misalnya, Samudera Hindia, Samudera Atlantik, dan Samudera Pasifik.Gambar :

Page 30: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

b) Perairan Laut berdasarkan proses terjadinya 1) Laut Trangesi

Adalah laut yang terjadi karena ada genangan air laut terhadap daratan pada waktu berakhirnya zaman es.Misalnya, Laut Jawa, Laut Arafuru, dan Laut Cina Selatan.

2) Laut RegresiAdalah laut yang menyempit, yang terjadi pada zaman es karena penurunan permukaan air laut sebagai akibat adanya penurunan.

Page 31: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

3) Laut IngresiAdalah laut yang terjadi karena dasar laut mengalami gerakan menurun. Misalnya, Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi, dan Laut Maluku.

c) Perairan laut berdasarkan letaknya1) Laut tepi 2) Laut pertengahan3) Laut pedalaman

d) Perairan laut menurut kedalamannya1) Zona Littoral

Zona Littoral kedalamannya 0 meter (nol meter). Pada kedalaman ini terdapat beberapa jenis binatang seperti undur-undur dan jengking (kepiting darat).

2) Zona NeritikZona Neritik adalah laut yang terletak pada kedalaman 0 m- 200 m.

3) Zona BatialAdalah laut yang terletak pada kedalaman 200 m- 1000 m.

4) Zona AbisalAdalah laut yang terletak pada kedalaman lebih dari 1000 m sampai 6000 m.

2) Gerakan Air Lauta) Pasang surut

Fenomena Laut terbelah akibat Pasang surut

Page 32: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx
Page 33: TUGAS IPS GEOGRAFI.docx

b) Gelombanga. Gerakan lempeng tektonik b. Aktifitas Vulkanikc. Aktifitas angin

3) Manfaat Laut :a. Sumber mata pencaharian penduduk

Contohnya: nelayan yang menangkap hasil laut seperti kepiting, berbagai jenis ikan, dll.

b. Sarana transportasi lautc. Pembangkit tenaga listrikd. Tempat wisata bahari

Misalnya di Cilincing, Ancol, dan Parangtritis.e. Pengatur Iklimf. Tempat pertahanan dan keamanang. Sumber bahan tambang