Tugas Infra
Transcript of Tugas Infra
-
7/24/2019 Tugas Infra
1/4
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala
bagian jalan, termasuk bangunanpelengkap dan perlengkapannya yang
diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di
atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanahdan/atau air, serta di
atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabelJalan merupakan prasarana yang sangat menunjang bagi kebutuhan
hidup masyarakat. kerusakan jalan dapat berdampak pada kondisi sosial
dan ekonomi terutama pada sarana transportasi darat. Dampak pada
konstruksi jalan yaitu perubahan bentuk lapisan permukaan jalan berupa
lubang (potholes), bergelombang (rutting), retak-retak dan pelepasan
butiran (ravelling) serta gerusan tepi yang menyebabkan kinerja jalan
menjadi menurun.
enurunan pelayanan jalan sebagai akibat dari kerusakan jalan akan
menimbulkan berbagai macam permasalahan, baik dari segi sosial,
ekonomi,serta keselamatan berkendara.
!n"rastruktur jalan seringkali mengalami berbagai macam
kerusakan. #erikut berbagai tipe kerusakan pada in"rastruktur jalan.
1. Ambles (Depression)
$mbles adalah penurunan perkerasan yang terjadi pada area terbatas
yang mungkin dapat diikuti dengan retakan penurunan ditandai dengan
adanya genangan air pada pemiukaan perkerasan yang membahayakan
lalu-lintas yang lewat.
%ambar &.& Jalan $mbles
Faktor penyebab kerusakan
&) #eban lalu-lintas berlebihan.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bangunanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lalu_lintashttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Airhttps://id.wikipedia.org/wiki/Lalu_lintashttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Airhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan -
7/24/2019 Tugas Infra
2/4
') enurunan sebagian dari perkerasan akibat lapisan di bawah
perkerasan mengalami penurunan.
Cara perbaikan
&) erawatan permukaan (sur"ace treatment) atau micro sur"acing.
') ntuk area kerusakan yang besar, perbaikan dapat dilakukan dengan
menambal kulitnya (permukaan), atau menambal pada seluruh
kedalaman.
2. Retak (Crack)
etak dapat terjadi dalam berbagai bentuk. *al ini dapat
disebabkan oleh beberapa "aktor dan melibatkan mekanisme yangkompleks. +ecara teoritis, retak dapat terjadi bila tegangan taik yang
terjadi pada lapisan aspal melampui tegangan tarik maksimum yang
dapat ditahan oleh perkerasan tersebut. isalnya, retak cleh
kelelahan("atigue) terjadi akibat tegangan tank berulang-ulang akibat
beban lalu-lintas. erkerasan yang kurang kuat tidak mempunyai tahanan
terhadap tegangan tarik yang tinggi. Demikian pula, jika campuran aspal
menghasilkan material yang kuat, tapi temyata lapisan yang berada di
bawahnya !emah, maka campuran juga akan mengalami retak tarik. Jadi,
dalam perancangan campuran akan diperlukan dua "aktor penting, yaitu
&) encana campurannya sendiri.
') encana tebal perkerasan.
Dalam perancangan, untuk menghitung tebal perkerasan, maka
perkerasan dianggap sebagai bahan yang elastis dan isotropic. leh
akibat beban lalu-lintas, tegangan dan regangan tarik akan terjadi
terutama di bagian bawah lapisan, dan hanya sebagian kecil saja terjadi di
bagian atasnya. leh karena itu, retak tank akan cenderung dimulai danbagian bawah perkerasan. amun, retak juga hisa dirnulai dari atas
perkerasan bila lapis aus berubah menjadi getas. mumnya,lapis aus
aspal akan menjadi getas oleh akibat proses pcnuaan akibatoksidasi dan
penguapan. 0ecuali itu, pengaruh lingkungan, seperti
perubahan iklim hujan-panas, juga akan mempengaruhi terjadinya rctak
tank pada perkerasan aspal di bagian atas.
ntuk mencegah tcrjadinya retak yang terlalu dini, maka perancangan
campuran harus memperhatikan "aktor-"aktor, seperti
-
7/24/2019 Tugas Infra
3/4
&) +i"at rheologi aspal, misalnya penetrasi, kekentalan dan indeks
penetrasi.
') 0adar aspal optimurnie"ekti".
1) 2ebal lapisan 3lm aspal (#itumen 4ilm 2hickness, #42), dan ronggadalam mineral agregat (5oids in the inerals $ggregate,5$) dan rongga
terisi aspal ( 5oids 4illed with #inder, 54#) harus diperhatikan.
ntuk perbaikan retakan, maka diperlukan mengetahui sebab-sebab
adanya retakan. etak tunggal mungkin dapat ditangani dengan baik dan
apabila terdapat banyak retakan dalam area yang luas, perawatan
permukaan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk perbaikan. Dalam
kondisi yang lain, pembongkaran total pada area retakan dan
pemasangan drainase mungkin dibutuhkan sebelum perbaikan yang
lebih e"ekti" yang dapat dilakukan.
%ambar ' etak pada jalan
3. Lubang ( Potoles )
0erusakan jalan berbentuk lubang (potholes) memiliki ukuran yang
bervariasi dari kecil sampai besar. 6ubang-lubang ini menampung dan
meresapkan air sampaike dalam lapis permukaan yang dapat
menyebabkan semakin parahnya kerusakan jalan.
roses pembentukan lubang dapat terjadi akibat
7ampuran lapis permukaan yang buruk seperti
a) 0adar aspal rendah, sehingga 3lm aspal tipis dan mudah
lepas.
b) $gregat kotor sehingga ikatan antar aspal dan agregat tidak
baik.
c) 2emperature campuran tidak memenuhi persyaratan.
-
7/24/2019 Tugas Infra
4/4
d) 6apis permukaan tipis sehingga lapisan aspal dan agregat
mudah lepas akibat pengaruh cuaca.
e) +ystem drainase jelek sehingga air banyak yang meresap dan
mengumpul dalam lapis perkerasan.") etak-retak yang terjadi tidak segera ditangani sehingga air
meresap masuk dan mengakibatkan terjadinya lubang-lubang
kecil.
ntuk perbaikan maka lubang-lubang tersebut harus dibongkar dan
dilapis kembali dimana pembongkaran ber"ungsi untuk meningkatkan
daya cengkram antar sambungan perkerasan yang baru dan perkerasan
yang lama.
%ambar .1 Jalan #erlubang