TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN KURIKULUM

5
Tugas Individu Resume Pengertian, Komponen dan Landasan Kurikulum 1. Pengertian Kurikulum Sholeh Hidayat (2013:24) memgemukakan bahwa sebagian kurikulum ditafsirkan secara luas yang penekanannya mencangkup seluruh pengalaman belajar yang diorganisasikan dan dikembangkan dengan baik serta dipersiapkan bagi peserta didik untuk mengatasi situasi kehidupan yang sebenarnya. Sedangkan pengertian lainnya ditafsirkan secara sempit yang hanya menekankan kepada kemanfaatannya dalam merenacanakan kegiatan belajar dan pembelajaran. Abdullah (2013:91) mengemukakan bahwa kurikulum adalah rencana tertulis tentang kemampuan yang harus dimiliki berdasarkan standart nasional, materi yang perlu dipelajari dan pengalaman belajar yang harus dijalani untuk mencapai kemampuan tersebut, dan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menentukan tingkat pencapaian kemampuan peserta didik, serta perangkat peraturan yang berkenaan dengan pengalaman belajar peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya pada satuan pendidikan tertentu. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomer 20 Tahun 2003 (Pasal 1 ayat 19) mengungkapakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dari berbagai uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan acuan untuk mencapai tujuan pendidikan Nevi Kurnia Rahma Lestari PLB - 4A 13103241049

description

pengertian, landasan dan komponen pengembangan kurikulum

Transcript of TUGAS INDIVIDU PENGEMBANGAN KURIKULUM

(Nevi Kurnia Rahma LestariPLB - 4A13103241049)Tugas Individu

Resume Pengertian, Komponen dan Landasan Kurikulum

1. Pengertian Kurikulum

Sholeh Hidayat (2013:24) memgemukakan bahwa sebagian kurikulum ditafsirkan secara luas yang penekanannya mencangkup seluruh pengalaman belajar yang diorganisasikan dan dikembangkan dengan baik serta dipersiapkan bagi peserta didik untuk mengatasi situasi kehidupan yang sebenarnya. Sedangkan pengertian lainnya ditafsirkan secara sempit yang hanya menekankan kepada kemanfaatannya dalam merenacanakan kegiatan belajar dan pembelajaran.

Abdullah (2013:91) mengemukakan bahwa kurikulum adalah rencana tertulis tentang kemampuan yang harus dimiliki berdasarkan standart nasional, materi yang perlu dipelajari dan pengalaman belajar yang harus dijalani untuk mencapai kemampuan tersebut, dan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menentukan tingkat pencapaian kemampuan peserta didik, serta perangkat peraturan yang berkenaan dengan pengalaman belajar peserta didik dalam mengembangkan potensi dirinya pada satuan pendidikan tertentu.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomer 20 Tahun 2003 (Pasal 1 ayat 19) mengungkapakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Dari berbagai uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kurikulum merupakan acuan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui proses pembelajaran yang sistematis dan menjadi tanggung jawab setiap sekolah pada masing-masing jenjang.

2. Komponen Kurikulum

Surahmad dalam buku Esti Ismawanti (2013:10) mengemukakan bahwa komponen kurikulum harus mencangkup (1) tujuan, (2) isi, (3) organisasi dan (4) strategi.

Oemar Hamalik (2007:95) mengungkapakan bahwa kurikulum sebagai sistem keseluruhan memiliki komponen-komponen yang berkaitan satu dengan yang lainnya, yakni (1) tujuan, (2) isi / bahan, (3) strategi atau metode, (4) organisasi dan (5) evaluasi. Komponen-komponen tersebut, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama menjadi dasar utama dalam upaya mengembangkan sistem pembelajaran.

Sholeh Hidayat (2013:51) dalam bukunya mengemukakan bahwa komponen kurikulum terdiri dari komponen (1) tujuan, (2) isi/bahan, (3) strategi atau metode, (4) organisasi dan (5) evaluasi.

Dari ketiga uraian yang telah dikemukakan maka dapat dipahami bahwa komponen kurikulum yang secara umum digunakan adalah :

a) Tujuan

Tujuan memiliki peranan penting karena dapat mengarahkan semua kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung dan tujuan dirumuskan berasar dua hal, yaitu ; (1) perkembangan tuntutan, kebutuhan dan kondisi masyarakat, (2) didasari oleh pemikiran mencapai nilai filosofis negara.

b) Isi atau Bahan

Isi merupakan segala sesuatu yang diberikan kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Isi pembelajaran meliputi mata pelajaran dan isi program mata pelajaran. Setiap jenis mata pelajaran ditentukan atas dasar tujuan institusional.

c) Strategi, Metode Pembelajaran dan Stategi Pelaksanaan Kurikulum

Stategi merupakan komponen yang berhubungan dengan implementasi kurikulum. Dua hal yang perlu dicermati bahwa (1) strategi merupakan rencana tindakan/rangakaian kegiatan termasuk pengguanaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran, dan (2) strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu.

d) Organisasi

Organisasi kurikulum merupakan struktur program yang berupa kerangka program-program pengajaran yang akan disampaikan pada peserta didik. Sekurang-kurangnya ada enam ragam pengorganisasian, yaitu : (1) mata pelajaran terpisah, (2) mata pelajaran berkolerasi, (3) bidang studi, (4) program terpusat pada anak, (5) inti masalah dan (6) eletic program.

e) Evaluasi

Evaluasi merupakan komponen untuk melihat efektivitas pencapaian tujuan yang telah disusun.

3. Landasan Kurikulum

Wina Sanjaya (2009:41) mengungkapakan terdapat 3 landasan kurikulum yaitu (1) Landasan Filosofis, (2) Landasan Psikologis dan (3) Landasan Sosio-Teknologi.

Sholeh Hidayat (2013:114) mengungkapakan ada 3 landasan kurikulum antara lain (1) Aspek Filosofis, (2) Aspek Yuridis dan (3) Aspek Konseptual.

Dalam Hand Out (Revisi) Landasan Pengembangan Kurikulum oleh Masitoh dkk, mengungkapkan bahwa landasan pokok kurikulum dikelompokan ke dalam empat jenis, yaitu : (1) landasan filosofis, (2) landasan psikologis, (3) landasan sosiologis, dan (4) landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Dari ketiga uraian yang telah dikemukakan maka dapat diringkas dan dipahami bahwa landasan kurikulum adalah sebagai berikut :

a) Landasan Filosofis

Landasan filosofis merupakan landasan yang bertumpu pada falsafah suatu negara/bangsa. Indonesia memiliki Pancasila sebagai landasan filosofis pendidikan.

b) Landasan Psikologi

Landasan psikologi merupakan landasan yang bertumpu pada asumsi yang bersumber dari psikologi. Jenis psikologi yang sangat penting untuk diperhatikan adalah psikologi perkembangan dan psikologi belajar.

c) Landasan Sosiologi dan Budaya

Landasan sosiologi dan budaya merupakan landasan yang bertumpu pada faktor karakteristik sosial budaya masyarakat dalam pengembangan kurikulum pendidikan.

d) Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan landasan yang bertumpu pada asumsi yang bersumber dari hasil riset atau penelitian dan aplikasi ilmu pengetahuan yang berkembang dalam suatu negara tersebut.

Daftar Pustaka

Abdullah. 2013. Pengembangan Kurikulum Teori & Praktek. Jogjakarta : Ar Ruzz Media

Esti Ismawati. 2013. Telaah Kurikulum Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta : Penerbit Ombak

Masitoh, dkk. ___. Hand Out (Revisi) Landasan Pengembangan Kurikulum. Diakses melalui http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEDAGOGIK/196007071986012-OCIH_SETIA SIH/Hand_Ot_LANDASAN_PENGKUR_REVISI.pdf. Pada 1 Maret 2015, pukul 16.09.

Oemar Hamalik. 2007. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung : Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dan PT Remaja Rosdakarya.

Sholeh Hidayat. 2013. Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Wina Sanjaya. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prendo Media Group.