Tugas Individu Kasus 10 Dwi Rangga Seto 115020300111106

2
Nama : Dwi Rangga Seto NIM : 115020300111106 PERTANYAAN DISKUSI 1. PSA No. 39 SA Seksi 336 Tentang Penggunaan Pekerjaan Spesialis : Pengertian spesialis dalam seksi ini adalah orang (atau perusahaan) yang memiliki keterampilan atau pengetahuan khusus dalam bidang tertentu selain akuntansi dan auditing. Spesialis mencakup aktuaris, appraiser, insinyur, konsultan lingkungan, ahli gelogi dan penasihat hukum yang ditugasi sebagai spesialis dalam situasi selain dalam penyediaan jasa kepada klien berkaitan dengan tuntutan pengadilan. Berbagai contoh tipe masalah yang mungkin menurut pertimbangan auditor memerlukan pekerjaan spesialis meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal berikut ini: a. Penilaian (misalnya, sediaan untuk tujuan khusus, bahan atau ekuipmen teknologi tinggi, produk farmasi, instrumen keuangan yang kompleks, real estate, sekuritas terbatas, karya seni, kontijensi lingkungan). b. Penentuan karakteristik fisik yang berhubungan dengan kuantitas yang tersedia atau kondisi (misalnya, kuantitas atau kondisi mineral, cadangan mineral atau bahan yang disimpan dalam timbunan). c. Penentuan nilai yang diperoleh dengan menggunakan teknik atau metode khusus (misalnya, beberapa perhitungan

description

prakaudit

Transcript of Tugas Individu Kasus 10 Dwi Rangga Seto 115020300111106

Page 1: Tugas Individu Kasus 10 Dwi Rangga Seto 115020300111106

Nama : Dwi Rangga Seto

NIM : 115020300111106

PERTANYAAN DISKUSI

1. PSA No. 39 SA Seksi 336 Tentang Penggunaan Pekerjaan Spesialis :

Pengertian spesialis dalam seksi ini adalah orang (atau perusahaan) yang memiliki

keterampilan atau pengetahuan khusus dalam bidang tertentu selain akuntansi dan

auditing. Spesialis mencakup aktuaris, appraiser, insinyur, konsultan lingkungan, ahli

gelogi dan penasihat hukum yang ditugasi sebagai spesialis dalam situasi selain dalam

penyediaan jasa kepada klien berkaitan dengan tuntutan pengadilan.

Berbagai contoh tipe masalah yang mungkin menurut pertimbangan auditor memerlukan

pekerjaan spesialis meliputi, namun tidak terbatas pada hal-hal berikut ini:

a. Penilaian (misalnya, sediaan untuk tujuan khusus, bahan atau ekuipmen teknologi

tinggi, produk farmasi, instrumen keuangan yang kompleks, real estate, sekuritas

terbatas, karya seni, kontijensi lingkungan).

b. Penentuan karakteristik fisik yang berhubungan dengan kuantitas yang tersedia atau

kondisi (misalnya, kuantitas atau kondisi mineral, cadangan mineral atau bahan yang

disimpan dalam timbunan).

c. Penentuan nilai yang diperoleh dengan menggunakan teknik atau metode khusus

(misalnya, beberapa perhitungan aktuarial dalam penentuan kewajiban manfaat

pensiun dan dalam penentuan kewajiban manfaat polis masa depan).

d. Penafsiran persyaratan teknis, peraturan atau persetujuan (misalnya, pengaruh

potensial suatu kontrak atau dokumen hukum lainnya, atau hak atas properti).

2. Suatu perubahan kebijakan akuntansi harus dilakukan hanya apabila penerapan sutau

kebijakan akuntansi yang berbeda diwajibkan oleh peraturan perundangan atau standar

akuntansi pemerintahan yang berlaku, atau apabila diperkirakan bahwa perubahan tersebut

akan menghasilakan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, atau arus kas

yang lebih relevan dan lebih andal dalam penyajian laporan keuangan entitas. Kebijakan

akuntansi meliputi pilihan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi, peraturan dan prosedur

yang digunakan manajemen dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Page 2: Tugas Individu Kasus 10 Dwi Rangga Seto 115020300111106