Tugas Ilmu Kesehatan Masyarakat ARY

8/17/2019 Tugas Ilmu Kesehatan Masyarakat ARY

1/23

Pendahuluan

Kesehatan masyarakat sangat penting bagi ketersediaan sumber daya manusia (sdm)

berkualitas yang menentukan daya saing bangsa. Menurut achmad suyudi (1999), pembangunan

kesehatan merupakan pembangunan investasi sdm berkelanjutan. Namun, diakui atau tidak,

dewasa ini persalan kesehatan masyarakat semakin kmpleks, baik di pedesaan maupun di

perktaan. Menurut surjadi (!"""), seringkali kita kurang menyentuh akar permasalahan

kesehatan, seperti (a) kemiskinan dan lingkungan yang menyebabkan masyarakat tidak berdaya

untuk mengakses pelayanan publik karena terbebani leh stigma#stigma tertentu$ (b) pengaruh

industrialisasi, seperti pariwisata, makanan, dan perilaku$ (c) %actr psikssial keluarga dan

individu, seperti stress, ketergantungan terhadap nap&a (narktika, psiktrpika, dan &at adikti%

lainnya)$ (d) %aktr yang berkaitan dengan anak jalanan, pekerja sektr in%rmal, pekerja seks

kmersial, petugas kebersihan kta, remaja kta, dan usia lanjut (manula)$ serta (e) %aktr akibat

terjadinya krisis seperti bencana banjir, gempa bumi, kebakaran, dll.

'ementara, di daerah pedesaan, sering dijumpai (a) keterbatasan jumlah tenaga medis di

wilayah#wilayah pedalaman, minimnya ketersediaan in%rastruktur prasarana pelayanan

kesehatan, dll. Kndisi ini menyebabkan (b) minimnya penanganan gi&i buruk, busung lapar,

serta diare bayi dan balita$ (c) minimnya pelatihan tentang upaya perbaikan gi&i masyarakat

dengan pembudidayaan dan peman%aatan berbagai sumber makanan nabati, seperti ubi#ubian,

kacang#kacangan, dll. ang dimiliki bangsa indnesia$ (d) perilaku masyarakat yang acuh tak

acuh terhadap kesehatannya sendiri atau keluarganya dll.$ (e) ada praduga kesengajaan sistematis

dari pemerintah daerah (pemda) tertentu dalam memberikan lapran bjekti% mengenai status

kesehatan masyarakatnya, gi&i buruk, dan busung lapar yang terjadi di daerahnya dengan dalih

akan dicap sebagai daerah miskin atau takut dianggap gagal leh pemerintahan yang lebih tinggi.

apran para bidan desa (bindes) mengenai derajat kesehatan masyarakat yang buruk, termasuk

kasus#kasus gi&i buruk dan busung lapar, dan lain#lain disimpan dan ditutup rapat#rapat, serta

memberikan lapran kepada atasan yang baik#baik.


2/23

*engan demikian, diperlukan pengembangan pla pendekatan kesehatan masyarakat yang

melibatkan berbagai pihak. +la pendekatan bukan secara medis saja, tetapi bagaimana

melakukan pendekatan kmbinasi secara medis, kultural, ssilgis, berdasarkan nilai#nilai, dan

keberagaman budaya bangsa indnesia.

A. Administrasi kesehatan

Pengertian administrasi kesehatan.

*alam mengkaji tentang administrasi dalam kesehatan masyarakat sebenarnya terdiri dari dua

kata yaitu administrasi dan kesehatan masyarakat yang seharusnya dikaji satu persatu.

Pertama : administrasi

Menurut *wight ald dalam bukunya ”the study of public administrasi-(199) disebutkan

bahwa administrasi ialah kegiatan kerja sama secara rasinal yang tercermin pada

pengelmpkkan kegiatan menurut %ungsi yang dilakukan. 'edangkan menurut rbert d. /alkins

dalam bukunya “the art of administration and and the art of science” (199) menyebutkan

administrasi sebagai kmbinasi antara pengambilan keputusan dengan pelaksanaan dari

keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

0lehnya selanjutnya disebutkan bahwa dalam administrasi ada tiga unsur pkk yang harus

terpenuhi

1. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai

!. Memilih jalan yang akan ditempuh atau alat yang akan dipergunakan

2. Mengarahkan manusia atau kelmpk manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

tersebut.

Kedua : kesehatan masyarakat

+ada tahun 1923 +erkin mende%inisikan sehat sebagai suatu keadaan seimbang yang

dinamis antara bentuk dan %ungsi tubuh dengan pelbagai %aktr yang mempengaruhinya. h

mempunyai dua de%inisi tentang kesehatan, de%inisi pertama dirumuskan pada tahun 1945,

http://healthiskesehatan.blogspot.com/2011/03/pengertian-administrasi-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/2011/03/pengertian-administrasi-kesehatan.html


3/23

disebutkan sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna dari %isik, mental dan ssial,

sedangkan de%inisi kedua dirumuskan pada tahun 195 yang menyebutkan sehat sebagai suatu

keadaan atau suatu kualitas dari rgan tubuh yang ber%ungsi secara wajar dengan segala %aktr

keturunan ataupun lingkungan yang dipunyainya.

*an masih banyak pegertian tentang kesehatan. *ari masing pejelasan atau pengertian

di atas dapat ditarik pengertian administrasi kesehatan masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan

secara bersama#sama untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik#baiknya sehingga

tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi#tingginya.

*an juga menurut 6&rul 6&war dalam bukunya -pengantar ilmu administrasi

kesehatan- 1959. Mengatakan terdapat banyak rang yang jika membicarakan administrasi

kesehatan, assiasi hanya pada kegiatan tata usaha saja, yaitu mencatat dan atau melaprkan

jumlah kasus, jumlah pengeluaran bat atau pekerjaan rutin dilket karcis sebuah balai

pengbatan misalnya.

7ernyata menurut 6&rul 6&war dalam bukunya -pengantar ilmu administrasi

kesehatan- mengatakan seserang yang melaksanakan administrasi kesehatan berarti

melaksanakan segala %ungsi aministrasi yakni perencanaan, pengrganisasian, pengarahan,

pengawasan, pengrganisasian dan penilaian.

'ebenarnya %ungsi administrasi banyak pembagiannya, tetapi penulis mengambil pendapat a&rul

a&war dalam bukunya -pengantar ilmu administrasi kesehatan- mengatakan %ungsi adaministrasi

dibedakan atas 4 macam yakni

1. +erencanaan termasuk perencanaan pembiayaan

!. +engrganisasian, yang didalamnya termasuk penyusunan sta%%

2. +elaksanaan, yang didalamnya termasuk pengerahan, pengkrdinasian

4. +enilaian, yakni dalam rangka melihat apakah rencana yang telah disusun dapat dicapai atau

tidak.

*alam pencapaian tujuan administrasi kesehatan ini melibatkan banyak pihak,

diantaranya pemerintah, rumah sakit, asuransi dan aptik. Namun dalam administrasi kesehatan

ini tidak hanya pelayanan pengbatan tetapi juga bersi%at preventi% (pencegahan). Menurut 6&rul

6&war dalam bukunya -pengantar ilmu administrasi kesehatan- mengatakan karena keadaan

sehat yang ingin dicapai adalah untuk seluruh masyarakat, dan untuk itu setiap prgram

seygyanya

http://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/http://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/


4/23

Menerapkan prinsip ilmu kesehatan masyarakat, maka dalam mebicarakan administrasi

kesehatan tidak bleh pula melepaskan diri dari knsep ilmu kesehatan masyarakat.*isebutkan leh winslw pada tahun 19!" bahwa yang dimaksudkan dengan ilmu

kesehatan masyarakat tersebut adalah suatu ilmu dan keterampilan untuk mencegah terjangkitnya

penyakit, memperpanjang usia hidup dan memelihara kesehatan %isik, mental serta ketepat

gunaan melalui usaha#usaha masyarakat yang dirganisir dalam bidang kesehatan lingkungan,

pemberantasan penyakit menular, pendidikan dalam kebersihan perrangan, pengaturan usaha

perawatan dan kedkteran untuk diagnsa dini dan pengbatan pencegahan penyakit, serta

mengembangkan mekanisme ssial yang akan menjamin setiap rang dalam masyarakat akan

capai suatu tingkatan kehidupan yang cukup, demi tercapainya pemeliharaan kesehatannya.

8adi dalam administrasi kesehatan tidak hanya melayani pengbatan masyarakat, tetapi banyak

hal yang mesti dilakukan sebagaimana pengertian ilmu kesehatan masyarakat yang tersebut di

atas.

B. Sistem kesehatan nasional

Pengertian sistem kesehatan nasional

'istem kesehatan nasinal (skn) adalah bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan

kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa indnesia dalam satu derap langkah guna

menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka mewujudkan

kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam undang#undang dasar 194.

+embangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan leh semua kmpnen bangsa yang

bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

rang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi#tingginya dapat terwujud.

+embangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada 1) perikemanusiaan, !)

pemberdayaan dan kemandirian, 2) adil dan merata, serta 4) pengutamaan dan man%aat. 'istem

kesehatan nasinal perlu dilaksanakan dalam knteks pembangunan kesehatan secara

keseluruhan dengan mempertimbangkan determinan ssial, seperti kndisi kehidupan sehari#

hari, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga, distribusi kewenangan, keamanan, sumber daya,

kesadaran masyarakat, serta kemampuan tenaga kesehatan dalam mengatasi masalah#masalah

tersebut.

Maksud Dan Kegunaan SKN

http://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.htmlhttp://healthiskesehatan.blogspot.com/2010/12/artikel-kesehatan.html


5/23

+enyusunan skn !""9 ini dimaksudkan untuk menyesuaikan skn !""4 dengan berbagai

perubahan dan tantangan eksternal dan internal, agar dapat dipergunakan sebagai pedman

tentang bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan, baik leh masyarakat,

swasta, maupun leh pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya.

7ersusunnya skn !""9 mempertegas makna pembangunan kesehatan dalam rangka pemenuhan

hak asasi manusia, memperjelas penyelenggaraan pembangunan kesehatan sesuai dengan visi

dan misi rencana pembangunan jangka panjang bidang kesehatan (rpjp#k) tahun !""#!"!,

memantapkan kemitraan dan kepemimpinan yang trans%rmati%, melaksanakan pemerataan

upaya kesehatan yang terjangkau dan bermutu, serta meningkatkan investasi kesehatan untuk

keberhasilan pembangunan nasinal

Landasan SKN

andasan skn meliputi

1. andasan idiil, yaitu pancasila.!. andasan knstitusinal, yaitu uud 194, khususnya pasal !3 a, setiap rang berhak untuk

hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya$ pasal !3 h ayat (1), setiap

rang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperleh pelayanankesehatan dan

ayat (2), setiap rang berhak atas jaminan ssial yang memungkinkan pengembangandirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat$ serta pasal 24 ayat (!), negara

mengembangkan sistem jaminan ssial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat

yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan dan ayat (2), negara

bertanggung#jawab atas penyediaan %asilitas pelayanan kesehatan dan %asilitas pelayanan

umum yang layak$ pasal !3 b ayat (!), setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh,

dan berkembang$ pasal !3 c ayat (1), setiap rang berhak mengembangkan diri melalui

pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperleh man%aat

dari ilmu pengetahuan dan teknlgi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas

hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.


6/23

2. andasan perasinal meliputi seluruh ketentuan peraturan perundangan yang berkaitan

denganpenyelenggaraan skn dan pembangunan kesehatan. eberapa peraturan perundangan

tersebut terdapat dalam lampiran#1 dari rpjp#k tahun !""#!"!.

Perkembangan dan tantangan sistem kesehatan nasional

A. Perkembangan dan masalah sistem kesehatan nasional

+embangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan telah berhasil

meningkatkan status kesehatan masyarakat. Kinerja sistem kesehatan telah menunjukkan

peningkatan, antara lain ditunjukkan dengan peningkatan status kesehatan, yaitu penurunan

angka kematian bayi (akb) dari 4: per 1.""" kelahiran hidup sejalan dengan penurunan

angka kematian bayi, umur harapan hidup (uhh) meningkat dari :3,: tahun pada tahun !""4

menjadi 5", tahun pada tahun !""5. *emikian pula telah terjadi penurunaprevalensi

kekurangan gi&i pada balita dari !9,; pada akhir tahun 1995 menjadi sebesar 13,4; pada

tahun !""5 (riskesdas, !""5). Namun penurunan indikatr kesehatan masyarakat tersebut

masih belum seperti yang diharapkan.

erikut adapun masalah yang perlu dikembangkan dalam system kesehatan nasinal

1.


7/23

untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap rang

agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi#tingginya dapat terwujud.

*alam undang#undang tersebut, dinyatakan bahwa pembangunan kesehatan

diselenggarakan dengan mendasarkan pada

1. Perikemanusian

+embangunan kesehatan harus berlandaskan pada prinsip perikemanusiaan yang

dijiwai, digerakan dan dikendalikan leh keimanan dan keta=waan terhadap tuhan yang

maha esa. 7enaga kesehatan perlu berbudi luhur, memegang teguh etika pr%esi, dan

selalu menerapkan prinsip perikemanusiaan dalam penyelenggaraan pembangunan

kesehatan.

. Pemberdayaan dan kemandirian

'etiap rang dan masyarakat bersama dengan pemerintah berperan, berkewajiban, dan

bertanggung#jawab untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perrangan,

keluarga, masyarakat, dan lingkungannya. +embangunan kesehatan harus mampu

membangkitkan dan mendrng peran akti% masyarakat. +embangunan kesehatan

dilaksanakan dengan berlandaskan pada kepercayaan atas kemampuan dan kekuatan

sendiri serta kepribadian bangsa dan semangat slidaritas ssial serta gtng#ryng.

!. Adil dan merata

*alam pembangunan kesehatan setiap rang mempunyai hak yang sama dalammemperleh derajat kesehatan yang setinggi#tingginya, tanpa memandang suku,

glngan, agama, dan status ssial eknminya. 'etiap rang berhak memperleh

pelayanan kesehatan. 'etiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan

kembang, serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

". Pengutamaan dan man#aat

+embangunan kesehatan diselenggarakan dengan mengutamakan kepentingan umum

daripada kepentingan perrangan atau glngan.


8/23

peningkatan derajat kesehatan masyarakat, beserta lingkungannya. +embangunan

kesehatan diarahkan agar memberikan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara

lain ibu, bayi, anak, manusia usia lanjut, dan masyarakat miskin.

+erlu diupayakan pembangunan kesehatan secara terintegrasi antara pusat dan daerahdengan mengedepankan nilai#nilai pembangunan kesehatan, yaitu a) berpihak pada

rakyat, b) bertindak cepat dan tepat, c) kerjasama tim, d) integritas yang tinggi, dan e)

transparansi serta akuntabilitas.

B. Dasar SKN

*alam penyelenggaraan, skn perlu mengacu pada dasar#dasar sebagai berikut

1. $ak Asasi Manusia %$AM&

'esuai dengan tujuan pembangunan nasinal dalam pembukaan undang#undang dasar 194, yaitu untuk meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesejahteraan rakyat, maka

setiap penyelenggaraan skn berdasarkan pada prinsip hak asasi manusia.


9/23

!. Komitmen dan tata pemerintahan yang baik (good governance)

6gar skn ber%ungsi baik, diperlukan kmitmen yang tinggi, dukungan, dan kerjasama

yang baik dari para pelaku untuk menghasilkan tata penyelenggaraan pembangunan

kesehatan yang baik (gd gvernance). +embangunan kesehatan diselenggarakansecara demkratis, berkepastian hukum, terbuka (transparan), rasinal, pr%esinal,

'erta bertanggung#jawab dan bertanggung#gugat (akuntabel).

". Dukungan regulasi

*alam menyelenggarakan skn, diperlukan dukungan regulasi berupa adanya berbagai

peraturan perundangan yang mendukung penyelenggaraan skn dan penerapannya (law

en%rcement).

'. Antisipati# dan pro akti#

'etiap pelaku pembangunan kesehatan harus mampu melakukan antisipasi atas

perubahan yang akan terjadi, yang di dasarkan pada pengalaman masa lalu atau

pengalaman yang terjadi di negara lain. *engan mengacu pada antisipasi tersebut,

pelaku pembangunan kesehatan perlu lebih prakti% terhadap perubahan lingkungan

strategis baik yang bersi%at internal maupun eksternal.

(. )esponsi# gender

*alam penyelenggaraan skn, setiap penyusunan rencana kebijakan dan prgram serta

dalam pelaksanaan prgram kesehatan harus menerapkan kesetaraan dan keadilan

gender. Kesetaraan gender dalam pembangunan kesehatan adalah kesamaan kndisi

bagi laki#laki dan perempuan untuk memperleh kesempatan dan hak#haknya sebagai

manusia, agar mampu berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan

kesehatan serta kesamaan dalam memperleh man%aat pembangunan kesehatan.

Keadilan gender adalah suatu prses untuk menjadi adil terhadap laki#laki dan

perempuan dalam pembangunan kesehatan.

*. Keari#an lokal+enyelenggaraan skn di daerah harus memperhatikan dan menggunakan ptensi daerah

yang secara psiti% dapat meningkatkan hasil guna dan daya guna pembangunan

kesehatan, yang dapat diukur secara kuantitati% dari meningkatnya peran serta

masyarakat dan secara kualitati% dari meningkatnya kualitas hidup jasmani dan rhani.

*engan demikian kebijakan pembangunan daerah di bidang kesehatan harus sejalan


10/23

dengan skn, walaupun dalam prakteknya, dapat disesuaikan dengan ptensi dan kndisi

serta kebutuhan masyarakat di daerah terutama dalam penyediaan pelayanan kesehatan

dasar bagi rakyat.

Penyelenggaara SKN

> +elaku

o Masyarakat à 7kh Masyarakat ,'M, Media, +r%esi, 6kademisi, Masy


11/23

o adan udikati% à menegakkan hukum dan peraturan

+. Program global dan undang,undang kesehatan

'ehat adalah bagian penting dalam hidup manusia yang sangat didambakan. @ setiap orang

berhak atas kesehatan- sesuai dengan undang#undang nmr 2: tahun !""9 tentang kesehatan

(uu n. 2: tahun !""9 tentang kesehatan) pasal 4. 'ehatsebagai bagian dari hak hidup yang

merupakan inderogable right yaituhak yang tidak bisa diganggu gugat dalam keadaan apapun.

@ setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan

lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh kesehatan-, ketentuan ini

tertuang jelas dalam hukum tertingi di indnesia undang#undang dasar negara republik indnesia

tahun 194 (uud nri 194) pasal !3h ayat (1).

Ketentuan umum

Pasal 1

*engan undang#undang ini yang dimaksud dengan

1. Kesehatan adalah keadaan kesejahtera dari badan, jiwa, dan ssial yang memungkinkan setiap

rang hidup yang prdukti% secara scial dan eknmis.

!.


12/23

. 7ranplansi adalah rangkaian tindakan medis untuk memindahkan rgan dan atau jaringan

tubuh manusia yang berasal dari tubuh rang lain atau tubuh sendiri dalam rangka pengbatan

untuk menggantikan rgan dan atau jaringan tubuh yang tidak be%gs lebih baik.

:. Amplan adalah bahan berupa bat dan atau alat kesehatan yang ditanamkan ke dalam jaringan

tubuh untuk jaringan memelihara kesehatan, pengetahuan dan penyembuhan penyakit pemulihan

kesehatan dan atau ksmetika.

5. +enbatan tradisinal adalah pengbatan dan atau peratan dengan cara, bat dan peralatan

dengan cara, bat dan pengbatannya yang mengacu kepada pengalaman dan keterampilan

turun#temurun, dan diterapkan dengan nrma yang berlaku dalam masyarakat.

3. Kesehatan marta adalah upaya kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan

%isik dan mental guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah secara bermakna

baik lingkungan darat, udara, angkasa, maupun air.

9. 'edian %armasi adalah bat, bahan bat, bat taradisinal, dan ksmetika.

1". 0bat tradisinal adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan

hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galanek) atau campuran dari bahan tersebut yang secara

turun#menurun talah digunakan untuk penbatan berdasarkan pengalaman.

11. 6lat kesehatan adalah instrument, apparatus mesin implan yang tidak mengandung bat yang

digunakan untuk mencegah, mendiagnsis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat

rang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan

memperbaiki %ungi tubuh.

1!. Bat adiktip adalah bahan yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan %isik

tubuh.

12. +ekerjaan ke%armasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan %armasi,

pengamanan pengadaan, penyimpanan dan ditribusi bat, pelayanan bat atas resep dkter,

pelayanan in%rmasi bat, serta pengembangan bat, bahan bat, dan bat tradisinal.

14. +enbekalan kesehatan adalah semua bahan dan peralatan yang diperlukan untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan.


13/23

1. 8aminan pemeliharaan kesehatan masyarakat adalah suatu cara penyelenggaraan

pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan asas usaha bersamaan kekeluargaan, yang

berkesinambungan dan dengan mutu yang terjamin serta pembiayaan yang dilaksanakan secara

praupaya.

Asas dan tu-uan

Pasal

+embangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan kemanusiaan yang berdasarkan ketuhanan

yang maha esa, man%aat, usaha bersama dan kekeluargaan, adil dan merata, perikehidupan dalam

keseimbangan, serta kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri.

Pasal !

+embangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap rang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang ptimal.

$ak dan kea-iban

Pasal "

'etiap rang mempunyai hak yang sama alam memperleh derajat kesehatan yang ptimal.

Pasal '

'etiap rang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan perserangan, keluarga dan lingkungan.

/ugas dan tanggung -aab

Pasal (


14/23

+emerintah bertugas mengatur, membina, dan mengawasi penyelenggaran upaya kesehatan.

Pasal *

+emerintah bertugas menyelenggarakan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau leh

masyarakat.

Pasal 0

+emerintah bertugas mengerjakan peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan dan

pembiayan kesehatan, dengan memperhatikan %ungsi ssial sehingga pelayanan kesehatan bagi

masyarakat yang kurang mampu tetap terjamin.

Pasal

+emerintah bertanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

2paya kesehatan

Bagian pertama : umum

Pasal 13


15/23

. +erbaikan gi&i

/. +engamanan makanan dan minuman

*. Kesehatan lingkungan

C. Kesehatan kerja

D. +emberantasan penyakit

E. +enyembuhan penyakit

F. +enyembuhan penyakit dan pemulihan penyakit

A. +enyuluhan kesehatan masyarakat

8. +engamanan sediaan#sediaan %armasi dan alat kesehatan.

K. +engamanan &at adikti%

. Kesehatan seklah

M. Kesehatan lahraga

N. +engbatan tradisinal

0. Kesehatan matra

!) peyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didukung leh sumber

daya kesehatan.

Bagian kedua : kesehatan keluarga

Pasal 1

1) kesehatan keluarga diselenggarakan untuk mewujudkan keluarga sehat, kecil, bahagia, dan

sejahtera.

!) kesehatan keluarga sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi kesehatan suami istri, anak

dan anggta keluarga lainnya.


16/23

Pasal 1!

Kesehatan suami istri diutamakan pada upaya pengaturan kelahiran dalam rangka menciptakan

keluarga yang sehat dan harmnis.

Pasal 1"

Kesehatan istri meliputi kesehatan pada masa prakehamilan, kehamilan, persalinan, pasca

persalinan dan masa di luar kehamilan, dan persalainan.

Pasal 1'

1) dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya,

dapat dilakukan tindakan medis tertentu.

!) tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat dilakukan

6. erdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya tindakan tersebut.

. 0leh kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukansesuai

dengan tanggung jawab pr%esi serta berdasarkan pertimbangan tim ahli.

/. *engan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau keluarganya.

*. +ada sarana kesehatan tertentu.

2) ketentuan lebih lanjut mengenai tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) dan (!) ditetapkan dengan pengaturan pemerintah.

Pasal 1(

1) kehamilan diluar cara alami dapat dilaksanakan sebagai upaya terakhir untuk membantu suami

istri mendapatkan keturunan.

!) upaya kehamilan diluar cara alami sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat

dilakukan leh pasangan suami istri yang sah dengan ketentuan

6. Fasil pembuahan sperma dan vum dari suami istri yang bersangkutan, ditanamkan dalam

rahim istri dari nama vum berasal.


17/23

. *ilakukan leh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu.

/. +ada sarana kesehatan tertentu.

2) ketentuan mengenai persaratan penyelenggaraan kehamilan di luar cara alami sebagaimana

dimasud dalam ayat (1) dan ayat (!) ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

Pasal 1*

1) kesehatan anak diselenggarakan untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak.

!) kesehatan anak yang dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui peningkatan kesehatan anak

dalam kandungan, masa bayi, masa balita, untuk praseklah, dan usia seklah.

Pasal 10

1) setiap keluarga melakukan dan mengembangkan kesehatan dalam keluarganya.

!) pemerintah membantu pelaksanaan dan mengembangkan kesehatan keluarga melalui kegiatan

yang menunjang peningkatan kesehatan keluarga.

Pasal 1

1) kesehatan manusia usia lanjut diarahkan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan

kemampuan agar tetap prdukti%.

!) pemerintah membantu penyelenggaraan upaya kesehatan manusia usia lanjut untuk

meningkatkan kualitas hidupnya secara ptimal.

Bagian ketiga : perbaikan gi4i

Pasal 3

1) perbaikan gi&i diselenggarakan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan gi&i.

!) perbaikan gi&i meliputi upaya peningkatan status dan mutu gi&i, pencegahan, penyembuhan,

dan atau pemulihan akibat gi&i salah


18/23

Bagian keempat : pengemanan makanan dan minuman

Pasal 1

1) pengamanan makanan dan minuman diselenggarakan untuk melindungi masyarakat dari

makanan dan minuman yang tidak memenuhi ketentuan mengenai standar atau persyaratan

kesehatan.

!) setiap makanan dan minuman yang dikemas wajib diberi tanda atau label yang berisi

6. ahan yang dipakai

. Kmpsisi setiap bahan

/. 7anggal, bulan dan tahun kadaluwarsa.

*. Ketentuan lainnya.

2) makanan dan minuman yang tidak memenuhi ketentuan, standar dan atau persayaratan

kesehatan dan atau membahayakan kesehatan sebagaimana dimaksud alam ayat (1) dilarang

untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dan disita untuk dimusnahkan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangan# undangan yang berlaku.

4) ketantuan mengenai pengamanan makanan dan minuman sebagaimana dimaksud alam ayat

(1), ayat (!), dan ayat (2) ditetapkan dengan peraturan pemerinatah.

Bagian kelima : kesehatan lingkungan

Pasal

1) kesehatan lingkungan diselenggarakan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat.


19/23

!) kegiatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman,

lingkungan kerja, angkutan umum, dan lingkungan lainnya.

2) kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padat, limbah

cair, limbah gas, radiasi dan kebisingan, pengendalian vektr penyakit, dan penyehatan atau

pengamanan lainnya.

4) setiap tempat atau sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatkan lingkungan

yang sehat sesuai dengan standar dan persyaratan.

) ketentuan mengenai penyelenggaraan kesehatan lingkungan sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1), ayat (!), ayat (2), dan ayat (4) ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

Bagian keenam : kesehatan ker-a

Pasal !

1) kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan prduktivitas kerja yang ptimal.

!) kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pecegahahan penyakit akibat kerja, dan

syarat kesehatan kerja.

2) setiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja.

4) ketentuan mengenai kesehatan kerja sebagaimana dalam ayat (2) dan ayat (2) diterapkan

dengan peraturan pemerintah.

Bagian ketu-uh : kesehatan -ia

Pasal "

1) kesehatan jiwa diselenggarakan untuk mewujudkan jiwa yang sehat yang ptimal baik

intellektual maupun emsinal.


20/23

!) kesehatan jiwa meliputi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan jiwa, pencegahan dan

penanggulangan masalah pskssial dan gangguan jiwa, penyembuhan dan pemulihan

penderita gangguan jiwa.

2) kesehatan jiwa dilakukan leh perrangan, lingkungan keluarga, lingkungan seklah,

lingkungan pekerja, lingkungan masyarakat, didukung sarana pelayanan kesehatan jiwa dan

sarana lainnya.

Pasal '

1) pemerintah melakukan pengbatan dan perawatan, pemulihan dan penyaluran bekas penderita

gangguan jiwa yang telah selesai menjalani pengbatan dan atau perawatan ke dalam

masyarakat.

!) pemerintah membangkitkan, membantu dan membina kegiatan masyarakat dalam pencegahan

dan penanggulangan dalam masalah psikssial dan gangguan jiwa pengbatan dan perawatan

penderita gangguan jiwa, pemulihan serta penyaluran bekas penderita ke dalam masyarakat.

Pasal (

1) penderita gangguan jiwa yang dapat menimbulkan gangguan terhadap keamanan dan

ketertiban umum wajib di bati dan dirawat di sarana pelayanan kesehatan jiwa atau sarana

pelayanan kesehatan lainnya.

!) pengbatan dan perawatan penderita gangguan jiwa dapat dilakukan atas permintaan suami

atau istri atau wali atau anggta keluarga penderita atau atas prakarsa pejabat yang bentanggung

jawab atas keamanan dan ketertiban diwilayah setempat atau hakim pengadilan bilamana dalam

suatu perkara timbul persangkaan bahwa yang bersangkutan adalah penderita gangguan jiwa.

Pasal *

Ketentuan mengenai kesehatan jiwa dan upaya penanggulangannya ditetapkan dangan peraturan

pemerintah.


21/23

.( ketentuan pidana

Pasal 03

1. arang siapa dengan sengaja dengan melakukan tindakan medis tertentu terhadap ibu hamil

yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dalam pasal 1 ayat (1) dan ayat (!), dipidana

dengan pidana penjara dengan lama 1 (lima belas) tahun dan pidana denda paling banyak rp

"".""".""","" (lima ratus juta rupiah).

!. arang siapa dengan sengaja menghimpun dana dari masyarakat untuk menyelenggarakan

pemeliharaan kesehatan, yang tidak berbentuk badan hukum dan tidak memiliki i&in perasinal

serta tidak melaksanakan ketetuan tentang jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat

sebagaimana dimaksud dalam pasal G. 6yat (G.) *an ayat (G.) *ipidana dengan pidana

penjara paling lama 1 ( lima belas) tahun dan pidana denda paling banyak rp "".""".""",""

( lima ratus juta rupiah).

2. arang siapa dengan sengaja melakukan perbuatan dengan tujuan kmersial dalam

pelaksanaan transplansi rgan tubuh atau jaringan tubuh atau trans%usi darah sebagaimana

dimaksud dalam pasal GGayat (G..) *ipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (limas

belas) tahun dan pidana denda paling banyak rp 2"".""".""",""# (tiga ratus juta rupiah).

4. arang siapa dengan sengaja

6. Mengedarkan makanan dan minuman yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan dan

atau membahayakan kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal !1 ayat (2).

. Memprduksi dan atau mengedarkan sediaan %armasi berupa bat atau bahan bat yang tidak

memenuhi syarat %armakpe indnesia dan atau buku standar lainnya sebagaimana dimaksud

dalam pasal GG ayat (G..) *ipidana dengan pidana penjara paling lama 1 ( lima belas) tahun

dan pidana denda paling banyak rp 2"".""".""",""# (tiga ratus juta rupiah)

Bagian keenam : kesehatan ker-a

Pasal !


22/23

1. Kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan prduktivitas kerja yang ptimal.

!. Kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pecegahahan penyakit akibat kerja, dan

syarat kesehatan kerja.

2. 'etiap tempat kerja wajib menyelenggarakan kesehatan kerja.

4. Ketentuan mengenai kesehatan kerja sebagaimana dalam ayat (2) dan ayat (2) diterapkan

dengan peraturan pemerintah

Bagian ketu-uh : kesehatan -ia

Pasal "

1. Kesehatan jiwa diselenggarakan untuk mewujudkan jiwa yang sehat yang ptimal baik

itelektual maupun emsinal.

!. Kesehatan jiwa meliputi pemeliharaan dan peningkatan kesehatan jiwa, pencegahan dan

penanggulangan masalah pskssial dan gangguan jiwa, penyembuhan dan pemulihan

penderita gangguan jiwa.

2. Kesehatan jiwa dilakukan leh perrangan, lingkungan keluarga, lingkungan seklah,

lingkungan pekerja, lingkungan masyarakat, didukung sarana pelayanan kesehatan jiwa dan

sarana lainnya.

'etiap rang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat

kesehatan perserangan, keluarga dan lingkungan.


23/23

DA5/A) P2S/AKA

1. *epartemen Kesehatan HA. Pedoman kerja puskesmas. Jilid ke-4. 8akarta *epartemen

Kesehatan$ 1991

!. *epartemen Kesehatan HA. Petunjuk sistem pencatatan dan pelaporan terpadu

puskesmas ('+!7+). 8akarta departemen kesehatan$ 1992

2. Clu, althasar. Pengembangan pendekatan sistem kesehatan masyarakat . Cdisi ke#!.

Il.JJJIA$ !"1"

4. 'egiant, enny. Kebijakan dasar puskesmas$!""5. 'udayasa, +utu. iga peran pokok petugas pelayanan puskesmas$ !""9:. ahyuningsih, Feni +uji, !"". !tika profesi kebidanan. gyakarta %itramaya.

Tugas Ilmu Kesehatan Masyarakat ARY

Documents

Transcript of Tugas Ilmu Kesehatan Masyarakat ARY