TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

download TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

of 35

Transcript of TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    1/35

    TUGAS

    HUKUM KESSEHATAN

     KASUS DALAM HUKUM KESEHATAN

    DOSEN PENGAMPU :

    Irwan, SH, MH

    DI SUSUN OLEH :

    RAHMI MUTIA ULFA

    1

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    2/35

    PROGRAM PASCASARJANA ILMU KEBIDANAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

    201!201"

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan

    hidayahNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul

     Kasus Dalam Hukum Kesehatan.

    Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hukum Kesehatan,

    dengan harapan dapat memperdalam wawasan keilmuan penulis khususnya tentang

     penerapan hukum kesehatan .

    Penulis mengucapkan terima kasih kepada dsen mata kuliah Hukum Kesehatan,

    ibu !".#rwan yang telah memberi kesempatan dan bimbingan kepada penulis sehingga

    dapat menyelesaikan tugas ini.

    Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, leh karena itu

     penulis mengharapkan saran serta masukan yang berman$aat dalam kesempurnaan tugas

    ini.

    Padang, %pril &'()

      Penulis

    2

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    3/35

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ######################################################################################################$$

    DAFTAR ISI###################################################################################################################$$$

    BAB I PENDAHULUAN################################################################################################%

    %. *atar +elakang........................................................................................................

    3

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    4/35

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A# La&ar B'(a)an*

    Tujuan pembangunan di #ndnesia adalah meningkatkn kesadaran, kemauan dan

    kemampuan hidup sehat setiap indi-idu agar terwujud derajat kesehatan yang ptimal seperti

    yang di amanatkan undangundang n &/ tahun (00& tentang kesehatan. !ewasa ini tuntutan

     penerima pelayanan kesehatan terhadap pemberi pelayanan kesehatan semakin tinggi dan

    sangat kmpleks bahkan cendrung kritis. Hal tersebut tidak terlepas dari kemajuan ilmu

     pengetahuan dan teknlgi di bidang kesehatan, terutama berkenaan dengan pengbatan dan

    diagnsis yang banyak menggunakan alatalat mdern yang sebelumnya tidak dikenal. 1elain

    itu kesadaran hukum masyarakat dewasa ini semakin meningkat seiring dengan derasnya

    araus in$rmasi.

    1eperti yang kita ketahui bahwa kaidah hukum diperlukan dalam mengatur hunungan

    natar manusia disegala aspek kehidupannya, sehingga tidak mengherankan pada saat ini,

    masalah hukumpun memasuki bidang kesehatan. !alam menjalankan tugasnya semua tenaga

    kesehatan tidak dapat melepaskan seluruh rangkaian tugas pr$esinya dari lingkup hukum

    terutama hukum kesehatan. %pabila terjadi suatau peristiwa atau masalah yang melibatkantenaga kesehatan masyarakat umum menganggap bahwa pihak berwajib dapat mengelesaikan

    masalah tersebut, sehingga tenaga kesehatan yang mengalami masalah dapat dijerat

    keperadilan. 1ebagai cnth cnth kasus yang disampaikan dalam tugas berikut ini kita

    dapat melihat hal apa saja yang dapat menjerat tenaga kesehatan dan pelanggaran serta sanksi

    dan pembelaan yang dapat dilakukan leh tenaga kesehatan.

    B# T++an

    2ntuk mengetahui pelanggaran hukum apa saja dan tindakan serta cara penyelesaian

    yang diambil dari pelanggaran yang terjadi dalam cnth kasus yang ditampilkan.

    4

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    5/35

    +%+ ##

    PEM+%H%1%N K%121 PE*%N33%"%N H2K2M

    A# KASUS 1

    Ka-+-

    Pasien serang wanita umur /' tahun, menderita sakit perut disertai demam selama 4

    hari dan tidak bisa buang air besar.

    Kemudian dengan diatur leh semuanya diperiksa di "umah 1akit 1wasta terdekat,

    1etelah ditangani leh dkter umum yang jaga saat itu didiagnsa sebagai kehamilan e5tpic

    yang terganggu 6KET7, dan dianjurkan untuk pname dan diarahkan untuk dirawat leh

    dkter spesialis Kandungan dan Kebidanan 68bstetri dan 3ineklgi7. 8leh dkter 1pesialis

    tersebut, atas perjuangan suaminya, dilakukan perasi.

    Tetapi saat dilakukan pembedahan ternyata tidak ditemukan kehamilan ektpik yang

    tergangg, justru yang ditemukan adalah appendi5 yang membengkak penuh nanah. 8leh

    dkter 1pesialis Kandungan dan Kebidanan, appendi5 tersebut diangkat dan berhasil dengan

     baik, tetapi selang beberapa hari kemudian terdengar leh kleganya dkter spesialis bedah,

    dan terjadilah keributan kecil antara dkter spesialis kandungan dan kebidanan dengan dkter 

    spesialis bedah.

    Prsedur 9 18P

    Pada kasus ini, tindakan atau prsedur yang dilakukan leh dkter umum dan

    dkter spesialis tidak sesuai dengan 18P, dimana kesalahan prsedur 18P yang dilakukan

    yaitu:

    a Pada dkter umum

    !kter memeriksa pasien dan mencatat resumen medic pasien di rekam medis, tetapi

     pada kasus ini dkter melakukan kesalahan dalam anamnesa pasien. 1ehingga

    diagnse dari dkter umum pada pasien ini, yaitu kehamilan ektpik pada pasien initidak menderita kehamilan ektpik, tetapi diagnse yang ditegakkan adalah apendik.

    +erarti disini terjadi kelalaian dalam anamnesa yang dilakukan leh dkter.

     b #n$rmed cnsent

    Pada kasus ini, in$rmed cnsent memang telah dilakukan leh dkter umum dan

    dkter spesialis, tetapi isi dari in$rmed cnsent tersebut berbeda dengan diagnse

    yang telah diungkapkan leh dkter, dimana diagnse awal leh dkter umum adalah

    KET, kemudian tanpa melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dkter 8bgyn langsung

    5

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    6/35

    melakukan tindakan perasi, dan ternyata pasien tersebut bukan mengalami KET

    melainkan apendik 

    c !alam pint knsultasi medis di rumah sakit

    Tidak ada klabrasi pada dkter spesialis 8bgyn dengan dkter spesialis bedah.

    !imana pada kasus ini saat kasus cyt seharusnya dkter spesialis bedah harus dating

    dan memeriksa pasien terlebih dahulu baru dilakukan perasi. Tetapi disini tidak 

    dilakukan Karena dkter 8bgyn tidak knsultasi dengan dkter bedah.

    1tandar Kmpetensi !kter 

    1tandar Kmpetensi !kter #ndnesia Tahun &'(&:

    ( Masalah terkait pr$esi dkter pada kasus ini:

    a !kter 8bgyn Melakukan praktik kedkteran tidak sesusai dengan

    kmpetensinya

     b !kter 8bgyn dan dkter bedah +ertengkar dengan tenaga kesehatan lain atau

    dengan tenaga nn kesehatan di institusi kesehatan

    c !kter 8bgyn Tidak melakukan in$rmed cnsent dengan semestinya

    d !kter bgyn Tidak mengikuti prsedur perasinan standar atau standar 

     pelayanan mnilal yang jelas

    & Kmpetensi dkter 

    a Pada kasus ini, dkter 8bgyn tidak mampu melakukan prsedur klinis yang

     berkaitan dengan masalah kesehatan dan menerapkan prinsip keselamatan

     pasien, keselamayan diri sendiri, dan keselamatan rang lain

     b Melakukan prsedur diagnsis

    • !kter umum dan dkter 8bgyn melakukan dan menginterpretasikan

    hasil aut, all dan heter anamnesis, pemeriksaan $isik umum dan

    khusus sesuai dengan masalah pasien

    • !kter bgyn tidak melakukan dan menginterpretasikan pemeriksaan

     penunjang dasar dan mengususlkan pemeriksaan penunjang lainnya yang

    rasinal

    c Tetapi pada kasus ini dkter 8bgyn melakukan tindakan medis pada

    kedaruratan klinis dengan menerapkan prinsip keselamatan pasien

    d Tidak melakukan tindakan medis dengan pendekatan mediklegal terhadap

    masalah kesehatan yang berhubungan dengan hukum

    6

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    7/35

    e Tidak mengknsultasikan dan9atau merujuk sesuai dengan standar pelayanan

    medis yang berlaku

    $ Tidak melakukan anamnesis secara sistematis

    g Tidak mempunyai teknik keterampilan dasar pengellaan in$rmasi

    h Tidak sesuai dengan prinsip dan keterampilan anamnesis dan pemeriksaan

    $isik, labratrium dasar, pemeriksaan penunjang lainnya.

    1tandar Pelayanan Kedkteran

    %dalah pedman yang harus diikuti leh dkter atau dkter gigi dalam

    menyelenggarakan praktik kedkteran sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan.

    Kepatuhan kepada standar dan penyangkalan 6disclaimer7:

    (. !kter dan dkter gigi serta tenaga kesehatan lainnya di $asilitasi pelayanan kesehatan

    harus mematuhi PNPK 6Pedman N%sinal PElayanan Kedkteran7 dan 1P8

    61tandar Prsedur 8perasinal7 sesuai dengan keputusan klinis yang diambilnya

    &. Kepatuhan kepada PNPK dan 1P8 menjamin pemberian pelayanan kesehatan dengan

    upaya terbaik di$asilitas pelayanan kesehatan, tetapi tidak menjamin keberhasilan

    upaya atau kesembuhan pasien

    /. Memdi$ikasi terhadap PNPK dan 1P8 hanya dapat dilakukan atas dasar keadaan

    yang memaksa atas kepentingan pasien, antara lain keadaan khusus pasien,kedaruratan dan keterbatasan sumber daya

    . Mdi$ikasi PNPK dan 1P8 sebagai mana dimaksud pada ayat / harus dicatat didalam

    rekam medis Tidak sesuai dengan standar pelayanan pada ayat 6(7:

    !ikatakan harus mematuhi PNPK dan 1P8 sesuai dengan keputusan klinis yang

    diambil. 1ementara disini dkter spesialis 8bgyn melakukan tindakan tidak sesuai dengan

    keputusan klinis yang diputuskan sebelumnya, pada awalnya diputuskan akan perasi

    KET, tetapi $akta yang dilakukan adalah tindakan apendik tmi. ;alaupun pada ayat 6/7,

    dikatakan bleh dilakukan mdi$ikasi terhadap PNPK dan 1P8 atas dasar keadaan yang

    memaksa untuk kepentingan pasien, tetapi tetap saja hal ini dilakukan diluar wewenang

    dkter 8bgyn tersebut dan seharunya dilakukan klabrasi bersama dengan dkter 

    spesialis bedah untuk melakukan tindakan apendik tmi tersebut.

    Etika Pr$esi

    Kde etik kedkteran diatur melalui keputusan Menteri Kesehatan "#

     N./9Menkes91K9

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    8/35

    Etik kedkteran ### tahun &''( sebagai pedman perilaku dkter, K8!EK# dari &' pasal

    yang dapat dibagi menjadi 4 bagian:

    (. Kewajiban umum serang dkter 60 pasal7

    &. Kewajiban dkter terhadap penderita 64 pasal7/. Kewajiban dkter terhadap teman sejawat 6& pasal7

    . Kewajiban dkter terhadap diri sendiri 6& pasal7

    4. Penutup 6( pasal7

    !alam kasus ini sudah terjadi beberapa pelanggaran dalam kde etik, antaranya :

    (. Kewajiban umum serang dkter pada pasal & berbunyi : serang dkter harus

    senantiasa berupaya melaksanakan pr$esinya sesuai dengan standart pr$esi yang

    tertinggi

    &. Kewajiban terhadap penderita pasal (( berbunyi : setiap dkter harus memberi

    kesempatan kepada pasien, agar senantiasa berhubungan dengan keluarga dan

     penasehatnya dalam ibadah atau dalam masalah lain

    /. Kewajiban dkter terhadap teman sejawat pada pasal (4 yang berbunyi : setiap dkter 

    tidak bleh mengambil alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan persetujuan

    atau berdasarkan prsedur yang etis.

    1anksi pr$esi

    1ecara interen, rganisasi pr$esi dapat memberikan sanksi yang disepakati

     bersama. !isepakati bersama kepada anggta yang melanggar. 8rganisasi yang slid

    memungkinkan mengambil tindakan atas dasar pelanggaran yang dilakukan penyandang

     pr$esi.

    %lur Mengadu

     Penyelesaian kasus ini ada & cara sebagai berikut :

    (. >alur nn litigasi

    a. Melalui mediasi yaitu : rangrang yang mempunyai pengaruh atau ada pihak 

    ketiga yang berperan serta yang termasuk diantaranya adalah :

    • Kepala ruangan atau kepala instalasi

    • !irektur rumah sakit

     b. Negsiasi dan Knsiliasi disini ada prses mu$akat atau berdamai antara

    dkter umum, dkter 8+3YN , dkter bedah, untuk mencapai kesepakatan

    tersebut dibantu leh rangrang yang berepengaruh tersebut. 2ntuk 

    mencapai ini juga diperlukan kmunikasi yang baik.

    8

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    9/35

    &. >alur litigasi

    a. Perdata

    !ari kasus ini, bila masuk keperdata yang terkait adalah : masalah kerugian

    6 harta benda7. !imana pekerjaaan yang dilakukan leh dkter tidak bleh

    mengambil alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan persetujuan atau

     berdasarkan prsedur etis. Yang dirugikan disini adalah dkter bedah.

     b. Pidana

    Pada hkum pidana dikenal adanya ajaran mengenai kesalahan 6schuld7 baik 

    yang berupa kesengajaan 6p?et,dlus7 maupun kelalaian dari kealpaan

    6culpa7. Pada kasus ini masuk dalam kelalaian. Pelanggaran yang dilakukan

    dkter umum, dkter 8+Y3N yang sesuai dengan tlak ukur@ Kelalaian@

     berat atau culpa lata . ketentuan yang mengatur pelanggaran pidana dalam

     bentuk kelalaian ditemukan dalam hal : Terjadi kelalaian9keal$aan yang menyebabkan kematian rang lain 6pada

     pasal /40 K2HP7

    Terjadi kelalaian9keal$aan yang menyebabkan rang lain luka berat atau

    sakit 6pasal /)' K2HP7

    !alam hal tindakan dilakukan leh dkter dalam menjalankan suatu

     jabatan atau pencaharian, maka pidana ditambah dengan sepertiga dan ia

    dapat dicabut hak nya untuk menjalankan dan hakim dapat

    memerintahkan supaya putusannya diumumkan 6pasal /)( K2HP7Pada kasus ini dkter umum dan dkter bgyn masuk pada kategri

    kelalaian yaitu

    Tidak melakukan diagnse atau pemeriksaan ulang

    Ketika perasi berlangsung setelah diketahui kesalahan diagnse dari

    Kehamilan Ektpik Terganggu ternyata %ppendiks disini tidak ada

    klabrasi dengan dkter bedah.

    Menurut tanggung jawab hukum administrasi dan undangundang kesehatan

    terdapat beberapa pasal yang mengatur sebagai berikut :

    (. Pasal (== ayat 6/7 22 N./) tahun &''0 tentang kesehatan :Atenaga kesehatan dan $asilitas pelayanan kesehatan yang melanggar ketentuan yang

    diatur dalam 22 dapat diambil tindakan administrasi berupa :

    a. Peringatan secara tertulis

     b. Pencabutan i?in sementara atau i?in tetap

    &. Pasal // ayat 6&7 N./& tahun (00)

    Atindakan disiplin dapat berupa:

    a. Teguran 6lisan atau tulisan7B

     b. Pencabutan i?in untuk melakukan upaya kesehatan

    •  Nakes juga mendapatkan perlindungan hukum tenaga kesehatan.

    Tinjauan 2ndangundang N./)9&''0 Tenaga Kesehatan. 22 N.9&''0 tentang rumah sakit

    9

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    10/35

    PP N./&9(00) tentang Nakes

    •  Nakes berhak mendapatkan perlindungan hukum 6pasal &C7

    •  Nakes yang diduga melakukan kelalaian maka terlebih dahulu harus diselesaikan

    melalui mediasi 6pasal &07

    •Memiliki i?in

    • Melaksanakan tugas sesuai 1P, 1P8, Etika.

    • Memberikan in$rmasi dan tindakan yang dilakukan

    Tupksi

    !kter 1pesialis Kandungan

    Melaksanakan tugas terhadap pasien dengan masalahmasalah kebidanan seperti

    wanita dengan gangguan system reprduksi. Meliputi ibu dan janin selama masa

    kehamilan, selama prses melahirkan dan selama peride setelah melahirkan, penyakit

     penyakit system reprduksi wanita meliputi "ahim, ,-agina dan -arium.

    !kter 1pesialis +edah

    Melaksanakan tugas terhadap pembedahan pasien. Pembedahan disini lebih ke

    umum seperti saluran cerna, abdmen dan isinya, payudara, kulit dan jaringan lunak,

    kepala dan leher, pembuluh darah, endkrin, kelainan bawaan dan tumr.

    Pendelegasian ;ewenang

    Pendelegasian wewenang merupakan pelimpahan tugas tenaga kesehatan kepada

    tenaga kesehatan lain yang dilakukan secara tertulis. !alam kasus ini pendelegasian

    wewenang seharusnya dilakukan dari dkter spesialis kandungan ke dkter spesialis

     bedah. Pendelegasian memperhatikan wewenang dari si penerima delegasi. 1esuai dengan

    syarat pendelegasian wewenang bahwa dkter spesialis bedah memilki kmpetensi untuk 

    melakukan prsedur pembedahan atau perasi apendiks. +erawal dari kelalaian dkter 

    spesialis kandungan yang tidak melakukan prsedur pemeriksaan untuk memastikan

    diagnse pasien yang dikirim leh dkter umum untuk menentukan prsedur tindakan

     berikutnya, maka keadaan darurat yang dialami setelah perasi atau pembedahan

    dilakukan adalah klabrasi dengan dkter spesialis bedah untuk pendelegasian

    wewenang. >ika seandainya dkter bedah tidak ditempat atau tidak bisa menuju ketempat

    perasi makak pendelegasian tertulis dari dkter bedah kepada dkter spesialis

    kandungan dapat dilakukan.

    %*2" 91KEM%

    !kter umum

    10

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    11/35

    merujuk 

    dkter kebidanan

      rujukan Pendelegasian

      !kter 1pesialis +edah

    Hal hal yang diperhatikan dalam negsiasi

     Negsiasi sebagai suatu $ungsi dan sarana. #stilah negsiasi sebenarnya berawal

    dari dunia diplmasi, yaitu dunia yang digeluti leh para diplmat 6dubes, duta, kuasa

    usaha, knsul, dll7 dalam melakukan kegiatan sesuai kepemtingan negaranya di Negara

    mana mereka bertugas.

    Kata kunci negsiasi, Apersetujuan yang dapat diterima leh para pihak@. Kata

    kunci ini berlaku bagi berbagai macam negsiasi.

    1trategi negsiasi yang dipakai adalah:

    ( Negsiatr harus tahu persis target 6bjekti$7 yang ingin dicapai, artinya kedua belah

     pihak sudah mempunyai target9tujuan yaitu memecahkan kasus yang terjadi

    & Negsiatr harus memmiliki wewenang untuk melakukan negsiasi. %rtinya semua

     pihak yang terlibat dalam kasus ini, baik dari dkter bedah maupun dkter 8bgyn

     berhak ikut negsiasi

    / Negsiatr harus mendalami masalahmasalah yang dirundingkan dengan baik  Negsiatr harus mengenali mitra rundingnya dengan baik 

    4 Negsiatr harus memahami halhal prinsip dan bukan prinsip

    Prinsip dasar negsiasi adalah

    ( Perlunya kejelasan kapasitas, psisi, tritas, dan kewenangan negsiatr 

    & Mengutamakan kepentingan rganisasi, lembaga atau perusahaan yang diwakili

    ketimbang kepentingan paham dan eg pribadi

    / Kesejajaran dalam kedudukan di dalam meja perundingan

    Kmunikasi dua arah yang berjalan dengan lancar tanpa tekanan

    4 Penggunaan bahasa yang dapat dimengerti dan diterima pihak yang bernegsiasi

    ) Prinsip menangmenang 6winwin7

    !alam negsiasi perlu diperhatikan prinsip dan strategi bernegsiasi untuk 

    mendapatkan titik temu dalam bernegsiasi dan menguntungkan kedua belah pihak 

    adalah kedua b elah pihak menggunakan prinsip menangmenang yang memberikan

    kesempatan pada lawan negsiasi untuk menang, bukan menang sendiri. !engan

    menerapkan prinsip dan strategi ini diharapkan bisa saling menguntung kedua belah

     pihak.

    "ekam Medik 

    11

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    12/35

    ( "ekam medis pasien rawat jalan yang dilakukan leh dkter umum seharusnya

    dengan kenyataan :

    a #dentitas pasien

     b Tanggal dan waktu

    c %namnesis : sakit perut disertai demam selama 4 hari dan tidak bisa buang air 

     besar 

    d Hasil pemeriksaaan $isik dan penunjang medis: dari hasil pemeriksaan $isik dan

    anamnesis tidak ada yang ciri atau tanda yang mengarah kepada kehamilan bahkan

    KET

    e !iagnse

    !iagnse ditegakkan tanpa dasar yang kuat, seharusnya dilakukan terlebih dahulu

     pemeriksaan $isik yang lebih mendetile seperti:

    • 2kuran perut 6bagian rahim7 yang membesar dicurigai tidak +%+ selama 4 hari

    dan sehingga lebih memungkinkan masalah berada di usus bukan uterus

    • Pemeriksaan gineklgi tidak dilakukan

    • Pemeriksaan penunjang seperti cek labratrium dan 213 tidak dilakukan

    $ "encana penatalaksanaan 9 tripment planning

    g Pengbatan dan atau tindakan

    h Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien

    i 2ntuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan dntgram klinik dan

     j Persetujuan tindakan bila perlu

    & "ekan medis pasien gawat darurat yang dilakukan leh dkter 8bgyn. !ata untuk 

     pasien gwat darurat yang harus dimasukkan dalam medical recrd sekurang

    kurangnya antara lain:

    a #dentitas pasien

     b Kndisi saat pasien tiba disarana pelayanan kesehatan

    c #dentitas pengantar pasien

    d Tanggal dan waktu

    e Hasil anamnesa

    $ Hasil pemeriksaan $isik dan penunjang medis

    g !iagnsis

    h Pengbatan dan atau tindakan

    12

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    13/35

    i "ingkasan kndisi pasien sebelum meninggalklan pelayanan unit gawat darurat

    dan rencana tindak lanjut

     j Nama dan tanda tangan dkter yang memberikan pelayanan

    k 1arana transprtasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan kesarana

     pelayanan kesehatan lain

    l Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien

    #n$rmed Dnsent

    #n$rmed cnsent yang diberi leh dkter umum belum jelas, yang didahului leh

    $rmulir in$rmed cnsent yang penting dan sangat menlng pada saat perlindungan

    hukum, tetapi penandatanganan $rmulir in$rmed cnsent itu tdak mencukupi atas

    semua in$rmasi. Yang akan dilakukan tindakan kesehatan. Yang paling penting sekali

    adalah mengadakan diskusi yang rinci dengan pasien atau keluarga pasien, dan

    didkumentasi di dalam rekam medis.

    Pemberian in$rmasi kepada pasien berdasarkan pasa 24 22PK 6Permenkes

    4=49(0=07 memberikan batasan minimal in$rmasi selayaknya diberikan kepada pasien

    yaitu:

    (. !iagnsis dan tata cara tindakan medis

    &. Tujuan tindakan medis yang dilakukan/. %lternati-e tindakan lain dan resiknya

    . "esik dan kmplikasi yang mungkin terjadi

    4. Prgnsis terhadap tindakan yang dilakukan

    Melakukan in$rmed cnsent kepada pasien atau keluarga harus dengan bahasa

    yang dimengerti 6bahasa yang sederhana tanpa istilahistilah medis7. !alam kasus ini

    dkter belum sepenuhnya memberikan in$rmed cnsent kepada pasien atau keluarga.

    Terbukti pada saat dilakukan tindakan pembedahan ternyata tidak ditemukan kehamilan

    ektpik terganggu, justru ditemukan adalah apendik dan dkter spesialis 8bgyn malah

    melakukan tindakan pembedahan apendik.

    1edangkan menurut permenkes &0' tahun &''= pasal C menjelaskan isi in$rmed

    cnsent adalah

    (. !iagnsis dan tata cara kedkteran

    &. Tujuan tindakan kedkteran yang dilakukan

    /. %lternati-e tindakan lain dan resiknya

    . "esik dan kmplikasi yang mungkin terjadi

    13

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    14/35

    4. Prgnsis terhadap tindakan yang dilakukan

    ). Perkiraan pembiayaan

    T'(aa. S&a//! I'n&$/$)a-$ Ma-a(a.

    #denti$ikasi masalah :

    a7 !r.umum salah diagnse

    1eharusnya sebelum dirujuk ke dr.1p83, dr umum harus mendiagnsa dengan tepat

    sesuai dengan 18P untuk mendiagnsa sehingga tidak terjadi kesalahan diagnse

    kepada pasien yang menyebabkan malpraktek 

     b7 !r.1p83 tidak melakukan periksa ulang sesuai dengan 18P

    1eharusnya disini dkter 1p83 melakukan kembali periksa ulang sesuai dengan 18P

    yang ada. Tidak hanya menerima lapran dari dr.umum saja sehingga tidak terjadi

    kesalahan diagnse yang akhirnya berujung pada malpraktik.

    c7 #n$rmed cnsent tidak jelas dan kmunikasi tidak jelas

    1eharusnya sebelum melakukan tindakan perasi kepada pasien dkter yang

     bersangkutan harus melakukan in$rmed cnsent terlebih dahulu dan menjelaskan

    kepada pasien tindakan apa yang harus dilakukan terhadap dirinya. 1erta dkter 1p83

    seharusnya melakukan klabrasi dengan dkter spesialis bedah untuk tindakan

    perasi appendik yang akan dilakukan sehingga tidak terjadi masalah.

    d7 #n$rmed cnsent tidak sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan

    !iawal in$rmed cnsent yang diketahui pasien dia akan diperasi leh dkter 1p8g

    dengan diagnse yang ditegakkan leh dkter umum adalah perasi KET, ternyata

     pada saat perasi ditemukan appendik yang bengkak dan bernanah, ternyata pasien

    tidak mengetahui sebelumya, sehingga antara dkter dan pasien tidak ada in$rmed

    cnsent tindakan apa yang dilakukan kepada pasien.

    e7 Pekerjaan bgyn melakukan tindakan bedah

    1eharusnya pada saat melakukan perasi appendik dkter bgyn harus melakukan

    klabrasi dengan dkter bedah 6bisa -ia tele$n7 masalah apa yang terjadi pada

     pasien tersebut. !kter bgyn seharusnya tidak melakukan pekerjaan sendiri yang

    dapat menyebabkan keributan kecil antara dkter bgyn dengan dkter spesialis

     bedah.

    $7 !kter bgyn tidak klabrasi dengan dkter bedah

    1eharusnya dkter bgyn harus berklabrasi dengan dkter spesialis bedah dalam

    melakukan tindakan perasi appendik karena perasi appendik bukan wewenang

    dkter bgyn untuk melakukan tindakan tersebut. ;alaupun diagnse sebelumnya

    adalah KET tapi pada saat perasi ditemukan appendik yang membengkak dan

     bernanah dari bgyn seharunya berklabrasi -ia tele$n dengan dkter bedah

    g7 Kmunikasi antar pr$esi tidak baik 

    14

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    15/35

    Kmunikasi antara dkter bgyn dan dkter bedah tidak baik sehingga melakukan

    tindakan perasi kepada pasien dkter bedah tidak mengetahuinya. >adi selang

     beberapa hari baru terdengar leh klega dkter bedah dan terjadilah keributan kecil

    antara dkter bgyn dan dkter bedah

    h7 Mal prektek dkter umum dan dkter 1p83

    !iagnse yang ditegakkan leh dkter umum salah karna tidak sesuai dengan 18P,

    setelah dirujuk ke dkter 1p83 tidak melakukan pemerisaan kembali diagnse itu

     betul apa salah, dkter 1p3 langsuang melakukan tindakan perasi, sehingga pada

    saat perasi ternyata bukan KET tetapi appendik yang membengkak dan bernanah.

    >adi disini salah dignsa yang dilakukan leh dkter umum dan dkter 1p83 bisa

    disebut mal praktek, mencakup kesalahan dagnsa.

    2paya Hukum

    2paya hukum adalah upaya yang diberikan 2ndang2ndang kepada seserang

    atau badan hukum dalam hal tertentu melawan putusan hakim. +anding merupakan salah

    satu upaya hukum biasa yang dapat diminta leh salah satu atau kedua belah pihak yang

     berperkara terhadap sesuatu putusan pengadilan negeri. Para pihak mengajukan banding

     bilamerasa tidak puas dengan isi Putusan Negeri 6PN7 kepada pengadilan tinggi melalui

     pengadilan negeri dimana putusan tersebut putusan tersebut dijatuhkan.

    Pada kasus ini, dkter spesialis 8bgyn berhak mengajukan banding bila

    seandainya putusan dari pengadilan negeri dianggap tidak sesuai dengan yang

    seharusnya. 2paya banding ini harus dilakukan dkter spesialis 8bgyn ( hari sejak 

     putusan dibacakan. Ketentuan ini diatur dalam pasal C ayat ( dan & 2ndang2ndang

     N.&'9(0C dan pasal ) 2ndang2ndang N.( tahun (0=4.

    Prsedur atau langkahlangkah yang harus ditempuh dkter spesialis 8bgyn

    tersebut:

    ( Membayar lunas biaya permhnan banding

    & Mengajukan permhnan secara tertulis atau lisan

    / Panitera pengadilan negeri membuat akte banding dan mencatat dalam register induk 

     perkara

    Permhnan banding diterima pihak lawan9dkter spesialis bedah

    4 Para pihak diberikan kesempatan untuk melihat surat atau berkas perkara di PN

    !isiplin

    15

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    16/35

    Merupakan aturanaturan dan9atau ketentua penerapan keilmuan dalam

    melaksanakan pelayanan yang harus diikuti leh dkter.

    Penegakan !isiplin

    Merupakan penegakan aturanaturan dan atau ketentuan penerapan keilmuan

    dalam pelaksanaan pelayanan yang harus diikuti leh dkter. !isini dkter melanggar 

    disiplin kedkteran, keputusan knsil kedkteran #ndnesia N (C9KK#9KEP9F###9&'')

    yang ada pada bab ### mengenai bentuk pelanggaran disiplin kedkteran, tidak merujuk 

     pasien kepada dkter yang memiliki kmpetensi sesuai.

    2paya pewujudan dapat tidak dilakukan bila:

    (. Kndisi pasien tidak memungkinkan untuk dirujuk 

    &. Keberadaan dkter yang sesuai9 yang dimaksud sulit untuk dijangkau atau

    didatangkan

    /. %tas kehendak pasien

    !asarnya ada pada:

    • 22 N &0 Tahun &'' tentang Praktek Kedkteran Pasal 4( b

    Etika

    Pengaduan Masalah Etika !alam "umah 1akit

    "umah sakit merupakan suatu lembaga yang merupakan bagian dari system

     pelayanan kesehtan yang menjalankan rawat inap, rawat jalan,dan rehabilitasi berikut

    segala penunjangnya. !alam rumah sakit memiliki tim etika rumah sakit 6TE"17, ters

     berusaha menyelesaikan masalah etika yang terjadi di dalam rumah sakit. TE"1 bertugas

    untuk membantu para dkter perawat dan anggta tim kesehatan dirumah sakit dalam

    menghadapi masalah Gmasalah etika.

    Man$aat TE"1 antara lainnya :

    (. TE"1 merupakan sumber in$rmasi yang rele-an untuk penyelesaian masalah etika

    dirumah sakit.

    &. Masalahmasalah etika dapat diidenti$ikasi sehingga TE"1 sekaligus dapat

    memberikan gambaran penyelesaian dari masalah tersebut.

    /. TE"1 member jalan kepada kepal atau pemimpin untuk meneruskan atau tidak 

    meneruskan maslah etika melalui pengadilan

    16

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    17/35

    B# P'r&anaan Ka-+-

    1. Langkah-langkah hukum yang terbaik saudari pilih dalam memecahkan persoalan

    ini (atas keributan kecil antar profesi)?

    *angkahlangkah hukum yang terbaik dalam memecahkan masalah 6keributan kecil

    antar pr$esi7

    Menyiapkan telaah

    6legal pinin7 lingkup bikratis

    Penanganan kasus

     Nn litigasi *itigasi

    Telaah

    Kumpulan data9in$ lengkap

    #ndenti$ikasi pkk masalah yang dipersalkan

    "umuskan $akta$akta yang dipersalkan

    Kaji peraturan atau ketentuan yang berlaku yang ada kaitannya dengan masalah

    yang dipersalkan

    1usun telaah secara sisteatis, lgis, dilengkapi saran tindak lanjut

      >alur

     Nn litigasi litigasi

    Mediasi perdata Negsiasi T2N

    Knsiliasi 6si$at take and gi-e7 pidana

    2. Setelah memilih langkah-langkah hukum yang saudara anggap terbaik kemudian

     proses dan prosedur apa yang saudari harus lakukan sesuai dengan pilihan

    saudari?

    Prsedur yang dilakukan

    Mediasi negsiasi knsilasi jalur litigasi

    Mediasi Melibatkan 8rang +erpengaruh 6Majelis Etika "s7

    a. !alam prses mediasi dilakukan prses penengahan masalah antara pr$esi

    spesialis kandungan dan spesialis bedah untuk dapat ditemukan slusi perdamaian

    dan masalah. >ika jalur medias tidak dapat menghasilkan jalan tengah atau slusi

    maka masuk kejalur negsiasi.

    negsiasi

     b. Negsiasi sebagai suatu $ungsi dan sarana. #stilah negsiasi sebenarnya berawal

    dari dunia diplmasi, yaitu dunia yang digeluti leh para diplmat 6dubes, duta,

    17

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    18/35

    kuasa usaha, knsul, dll7 dalam melakukan kegiatan sesuai kepemtingan negaranya

    di Negara mana mereka bertugas.

    Kata kunci negsiasi, Apersetujuan yang dapat diterima leh para pihak@. Kata

    kunci ini berlaku bagi berbagai macam negsiasi. 1trategi negsiasi yang dipakai

    adalah:

    (. Negsiatr harus tahu persis target 6bjekti$7 yang ingin dicapai, artinya kedua

     belah pihak sudah mempunyai target9tujuan yaitu memecahkan kasus yang

    terjadi

    &. Negsiatr harus memmiliki wewenang untuk melakukan negsiasi. %rtinya

    semua pihak yang terlibat dalam kasus ini, baik dari dkter bedah maupun

    dkter 8bgyn berhak ikut negsiasi

    /. Negsiatr harus mendalami masalahmasalah yang dirundingkan dengan baik 

    . Negsiatr harus mengenali mitra rundingnya dengan baik 

    4. Negsiatr harus memahami halhal prinsip dan bukan prinsip

    Prinsip dasar negsiasi adalah

    (. Perlunya kejelasan kapasitas, psisi, tritas, dan kewenangan negsiatr 

    &. Mengutamakan kepentingan rganisasi, lembaga atau perusahaan yang

    diwakili ketimbang kepentingan paham dan eg pribadi

    /. Kesejajaran dalam kedudukan di dalam meja perundingan. Kmunikasi dua arah yang berjalan dengan lancar tanpa tekanan

    4. Penggunaan bahasa yang dapat dimengerti dan diterima pihak yang

     bernegsiasi

    ). Prinsip menangmenang 6winwin7

    !alam negsiasi perlu diperhatikan prinsip dan strategi bernegsiasi untuk 

    mendapatkan titik temu dalam bernegsiasi dan menguntungkan kedua belah

     pihak adalah kedua b elah pihak menggunakan prinsip menangmenang yang

    memberikan kesempatan pada lawan negsiasi untuk menang, bukan menang

    sendiri. !engan menerapkan prinsip dan strategi ini diharapkan bisa saling

    menguntung kedua belah pihak.

    >ika prses negsiasi tidak dapat dijalani dengan baik maka dilibatkan jalur 

    knsilasi.

    c. Prinsip dar prsedur knsilasi adalah penggantian kerugian melalui take and gi-e.

    >adi pihak yang merugikan harus membayar ganti rugi kepada pihak yang merasa

    dirugikan.

    >ika prses nn ligase tidak dapat dilalui dengan baik maka masuk kejalur litigasi,

    melalui:#. Perdata dan pidana

    18

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    19/35

    Penyelesaian kasus ini ada & cara sebagai berikut :

    /. >alur nn litigasi

    c. Melalui mediasi yaitu : rangrang yang mempunyai pengaruh atau

    ada pihak ketiga yang berperan serta yang termasuk diantaranya adalah:

    Kepala ruangan atau kepala instalasi

    !irektur rumah sakit

    d. Negsiasi dan Knsiliasi disini ada prses mu$akat atau berdamai antara

    dkter umum, dkter 8bgyn , dkter bedah, untuk mencapai

    kesepakatan tersebut dibantu leh rangrang yang berepengaruh

    tersebut. 2ntuk mencapai ini juga diperlukan kmunikasi yang baik.

    . >alur litigasi

    c. Perdata

    !ari kasus ini, bila masuk keperdata yang terkait adalah : masalah

    kerugian 6 harta benda7. !imana pekerjaaan yang dilakukan leh dkter tidak bleh mengambil alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan

     persetujuan atau berdasarkan prsedur etis. Yang dirugikan disini

    adalah dkter bedah.

    d. Pidana

    Pada hkum pidana dikenal adanya ajaran mengenai kesalahan 6schuld7

     baik yang berupa kesengajaan 6p?et,dlus7 maupun kelalaian dari

    kealpaan 6culpa7. Pada kasus ini masuk dalam kelalaian. Pelanggaran

    yang dilakukan dkter umum, dkter 8bgyn yang sesuai dengan tlak 

    ukur@ Kelalaian@ berat atau culpa lata . ketentuan yang mengatur 

     pelanggaran pidana dalam bentuk kelalaian ditemukan dalam hal :

    Terjadi kelalaian9keal$aan yang menyebabkan kematian rang lain

    6pada pasal /40 K2HP7

    Terjadi kelalaian9keal$aan yang menyebabkan rang lain luka berat

    atau sakit 6pasal /)' K2HP7

    !alam hal tindakan dilakukan leh dkter dalam menjalankan suatu

     jabatan atau pencaharian, maka pidana ditambah dengan sepertigadan ia dapat dicabut hak nya untuk menjalankan dan hakim dapat

    memerintahkan supaya putusannya diumumkan 6pasal /)( K2HP7

    Pada kasus ini dkter umum dan dkter bgyn masuk pada kategri

    kelalaian yaitu

    Tidak melakukan diagnse atau pemeriksaan ulang

    Ketika perasi berlangsung setelah diketahui kesalahan diagnse

    dari Kehamilan Ektpik Terganggu ternyata %ppendiks disini tidak 

    ada klabrasi dengan dkter bedah.

    ##. T2N dan 2ndangundang kesehatan

    19

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    20/35

    Menurut tanggung jawab hukum administrasi dan undangundang

    kesehatan terdapat beberapa pasal yang mengatur sebagai berikut :

    /. Pasal (== ayat 6/7 22 N./) tahun &''0 tentang kesehatan :

    Atenaga kesehatan dan $asilitas pelayanan kesehatan yang melanggar 

    ketentuan yang diatur dalam 22 dapat diambil tindakan

    administrasi berupa :

    c. Peringatan secara tertulis

    d. Pencabutan i?in sementara atau i?in tetap

    . Pasal // ayat 6&7 N./& tahun (00) Atindakan disiplin dapat berupa:

    c. Teguran 6lisan atau tulisan7B

    d. Pencabutan i?in untuk melakukan upaya kesehatan

    •  Nakes juga mendapatkan perlindungan hukum tenaga

    kesehatan.

    Tinjauan 2ndangundang N./)9&''0 Tenaga Kesehatan.

    22 N.9&''0 tentang rumah sakit

    PP N./&9(00) tentang Nakes

    •  Nakes berhak mendapatkan perlindungan hukum 6pasal &C7

    •  Nakes yang diduga melakukan kelalaian maka terlebih dahulu

    harus diselesaikan melalui mediasi 6pasal &07

    • Memiliki i?in

    • Melaksanakan tugas sesuai 1P, 1P8, Etika.

    • Memberikan in$rmasi dan tindakan yang dilakukan

    >ika prses sudah masuk kemeja hijau maka prses peradilan dilaui, jika

     pihak yang dituntut tidak menerima kesalahan9 tuntutan, dapat

    mengajukan banding.

    3. erkaitan dengan kasus tersebut diatas ! tidakan apa yang harus dilakukan oleh

    dokter spesialis kandungan dan kebidanan?

    Tindakan yang harus dilakukan dkter kandungan

    Periksa ulang hasil rujukan 6sesuai dengan 18P penerimaan pasien7

    #n$rmasi kekeliruan diagnse pada keluarga pasien

    #n$rmasi tindakan yang seharusnya kepada yang berwenang9dkter bedah

    Mendelegasikan wewenang ke dkter beda

    *angkah diatas dijelaskan sebagai berikut:

    (. Periksa ulang hasil rujukan

    +erdasarkan standar perasinal prsedur pelayanan rumah sakit, setip pasien yang

    masuk atau dirujuk wajib melakukan pemeriksaan ulang melalui anamnesis,

     pemeriksaan $isik dan pemeriksaan penunjang. !alam kasus ini dkter spesialis

    seharusnya melakukan pemeriksaan anamnesa sesuai dengan keluhan yang dialami

     pasien dan melakukan pemeriksaan $isik untuk memastikan diagnsis KET atau

    20

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    21/35

    diagnsis lainnya, didukung dengan pmerksaan penunjang, labratrium, dengan

    memastikan adanya kadar HD3 dalam urine, 213 untuk melihat kebenaran KET.

    >ika semua data pendukung diagnse sudah didapatkan, rumusan diagnse dapat

    disusun untuk menentukan tndakan yang akan dilakukan baik secara mandiri,

    klabrasi atau rujukan.

    &. #n$rmasi kekeliruan diagnse kepada pasien9keluarga pasien

    Pasien dan keluarga berhak mengetahui apa yang terjadi pada dirinya dan tindakan

    apa yang akan dilakukan pada pasien. !ala hal ini kekeliruan diagnse dan

     perubahan tindakan medis yang akan dilakukan harus diketahui dan disetujui leh

     pasien dan keluarga.

    /. #n$rmasikan tindakan yang seharusnya kepada yang berwewenang9dkter bedah

    dan mendeegasikan wewenang.

    Ketika dkter spesialis kandungan menemukan kasus atau tindakan yang bukan

    merupakan wewenangnya9wewenang pr$esi lain, maka seharusnya dkter 

    spesialis kebidanan melakukan rujukan9pendelegasian wewenang kepada dkter 

     bedah secara tertulis, meskipun diawal dengan telepn. >ika dkter spesialis bedah

    tidak berada ditempat atau tidak dapat menuju ketempat perasi, maka dalam

    keadaan darurat dkter spesialis kebidanan bleh melakukan tindakan setelah ada

     pendelegasian dari dkter bedah.

    . Mendelegasikan wewenang ke dkter bedah

    Ketika mengetahui kasus ini bukan merupakan kasus bstetric, maka langkah

    selanjutnya yang bisa dlakukan leh dkter spesialis kebidanan adalah

    mendelegasikan wewenang kepada dkter spesialis bedah. Prses ini dapat dimulai

    dengan menelpn atau menghubungi dkter spesialis bedah yang sedang bertugas.

    ". #pa yang dilanggar oleh dokter spesialis kebidanan berkaitan kasus tersebut 

    diatas?

    Yang dilanggar adalah kde etik pr$esi kedkteran

    Kde etik kedkteran diatur melalui keputusan Menteri Kesehatan "#

     N./9Menkes91K9

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    22/35

    !alam kasus ini sudah terjadi beberapa pelanggaran dalam kde etik, antaranya :

    (. Kewajiban umum serang dkter pada pasal & berbunyi : serang dkter harus

    senantiasa berupaya melaksanakan pr$esinya sesuai dengan standart pr$esi yang

    tertinggi&. Kewajiban terhadap penderita pasal (( berbunyi : setiap dkter harus memberi

    kesempatan kepada pasien, agar senantiasa berhubungan dengan keluarga dan

     penasehatnya dalam ibadah atau dalam masalah lain

    /. Kewajiban dkter terhadap teman sejawat pada pasal (4 yang berbunyi : setiap

    dkter tidak bleh mengambil alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan

     persetujuan atau berdasarkan prsedur yang etis

    $. %erhadap pelanggaran yang diduga dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan!

    kemana kasus tersebut dilaporkan! dan siapa yang harus dilaporkan?

    Kasus dilapran ke majelis etik pr$esi rumah sakit dan pr$esi #!# yang harus

    dilaprkan direktr rumah sakit. "umah sakit merupakan suatu lembaga yang

    merupakan bagian dari system pelayanan kesehtan yang menjalankan rawat inap, rawat

     jalan,dan rehabilitasi berikut segala penunjangnya. !alam rumah sakit memiliki tim

    etika rumah sakit 6TE"17, ters berusaha menyelesaikan masalah etika yang terjadi di

    dalam rumah sakit. TE"1 bertugas untuk membantu para dkter perawat dan anggta

    tim kesehatan dirumah sakit dalam menghadapi masalah Gmasalah etika.

    Man$aat TE"1 antara lainnya :

    a. TE"1 merupakan sumber in$rmasi yang rele-an untuk penyelesaian masalah

    etika dirumah sakit.

     b. Masalahmasalah etika dapat diidenti$ikasi sehingga TE"1 sekaligus dapat

    memberikan gambaran penyelesaian dari masalah tersebut.

    c. TE"1 member jalan kepada kepal atau pemimpin untuk meneruskan atau tidak 

    meneruskan maslah etika melalui pengadilan

    &. #pa kemungkinan sangsi yang dapat diberikan kepada dokter spesialis kebidanan

     yang telah melakukan pelanggaran hukum dan siapa yang ber'enang 

    memberikan sangsi?

    1anksi yang didapat disesuaikan dengan hasil mu$akat

    1anksi pr$esi  1ecara interen, rganisasi pr$esi dapat memberikan sanksi yang

    disepakati bersama. !isepakati bersama kepada anggta yang melanggar. 8rganisasi

    22

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    23/35

    yang slid memungkinkan mengambil tindakan atas dasar pelanggaran yang

    dilakukan penyandang pr$esi.

    B# KASUS II

    Ka-+-

    1erang caln legislati$ berinisial Mr. A

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    24/35

     b. Pasal &= ayat 6(7

    untuk kepentingan hukum, nakes wajib melakukan pemeriksaan atas permintaan

     penegak hukum dengan biaya di tanggung negara.

    c. Pasal &= ayat 6&7

    Pemeriksaan sebagaimana dimaksud ayat 6(7 didasarkan pada kmpetensi dan

    kewenangan sesuai dengan bidang dan keilmuan yang dimiliki.

    Yang dilanggar pihak "umah 1akit adalah

    a. Malpraktik : yaitu berupa kelalaian dari serang dkter yang salah melakukan

    diagnsis terhadap pasien yaitu menyatakan bahwa pasien Mr.< terdiagnsis H#F

     berdasarkan hasil labr 

     b. "umah 1akit melanggar etika rumah sakit karena sebelum memberikan hasil

     pemeriksaan, sebaiknya pihak "umah 1akit hendaknya melakukan pertemuan dengan

     pihak induk rganisasi partai agar hasil pemeriksaan tidak dupublikasikan didepan

    umum9$rum terbuka karena hasil pemeriksaan tersebut bersi$at rahasia.

    %rgumentasi hukum

    d. 2ndangundang N./) Tahun &''0, pasal &0

    !alam hal tenaga kesehatan di duga melakukan kelalaian dalam menjalankan

     pr$esinya. Kelalaian tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu melalui mediasi.

    2. erkaitan dengan niat caleg untuk menggugat *umah Sakit , melalui penasehat

    hukumnya! apa langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pihak *umah Sakit?

    (. *angkah G langkah yang dilakukan leh pihak "umah 1akit jika digugat leh Mr.@

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    25/35

    Mr.< di diagnsis H#F psiti$ 6I7

    h7 Pengbatan 9 tindakan

    i7 Nama dan tanda tangan dkter yang memeriksa Mr.<

     b. #denti$ikasi pkk masalah yang di persalkan:

    Hasil labratrium menyatakan Mr.< H#F psiti$ 6I7

    c. "umusan $akta$akta yang dipersalkan:

    (7 Hasil pemeriksaan sudah dilakukan sesuai dengan prsedur dan hasilnya pun

    sudah diberikan ke induk rganisasi partai selaku pemberi rekmendasi pada

    Mr. < untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

    &7 Mr.< telah mengatahui hasil tersebut.

    Kajian peraturan9 ketentuan yang berlaku yang ada kaitannya dengan masalah yang di

     persalkan adalah sesuai dengan 22 n. tahun &''0 Tentang "umah 1akit yakni :

    "umah 1akit yang telah melakukan kewajiban yang sesuai prsedur, diantaranya

    Pasal &0 yang berbunyi :

    Menyelenggarakan rekam medis

    Melaksanakan etika rumah sakit

    Memberikan in$rmasi yang benar tentang pelayanan rumah sakit kepada

    masyarakat

    d. 1usunan telaahan secara sistematis, lgis, dilengkapi saran tindak lanut

    Penanganan kasus:

    a. >alur nn litigasi 6luar peradilan7

    (7 Mediasi

    Pihak "umah 1akit Y dengan Mr.< membicarakan permasalah tersebut dengan

    alur perdamaian.

    Hal ini sesuai dengan pasal &0 22 n./) tahun &''0: dalam hal tenagakesehtan diduga melakukan kelalaian dalam menalnkan pr$esinya, kelalaian

    tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu melalui mediasi.

    &7 Negsiasi

    1etelah pihak "1 melakukan alur mediasi dengan Mr. < maka langkah

     berikutya melakukan langkah negsiasi yang dimana pihak "1 dan Mr <

    mencapai sebuah kesepakatan, tanpa merugikan kedua belah pihak. Yang dimana

    negsiasi terdapat pada pasal ) ayat & 22 N /' tahun (000.

    25

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    26/35

    3. Seandainya peluang untuk negosiasi terbuka! apa saa yang perlu diperhatikan oleh

     *umah Sakit , agar negosiasi tidak gagal ?

    1eandainyapeluang negsiasiterbuka,halataulangkah yang perludiperhatikanlehrumah

    sakit AY@ agar negisiasitidakgagaladalah:

    Terdapat & pendekatanataustrategidalambernegsiasi

    a.  Integrative bargaining strategy 6 strategitawarmenawarintegrati$ 7.

    Yaituperundingan yang terjadikarenakesepakatan yang disetujuilehkeduabelah

     pihakdengansalingmenguntungkan.

     b.  Distributive bargaining strategy 6 strategitawarmenawar yang distributi$ 7

    Yaitusebuahkelmpkmenginginkanmenangdantentusajakelmpklainnyaakandi

    kalahkan.

    *angkah pertama dalam melakukan negisiasi adalah :

    (. Perencanaan, yaitu: merencanakan sasaran negsiasi dan memperjelas prses

    negsiasi.

    &. Tahap implementasi, yaitu : tahapan tindakan yang diperlukan agar mencapai

    sukses dalam bernegsiasi. #mplementasi negsiasi memiliki beberapa

    kmpnen penting:

    a. Taktik cara anda

     b. Taktik berkerja sama

    c. Taktik tidak terjadi apaapa.d. Taktik melang ke tujuan lain.

    /. Tahap penijauan negsiasi, yaitu : tahapan setelah berlangsungnya suatu prses

    negsiasi.

    Kunci dasar yang perlu diperhatikan dalam bernegsiasi:

    (. Persiapan yang baik 

    &. +erlatih

    /. Menggambarkan psisi. Membuat usulan

    4. Penawaran

    ). Persetujuan

    ". #pabila langkah negosiasi gagal! upaya apa yang perlu dilakukan *umah Sakit?

    Ketika langkah negsiasi dianggap gagal upaya yang dapat dilakukan rumah sakit Y

    adalah :

    2paya knsiliasi 9 perdamaian dimana antara pihak rumah sakit Y dan pihak Mr. < setuju

    untuk meman$aatkan jasa serang knsiliatr yang kemudian bertemu dengan pihak G 

    26

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    27/35

     pihak secara terpisah dalam upaya untuk menyelesaikan perbedaan mereka.yang mana

    knsiliatr di sini tidak memiliki kewenangan untuk mencari bukti atau memanggil saksi

     G saksi tetapi mencari titik temu dari perbedaan pandangan dari sisi rumah sakit maupum

    Mr. ika knsiliasi dianggap gagal maka upaya rumah sakit selanjutnya adalah berupa upaya

    dijalur litigasi atau penyelesaian kasus dijalur hukum 6 didalam pengadilan.dasar hukum

    rumah sakit yang menempuh jalur peradilan perdata adalah : pasal /' tentang Hak rumah

    sakit pada pint 6 $ 7 22 N Tahun &''0 yakni : mendapatkan perlindungan hukum

    dalam melaksanakan pelayanan kesehatan.

    $. #pakah anda yakin dalam gugatan caleg ini *umah Sakit , akan menang ! kalau

     yakin elaskan alasan hukumnya+

    "umah 1akit AY@ dalam kasus ini terhadap gugatan Mr. A

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    28/35

    Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada rang lain,

    mewajibkan rang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti

    kerugian.

    &7Pasal (/)) K2HP,

    Perdata menyebutkan setiap rang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian

    yang disebabkan perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan

    karena kelalaian 9 kurang hatihati

    /7Pasal (/)) K2HP,

    1erang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan karena

     perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan karena

     perbuatan rangrang yang menjadi tanggungannya.

    c. Daleg memiliki alasanalasan gugatan yang kuat untuk menuntut rumah sakit Y. salah

    satunya yaitu dengan mengemukakan hasil pemeriksaan H#F 9%#!1 !ari rumah sakit

    .

    C# KASUS III

    Ka-+-

     Ny 1.% umur (0 tahun pada tanggal (0 8ktber (0= sekitar jam (0.'' datang

    sendiri kerumah bidan 1, dengan keluhan bahwa haidnya terlalu banyak darah dan minta

    bat penstp darah dan sekaligus bat tambah darah.

    1etelah memeriksa mata dan lidahnya, bidan itu yakin bahwa pasiennya memang

    kurang darah lalu ia memberikan suntikan A*i-er e5trtact (,4 ml@, ternyata suntikan ini

    menimbulkan reaksi 1yk %na$ilatik, timbul gatalgatal serius diseluruh tubuh, reaksi

    tidak terduga ini leb +idan 1 diatasi dengan memberikan suntikan Dymadril ',4 ml,

    disamping itu krban diberi minum air gula, tetapi pasien tetap muntahmuntah sehingga

     bidan memutuskan untuk dibawa kerumah sakit yang prasarananya lebih lengkap yang

     jaraknya dari rumah bidan 1 cukup jauh, namun nyawa pasien tidak bias ditlng lagi.

    P'r&anaan Ka-+-

    1. #pakah bidan bertindak sesuai dengan kompetensinya? /elaskanalas dan hukumnyaMenurut Keputusan Menteri kesehatan "# /)09MENKE191K9###9&''C, praktek kebidanan

    dikatakan baik apabila memenuhi standar kmpetensi sebagia berikut :

    a. 1T%N!%" K8MPETEN1# +#!%N

    Kmpetensi ke ( : +idan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari

    ilmuilmu ssial, kesehatan masyarakat dan etik yang membentuk dasar dari asuhan

    yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir dan

    keluarganya.

     b. P"% K8N1EP1#, K+, !%N 3#NEK8*83#

    28

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    29/35

    Kmpetensi ke& :+idan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan

    kesehatan yang tanggap terhadap budaya dan pelayanan menyeluruh dimasyarakat

    dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan

    kehamilan dan kesiapan menjadi rang tua

    c. %12H%N !%N K8N1E*#N3 1E*%M% KEH%M#*%N

    Kmpetensi ke/ : +idan memberi asuhan antenatal bermutu tinggi untuk 

    mengptimalkan kesehatan selama kehamilan yang meliputi: deteksi dini, pengbatan

    atau rujukan dari kmplikasi tertentu.

    d. %12H%N 1E*%M% PE"1%*#N%N !%N KE*%H#"%N

    Kmpetensi ke : +idan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap terhadap

    kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin selama persalinan yang bersih dan

    aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengptimalkan kesehatan

    wanita dan bayinya yang baru lahir.e. %12H%N P%!% #+2 N#J%1 !%N MENY212#

    Kmpetensi ke4 : +idan memberikan asuhan pada ibu ni$as dan mneyusui yang

     bermutu tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.

    $. %12H%N P%!% +%Y# +%"2 *%H#" Kmpetensi ke) : +idan memberikan asuhan

    yang bermutu tinggi, kmperhensi$ pada bayi baru lahir sehat sampai dengan ( bulan.

    g. %12H%N P%!% +%Y# !%N +%*#T%

    Kmpetensi keC : +idan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, kmperhensi$ pada

     bayi dan balita sehat 6( bulan G 4 tahun7.

    h. KE+#!%N%N K8M2N#T%1Kmpetensi ke= : +idan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan kmperhensi$ 

     pada keluarga, kelmpk dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.

    i. %12H%N P%!% #+29;%N#T% !EN3%N 3%N332%N "EP"8!2K1#

    Kmpetensi ke0 : Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita9ibu dengan gangguan

    sistem reprduksi.

    PE"%T2"%N MENTE"# KE1EH%T%N "# N8 HK.'&.'&9MENKE19(09&'('

    !alam peraturan ini, berisi mengenai ketentuanketentuan yang harus di lakukan bidan untuk 

    menyelenggarakan praktek kebidanan sesuai dengan standar kebidanan yang ada. !alam bab

    ## dijelaskan tentang penyelenggaraan praktik bidan+%+ ### PENYE*EN33%"%%N P"%KT#K 

    Pasal =

    +idan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan pelayanan meliputi:

    a. Pelayanan kebidanan

     b. Pelayanan reprduksi perempuan dan

    c. Pelayanan kesehatan masyarakat

    Pasal ((

    +idan dalam memberikan pelayanan kebidanan sebagaimana dimaksud dalam pasal = huru$ a

     berwenang untuk:

    a. Memberikan imunisasi dalam rangka menjalankan tugas pemerintah b. +imbingan senam hamil

    29

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    30/35

    c. Episitmi

    d. Penjahitan luka episitmi

    e. Kmpresi bimanual dalam rangka kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan perujukan

    $. Pencegahan anemi

    g. #nisiasi menyusui dini dan prmsi air susu ibu eksklusi$ 

    h. "esusitasi pada bayi baru lahir dengan as$iksiai. Penanganan hiptermi pada bayi baru lahir dan segera merujuk

     j. Pemberian minum dengan snde9pipet

    k. Pemberian bat bebas, utertnika untuk pstpartum dan manajemen akti$ kala ###

    l. Pemberian surat keterangan kelahiran

    m. Pemberian surat keterangan hamil untuk keperluan cuti melahirkan

    Pasal (&

    +idan dalam memberikan pelayanan kesehatan reprduksi perempuan sebagaimana dimaksud

    dalam pasal = huru$ b, berwenang untuk

    a. Memberikan alat kntrasepsi ral, suntikan dan alat kntrasepsi dalam rahim dalam rangka

    menjalankan tugas pemerintah, dan kndm b. Memasang alat kntrasepsi dalam rahim di $asilitas pelayanan kesehatan pemerintah

    dengan super-isi dkter

    c. Memberikan penyuluhan9knseling pemilihan kntrasepsi

    d. Melakukan pencabutan alat kntrasepsi dalam rahim di $asilitas pelayanan kesehatan

     pemerintah dan

    e. Memberikan knseling dan tindakan pencegahan kepada perempuan pada masa pranikah

    dan prahamil.

    Pasal (

    !alam keadaan darurat untuk penyelamatan nyawa seserang9pasien dan tidak ada dkter di

    tempat kejadian, bidan dapat melakukan pelayanan kesehatan di luar kewenangan

    sebagaimana dimaksud dalam pasal =. melaksanakan tugas pemerintah dapat melakukan

     pelayanan kesehatan di luar kewenangan sebagaimana dimaksud dalam pasal =.

    !aerah yang tidak memiliki dkter sebagaimana dimaksud pada ayat 6&7 adalah kecamatan

    atau kelurahan9desa yang ditetapkan leh Kepala !inas Kesehatan Kabupaten9Kta.

    !alam hal daearah sebagaimana dimaksud pada ayat 6/7 telah terdapat dkter, kewenangan

     bidan sebagaimana dimaksud pada ayat 6&7 tidak berlaku.Pasal (=

    (.!alam menjalankan praktik, bidan berkewajiban untuk:

    a. Menghrmati hak pasien

     b. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani dengan tepat waktu.

    c. Menyimpan rahasia kedkteran sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan

    !alam kasus ini bidan telah melaksanakan tindakan sesuai dengan kmpetensinya yaitu yang

    tertuang dalam Kmpetensi ke0 : Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita9ibu dengan

    gangguan sistem reprduksi namun disini bidan telah melanggar wewenangnya karena

    dala,m pemberian suntikan adalah dkter bidan hanya dapat memberikan pencegahan

    terhadap anemi

    30

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    31/35

    2. 0paya bidan dalam mengatasi anafilatik syok! apakah sudah sesuai dengan S?

     /elaskan+

    2paya bidan dalam kasus ini sudah sesuai dengan 18P. Penatalaksanaan syk ana$ilaktik 

    menurut Haupt MT and Darlsn "; 6(0=0,hal 00/ (''&7 adalah Kalau terjadi kmplikasi

    syk ana$ilaktik setelah kemasukan bat atau ?at kimia, baik perral maupun parenteral,

    maka tindakan yang perlu dilakukan, adalah:

    a. 1egera baringkan penderita pada alas yang keras. Kaki diangkat lebih tinggi dari

    kepala untuk meningkatkan aliran darah balik -ena, dalam usaha memperbaiki curah

     jantung dan menaikkan tekanan darah. Penilaian %, +, D dari tahapan resusitasi

     jantung paru, yaitu:

    (7  Airway 6membuka jalan napas7. >alan napas harus dijaga tetap bebas, tidak ada

    sumbatan sama sekali. 2ntuk penderita yang tidak sadar, psisi kepala dan leher 

    diatur agar lidahtidak jatuh ke belakang menutupi jalan napas, yaitu dengan

    melakukan ekstensi kepala, tarik mandibula ke depan, dan buka mulut.

    &7  Breathing support, segera memberikan bantuan napas buatan bila tidak adatanda

    tanda bernapas, baik melalui mulut ke mulut atau mulut ke hidung. Pada syk 

    ana$ilaktik yang disertai udem laring, dapat mengakibatkan terjadinya bstruksi jalan napas ttal atau parsial. Penderita yang mengalami sumbatan jalan napas

     parsial, selain ditlng dengan batbatan, juga harus diberikan bantuan napas

    dan ksigen. Penderita dengan sumbatan jalan napas ttal, harus segera ditlng

    dengan lebih akti$, melalui intubasi endtrakea, kriktirtmi, atau traketmi.

    /7 Circulation support , yaitu bila tidak teraba nadi pada arteri besar 6a. kartis, atau

    a. $emralis7, segera lakukan kmpresi jantung luar.

     Penilaian %, +, D ini merupakan penilaian terhadap kebutuhan bantuan hidup dasar yang

     penatalaksanaannya sesuai dengan prtkl resusitasi jantung paru. Thijs * 3. 6(00)

    ( G 7

    a. 1egera berikan adrenalin './G'.4 mg larutan ( : (''' untuk penderita dewasa atau

    '.'( mk9kg untuk penderita anakanak, intramuskular. Pemberian ini dapat diulang

    tiap (4 menit sampai keadaan membaik. +eberapa penulis menganjurkan pemberian

    in$us kntinyu adrenalin &G ug9menit.

    31

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    32/35

     b. !alam hal terjadi spasme brnkus di mana pemberian adrenalin kurang member 

    respns, dapat ditambahkan amin$ilin 4G) mg9kg++ intra-ena dsis awal yang

    diteruskan '.G'.0 mg9kg++9menit dalam cairan in$us.

    c. !apat diberikan krtiksterid, misalnya hidrkrtisn ('' mg atau deksametasn 4G 

    (' mg intra-ena sebagai terapi penunjang untuk mengatasi e$ek lanjut dari syk 

    ana$ilaktik atau syk yang membandel

    d. +ila tekanan darah tetap rendah, diperlukan pemasangan jalur intra-ena untuk kreksi

    hip-lemia akibat kehilangan cairan ke ruang ekstra-askular sebagai tujuan utama

    dalam mengatasi syk ana$ilaktik. Pemberian cairan akan meningkatkan tekanan

    darah dan curah jantung serta mengatasi asidsis laktat. Pemilihan jenis cairan antara

    larutan kristalid dan klid tetap merupakan perdebatan didasarkan atas keuntungan

    dan kerugian mengingat terjadinya peningkatan permeabilitas atau kebcran kapiler.

    Pada dasarnya, bila memberikan larutan kristalid, maka diperlukan jumlah /G kali

    dari perkiraan kekurangan -lume plasma. +iasanya, pada syk ana$ilaktik berat

    diperkirakan terdapat kehilangan cairan &'G 'L dari -lume plasma. 1edangkan bila

    diberikan larutan klid, dapat diberikan dengan jumlah yang sama dengan perkiraan

    kehilangan -lume plasma. Tetapi, perlu dipikirkan juga bahwa larutan klid plasma

     prtein atau de5tran juga bisa melepaskan histamin.

    e. !alam keadaan gawat, sangat tidak bijaksana bila penderita syk ana$ilaktik dikirim

    ke rumah sakit, karena dapat meninggal dalam perjalanan. Kalau terpaksa dilakukan,

    maka penanganan penderita di tempat kejadian sudah harus semaksimal mungkin

    sesuai dengan $asilitas yang tersedia dan transprtasi penderita harus dikawal leh

    dkter. Psisi waktu dibawa harus tetap dalam psisi telentang dengan kaki lebih

    tinggi dari jantung.

    $. Kalau syk sudah teratasi, penderita jangan cepatcepat dipulangkan, tetapi harus

    diawasi9dibser-asi dulu selama kurang lebih jam. 1edangkan penderita yang telah

    mendapat terapi adrenalin lebih dari &G/ kali suntikan, harus dirawat di rumah sakit

    semalam untuk bser-asi.

    3. %erhadap kasus diatas! untuk antisipasi! langkah-langkah apa saa yang perlu

    dilakukan oleh idan S?

    *angkahlangkah yang perlu dilakukan bidan 1

    Menyiapkan telaah

    6legal pinin7 lingkup bikratis

    Penanganan kasus

    32

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    33/35

      Nn litigasi *itigasi

    Telaah

    Kumpulan data9in$ lengkap

    #ndenti$ikasi pkk masalah yang dipersalkan

    "umuskan $akta$akta yang dipersalkan

    Kaji peraturan atau ketentuan yang berlaku yang ada kaitannya dengan masalah

    yang dipersalkan

    1usun telaah secara sisteatis, lgis, dilengkapi saran tindak lanjut

    >alur

     Nn litigasi litigasi

    Mediasi perdata Negsiasi T2N

    Knsiliasi 6si$at take and gi-e7 pidana

    ". agaimana skap yang harus diambil oleh organisasi profesi ()! terhadap kasus

    ini? /elaskan secara procedural langkah-langkah bukum dan argumentasinya

     Sikap yang harus diambil oleh  

    Prsedur yang dilakukan

    Mediasi negsiasi knsilasi jalur litigasi

    Mediasi Melibatkan 8rang +erpengaruh 6#+#7

    d. !alam prses mediasi dilakukan prses penengahan masalah antara +idan dan kel

     pasien untuk dapat ditemukan slusi perdamaian dan masalah. >ika jalur medias

    tidak dapat menghasilkan jalan tengah atau slusi maka masuk kejalur negsiasi.

     Negsiasi sebagai suatu $ungsi dan sarana. #stilah negsiasi sebenarnya berawal

    dari dunia diplmasi, yaitu dunia yang digeluti leh para diplmat 6dubes, duta,

    kuasa usaha, knsul, dll7 dalam melakukan kegiatan sesuai kepemtingan negaranya

    di Negara mana mereka bertugas.

    Kata kunci negsiasi, Apersetujuan yang dapat diterima leh para pihak@. Kata

    kunci ini berlaku bagi berbagai macam negsiasi. 1trategi negsiasi yang dipakai

    adalah:

     Negsiatr harus tahu persis target 6bjekti$7 yang ingin dicapai, artinya kedua

     belah pihak sudah mempunyai target9tujuan yaitu memecahkan kasus yang terjadi

     Negsiatr harus memmiliki wewenang untuk melakukan negsiasi.

    Prinsip dasar negsiasi adalah

    (. Perlunya kejelasan kapasitas, psisi, tritas, dan kewenangan negsiatr 

    33

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    34/35

    &. Mengutamakan kepentingan rganisasi, lembaga atau perusahaan yang

    diwakili ketimbang kepentingan paham dan eg pribadi

    /. Kesejajaran dalam kedudukan di dalam meja perundingan

    . Kmunikasi dua arah yang berjalan dengan lancar tanpa tekanan

    4. Penggunaan bahasa yang dapat dimengerti dan diterima pihak yang

     bernegsiasi

    ). Prinsip menangmenang 6winwin7

    !alam negsiasi perlu diperhatikan prinsip dan strategi bernegsiasi untuk 

    mendapatkan titik temu dalam bernegsiasi dan menguntungkan kedua belah

     pihak adalah kedua b elah pihak menggunakan prinsip menangmenang yang

    memberikan kesempatan pada lawan negsiasi untuk menang, bukan menang

    sendiri. !engan menerapkan prinsip dan strategi ini diharapkan bisa saling

    menguntung kedua belah pihak.>ika prses negsiasi tidak dapat dijalani dengan baik maka dilibatkan jalur 

    knsilasi.

    Kn-$($a-$

    Prinsip dar prsedur knsilasi adalah penggantian kerugian melalui take and gi-e.

    >adi pihak yang merugikan harus membayar ganti rugi kepada pihak yang merasa

    dirugikan. >ika prses nn ligase tidak dapat dilalui dengan baik maka masuk 

    kejalur litigasi, melalui:Perdata dan pidana

    Penyelesaian kasus ini ada & cara sebagai berikut :4. >alur nn litigasi

    e. Melalui mediasi yaitu : rangrang yang mempunyai pengaruh atau

    ada pihak ketiga yang berperan serta yang termasuk diantaranya adalah:

    Kepala ruangan atau kepala instalasi

    !irektur rumah sakit

    $. Negsiasi dan Knsiliasi disini ada prses mu$akat atau berdamai antara

    dkter umum, dkter 8+3YN , dkter bedah, untuk mencapai

    kesepakatan tersebut dibantu leh rangrang yang berepengaruh

    tersebut. 2ntuk mencapai ini juga diperlukan kmunikasi yang baik.###. T2N dan 2ndangundang kesehatan

    Menurut tanggung jawab hukum administrasi dan undangundang

    kesehatan terdapat beberapa pasal yang mengatur sebagai berikut :

    4. Pasal (== ayat 6/7 22 N./) tahun &''0 tentang kesehatan :

    Atenaga kesehatan dan $asilitas pelayanan kesehatan yang melanggar 

    ketentuan yang diatur dalam 22 dapat diambil tindakan

    administrasi berupa :

    e. Peringatan secara tertulis

    $. Pencabutan i?in sementara atau i?in tetap). Pasal // ayat 6&7 N./& tahun (00) Atindakan disiplin dapat berupa:

    34

  • 8/18/2019 TUGAS HUKUM KESEHATAN.docx

    35/35

    e. Teguran 6lisan atau tulisan7B

    $. Pencabutan i?in untuk melakukan upaya kesehatan

    •  Nakes juga mendapatkan perlindungan hukum tenaga

    kesehatan.

    Tinjauan 2ndangundang N./)9&''0 Tenaga Kesehatan. 22 N.9&''0 tentang rumah sakit

    PP N./&9(00) tentang Nakes

    •  Nakes berhak mendapatkan perlindungan hukum 6pasal &C7

    •  Nakes yang diduga melakukan kelalaian maka terlebih dahulu

    harus diselesaikan melalui mediasi 6pasal &07

    • Memiliki i?in

    • Melaksanakan tugas sesuai 1P, 1P8, Etika.

    • Memberikan in$rmasi dan tindakan yang dilakukan

    >ika prses sudah masuk kemeja hijau maka prses peradilan dilaui, jika

     pihak yang dituntut tidak menerima kesalahan9 tuntutan, dapat

    mengajukan banding.

    $. %erhadap kasus diatas dapat digugat diranah hukum apasaa? 4an elaskan syarat-

    syarat atau unsure-unsusr yang harus dipenuhi agar gugatan dikabulkan

    d. !alam kasus ini bidan telah melanggar kasus Pidana yaitu:

    7Pasal (/)4 K2HP,

    Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada rang lain,

    mewajibkan rang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti

    kerugian.47Pasal (/)) K2HP,

    Perdata menyebutkan setiap rang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian

    yang disebabkan perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan

    karena kelalaian 9 kurang hatihati

    )7Pasal (/)) K2HP,

    1erang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan karena

     perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan karena

     perbuatan rangrang yang menjadi tanggungannya.