Tugas Hukum Asuransi (Mei 2015)
-
Upload
haikalahm08 -
Category
Law
-
view
134 -
download
14
Transcript of Tugas Hukum Asuransi (Mei 2015)
Disusun oleh :Achmad Haekal (NIM. 11010113120172)
Polis Asuransi??
Menurut KUHDagang
Bahwa polis merupakan alat bukti adanya pertanggungan, dan
bukan merupakan syarat untuk adanya perjanjian asuransi (Pasal
252, Pasal 257 dan Pasl 258 KUHDagang). Namun dalam hal ini
bukan berarti keberadaannya tidaklah penting, polis tetaplah
penting karena polis adalah alat bukti yang utama tentang apa
yang mereka (tertanggung dan penanggung) perjanjikan dalam
perjanjian pertanggungan, karena tanpa adanya polis bisa jadi
pembuktian akan menjadi sulit dan terbatas.
Isi PolisDidalam polis asuransi harus memuat ketentuan-ketentuan
sebagaimana diatur pada Pasal 256 ayat (1) KUHDagang : Hari ditutupnya pertanggungan; Nama orang yang menutup asuransi atas tanggungan sendiri atau tanggungan orang ketiga; Suatu uraian yang cukup jelas mengenai barang yang diasuransikan; Jumlah uang untuk berapa diadakan pertanggungan; Bahaya-bahaya yang ditanggung oleh penanggung; Premi pertanggungan; serta Pada umumnya, semua keadaan yang kiranya penting bagi si penanggung untuk diketahuinya, dan segala syarat yang di perjanjikan antara para pihak.
Dan syarat pada Pasal 256 ayat (2) KUHDagang yaitu bahwa polis harus ditanda tangani tiap-tiap penanggung.
Klausula Polis Asuransi Kendaraan Bermotor pada PT. Asuransi Wahana TataBahwa klausula yang tertera pada polis asuransi dengan No. 002.1050.301.2013.0026 86.00 adalah sebagai berikut :• Klausula Pengganti Suku Cadang• Klausula Risiko Sendiri• Klausula Leasing• Klausula Risiko Sendiri Kerugian Total Untuk Kendaraan
Roda Empat Atau Lebih• Klausula Perselisihan (AAUI No. 16/AAUI/2012)• Klausula Pengesampingan.
Gambar: Polis Asuransi Kendaraan Bermotor (PT. Asuransi Wahana Tata)
SEKIAN&
TERIMAKASIH