Tugas Geografi MTS TANAH

15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari tanah tidak terlepas dari pandangan, sentuhan dan perhatian kita. Kita melihatnya, menginjaknya,menggunakannya dan memperhatikannya. Kita bergantung dari tanah dan sebaliknya tanah-tanah yang baik dan subur tergantung dari cara kita menggunakannya. Tanah merupakan salah satu komponen abiotik pada permukaan bumi yang sangat penting bagi makhluk hidup. Tanah menjadi sangat penting karena tanah menyediakan unsur hara, seperti mineral, bahan organik, air dan udara bagi tumbuhan untuk proses fotosintesis. Suatu tanah tersusun atas partikel-partikel tanah itu sendiri. Perbandingan partikel-partikel tanah itu disebut dengan tekstur tanah. Tekstur tanah lalu dibagi kembali menjadi 3, yaitu pasir, debu dan liat. Tekstur-tekstur tanah tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda begitu juga dengan tingkat kesuburannya. Ciri-ciri alam sering kurang dimengerti. Bagi kita tanah merupakan salah satu ciri tersebut yang ditemukan di mana saja dan kelihatannya selalu dekat dengan kita. Oleh karena hal itu maka kita tidak berusaha menjawab pertanyaan apa itu tanah,bagaimana struktur dan teksturnya serta apa saja komponen penyusunnya. Mungkin kita tidak menyadari bahwa sebetulnya tanah di suatu tempat berbeda dengan tanah di tempat lain. Dan ii

description

tugas

Transcript of Tugas Geografi MTS TANAH

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar belakangDalam kehidupan sehari-hari tanah tidak terlepas dari pandangan, sentuhan dan perhatian kita. Kita melihatnya, menginjaknya,menggunakannya dan memperhatikannya. Kita bergantung dari tanah dan sebaliknya tanah-tanah yang baik dan subur tergantung dari cara kita menggunakannya.Tanah merupakan salah satu komponen abiotik pada permukaan bumi yang sangat penting bagi makhluk hidup. Tanah menjadi sangat penting karena tanah menyediakan unsur hara, seperti mineral, bahan organik, air dan udara bagi tumbuhan untuk proses fotosintesis. Suatu tanah tersusun atas partikel-partikel tanah itu sendiri. Perbandingan partikel-partikel tanah itu disebut dengan tekstur tanah. Tekstur tanah lalu dibagi kembali menjadi 3, yaitu pasir, debu dan liat. Tekstur-tekstur tanah tersebut memiliki ciri-ciri yang berbeda begitu juga dengan tingkat kesuburannya. Ciri-ciri alam sering kurang dimengerti. Bagi kita tanah merupakan salah satu ciri tersebut yang ditemukan di mana saja dan kelihatannya selalu dekat dengan kita. Oleh karena hal itu maka kita tidak berusaha menjawab pertanyaan apa itu tanah,bagaimana struktur dan teksturnya serta apa saja komponen penyusunnya. Mungkin kita tidak menyadari bahwa sebetulnya tanah di suatu tempat berbeda dengan tanah di tempat lain. Dan barangkali sebagian besar dari kita tidak mengetahui, apa yang menyebabkan adanya perbedaan tersebut.B. Rumusan masalah1. Apa pengertian tanah?2. Apakah manfaat tanah ?3. Ada berapakah jenis-jenis tanah?4. Sebutkan berapakah faktor-faktor pembentuk tanah?5. Apa upaya permasalahan tanah dan pelestariannya?C. Tujuan1. Untuk memahami dan mengetahui jenis-jenis tanah dan manfaatnya2. Sebagai bahan masukan untuk memperluas dan memperdalam pemahaman tentangtanah.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian TanahTanah mempunyai banyak pengertian yang dipergunakan untuk berbagai tujuan. Semua orang yang ada dibumi akan mengenal wujud tanah, akan tetapi karena jumlahnya luas dan sifat serta penggunaan oleh manusia berbeda beda , maka tanah merupakan suatu objek yang sangat besar. Seperti yang telah diketahui bahwa Tanah merupakan akumulasi tubuh-tubuh alam dan menduduki sebagian besar lapisan atas permukaan bumi. Tanah yang mampu menumbuhkan tanaman dan memiliki sifat-sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan tertentu dan jangka waktu tertentu.Tanah dapat dipandang sebagai:1) Sebagai hasil pelapukan biokimia alam2) Sebagai tempat dimana tumbuhan dapat hidup. Dalam pengertian secara umum, tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari butiran yang tidak tersegmentasi satu sama lain dan bahan-bahan organik yang telah lapuk yang disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang kosong diantara partikel-partikel padat tersebut.

B. Ciri dan proses pembentukan tanahPada dasarnya, tanah berasal dari batuan atau zat organik lainnya yang mengalami pelapukan. Berubahnya batuan atau zat organik menjadi butir-butir tanah dikarenakan oleh beberapa faktor:1. Pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari2. Batuan yang sudah retak, pelapukan dipercepat oleh air3. Akar tumbuh-tumbuhan dapat menerobos dan memecahkan batu-batuan sehingga hancur4. Binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, rayap dan sebagainya yang membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat yang dapat menghancurkan batuan5. Pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat terbentuknya tanahDalam Proses pembentukan tanah itu sendiri dikendalikan oleh faktor faktor lingkungan sangat berpengaruh sekali, karena kelak lingkungan akan menjadi penyebab utama yang mana saling berhubungan. Ada 5 faktor tersebut yaitu: iklim, organisme, bahan induk tanah, topografi dan waktu ( lamanya proses pembentukan tanah ).Iklim dapat dikatakan sebagai faktor aktif, hal itu dikarenakan cepat atau lambatnya suatu proses pembentukan tanah adalah iklim itu sendiri, iklim yaitu curah hujan, suhu, kelembaban, angin dan sinar matahari, dimana faktor-faktor penentu suatu iklim bekerja secara aktif dalam penghancuran batuan-batuan induk menjadi tanah. Seamkin lama penyinaran matahari,sering terjadinya hujan, suhu yang berubah-ubah, serta angin yang mempengaruhi cepat lambatnya proses penghancuran batuan induk.Organisme ini juga merupakan faktor yang aktif. Pelaku organisme itu sendiri dalam proses pembentukan tanah adalah flora dan fauna baik yang mikro maupun makro, karena biasanya organisme ini berfungsi sebagai penggembur sehingga tanah dapat dibentuk.Bahan induk tanah ini faktor yang pasif dikarenakan dia tidak bekerja tapi bahan induklah yang akan diproses untuk menjadi tanah yaitu baik secara kimia maupun fisik proses pembentukannya.Topografi ini disebut juga faktor pembentukan tanah yang bekerja secara pasif diamna wilayah tersebut lebih tinggi, biasanya lebih cepat proses pembentukannya karena semakin banyak pengaruh iklim.Waktu waktu menjadi dasar penggolongan tanah, dimana dalam proses pembentukan tanah waktu atau lamanya proses tersebut juga diperhitungkan.

C. Macam macam / jenis tanah yang ada di indonesiaIndonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.1) Tanah PodzolitTanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.

2) Tanah Gambut / Tanah OrganosolTanah organosol adalah tanah yang terjadi dari bahan induk organik seperti gambut dan rumput rawa pada iklim basah dengan curah hujan lebih dari 2500 mm/tahun. Sebagian besar tanah jenis ini masih tertutup hutan rawa gambut dan rumput rawa.di Indonesia,tanah organosol terdapat di daerah pasang surut di daratan timur sumatera, pantai kalimantan barat dan selatan, serta pantai papua Irian jaya.3) Tanah Alluvial / Tanah EndapanTanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian bahan bahan makanan. Dataran yang luas ini banyak terdapat di Sumatera Timur, Jawa Utara, Kalimantan selatan dan tengah, dan Papua.4) Tanah Mediteran / Tanah KapurTanah mediteran adalah tanah yang berasal dari batuan kapur yang umumnya terdapat di daerah pegunungan kapur berumur tua.tanah ini betul-btul tidak subur, tetapi masih dapat ditanami pohon jati, seperti daerah hutan jati di Pegunungan sewu,Gunung Kidul, Yogyakarta.5) Tanah Vulkanik / Tanah Gunung BerapiTanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.6) Tanah PasirTanah pasir adalah tanah yang berasal dari batu pasir yang telah melapuk. tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil. Tanah pasir yang terdapat di pantai-pantai disebut juga sand dune dipengaruhi oleh angin. Contoh bukit pasir misalnya di pantai Parangtritis, Yogyakarta.7) Tanah HumusTanah humus adalah tanah yang terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang telah mambusuk. Tanah ini bersifat sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat serta umumnya bewarna merah.8) Tanah LateritTanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.D. Peranan tanah bagi kehidupan manusiaTelah diketahui, banyak sekali terdapat jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia ini. Maka dari itu kita harus tahu peranannya untuk manusia. Tanah berperan penting bagi kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena tanah itu:1) Digunakan untuk tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan2) Sebagai tempat tumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia3) Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia4) Sebagai tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna bagi kepentingan manusia.

E. Menjaga kesuburan tanah dan usaha mengurangi erosi tanahKesuburan tanah dapat dijaga dengan usaha-usaha sebagai berikut.- Pemupukan, diusahakan dengan pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk buatan, dan pupuk kompos.- Sistem irigasi yang baik, misalnya membuat bendungan-bendungan.- Pada lereng-lereng gunung dibuat hutan-hutan cadangan.- Menanami lereng-lereng yang telah gundul.- Menyelanggarakan pertanian di daerah miring secara benar.Kemiringan lereng adalah kemiringan suatu lahan terhadap hiding horizontal. Semakin besar sudut kemiringan lahan tertentu akan semakin besar kemungkinan erosi dan longsor. kestabilan lahan pertanian daerah miring dan untuk mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah berikut.1.Terasering, Yaitu menanam tanaman dengan system berteras-teras untuk mencegah erosi tanah.2.Contour Farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur, sehingga perakaran dapat menahan tanah.3.Pembuatan tanggul pasangan(guludan) untuk menahan hasilm erosi.4.Contour Plowing, yaitu membajak searah garis contur sehingga terjadi alur-alur horizontal.5.Contour Strip Cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang tanah itu dengan bentuk sempit dan memanjang dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok. Masingmasing ditanami tanaman yang berbeda-beda jenisnya secara berselang-seling (tumpang sari).6.Crop Rotation, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman7.Reboisasi, menanami kembali hutan- hutan yang gundul.

BAB IIIPENUTUP

1. Kesimpulan Tanah adalah suatu benda berbentuk tiga dimensi, tersusun dari masa padat, cair dan gas yang terdapatdi permukaan bumi, berasal dari hasil pelapukan batuan dan atau dekomposisi bahan organik.Tanahmerupakanlapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara secara kimiawi.

2. SaranMakalah ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk untuk memahami fisiologi tumbuhan

DAFTAR PUSTAKA

Hadi Utomo, W. 1982. Dasar-Dasr Fisika Tanah. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya: MalangSoepardi,Goeswono. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Bogor: Institut Pertanian BogorSuwardi,dkk. 2000. Morfologi dan Klasifikasi Tanah. Bogor:Institut Pertanian BogorAgroteknologi UMPAR. 20112. Segitiga Tekstur Tanah. www.agrotekumpar.blogspot.comAisyah, Ayu. 2012. Tekstur Tanah. www.lilinkecil1610.blogspot.comAnonim.2012.Air Tanah.www.wikipedia.com.8 februari 2014Dr. Ir. Madjid ,Abdul, MS. 2009. Sifat Fisika Tanah. www.dasar2ilmutanah. blogspot.com. 8 Februari 2014Hairil. 2012. Tekstur tanah. http://taeki29.blogspot.com/2010/03/struktur- tanah.htmlSiagian, Prasetyo. 2011.Tekstur Tanah.www.prasetyosiagian.blogspot.com.08 Februari 2014

TUGAS GEOGRAFIPERSEBARAN JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA

Anggota :DIAN PUJI WINAHYUDINDA KRISTINASARIELSA FEBY YULIANAFEA DWI MERIYANTIILMA LAILATUL FMEI PUJI RAHAYU

Kelas :VIII C

MTs MAARIF NU GANDUSARITAHUN AJARAN 2013/2014DAFTAR ISI

Kata pengantariDaftar isiiiBAB I Pendahuluan11. Latar belakang masalah12. Rumusan masalah13. Tujuan1BAB II Pembahasan21. Pengertian tanah22. Ciri dan proses pembentukan tanah23. Jenis tanah di Indonesia34. Peranah tanah bagi kehidupan55. Upaya pelestarian tanah5BAB III Penutup71. Kesimpulan72. Saran7Daftar pustaka8

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum wr wbPuji syukur penyusun panjatkan kehadirat ALLAh SWT karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas geografi jenis-jenis tanah ini. Laporan ini diajukan guna memenuhi tugas geografi di sekolah kami.Kami mengucapkan tema kasih kepada semua pihak yang telah membantus ehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca, dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.Wassalamu alaikum wr wb Gandusari, Februari 2014

Penulis

ii