tugas geo 10.1 batuan
-
Upload
aizah-putri-permatasari -
Category
Documents
-
view
1.434 -
download
6
Transcript of tugas geo 10.1 batuan
BATUAN – BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN BUMI
1. Batuan BekuBatuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Secara
umum batuan beku mempunyai ciri-ciri : - Homogen dan kompak- Tidak ada pelapisan - Umumnya tidak mengandung fosil
Batuan beku dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
a. Berdasarkan Tempat pembentukannya1) Batuan Beku Dalam
Adalah batuan yang terbentuk jauh dibawah permukaan bumi , yaitu pada kedalaman 15 – 50 km. Ciri – ciri batuan beku :- Umumnya berbutir lebih kasar dibandingkan batuan beku luar.- Jarang menunjukan adanya lubang – lubang gas.
Gambar ..... (granit)
2) Batuan Beku Korok ( Gang )Adalah batuan yang terbentuk di daerah korok atau celah kerak bumi
sebelum magma sampai ke permukaan bumi. Gambar ... (porfiri granit)
3) Batuan Beku Luar / Batuan LelehanAdalah batuan yang terbentuk di permukaan bumi. Gambar .....( riolit
dan basalt)
b. Berdasarkan Mineral Penyusun 1) Batuan Beku Mineral Ringan
Tersusun atas mineral – mineral ringan biasanya berwarna terang, mudah pecah, dan banyak mengandung silikat sehingga termasuk batuan yang bersifat asam. Gambar .... (?)
2) Batuan Beku Mineral BeratTersusun atas mineral – mineral berat biasanya berwarna gelap, sukar
pecah, dan kandungan silikatnya sedikit sehingga termasuk batuan yangbersifat basa. Gambar ..... (?)
2. Batuan SedimenBatuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena adanya proses
pengendapan ( sedimentasi ). Butir – butir batuan sedimen berasal dari berbagai macam batuan melalui proses pelapukan, baik pelapukan oleh angin maupun air. Butiran – butiran hasil pelapukan atau pengikisan tersebut mengendap secara berlapis yang makin lama makin tebal dan padat. Padatnya lapisan itu disebabkan adannya tekanan atau beban yang terlalu berat. Tekanan yang terlalu lama membentuk agregat batuan yang padat. Karena pemadatan dan sedimentasi itulah endapan – endapan berangsur – angsur berubah menjadi batuan sedimen. Proses terbentuknya batuan sedimen ini disebut diagenesis.
Batuan sedimen terbagi menjadi 3 kelompok , yaitu :a. Menurut Tenaga yanng Mengendapkan
1) Batuan Sedimen Akuatik : batuan sedimen yang berasal dari pengendapan butir – butir batuan oleh air sungai, danau, atau air hujan.
2) Batuan Sedimen Aeolis (Aeris) : batuan yang berasal dari pengendapan butir – butir batuan oleh angin.
3) Batuan Sedimen Glasial : batuan yang berasal dari pengendapan butir – butir batuan oleh gletser.
b. Menurut Tempat Pengendapan1) Batuan Sedimen Teristis : batuan yang diendapkan di darat.2) Batuan Sedimen Marine : batuan yang diendapkan di laut.3) Batuan Sedimen Limnis : batuan yang diendapkan di danau.4) Batuan Sedimen Fluvial : batuan yang diendapkan di sungai.5) Batuan Sedimen Glasial : batuan uang diendapkan di daerah yang terdapat es
atau gletser.
c. Menurut Cara Pengendapan1) Batuan Sedimen Mekanis : batuan yang diendapkan secara mekanik tanpa
mengubah susunan kimianya.2) Batuan Sedimen Kimiawi : batuan yang diendapkan secara kimia. Contohnya
batu kapur .
3) Batuan sedimen Organik : batuan yang diendapkan melalui kegiatan organik. Contohnya terumbu karang.
3. Batuan Metamorf ( Malihan )Batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan, baik secara
fisik maupun secara kimiawi sehingga menjadi berbeda dari betuan induknya.Faktor – faktor yang mempengaruhi proses perubahan batuan adalah :- Suhu yang tinggi- Tekanan yang kuat- Waktu yang lamaBatu metamorf dibedakan menjadi :
a. Metamorf Kontak ( Metamorf Termal ) Batuan yang berubah karena pengaruh suhu yang sangat tinggi. Suhu yang
sangat tinggi karena letaknya dekat dengan magma, antara lain di sekitar batuan intrusi. Contoh : batolit, stock, lakolit, sill, dan dike.
b. Metamorf Dinamo ( Metamorf Kinetis )Batuan yang berubah karena pengaruh tekanan yang sangat tinggi, dalam
waktu yang sangat lama, dan dihasilkan dari proses pembentukan kulit bumi oleh tenaga endogen. Contohnya : batu lumpur (Mudstone) menjadi batu tulis (slate)
c. Metamorf Pneumatolotis KontakBatuan yang berubah karena pengaruh gas – gas dari magma. Contohnya
kuarsa dengan gas borium berubah menjadi turmalin (sejenis permata) dan kuarasa dengan gas fluorium berubah menjadi topas (permata berwarna kuning).
Berdasarkan pengetahuan tentang batuan beku, sedimen, dan metamorf serta proses pembentukannya, ternyata terdapat hubungan antarjenis batuan tersebut. Oleh karena itu, dapat dibuat skema tentang daur batuan mulai dari magma yang membeku menjadi batuan beku, kemudian mengalami pelapukan dan erosi, mengalami pengendapan, menjadi batuan sedimen, dan selanjutnya mengalami perubahan bentuk menjadi batuan metamorf. (gambar)....
Mekanisme daur batuan di alam dapat diuraikan