1. Mengapa mushroom (cendawan) di golongkan ke dalam mikroorganisme padahal dapat terlihat dengan mata?

Mikroorganisme adalah mahkluk hidup yang berukuran kecil dan secara umum bersifat mikroskopik. Namun begitu, mushroom (cendawan) digolongkan kedalam mikroorganisme karena sel-selnya belum terdeferensiasi menjadi jaringan tidak seperti tumbuhan tingkat lainnya. Selain itu sel-sel mushroom (cendawan) masih bersifat sederhana yaitu berupa kumpulan hifa.

Berdasarkan jenis selnya, organisme ada yang termasuk ke dalam jenis uniseluler, multiseluler, dan non-seluler. Mushroom (cendawan) termasuk kedalam organisme yang multiseluler sehingga berukuran lebih besar. Hal itulah yang menyebabkan Mushroom (cendawan) digolongkan kedalam mikroorgansme meskipun dapat terlihat dengan jelas dengan mata. 2. Sebutkan dan jelaskan (dapat disertai dengan gambar) daerah rDNA beserta gen di dalamnya!DNA ribososm atau (rDNA) adalah urutan DNA yang mengkodo RNA ribosom. Ribosom merupakan rakitan dari protein dan molekul rRna yang menerjemahkan molekul mRNA untuk menghasilkan protein. Seperti yang terlihat pada gambar, rDNA eukariota terdiri dari pengulangan tandem dari segmen satuan, sebuah operon, terdiri dari NTS, ETS, 18S, ITS1, 5.8S, ITS2, dan 28 S saluran. rDNA memiliki gen lain, coding untuk 5S rRNA yang terletak di genom di sebagian eukariota.Dalam inti sel, wilayah rDNA kromosom divisualisasikan sebagai nucleolus yang membentuk diperluas loop kromosom dengan rDNA. Daerah rDNA ini juga disebut daerah organizer nucleus karena menghasilkan nucleolus.

Segmen gen eukariotik rDNA mengandung 18S, 5.8S, dan 28S traktat dan membentuk tandem cluster berulang;5S rDNA dikodekan secara terpisah.NTS,spacer nontranscribed,ETS,ditranskripsi eksternal spacer,ITS,spacer ditranskripsi internal yang 1 dan 2, nomor dari ujung 5 '.

3. Sebutkan dan jelaskan perbedaan karakter antara kelas Euascomycetes, Hemiascomycetes, dan, Archiascomycetes!a. Kelas Hemiascomycetes Tidak terbungkus di dalam atau pada tubuh buah Secara filogenetik kelas ini terdiri dari Budding yeasts dan genera yang yeasts ligt seperti Ascoidea dan Cephaloascus Kelas tersebut hanya memiliki satu ordo Saccharomycetales atau Endomycetales Taksa yang termasuk ke dalam ordo Saccharomycetales memiliki dinding sel yang umumnya terdiri dari manan dan gulkan Pada saat pembentukan septa, septanya terdiri dari satu atau beberapa pori yang mempunyai sumbat dan tidak terdapat woronin.b. Kelas Archiascomycetes Merupakan bentuk Ascomycota primitive atau basal Ascomycetes Merupakan keturunan yang mengalami reduksi dari spesies-spesies yang lebih kompleks yang mempnyai askomata Memiliki tahapan seksual ascogenos, tetapi tidak memiliki hifa ascogenos Reproduksi aseksual dengan pertunasan (Budding) atau pembelahan (cleveage) kecuali pada genus Neolekta tidak ada ascomata ataupun konidiomatac. Kelas Euascomycetes Umumnya fungi Ascomycetous memiliki filament Komposisi dinding selnya didominasi oleh kitin dan glukan Mempunyai lubang septum dengan woroning bodies Euascomycetes dapat membentuk ascogonia dan ascomata Kebanyakan menghasilkan hifa pada medium buatan4. Sebutkan dan jelaskan perbedaan karakter antara kelas Ustilaginomycetes, Urediniomycetes, dan Hymenomycetes!a. Kelas Urediniomycetes Septa yang sederhana (simple) menyerupai diafragma (diaphragm-like) Tidak adanya Woronin bodies Komposisi gula sederhana dalam hidrolisat keseluruhan sel adalah sebagai berikut; mannosa dominan dan tidak terdapat xylosa, tetapi gula-gula fuktosa, galaktosa, dan/atau rhamnosa kemungkinan ada Komposisi gula sederhana tidak membentuk senyawa pati ekstraseluler Inostisol tidak diasimilasi oleh sebagian besar spesies Memiliki koenzymes CoQ-9 atau 10, dengan pengecualian Reniforma strues yang memiliki CoQ-7b. Kelas Hymenomycetes

Memiliki septa dolipor Dalam hidrolisat keseluruhan sel terdapat glukosa, manosa, dan xylose Inositol umumnya diasimilasi oleh sebagian besar spesies Membentuk senyawa patic. Kelas Ustilaginomycetes

Komposisi dinding sel dominan mengandung glukosa, galaktosa, dan manosa; tidak mengandung xylosa, rhamnosa, dan fuktosa Septa mungkin memiliki saluran dengan lubang kecil dengan atau tanpa tepi yang melebar Tidak menghasilkan senyawa pati ekstraseluler Memiliki koenzymes CoQ-10, dengan pengecualian Malassezia yang memiliki CoQ-9Nama : Gita Sulistianingrum

No. Reg : 3415122170

Prodi : Pendidikan Biologi Regular 2012