Tugas FTM Pak Gun

10

Click here to load reader

description

deret

Transcript of Tugas FTM Pak Gun

TUGAS FARMAKOTERAPI TERAPAN MEDIK

Disusun Oleh :ENY WAHYUNING, S.Farm1220231955

PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA2012

ANSIETAS DAN GANGGUAN TIDURCH, seorang pria 53 tahun dengan riwayat hipertensi, datang ke klinik mengeluhkan rasa kantuk di siang hari, kaki bergerak-gerak di malam hari dan seringkali terbangun di malam hari. Ia menjelaskan bahwa ia mudah tertidur di siang hari. Gejala ini memburuk setahun terakhir. Menurut istrinya, ia menendang-nendangkan kakinya di awal malam, mendengkur, dan terengah-engah. BMI pria ini 30 kg/m2, akhir-akhir ini mudah bertambah berat badannya dan sering mengalami sakit kepala di pagi hari. Kemudian CH menjalani polysomnography malam hari. Riwayat Kesehatan : Hipertensi tak terkontrol sejak 1999.Riwayat Keluarga : Ayah meninggal pada 70 tahun karena stroke. Ibu masih hidup dengan riwayat lelah kaki dan hipotiroidism.Riwayat sosial : Menikah, bekerja sebagai akuntan, tidak pernah merokok, minum 2 gelas tiap akhir pekan. Pengobatan : Hydrochlorothiazide 25 mg PO once daily Amlodipine 10 mg PO once daily

Pengujian fisik : BP 154/84, P 78, Respiratory Rate 16, Temperatur 37.0C. Mulut : Pernafasan terhambat, amandel besar. Labs : semua dalam batas normal.Overnight polysomnogram: Sering kesulitan bernafas, nafas pendek, gerakan kaki. RDI (respiratory disturbance index) : 12 kejadian/jam. 310 gerakan kaki, paling sering terjadi di jam pertama malam. Gangguan pernafasan bisa diatasi dengan pemberian tekanan udara positif via hidung. Pertanyaan : Jelaskan diagnosa pasien!Dari gejala yang ada pasien mengalami gangguan tidur berupa Obstructive Sleep Apnea (OSA) yaitu gangguan aliran udara bagian atas pada saat tidur ditandai pengulangan episode gangguan pernafasan pada malam hari yang disertai dengan mendengkur, sulit menghembuskan nafas, terbangun di malam hari dan mudah mengantuk di siang hari.

Jelaskan tujuan terapi dan rekomendasi untuk pasien ini.Tujuan terapi untuk pasien ini adalah mengurangi episode apneic (terhambatnya aliran udara pada hidung dan mulut lebih dari 10 detik pada saat tidur) dan meningkatkan saturasi oksigen (O2 saturation).

Rekomendasi terapi untuk pasien yaitu :a. Terapi nonfarmakologi dengan nasal continuous positive airway pressure (CPAP).b. Terapi Farmakologi dengan protriptyline dosis 10-30 mg/hari

Alternatif farmakologi dan nonfarmakologi untuk pasien ini. a. Alternatif terapi farmakologi Protriptyline Fluoxetine Paroxetine Imipramine Medroksiprogesteronb. Alternatif terapi nonfarmakologi Pengurangan berat badan Tonsillectomy Perbaikan nasal septal nasal continuous positive airway pressure (CPAP)9oRHEUMATOID ARTHRITISAL wanita 36 tahun mengeluhkan nyeri dan radang di tangan dan kaki selama 2 bulan. Ia menyatakan bahwa nyerinya bertahan sedikitnya satu jam di pagi hari. AL adalah seorang artis dan gemar berolah raga lari, dan ia tidak yakin kalau aktivitasnya ini yang menyebabkan nyeri. Pertanyaan : Apakah informasi ini mengarah pada RA? Ya Apa faktor resiko yang dimiliki pasien ini untuk RA? Faktor resikonya yaitu gemar berolah raga lari. Apa informasi tambahan yang diperlukan untuk membedakan RA dan osteoartritis?Infirmasi tambahan untuk membedakan RA dan osteoarthritis yaitu hasil pemeriksaan cairan synovial dan foto x-ray. Informasi apa yang anda butuhkan sebelum merencanakan terapi untuk pasien ini?Informasi tambahan yang dibutuhkan yaitu riwayat kesehatan, riwayat keluarga, riwayat sosial, riwayat pengobatan, hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, foto x-rayRiwayat kesehatan: Exercise-induced asthma, Allergic rhinitis, Carpal tunnel syndromeRiwayat keluarga: Ayah menderita hypertension, diabetes, dyslipidemia; ibu punya riwayat RA dan infark miokard, dua saudaranya hidup dan sehat. Riwayat sosial : Ia adalah seorang artis sukses, Ia kadang minum alkohol, tidak merokok dan menggunakan obat terlarang. Tidak ada alergi obat.Pengobatan: Albuterol 2 puffs 15 to 20 minutes before exercise Ortho Tri-Cyclen by mouth once daily Budesonide nasal spray one spray each nostril daily Calcium (with vitamin D) 600 mg by mouth twice daily Ibuprofen 400 mg by mouth every 4 hours daily PRN

Hasil pemeriksaan fisik : (+) fatigue, () N/V/D, HA, SOB, chest pain, cough. Tanda vital: TD 126/74, P 70, RR 18, T 38C Skin: Warm, dry. HEENT: NC/AT, PERRLA, TMs intact CV: RRR, normal S1 and S2, no m/r/g Chest: CTA Abd: Soft, NT/ND Neuro: A & O 3; CN IIXII intact Exts: Bilateral tender and swollen PIPs, MCPs, and MTPs (symmetric)Labs:ESR 66 mm/hour, RF (+), HLA-DR4, anti-CCP (+)Synovial uid analysis: Yellow, cloudy, decreased viscosityHand x-rays: Soft tissue swelling, joint space narrowing, no evidence of erosionsPertanyaan : Berdasarkan informasi tambahan ini, apa penilaian anda tentang kondisi pasien Berdasarkan informasi tambahan diatas pasien mengalami rheumatoid arthritis. Jelaskan tujuan terapi untuk pasien ini! Tujuan terapi untuk pasien ini yaitua. Menghilangkan rasa nyeri dan peradanganb. Menghindari memburuknya kekakuan sendi dan deformitasc. Memelihara mobilitas sendi dan tenaga ototd. Mengurangi faktor penyebab Apa terapi farmakologi dan nonfarmakologi yang anda sarankan untuk pasien ini? Terapi farmakologi untuk RA yaitu :a. Golongan imunosuspresanContoh : Azatioprin, metotreksat, siklosporin, sulfasalazinb. Golongan NSAIDContoh : ibuprofen, ketoprofen, diklofenak, piroksikam, meloksikam, celecoxib, dll.c. KortikosteroidContoh : deksametason, prednison, metilprednisolon, betametason, triamsolon.d. Golongan emasContoh : Aurothioglucose dan gold sodium thiomalate, Auranofine. Agen biologiContoh : Etanercept, Infliximab, Adalimumab, Anakinraf. Obat-obat RA lainnyaContoh : Hidroksikloroquin dan kloroquin, penisilamin

Terapi nonfarmakologi yaitu :a. Istirahat yang cukupb. Mengurangi berat badan jika obesitasc. Fisioterapid. Penggunaan alat bantu untuk membantu menjaga fungsi sendi

GOUT & HIPERURICEMIASeorang pria 48 tahun menderita hipertensi, peptik ulser (sudah 1 tahun), dan obesitas masuk ke instalasi gawat darurat karena nyeri parah di ibu jari kaki kiri dan kedua mata kaki. Gejala serupa pernah terjadi sekitar 6 bulan yll. Pada pemeriksaan ditemukan ibu jari kakinya memerah dan bengkak, serta suhunya naik. Ia minum banyak alkohol, BB 150 kg tinggi 175 cm. Obat-obat yang digunakan : chlorthalidone-utk diuretik 25 mg/day, pantoprazole-utk peptikolzor 40 mg/day. Serum creatinine : 1.0 mg/dL (88.4 mol/L).Pertanyaan : Informasi apa yang merujuk pada gout berdasarkan gejala pasien ini? Informasi yang merujuk pada gout yaitu pada pemeriksaan fisik ditemukan ibu jari kakinya memerah dan bengkak, serta suhunya naik. Apa faktor resiko GOUT untuk pasien ini?Faktor resiko gout untuk pasien ini yaitu hipertensi, obesitas dan konsumsi alkohol. Apabila ia didiagnosis artritis gout, rencana terapi apa yang anda berikan untuk pasien ini?Rencana terapi yang diberikan untuk pasien yaitu memberikan terapi farmakologi dengan obat golongan NSAID. Bisa juga alluporinol

Pasien kembali datang 6 minggu kemudian, ia melaporkan tidak ada lagi nyeri dan bengkak. Dokter menyarankan menghentikan chlorthalidone, sehingga ia hanya minum pantoprazole.Hasil pengujian : Tanda vital : TD 164/84, P 72, RR 15, T 37.2C. Ekstremitas : udema di kedua mata kaki. Labs Serum uric acid 11.5 mg/dL (684 mol/L), Serum creatinine 0.9 mg/dL (79.6 mol/L). Diidentifikasi ada kristal asam urat di arthrocentesis mata kaki 6 mgg yll. Berdasarkan informasi tambahan ini, apa penilaian anda ttg kondisi pasien?Berdasarkan informasi tambahan diatas pasien mengalami hiperurisemia dilihat dari hasil pemeriksaan serum uric acid 11,5 mg/dl > 8,5 mg/dl untuk pria dan mengalami hipertensi. Apa pasien perlu mendapat terapi antihiperuricemia? Jika iya, apa yang anda sarankan?Ya pasien perlu mendapat terapi antihiperuricemia, terapi antihiperuricemia yang disarankan yaitu dengan kombinasi obat alopurinol dan probenesid. Rekomendasi nonfarmakologi apa yg anda sarankan untuk pasien ini? Rekomendasi terapi nonfarmakologi untuk pasien yaitu : DietMakanan yang sebaiknya dihindari adalah makanan yang mengandung kadar purin tinggi. Hindari konsumsi alkohol. Disarankan untuk meminum air putih 2 3 L untuk membantu ekskresi asam urat. Apa obat yang anda sarankan untuk terapi hipertensi pasien ini?Obat untuk terapi hipertensi yang disarankan yaitu dari golongan ACEI (kaptopril/lisinopril) atau ARB (losartan/valsartan).