Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

11
MENGENAL AIR COMPRESSOR Mendengar air compressor mungkin yang langsung terbayang adalah tukang tambal ban di pinggir jalan, memang air compressor yang paling sering kita temui adalah yang seperti kita lihat di tempat tukang tambal ban, padahal sangat banyak jenis-jenis air compressor. Ada baiknya kita mengenal sedikit tentang jenis-jenis air compressor sehingga ketika nanti kita memerlukannya kita dapat membeli sesuai dengan kebutuhan. Sering terjadi salah pengertian tentang air compressor, yaitu semakin besar ukuran air compressor semakin tinggi tekanannya, padahal tidak demikian, yang benar adalah semakin besar air compressor, semakin tinggi kecepatan pengisian udara ke tanki (air delivery/debit udara yang dihasilkan pompa) hal ini juga mengakibatkan semakin cepat peningkatan tekanan dalam tanki. Hal ini yang harus kita perhatikan ketika kita memilih air compressor selain tekanan maximum yang dihasilkan air compressor. Kiranya tidak perlu dituliskan sejarah air compressor dari masa lalu, langsung saja kita menuju jenis-jenis air compressor yang ada dengan teknologi saat ini. Secara umum air compressor dapat dikelompokkan menjadi : A. Air compressor mini B. Air compressor direct driven C. Air compressor belt driven D. Air compressor screw Walaupun mungkin masih ada jenis-jenis air compressor lain, seperti centrifugal air compressor dan lainnya, tetapi yang paling umum digunakan adalah jenis-jenis seperti diatas. A. Air compressor mini Ada beberapa macam air compressor jenis ini, pada intinya air compressor mini tidak menggunakan tabung tekanan, jadi bentuknya mini dan bekerja hanya menghasilkan tiupan udara. Contoh : Air compressor mini dengan penggerak motor DC untuk perlengkapan mobil. Air compressor mini untuk pengecatan sederhana dengan spraygun low pressure.

Transcript of Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

Page 1: Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

MENGENAL AIR COMPRESSOR

Mendengar air compressor mungkin yang langsung terbayang adalah tukang tambal ban di pinggir jalan, memang air compressor yang paling sering kita temui adalah yang seperti kita lihat di tempat tukang tambal ban, padahal sangat banyak jenis-jenis air compressor.Ada baiknya kita mengenal sedikit tentang jenis-jenis air compressor sehingga ketika nanti kita memerlukannya kita dapat membeli sesuai dengan kebutuhan.

Sering terjadi salah pengertian tentang air compressor, yaitu semakin besar ukuran air compressor semakin tinggi tekanannya, padahal tidak demikian, yang benar adalah semakin besar air compressor, semakin tinggi kecepatan pengisian udara ke tanki (air delivery/debit udara yang dihasilkan pompa) hal ini juga mengakibatkan semakin cepat peningkatan tekanan dalam tanki. Hal ini yang harus kita perhatikan ketika kita memilih air compressor selain tekanan maximum yang dihasilkan air compressor.

Kiranya tidak perlu dituliskan sejarah air compressor dari masa lalu, langsung saja kita menuju jenis-jenis air compressor yang ada dengan teknologi saat ini.

Secara umum air compressor dapat dikelompokkan menjadi :

A. Air compressor miniB. Air compressor direct drivenC. Air compressor belt drivenD. Air compressor screw

Walaupun mungkin masih ada jenis-jenis air compressor lain, seperti centrifugal air compressor dan lainnya, tetapi yang paling umum digunakan adalah jenis-jenis seperti diatas.

A. Air compressor miniAda beberapa macam air compressor jenis ini, pada intinya air compressor mini tidak menggunakan tabung tekanan, jadi bentuknya mini dan bekerja hanya menghasilkan tiupan udara.Contoh :

Air compressor mini dengan penggerak motor DC untuk perlengkapan mobil. Air compressor mini untuk pengecatan sederhana dengan spraygun low pressure. Air compressor mini untuk pengecatan menggunakan air pen brush.

B. Air compressor direct driven

Page 2: Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

System dari air compressor ini adalah direct driven, yaitu motor penggerak langsung terkoneksi dengan pompa udara. Jadi jumlah putaran motor penggerak (rpm) otomatis sama dengan kecepatan pompa udara.Biasa pada jenis air compressor model direct driven menggunakan motor dengan kecepatan sekitar 2.850 rpm dan menggunakan system single piston pada pompa udara.Kelebihan air compressor jenis ini adalah kecepatan pengisian (air delivery) yang cukup tinggi karena pompa udara diputar dengan kecepatan sekitar 2.850 rpm.Kekurangan jenis air compressor ini adalah suara yang dihasilkan cukup keras, karena hasil dari putaran tinggi pompa udara, juga lebih banyak menghasilkan air di dalam tanki tekanan.

C. Air compressor belt driven

Page 3: Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

Sesuai dengan namanya, air compressor ini menggunakan system koneksi antara tenaga penggerak dan pompa udara menggunakan vanbelt (v-belt) jenis ini yang sering dijumpai di tempat tukang tambal ban. Tenaga penggerak dapat menggunakan elektromotor listrik atau mesin berbahan bakar bensin atau solar.Air compressor ini yang paling sering digunakan dibanding dengan air compressor jenis lain, karena direkomendasikan menggunakan penggerak dengan putaran sekitar 1500 rpm, mengakibatkan air compressor ini lebih tahan lama dibandingkan dengan jenis direct driven.Air compressor jenis ini direkomendasikan bekerja selama 8 jam, apabila digunakan lebih dari 8 jam maka udara yg dihasilkan akan lebih banyak mengandung air.Air compressor ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu :Single stage air compressor (working pressure 8 bar, maximum pressure 10 bar)Two stage air compressor (working pressure 12 bar, maximum pressure 14 bar)High pressure air compressor (working pressure up to 14 bar)Booster air compressor (air compressor tambahan agar tekanan dapat menjadi lebih tinggi)Pada setiap jenis type air compressor diatas masih dibagi lagi sesuai dengan air delivery/debit udara yang dihasilkan.

D. Air compressor screwAir compressor jenis ini digunakan apabila ada kebutuhan tekanan udara selama 24 jam nonstop, atau pengguna membutuhkan air delivery/debit udara yang tinggi.Kelebihan dari screw air compressor adalah udara yang dihasilkan tidak banyak mengandung uap air, karena system dari air compressor ini menggunakan screw yaitu dua buah ulir yang saling berputar dalam memompa udara, air compressor jenis ini juga tidak menimbulkan suara bising.

Page 4: Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

Selain kita mengenal berbagai jenis air compressor, sebaiknya kita juga mengenal beberapa perlengkapan untuk air compressor yang disesuaikan dengan kegunaan air compressor tersebut.

A. Air dryerDigunakan untuk mengeringkan udara setelah keluar dari air compressor, biasa digunakan untuk pengecatan kualitas tinggi, supply tekanan udara untuk pneumatic, air tools, dsb.

B. Desicant dryerFungsinya sama dengan air dryer diatas, hanya efisiensi alat ini lebih tinggi daripada air dryer, biasa digunakan untuk mesin-mesin makanan dan farmasi.

C. Air filter (filter udara)Alat ini digunakan untuk menyaring partikel kotoran yang keluar dari air compressor, penggunaannya biasa dipasang sebelum air dryer atau desicant dryer. ada beberapa ukuran kerapatan saringan partikel kotoran dalam micron.

Alat ini sering disalah artikan dapat menyaring air yang keluar dari air compressor, mungkin karena lama kelamaan dalam gelas di alat ini terdapat air, padahal air itu hasil dari tekanan udara yang terkondensasi dalam gelas, seperti halnya air yang terjadi dalam tanki air compressor.

Padahal alat ini sama sekali tidak dapat menyaring molekul air yang keluar dari air compressor.

Page 5: Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

D. RegulatorAlat ini digunakan untuk mengatur/menstabilkan tekanan yang keluar dari air compressor. Alat ini biasa tekoneksi dengan air filter.

E. LubricatorAlat ini digunakan untuk menambah pelumas dalam udara yang keluar dari air compressor, biasa digunakan ketika air compressor digunakan untuk menggerakkan unit-unit pneumatik atau air tools, alat ini biasa terkoneksi bersama air filter dan regulator.

Page 6: Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

F. Air Filter Regulator and LubricatorAdalah gabungan dari ketiga alat diatas.

Merabin dengan bor

Page 7: Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

Saya ingin menawarkan Backing Plate buatan Lake Country. Backing Plate yang ada ukuran 2 3/4. 3 3/4. n 4 3/4.

2 3/4 bisa menggunakan pad 4".

3 3/4 bisa menggunakan pad 4" n 5.5".

4 3/4 bisa menggunakan pad 5.5" n 6.5".

Untuk harganya :

2 3/4 = Rp.125.000,-.

3 3/4 = Rp.200.000,-.

4 3/4 = Rp.225.000,-.

Untuk yang ingin menggunakan Bor listrik, Saya juga menjual adapternya sehingga nanti bisa menggunakan Backing Plate yang 2 3/4 dan buffing pad yang 4".

Sedangkan yang mempunyai mesin DA ingin menggunakan Backing Platenya Rotary kita juga menjual adapternya.

Untuk Harga adaptornya = Rp.85.000,-.

Spry Gun merek Meiji

Page 8: Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

How to Painting a Car at home, Geo Metro, Part 2

How to repair a large rusted out area on your vehicle

Cara kerja Spry Gun

Page 9: Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

Saat ini sebagian besar aplikasi finishing kayu menggunakan spray gun dan berbagai macam jenis spray gun terdapat di pasaran sesuai dengan fungsi masing-masing. Pada dasarnya terdapat 3 kontrol utama pada setiap spray gun (pistol angin).

(1) Pengatur Volume Bahan FinishingKontrol ini berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya jumlah bahan yang keluar dalam sekali tekan/semprot. Sebenarnya knob ini mengatur jarak lubang nozzle dengan jarum nozzle ketika pelatuk spray gun ditekan. Jarak tersebut yang membuat udara bertekanan menarik bahan finishing keluar.

Memutar knob tersebut ke kiri (berlawanan arah jarum jam) akan memperbesar jarak jarum nozzle sehingga bahan finishing lebih banyak keluar. Tekan pelatuk hingga menyentuh batasnya (penting sekali dalam setiap penyemprotan) lalu putar knob pada saat yang sama searah jarum jam untuk mengatur jumlah bahan finishing.

(2) Pengatur Jumlah Udara KeluarBiasanya terletak di samping spray gun dan berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang keluar dalam sekali tekanan pelatuk. Udara bertekanan tersebut akan keluar melalui lubang di ujung spray gun dan segera bercampur dengan bahan finishing menjadi partikel yang kecil (atomized). Arah dan ukuran bahan yang bercampur udara tadi diatur oleh lubang angin di ujung spray gun (Air Horn). Knob ini pula yang mengatur lebar dan arah semprotan.Dasar pengaturannya sama dengan Pengatur Bahan Finishing.

(3) Pengatur Tekanan udaraIni adalah kontrol terakhir yang bisa anda gunakan untuk mengatur semprotan finishing. Kontrol ini mengatur besar kecilnya tekanan udara yang masuk melalui spray gun. Semakin kecil tekanan yang akan digunakan, semakin besar 'pattern' bahan yang tercapai.

Bentuk Spray GunBerbagai produsen spray gun memiliki desain berbeda walaupun prinsip alat kontrolnya masih sama. Jenis-jenis tersebut memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing.Tabung di bawah pistol: Sering disebut HVLP (High Volume Low Pressure), paling banyak digunakan untuk aplikasi base coat yang menuntut jumlah bahan lebih banyak sebagai penutup pori-pori kayu.Gravity Spray Gun: Tabung terletak di atas spray gun dan biasanya digunakan untuk finishing akhir (top coat) dengan viscositas yang lebih tinggi.

Page 10: Mengenal Air Compressor,Spry Gun,& Alat Poles

Airless Spray Gun yang terhubung langsung dengan tabung besar (20 liter) bahan finishing dan langsung memiliki dua saluran pada pangkalnya. Jenis ini biasanya digunakan untuk pewarnaan dalam jumlah besar agar pencampuran bahan warna finishing tidak terdapat deviasi yang terlalu besar.