Tugas Dokter Safyuni (Dewi)

5
Kasus 1 KU : Tuan R 73 tahun dibawa ke IGD RSJSH dengan keadaan marah-marah sejak 1 minggu yang lalu. RPS : Pasien datang dengan keadaan marah-marah, dan ingin keluar rumah malam-malam. Keluhan ini sudah dirasakan keluarga pasien sejak 1 tahun belakangan. Keluarga Tn R menceritakan pasien sering mengompol saat tertidur dan buang air besar disembarang tempat yang tidak seharusnya, pasien juga lupa bagaimana cara mengancingkan baju sehingga anak pasien atau cucunya sering membantu pasien untuk memakaikan baju. Pasien juga lupa dengan nama anak dan cucunya, pasien hanya mengingat nama-nama kakak dan adik kandung pasien. Kegiatan pasien sehari hari adalah duduk diruang tv. Pasien saat ini rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi dan DM, dan rutin kontrol dan memeriksakan diri ke dokter ditemani oleh anak atau cucunya. RPD : pasien memiliki riwayat darah tinggi dan kencing manis RPK : kakak pasien memiliki riwayat penyakit yang sama Riwayat Pengobatan : pasien mengkonsumsi obat darah tinggi dan diabetes Pemeriksaan Fisik Kesadaran : Compos mentis TD : 150/100 mmHg Nadi : 100 x/menit RR : 22x/menit Suhu : 36,5 o C Status generalis dan neurologis : dalam batas normal Status mentalis Deskripsi umum Penampilan : kakek memakai baju kemeja lengan pendek rapi Nama : Dewi Nadila Npm : 1102010070

description

kasus

Transcript of Tugas Dokter Safyuni (Dewi)

Page 1: Tugas Dokter Safyuni (Dewi)

Kasus 1

KU : Tuan R 73 tahun dibawa ke IGD RSJSH dengan keadaan marah-marah sejak 1 minggu yang lalu.

RPS : Pasien datang dengan keadaan marah-marah, dan ingin keluar rumah malam-malam. Keluhan ini sudah dirasakan keluarga pasien sejak 1 tahun belakangan. Keluarga Tn R menceritakan pasien sering mengompol saat tertidur dan buang air besar disembarang tempat yang tidak seharusnya, pasien juga lupa bagaimana cara mengancingkan baju sehingga anak pasien atau cucunya sering membantu pasien untuk memakaikan baju. Pasien juga lupa dengan nama anak dan cucunya, pasien hanya mengingat nama-nama kakak dan adik kandung pasien. Kegiatan pasien sehari hari adalah duduk diruang tv. Pasien saat ini rutin mengkonsumsi obat anti hipertensi dan DM, dan rutin kontrol dan memeriksakan diri ke dokter ditemani oleh anak atau cucunya.

RPD : pasien memiliki riwayat darah tinggi dan kencing manis

RPK : kakak pasien memiliki riwayat penyakit yang sama

Riwayat Pengobatan : pasien mengkonsumsi obat darah tinggi dan diabetes

Pemeriksaan Fisik

Kesadaran : Compos mentis

TD : 150/100 mmHgNadi : 100 x/menit

RR : 22x/menit

Suhu : 36,5 oC

Status generalis dan neurologis : dalam batas normal

Status mentalis

Deskripsi umumPenampilan : kakek memakai baju kemeja lengan pendek rapiKesadaran : compos mentisPerilaku dan aktivitas psikomotor : aktifSikap terhadap pemeriksaan : kooperatif

Perasaan Mood : eutimAfek : luasKeserasian afek : serasi

Proses pikirProduktivitas : cukup ide

Nama : Dewi Nadila

Npm : 1102010070

Page 2: Tugas Dokter Safyuni (Dewi)

Kontinuitas : koherenHendaya : berat

Gangguan PersepsiHalusinasi : -Ilusi : -Depersonalisasi : -Derealisasi : -

Pemeriksaan penunjang :

Profil lipid, GDS

DiagnosisAksis I : F-03 Demensia vaskularAksis II : Tidak adaAksis III : Hipertensi dan diabetes melitusAksis IV : tidak adaAksis V : GAF 60-50

Diagnosis Differensial Gangguan Mental Organik + hypertensi essensial grade II

Penatalaksanaan Rawat inap Aspirin chewable 81 mg 2x/hari Anti hipertensi Losartan 50 mg/hari Haloperidol IV 1 amp 5 mg.

Kasus II

KU : Nona R 25 tahundatang dengan keadaan telanjang diantar oleh kedua orangtuanya.

RPS : Nn R 25 tahun datang ke RSJSH diabwa oleh petugas desa dan tim rumah sakit karena sering telanjang di luar rumah sejak 2 bulan SMRS. Sebelumnya pasien sering terlihat berbicara dan tertawa sendiri sejak 2 tahun SMRS. Pada saat diwawancara pasien mengaku bereinkarnasi dan memasuki tubuh adik perempuannya. Pasien mengaku sedang ada di Selandia Baru dan hari ini tanggal 25 Desember 2016. Ketika ditanya alasannya dibawa kesini, pasien menjawab ia sedang ingin berobat karena ia sakit kanker otak dan sel darah putihnya terlalu banyak sehingga menggrogoti otaknya. Pasien mengaku tidak pernah mendengar bisikan namun pasien tampak berbicara sendiri. Pasien datang ke RSJSH diabwa oleh petugas desa dan tim rumah sakit karena sering telanjang di luar rumah sejak 2 bulan SMRS.

Page 3: Tugas Dokter Safyuni (Dewi)

Sebelumnya pasien sering terlihat berbicara dan tertawa sendiri sejak 2 tahun SMRS. Pasien mengaku ia sering melihat orang disekitarnya telanjang, dan mengaku ibunya ingin mencoba membunuhnya dengan memberikan racun pada makanan dan minumannya. Menurut warga yang mengantar pasien merupakan anak yang berprestasi ketika di sekolah namun karena tidak memiliki biaya ia tidak bisa melanjutkan sekolah.

RPD : Pasien sudah pernah mengalamai keluhan serupa 2 tahun yang lalu, namun tidak pernah dibawa berobat. Riwayat hipertensi, DM, kejang, penggunaan zat psikoaktif lainnya disangkal.

RPK : Dikeluarga pasien ada yang mengalami gangguan kejiawaan (kakak)

Riwayat Pengobatan : tidak ada riwayat pengobatan

Pemeriksaan Fisik

TD : 176/110 mmHg Nadi : 97 x/menit

RR : 24 x/menit

Suhu : 36,5 oC

Status generalis dan neurologis : dalam batas normal

Status mentalis

Deskripsi umumPenampilan : seorang wanita tampak sesuai usianya, gemuk, memakai baju kemeja kotak-kotak, celana panjang hitam, rambut tidak disisir, tidak memakai sendal, tampak kotor dan tidak terawatKesadaran : compos mentisPerilaku dan aktivitas psikomotor : gelisah, kooperatif

Perasaan Mood : hipotimAfek : terbatasKeserasian afek : serasi

Proses pikirProduktivitas : cukup ideKontinuitas : asosiasi longgar

Gangguan PersepsiHalusinasi : (+) visualIlusi : (+)Depersonalisasi : (+)Derealisasi : (-)

Page 4: Tugas Dokter Safyuni (Dewi)

Proses pikir :Arus pikir : - produktivitas : cukup ide

- Kontinuitas : asosiasi longgarIsi Pikir : - Waham : nihilistik, kejar

- Preokupasi : (-)Pengendalian impuls : baikTilikan : Derajat 1Realibilitas : dapat dipercayaRTA : terganggu

Pemeriksaan penunjang :

DiagnosisAksis I : F 20.0 Skizofrenia paranoidAksis II : belum dapat dinilaiAksis III : HT grade IIAksis IV : Primary support groupAksis V : GAF current : 40-31

GAF HLPY : 40-31

Diagnosis Differensial Skizofrenia paranoid

Penatalaksanaan Rawat inap Inj haloperidol 1x5 mg (IM) InJ diazepam 1x10 mg (IM) Risperidon 2x2 mg (p.o) THP 2x2 mg (p.o) p.r.n