Tugas Ddka Pertemuan 3 Amaliah Berly Sri
-
Upload
berly-dwikaryani -
Category
Documents
-
view
52 -
download
16
Transcript of Tugas Ddka Pertemuan 3 Amaliah Berly Sri
Tugas Dasar-Dasar Kimia Analisa Pertemuan 3
Anggota Kelompok : Amaliah Agustina
Berly Dwikaryani
Sri Dwiwati
No Pertanyaan Jawaban
2.1 Apa bunyi 7 kaidah
kelarutan?
7 Kaidah kelarutan, yaitu :
1. Semua garam Asetat dan/atau Nitrat melarut dalam
air; Perak Asetat hanya melarut sedikit.
2. Semua garam Natrium, Kalium, dan Amonium
melarut dalam air.
3. Semua garam Klorida, Bromida, dan Iodida melarut
dalam air kecuali PbX2; AgX; Hg2X2 (X = Cl; Br; I).
HgI2 tak melarut dalam air; PbX2 melarut dalam air
panas. Garam-garam Klorida, Bromida dan Iodida
yang tak melarut dalam air juga tidak melarut dalam
asam encer.
4. Semua garam Sulfat melarut dalam air, kecuali
dengan Pb, Hg(I), Ba, dan Ca. Garam Sulfat yang
tak melarut dalam air juga tak melarut dalam asam
encer.
5. Semua garam Karbonat, Fosfat, Borat, Sulfit,
Kromat, dan Arsenat tak melarut dalam air (kecuali
dengan Natrium, Kalium, dan Amonium) tapi
melarut dalam asam encer. MgCrO4 melarut dalam
air dan MgSO3 melarut sedikit dalam air.
6. Semua garam Sulfida (kecuali dengan Ion Barium,
Kalsium, Magnesium, Natrium, Kalium, dan
Amonium) tak melarut dalam air. BaS, CaS, dan
MgS melarut sedikit dalam air.
7. Hidroksida-hidroksida dari Natrium, Kalium, dan
Amonium sangat mudah melarut dalam air.
Kalsium di-Hidroksida dan Barium di-Hidroksida
agak melarut dalam air. Semua Hidroksida dengan
kation lainnya tidak melarut dalam air.
2.2 Bagaimana zat anorganik ini
dapat melarut dalam air?
AgCl tidak melarut dalam air karena tidak ada
ikatan hidrogen karena terjadi distorsi overlap
orbital Ag & Cl membentuk MO AgCl yang ikatan
kovalen, cenderung tidak polar sempurna/dominan
non polar.
KCl melarut dalam air karena ada ikatan hidrogen
Air dengan KCl, ikatan ion K+ dg Cl- sama-sama
polar tidak terjadi distorsi overlap orbital
Berdasarkan keadaan tersebut dapat diketahui bahwa
zat anorganik dapat larut dalam air yaitu pada saat
terjadi ikatan hidrogen antara air dengan zat anorganik
tersebut sehingga akan terbentuk ikatan ion yang
keduanya sama-sama polar dan tidak mengalami
distorsi overlap orbital antara keduannya
2.3 Berikan contoh 12 zat
dengan aroma khas!
12 zat dengan aroma khas, yaitu :
1. Asam asetat CH3COOH : aroma Cuka
2. CnH2n+1OH : aroma Alcohol
3. NO2, HNO3 : aroma Khas menyengat, pedas,
menyesakkan nafas
4. Br2, HBr, HJ : aroma Khas menyengat, pedas,
menyesakkan nafas
5. Cl2 : aroma Khas menyengat, pedas, menyesakkan
nafas, dan gatal
6. As : aroma Bawang putih
7. S, H2S : aroma Telur busuk
8. HCN : aroma Buah badam/ amandel, racun
9. C2H2 : aroma Asetilin/karbit
10. NH3, NH4OH : aroma pesing
11. C10H18O (Geraniol) : aroma Bunga Mawar
12. C10H20O (Sitronellol) : aroma Jeruk
2.4 Bagaimana cara Cara pengambilan cuplikan :
pengambilan cuplikan? 1. Padat: digerus halus, dibuat kerucut/pyramid, dibagi
4 bagian, ambil 2 bagian yang berseberangan, jika
masih terlalu besar ukuran cuplikan itu, maka 2
bagian itu diaduk rata lagi, dibuat kerucut/pyramid
lagi, dibagi 4 bagian lagi dst… sampai didapatkan
ukuran cuplikan yang dikehendaki.
2. Cair: Air sungai musi, diambil di bagian hulu,
tengah dan hilir, dipermukaan, tengah, dan bagian
dasar, 2 sisi pinggir dan tengah. (yang homogen)
3. Cairan minyak, dan air maka diambil pada bagian
minyak dan juga bagian air sesuai dengan ukuran
yang dikehendaki. (yang heterogen)
4. Cairan dan padatan maka diambil pada bagian
cairan dan juga bagian padatan sesuai dengan
ukuran yang dikehendaki. (yang heterogen)
5. Gas: (homogen) ambil sesuai dengan ukuran yang
dikehendaki. Untuk kasus khusus misalnya ada
terbau gas LPG bocor, maka diambil di bagian atas
dan bawah.