tugas C blok 26 eki

8/16/2019 tugas C blok 26 eki

1/48


2/48

Puskesmas *nit pelaksana teknis dinas kese"atan kabupaten+kota yang

bertanggung ja$ab menyelenggarakan pelayanan kese"atan

dasar di $ilaya" kerja administratinya

Ante Natal Care Pemeriksaan ke"amilan yang diberikan ole" bidan atau dokter

kepada ibu selama masa ke"amilan untuk mengoptimalkan

kese"atan mental dan isik ibu "amil se"ingga mampu

meng"adapi persalinan, nias, persiapan pemberian AS-, dan

kembalinya kese"atan reproduksi seara $ajar.

Posyandu Pos Pelayanan 'eluarga erenana 'ese"atan Terpadu

'egiatan kese"atan dasar yang diselenggarakan dari, ole", dan,

untuk masyarakat yang dibantu ole" petugas kese"atan.

Posyandu merupakan kegiatan s$adaya dari masyarakat di

bidang kese"atan dengan penanggung ja$ab kepala desa

-munisasi Pemberian kekebalan tubu" ter"adap suatu penyakit dengan

memasukkan sesuatu dalam tubu" agar tubu" ta"an ter"adapat

penyakit yang sedang me$aba" atau berba"aya bagi seseorang

'ader 'ese"atan /aki0laki atau perempuan yang dipili" ole" masyarakat yang

dilati" untuk menangani masala"0masala" kese"atan

perseorangan maupun masyarakat serta untuk bekerja dalam

"ubungan yang amat dekat dengan tempat0tempat pemberian pelayanan kese"atan.

alita (ba$a" lima ta"un) alita adala" masa anak mulai berjalan dan merupakan masa

yang paling "ebat dalam tumbu" kembang, yaitu pada usia &

sampai ! ta"un. 1asa ini merupakan masa yang penting

ter"adap perkembangan kepandaian dan pertumbu"an

intelektual.

#ukup bulan 'ela"iran ukup bulan ( full-term birth) adala" kela"iran "idup

atau kela"iran mati yang terjadi antara %2 dan 3 minggu usia

ke"amilan.

II. IDENTIFIKASI MASALAH

II.1. Dr. Sardi, yang baru menjabat sebagai kepala Puskesmas “Teruji” kedatangan

seorang ibu (Ny. A), berumur ! ta"un, ke Puskesmas untuk AN# ke"amilan anak

yang kedua, dengan usia ke"amilan minggu.

2


3/48

II.2. Ny. A memba$a anak perempuannya yang berumur % ta"un. Anak perempuan

Ny. A ini tela" mendapat imunisasi lengkap di posyandu ketika umurnya & ta"un.

II.3. 'ela"iran anak pertamanya, berlangsung di ruma", ukup bulan, dibantu ole"

dukun beranak, yang juga seorang kader kese"atan di $ilaya" kerja Puskesmas

Teruji.

II.4. Pulang dari Puskesmas, Ny. A bertemu dengan seorang kader Posyandu yang

menanyakan mengapa Ny. A tidak memba$a anak balitanya ke Posyandu, untuk

mendapatkan itamin A seara berkala.

III. ANALISIS MASALAH

III.1. Dr. Sardi, yang baru menjabat sebagai kepala Puskesmas “Teruji” kedatangan

seorang ibu (Ny. A), berumur ! ta"un, ke Puskesmas untuk AN# ke"amilan anak

yang kedua, dengan usia ke"amilan minggu.

---.&.&. Apa tugas yang "arus dilakukan dr. Sardi sebagai 'epala Puskesmas

yang baru dalam menjalankan upaya kese"atan $ajib di Puskesmas4

&. Pengumpulan dan Analisa Data Puskesmas

a. Data0data 5ssensial di Puskesmas

• Data *mum6 &.Peta 7ilaya"

.Data Sumber Daya

%.Data PS1

3.Data Penduduk 8Sasaran Program

!.Data Sekola"

9.Data 'esling

• Data '"usus (:asil Penilaian 'inerja Puskesmas)

3


4/48

− Status 'ese"atan 6 data kematian; kunjungan kesakitan; pola &<

Penyakit terbesar yang ditemukan.

− 'ejadian /uar iasa ('/), pada 7&.

− #akupan Program Pelayanan 'ese"atan &(satu) ta"un terak"ir

ditiap desa+kelura"an.

− :asil surei , ole" Puskesmas atau pi"ak lain.

b. 1etode Pengumpulan Data

• Penentuan Sumber Data

• =ormat Pengumpulan Data

• Pengumpulan Data

. Sumber data

d. Analisa Data

. Target Program Puskesmas

1etode Penentuan Target Program

• Target ditentukan Dinas 'ese"atan 'ab+'ota,misalT(#D>

2


5/48

N

Tabel &. -dentiikasi 1asala"

− Siapkan =ormat #akupan Program Pelayanan *paya 'ese"atan

7ajib

− -si kolom Program dg *paya'ese"atan 7ajib

− -si kolom Target dg "sl Pemantauan Target Puskesmas utk setiap

Program

− -si kolom Penapaian dg "sl Penapaian yg merupakan rekap dari

seluru" Desa+lura"

− -si kolom 'esenjangan, jika kurang 0itu adala" masala"

− -dentiikasi masala" Bmasala" tsb kemungkinan ada beberapa

masala"

•

1enetapkan *rutan Prioritas− uat Nomor *tk setiap masala" yang teridentiikasi, misal

nyaC..

− Tentukan metode penentuan prioritas masala" yg dipili"

ole"Tim, misal metode 1atriks *S

− uat matriks, misalnya masala" ada 3

− -si nilai dg 6 semua anggota pok, rerata, isi

− -si nilai total setiap masala" dg perkalian nilai kriteria

(*)E(S)E()

− Tuliskan *rutan Prioritas dari Total Nilai yang terbesar sampai

yang terkeil.(&,,%)

Kriteria Masalah1 Masalah2 Masalah3 Masalah 4

TkUrgency (U)

TkKeseriusan (S)

TkPkbgnGrowth(G)

Total

Tabel . *rutan Prioritas

Tentukan kriteria &0!, nilai tinggi F !

− *rgeny (*) 6 masala" sgt mendesak, mendapat nilai tinggi

− 'eseriusan (S) 6 perlu penanganan serius, mendapat nilai yang

tinggi

5


6/48

− Perkembangan () 6 jika tidak ditanggulangi makin

mempri"atinkan+ memburuk, mendapat nilai yang tinggi

*rgensi

! 6 ila tidak ditanggulangi segera, akan berakibat kematian3 6 ila tidak ditanggulangi segera akan ada komplikasi

% 6 ila tidak ditanggulangi segera akan berakibat

6 ila tidak segera ditanggulangi tidak menjadi berat

& 6 ila tidak ditanggulangi tidak menimbulkan kematian

• 1erumuskan 1asala"

1asala" yang menjadi Prioritas, dilakukan Pengkajian 6

− Apa masala" tersebut 4

−

Siapa yang Terkena 4− erapa besar masala" tersebut (dlm jumla" nominal) dlm

persen+dlm luas $ilaya" yg terkena tsb.

− Dimana lokasi terjadinya 4

− ilamana kurun$kt tertentu (musim)

− 37,&:

• 1enari Akar Penyebab 1asala"

Dengan ara =is" one (-s"ika$a)

3. Pengusulan >enana *sulan 'egiatan (>*')

*paya 'ese"atan 7ajib

Ta() 3. *paya 'ese"atan 7ajib

---.&.. Apa saja kriteria menjadi kepala Puskesmas4

'epala Puskesmas merupakan seorang "a*& dengan kriteria6

a. Tingkat pendidikan paling renda" sarjana dan punya kompetensi

manajemen kesmas;

6


7/48

b. 1asa kerja di Puskesmas minimal ta"un;

. Tela" mengikuti pelati"an manajemen Puskesmas

+ Dalam hal di Puskesmas kawasan T dan ST tidak tersedia seorang nakes

dengan tingkat pendidikan paling rendah sarjana, maka Kepala Puskesmas

merupakan nakes dengan tingkat pendidikan paling rendah Diploma Tiga.

---.&.%. Apa saja tipe0tipe puskesmas4

'onsep Puskesmas dila"irkan ta"un &G9@ ketika dilangsungkan >apat 'erja

Nasional (>akernas) di Hakarta. 7aktu itu dibiarakan upaya mengorganisasi

sistem pelayanan kese"atan di tana" air, karena pelayanan kese"atan tingkat

pertama pada $aktu itu dirasakan kurang menguntungkan, dan dari kegiatan0

kegiatan seperti '-A, P, P31 dan sebagainya masi" berjalan sendiri0

sendiri dan tidak saling ber"ubungan. 1elalui rakerkesnas tersebut timbulgagasan untuk menyatukan semua pelayanan kese"atan tingkat pertama ke

dalam suatu organisasi yang diperaya dan diberi nama Pusat 'ese"atan

1asyarakat (Puskesmas) dan Puskesmas $aktu itu dibedakan menjadi 3

maam6

• Puskesmas tingkat Desa

• Puskesmas tingkat 'eamatan

• Puskesmas tingkat 'a$edanan

• Puskesmas tingkat 'abupaten

Pada rakernas ke -- ta"un &G9G pembagian Puskesmas dibagi menjadi %

kategori, yaitu6

• Puskesmas tipe A, dipimpin ole" dokter seara penu"

• Puskesmas tipe , dipimpin ole" dokter tidak seara penu"

• Puskesmas tipe #, dipimpin oles paramedik

Pada ta"un &G2


8/48

diperkeil, menakup suatu $uilaya" yang mempunyai jumla" penduduk

%


9/48

Puskesmas pada umumnya terdiri dari

− kepala Puskesmas yang merupakan sarjana di bidang kese"atan yang

kurikulum pendidikannya menakup kese"atan masyarakat,

− unit tata usa"a yang menangani data inormasi, perenanaan dan

penilaian, serta keuangan dan kepega$aian,

− unit pelaksana teknis ungsional Puskesmas yang menangani upaya

kese"atan masyarakat dan upaya kese"atan perorangan,

− unit pelayanan Puskesmas yang meliputi unit Puskesmas pembantu, unit

Puskesling, dan unit bidan desa+komunitas.

Struktur Irganisasi Puskesmas

− *nit - B1elaksanakan kegiatan 'eseja"teraan -bu dan Anak, 'eluarga

erenana, dan Perbaikan iJi *nit

− *nit -- B1elaksanakan kegiatan penega"an dan pemberantasan penyakit,

k"ususnya imunisasi, kese"atan lingkungan dan laboratorium

− *nit --- B1elaksanakan kegiatan 'ese"atan igi dan 1ulut, 'ese"atan

tenaga 'erja dan /ansia (lanjut usia)

− *nit -K B1elaksanakan kegiatan Pera$atan 'ese"atan 1asyarakat,

'ese"atan Sekola" dan Ila" >aga, 'ese"atan Hi$a, 'ese"atan 1ata dan

kese"atan k"usus lainnyaL

− *nit K B1elaksanakan kegiatan di bidang pembinaan dan pengembangan

upaya kese"atan masyarakat dan Penyulu"an 'ese"atan 1asyarakat

− *nit K- B1elaksanakan kegiatan pengobatan >a$at Halan dan >a$at -nap

(Puskesmas Pera$atan)

− *nit K-- B1elaksanakan pengelolaan =armasi

9


10/48

Dalam tata kerjanya, Puskesmas berkoordinasi dengan kantor keamatan

setempat, bertanggung ja$ab kepada dinas kese"atan kabupaten+kota,

bermitra dengan sarana pelayanan kese"atan tk - lainnya, menjalin kerja

sama yang erat dengan asilitas rujukan, berkoordinasi dengan lintas sektor,

dan dalam "ubungannya dengan masyarakat bermitra dengan PP, yaitu

organisasi yang meng"impun toko" masyarakat yang peduli ter"adap

kese"atan masyarakat.

Tugas Puskesmas 6

1elaksanakan kebijakan kese"atan untuk menapai tujuan pembangunan

kese"atan di $ilaya" kerjanya dalam rangka mendukung ter$ujudnya

keamatan se"at. (Permenkes No.2!Ta"un


11/48

%) 1emantapkan renana persalinan

3) 1engenali tanda0tanda persalinan

Pemeriksaan pertama sebaiknya dilakukan segera setela" diketa"ui terlambat

"aid dan pemeriksaan k"usus dilakukan jika terdapat kelu"an0kelu"an

tertentu.

,a"g -%)a**a" &aa! $mr%*&aa" ANC /

Pelayanan atau asu"an standar minimal 10 T yang "arus dilakukan ole" bidan

atau tenaga kese"atan yaitu sebagai berikut (Depkes >-, uangan kese"atan gigi dan mulut Set 'ese"atan igi 8 1ulut

11


12/48

!. >uangan AS- Set AS-

9. >uangan Promkes Set Promosi 'ese"atan

2. >uangan =armasi Set =armasi

@. >uangan persalinan a. Set Ibstetri dan inekologi b. Set -nsersi dan 5kstraksi A'D>

. Set >esusitasi ayi

G. >uangan ra$at pasa persalinan Set Pera$atan Pasa Persalinan

&uangan sterilisasi Set Sterilisasi

Tabel !. >uang Pelayanan Dan Alkes Di Puskesmas Non >a$at -nap

12


13/48

RUAN PELA,ANAN DAN ALKES DI PUSKESMAS RAAT INAP

NO NAMA RUAN ALKES

&. >uangan pemeriksaan umum Set Pemeriksaan *mum

. >uangan ga$at darurat Set a$at Darurat

%. >uangan kese"atan anak 8

imunisasi

a. Set Pemeriksaan 'ese"atan Anak

b. Set -munisasi

3. Ra"ga" *&a!a" %( KB a. S! Pmr%*&aa" K&a!a" I(

b. Set Pelayanan '

!. >uangan kese"atan gigi dan mulut Set 'ese"atan igi 8 1ulut

9. >uangan AS- Set AS-

2. >uangan Promkes Set Promosi 'ese"atan

@. >uangan =armasi Set =armasi

G. >uangan persalinan a. Set Ibstetri dan inekologi

b. Set -nsersi dan 5kstraksi A'D>

. Set >esusitasi ayi

&uangan ra$at pasa persalinan Set Pera$atan Pasa Persalinan

&&. >uangan tindakan Set Tindakan 1edis

&. >uangan ra$at inap Set >a$at -nap

&%. /aboratorium Set /aboratorium

&3. >uangan sterilisasi Set Sterilisasi

Tabel 9. >uang Pelayanan Dan Alkes Di Puskesmas >a$at -nap

Untuk Puskesmas non rawat inap, ANC dilakukan di ruangan KIA, K, dan

Imunisasi. Sedangkan, untuk Puskesmas rawat inap, ANC dilakukan di ruangan

kesehatan i!u dan K

III.2. Ny. A memba$a anak perempuannya yang berumur % ta"un. Anak perempuan

Ny. A ini tela" mendapat imunisasi lengkap di posyandu ketika umurnya & ta"un.

-munisasi apa saja yang "arus suda" di dapatkan pada anak usia % ta"un4

13


14/48

Tabel 2. Had$al -munisasi -DA-


15/48

pneumokokus

8 7 12 !a"

DPT, polio, ampak, 11>, tioid,

:epatitis A, arisela, inluenJa,

pneumokokus

Tabel @. Henis Kaksin Sesuai 'elompok *mur

---..&. Apa saja imunisasi yang diberikan ole" Posyandu4

Ada lima (!) jenis imunisasi yang diberikan seara gratis di Posyandu, yang

terdiri dari imunisasi :epatitis , #, Polio, DPT0:, serta ampak.

Semua jenis aksin ini "arus diberikan seara lengkap sebelum anak berusia

& ta"un diikuti dengan imunisasi lanjutan pada atita.

&. :epatitis 6 diberikan saat la"ir (dengan unijet), umur , %, 3 bulan(bersamaan dengan DTP #ombo), "arus diberikan dalam & jam pertama.

Aman diberikan pada semua bayi di atas &.!uma" Sakit), umur ,%,3

bulan

%. #6 diberikan saat usia & bulan

3. DTP #ombo :epatitis 6 diberikan umur , %, 3 bulan

!. #ampak6 diberikan pada usia G bulan

Ta"un


16/48

• Kaksin # diberikan satu kali pada usia & bulan guna menega"

kuman tuberkulosis menyerang paru, kelenjar, tulang dan radang otak

yang bisa menimbulkan kematian atau keaatan

• Kaksin Polio diberikan 3 kali pada usia & bulan, bulan, % bulan dan 3

bulan guna menega" lumpu" layu. Sekali anak terkena lumpu" layu

pada kaki dan+atau tangan, maka tidak ada obat yang dapat

menyembu"kannya. a"kan kadang dapat menyebabkan kelumpu"an

otot pernaasan yang menyebabkan kematian.

• Kaksin #ampak diberikan dua kali pada usia G bulan dan 3 bulan

untuk menega" penyakit ampak berat yang dapat mengakibatkan

radang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak.

• Kaksin DPT0:0:ib diberikan 3 kali, pada usia , %, 3 dan &@ bulan

guna menega" 9 penyakit, yaitu6 Diteri, Pertusis, Tetanus, :epatitis

, Pneumonia (radang paru) dan 1eningitis (radang otak). Penyakit

Diteri dapat menyebabkan pembengkakan dan sumbatan jalan naas,

serta mengeluarkan raun yang dapat melumpu"kan otot jantung.

Penyakit Pertusis berat dapat menyebabkan ineksi saluran naas berat(pneumonia). 'uman Tetanus mengeluarkan raun yang menyerang

syara otot tubu", se"ingga otot menjadi kaku, sulit bergerak dan sulit

bernaas. 'uman :aemop"ilus inluenJa tipe b dapat menyebabkan

Pneumonia dan 1eningitis.

Hika ada imunisasi yang belum diberikan sesuai jad$al yang se"arusnya, atau

imunisasi tertunda, imunisasi "arus seepatnya diberikan atau dikejar.

Pemberian imunisasi yang tidak sesuai jad$al atau belum lengkap tersebut

bukan merupakan "ambatan untuk melanjutkan imunisasi. -munisasi yang

tela" diberikan suda" meng"asilkan respon imunologis $alaupun masi" di

ba$a" ambang kadar proteksi atau belum menapai perlindungan untuk

kurun $aktu yang panjang (life long immunity)se"ingga dokter tetap perlu

melanjutkan dan melengkapi imunisasi (catch up immunization) agar

terapai kadar perlindungan yang optimal.

H$a!%!%& B

16


17/48

-munisasi "epatitis idealnya diberikan sedini mungkin (& jam) setela"

la"ir, lalu dianjurkan pada jarak 3 minggu dari imunisasi pertama. Harak

imunisasi ke0% dengan ke0 minimal bulan dan terbaik setela" ! bulan.

Apabila anak belum perna" mendapat imunisasi "epatitis pada masa bayi,

ia bisa mendapat serial imunisasi kapan saja saat berkunjung. :al ini dapat

dilakukan tanpa "arus memeriksa kadar anti "epatitis .

BC

-munisasi lain adala" imunisasi #. -ndonesia saat ini merupakan negara

ke0% tertinggi di dunia untuk penyakit T#, setela" -ndia dan Tiongkok.

-munisasi # terbaik diberikan pada usia 0% bulan karena pada bayi usia

bulan sistem imun anak belum matang. Pemberian imunisasi penyokong

(booster) tidak dianjurkan.

DPT

-munisasi DPT juga termasuk komitmen global dalam rangka eliminasi

tetanus. -munisasi DPT diberikan % kali sebagai imunisasi dasar, dilanjutkan

dengan imunisasi ulangan & kali (interal & ta"un setela" DPT%). Pada usia !

ta"un, diberikan ulangan lagi (sebelum masuk sekola") dan pada usia &

ta"un berupa imunisasi Td. Pada $anita, imunisasi TT perlu diberikan & kali

sebelum menika" dan & kali pada ibu "amil, yang bertujuan untuk menega"

tetanus neonatorum (tetanus pada bayi baru la"ir).

Apabila imunisasi DPT terlambat diberikan, berapa pun interal

keterlambatannya, jangan mengulang dari a$al, tetapi lanjutkan imunisasi

sesuai jad$al. ila anak belum perna" diimunisasi dasar pada usia &

bulan, lakukan imunisasi sesuai imunisasi dasar baik jumla" maupun

interalnya. ila pemberian DPT ke03 sebelum ulang ta"un ke03, pemberian

ke0! paling epat diberikan 9 bulan sesuda"nya. ila pemberian ke03 setela"umur 3 ta"un, pemberian ke0! tidak diperlukan lagi.

Po)%o

Kaksin polio oral (IPK) diberikan saat la"ir, usia , 3, 9, &@ bulan (atau usia

, %, 3 bulan sesuai program pemerinta"), sedangkan untuk aksin polio

suntik (-PK) diberikan pada usia , 3, 90&@ bulan dan 90@ ta"un. Apabila

imunisasi polio terlambat diberikan, jangan mengulang pemberiannya dari

a$al, tetapi lanjutkan dan lengkapi sesuai jad$al, tidak peduli berapa pun

interal keterlambatan dari pemberian sebelumnya.

17


18/48

Cam$a*

-munisasi ampak diberikan pada usia G bulan dan dosis ulangan ( second

opportunity pada crash program ampak) pada usia 90!G bulan serta saat SD

kelas &09. Terkadang, terdapat program P-N (Pekan -munisasi Nasional)

ampak yang bertujuan sebagai penguatan ( strengthening ). Program ini

bertujuan untuk menakup sekitar ! persen indiidu yang diperkirakan tidak

memberikan respon imunitas yang baik saat diimunisasi da"ulu. agi anak

yang terlambat+belum mendapat imunisasi ampak6 bila saat itu anak berusia

G0& bulan, berikan kapan pun saat bertemu. ila anak berusia & ta"un,

berikan 11>.

MMR Kaksin 11> diberikan pada usia &!0&@ bulan dengan minimal interal 9

bulan antara imunisasi ampak dengan 11>. 11> diberikan minimal &

bulan sebelum atau sesuda" penyuntikan imunisasi lain. Apabila seorang

anak tela" mendapat imunisasi 11> pada usia &0&@ bulan dan diulang

pada usia 9 ta"un, imunisasi ampak (monoalen) tamba"an pada usia 9

ta"un tidak perlu lagi diberikan. ila imunisasi ulangan (booster ) belum

diberikan setela" berusia 9 ta"un, berikan aksin ampak+11> kapan saja

saat bertemu. Pada prinsipnya, berikan imunisai ampak kali atau 11>

kali.

H%B

-munisasi :i dapat berupa aksin P>P0T (konjugasi) diberikan pada usia ,

3, dan 9 bulan, dan diulang pada usia &@ bulan. Kaksin :i juga dapat

diberikan dalam bentuk aksin kombinasi. Apabila anak datang pada usia &0!

ta"un, :i "anya diberikan & kali . Anak di atas usia ! ta"un tidak perlu

diberikan karena penyakit ini "anya menyerang anak diba$a" usia ! ta"un.

Saat ini, imunisasi :i tela" tela" masuk program pemerinta", yaitu aksin

Pentabio produksi io =arma, aksin :i diberikan bersama DPT, :epatitis

.

P"mo*o*&

-munisasi yang penting lainnya yaitu imunisasi Pneumokokus untuk

menega" ineksi kuman pneumokokus sala" satu penyebab penting dari

18


19/48

radang telinga, pneumonia, meningitis dan beredarnya bakteri dalam dara".

Sayangnya, imunisasi ini belum masuk program pemerinta".

-munisasi pneumokokus diberikan tergantung usia pasien (Tabel &).

U&%a Do&%& -a" I"!r9a) U)a"ga"

2 7 6 ()a"% dosis, interal 9 0 @

minggu& dosis, & 0 &! bulan

: 7 11 ()a" dosis, interal 9 0 @

minggu& dosis, & 0 &! bulan

12 7 23 ()a" dosis, interal 9 0 @

minggu

; 24 ()a" & dosis

Tabel G.Had$al dan Dosis Pemberian -munisasi Pneumokokus

Ro!a9%r&

Angka kejadian kematian diare masi" tinggi di -ndonesia dan untuk

menega" diare karena rotairus, digunakan aksin rotairus. Kaksin

rotairus yang beredar di -ndonesia saat ini ada maam. Pertama >otateO

diberikan sebanyak % dosis6 pemberian pertama pada usia 90&3 minggu dan

pemberian ke0 setela" 30@ minggu kemudian, dan dosisi ke0% maksimal

pada usia @ bulan. 'edua, >otariE diberikan dosis6 dosis pertama diberikan pada usia &< minggu dan dosis kedua pada usia &3 minggu (maksimal pada

usia 9 bulan). Apabila bayi belum diimunisasi pada usia lebi" dari 90@ bulan,

maka tidak perlu diberikan karena belum ada studi keamanannya.

I"ar%&)a

Kaksin arisela (aar air) diberikan pada usia & ta"un, sebanyak & kali.

*ntuk anak berusia &% ta"un atau pada de$asa, diberikan kali dengan

interal 30@ minggu. Apabila terlambat, berikan kapan pun saat pasien

datang, karena imunisasi ini bisa diberikan sampai de$asa.

H$a!%!%& A T%


20/48

-munisasi "epatitis A dan tioid diberikan pada usia lebi" dari ta"un.

-munisasi "epatitis A diberikan sebanyak dosis dengan interal 90& bulan.

-munisasi tioid diberikan pada usia lebi" dari ta"un, dengan ulangan setiap

% ta"un. Kaksin tioid merupakan aksin polisakarida se"ingga di atas usia

ta"un.

---... Apa saja tipe0tipe posyandu4

Perkembangan masing0masing Posyandu tidak sama. Dengandemikian,

pembinaan yang dilakukan untuk masing0masingPosyandu juga berbeda.

*ntuk mengeta"ui tingkatperkembangan Posyandu, tela" dikembangkan

metode danalat telaa"an perkembangan Posyandu, yang dikenal dengannama

Telaa" 'emandirian Posyandu. Tujuan telaa"an adala"untuk mengeta"ui

tingkat perkembangan Posyandu yangseara umum dibedakan atas 3 tingkat

sebagai berikut6

a. Posyandu Pratama

Posyandu Pratama adala" Posyandu yang belummantap, yang ditandai

ole" kegiatan bulanan Posyandubelum terlaksana seara rutin serta

jumla" kader sangatterbatas yakni kurang dari ! (lima) orang. Penyebab

tidakterlaksananya kegiatan rutin bulanan Posyandu, disamping karena

jumla" kader yang terbatas, dapat pulakarena belum siapnya

masyarakat.-nterensi yang dapatdilakukan untuk perbaikan peringkat

adala" memotiasimasyarakat serta menamba" jumla" kader.

b. Posyandu 1adya

Posyandu 1adya adala" Posyandu yang suda" dapatmelaksanakan

kegiatan lebi" dari @ kali per ta"un,dengan rata0rata jumla" kader

sebanyak lima orang ataulebi", tetapi akupan kelima kegiatan utamanya

masi"renda", yaitu kurang dari !


21/48

. Posyandu Purnama

Posyandu Purnama adala" Posyandu yang suda" dapat melaksanakan

kegiatan lebi" dari @ kali per ta"un,dengan rata0rata jumla" kader

sebanyak lima orang ataulebi", akupan kelima kegiatan utamanya lebi"

dari !


22/48

. ersedia bekerja seara sukarela bersamamasyarakat.

Ka-r Po&?a"-

'ader Posyandu yang selanjutnya disebut kader adala" anggota masyarakat

yang bersedia, mampu dan memiliki$aktu untuk menyelenggarakan kegiatan

Posyanduseara sukarela.

Seara ringkas ini adala" datar pengelola Posyandu6

a. PenanggungHa$ab *mum 6 'ades+/ura"

(. Penanggung Ha$ab Iperasional 6Toko" 1asyarakat ( To1a).

#. 'etua Pelaksana 6 'etua Tim Penggerak P''

-. Sekretaris 6 'et, Pokja -K 'el+ Desa.

. Pelaksana 6 'ader P'' yang dibantupetugas 'ese"atan0' Puskesmas.

Kg%a!a" Po&?a"-

a. 'egiatan *tama

- 'ese"atan -bu dan Anak ('-A)

• -bu :amil

Pelayanan yang diselenggarakan untuk ibu "amil menakup6

o Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan,

pengukuran tekanan dara", pemantauan nilai status giJi

(pengukuran lingkar lengan atas), pemberian tablet besi,

pemberian imunisasi Tetanus Toksoid, pemeriksaan tinggi

undus uteri, temu $iara (konseling) termasuk

Perenanaan Persalinan dan Penega"an 'omplikasi (P3')

serta ' pasa pesalinan yang dilakukan ole" tenaga

kese"atan dibantu ole" kader. Apabila ditemukan kelainan,

segera dirujuk ke Puskesmas.

o *ntuk lebi" meningkatkan kese"atan ibu "amil, perlu

diselenggarakan 'elas -bu :amil pada setiap "ari buka

Posyandu atau pada "ari lain sesuai dengan kesepakatan.

'egiatan 'elas -bu :amil antara lain sebagai berikut6 Penyulu"an6 tanda ba"aya pada ibu "amil, persiapan

persalinan, persiapan menyusui, ' dan giJi

Pera$atan payudara dan pemberian AS-

Peragaan pola makan ibu "amil

Peragaan pera$atan bayi baru la"ir

Senam ibu "amil

• -bu Nias dan 1enyusui

Pelayanan yang diselenggarakan untuk ibu nias dan menyusui

menakup6

22


23/48

o Penyulu"an+konseling kese"atan, ' pasa persalinan,

-nisiasi 1enyusui Dini (-1D) dan AS- eksklusi dan giJi.

o Pemberian kapsul itamin A $arna mera"


24/48

Pelayanan imunisasi di Posyandu "anya dilaksanakan ole" petugas

Puskesmas. Henis imunisasi yang diberikan disesuaikan dengan

program ter"adap bayi dan ibu "amil.

- iJi

Pelayanan giJi di Posyandu dilakukan ole" kader. Henis pelayanan

yang diberikan meliputi penimbangan berat badan, deteksi dini

gangguan pertumbu"an, penyulu"an dan konseling giJi, pemberian

makanan tamba"an (P1T) lokal, suplementasi itamin A dan tablet

=e. Apabila ditemukan ibu "amil 'urang 5nergi 'ronis ('5'), balita

yang berat badannya tidak naik kali berturut0turut atau berada di

ba$a" garis mera" (1), kader $ajib segera melakukan rujukan ke

Puskesmas atau Poskesdes.- Penega"an dan Penanggulangan Diare

Penega"an diare di Posyandu dilakukan dengan penyulu"an Perilaku

:idup ersi" dan Se"at (P:S). Penanggulangan diare di Posyandu

dilakukan melalui pemberian oralit. Apabila diperlukan penanganan

lebi" lanjut akan diberikan obat in ole" petugas kese"atan.

b. 'egiatan Pengembangan+Tamba"an

Pada saat ini tela" dikenal beberapa kegiatan tamba"an Posyandu yang

tela" diselenggarakan antara lain6

- ina 'eluarga alita (').- 'elas -bu :amil dan alita.

- Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial 'ejadian

- /uar iasa ('/), misalnya6 -neksi Saluran Pernaasan Atas (-SPA),

Demam erdara" Dengue (DD), giJi buruk, Polio, #ampak, Diteri,

Pertusis, Tetanus Neonatorum.

- Pos Pendidikan Anak *sia Dini (PA*D).

- *sa"a 'ese"atan igi 1asyarakat Desa (*'1D).

- Penyediaan air bersi" dan penye"atan lingkungan pemukiman (PA B

P/P).

- Program diersiikasi pertanian tanaman pangan dan pemanaatan

pekarangan, melalui Taman Ibat 'eluarga (TIA).

- 'egiatan ekonomi produkti, seperti6 *sa"a Peningkatan Pendapatan

'eluarga (*P'), usa"a simpan pinjam.

- Tabungan -bu ersalin (Tabulin), Tabungan 1asyarakat (Tabumas).

- 'ese"atan lanjut usia melalui ina 'eluarga /ansia ('/).

- 'ese"atan >eproduksi >emaja ('>>).

- Pemberdayaan akir miskin, komunitas adat terpenil dan penyandang

masala" keseja"teraan sosial.

24


25/48

P"?)"ggaraa" Po&?a"-

a. 7aktu Penyelenggaraan

Posyandu buka satu kali dalam sebulan.:ari dan $aktu yangdipili",

sesuai dengan "asil kesepakatan. Apabila diperlukan, "aribuka Posyandu

dapat lebi" dari satu kali dalam sebulandengan sistem ! meja, yaitu6

- 1eja - 6 Pendataran

- 1eja -- 6 Penimbangan

- 1eja ---6 Pengisian '1S

- 1eja -K6 Penyul Perorangan bdsr '1S

- 1eja K 6 Man ' 8 'es

• -mmunisasi

• Pemberian it.A dosis tinggi 6 obat tetes ke mulut, tiap bulan

=ebruari 8 Agustus.

• Pembagian pill 8kondom

• Pengobatan ringan

• 'onsul ' 8kese"atan

b. Tempat Penyelenggaraan

Tempat penyelenggaraan kegiatan Posyandu sebaiknya beradapada

lokasi yang muda" dijangkau ole" masyarakat. Tempatpenyelenggaraan

tersebut dapat di sala" satu ruma" $arga,"alaman ruma", balai

desa+kelura"an, balai >7+>T+dusun, sala"satu kios di pasar, sala" satu

ruangan perkantoran, atau tempatk"usus yang dibangun seara s$adaya

ole" masyarakat.

. Penyelenggaraan 'egiatan

'egiatan rutin Posyandu diselenggarakan dan digerakkan ole"'ader

Posyandu dengan bimbingan teknis dari Puskesmas dansektor terkait.

Pada saat penyelenggaraan Posyandu minimaljumla" kader adala" !

(lima) orang. Humla" ini sesuai denganjumla" langka" yang

dilaksanakan ole" Posyandu, yakni yangmengau pada sistim ! langka".

'egiatan yang dilaksanakanpada setiap langka" serta para

penanggungja$abpelaksanaannya seara seder"ana dapat diuraikan

sebagaiberikut 6

25


26/48

Tabel &


27/48

d. Tugas dan Tanggungja$ab Para Pelaksana

Terselenggaranya pelayanan Posyandu melibatkan banyakpi"ak. Adapun

tugas dan tanggungja$ab masing0masing pi"akdalam menyelenggarakan

Posyandu adala" sebagai berikut6

- 'ader

• Sebelum "ari buka Posyandu, antara lain6

o 1enyebarluaskan "ari buka Posyandu melaluipertemuan

$arga setempat.

o 1empersiapkan tempat pelaksanaan Posyandu.

o 1empersiapkan sarana Posyandu.

o 1elakukan pembagian tugas antar kader.

o erkoordinasi dengan petugas kese"atan dan

petugaslainnya.

o 1empersipkan ba"an P1T Penyulu"an

• Pada "ari buka Posyandu, antara lain6

o 1elaksanakan pendataran pengunjung Posyandu.

o 1elaksanakan penimbangan balita dan ibu "amil

yangberkunjung ke Posyandu.

o 1enatat "asil penimbangan di buku '-A atau '1Sdan

mengisi buku register Posyandu.

o Pengukuran /-/A pada ibu "amil dan 7*S.

o 1elaksanakan kegiatan penyulu"an dan

konselingkese"atan dan giJi sesuai dengan "asil

penimbangan serta memberikan P1T.

o 1embantu petugas kese"atan memberikanpelayanan

kese"atan dan ' sesuai ke$enangannya.

o Setela" pelayanan Posyandu selesai, kader bersamapetugas

kese"atan melengkapi penatatan danmemba"as "asil

kegiatan serta tindak lanjut.

• Di luar "ari buka Posyandu, antara lain6

o 1engadakan pemutak"iran data sasaran Posyandu6ibu

"amil, ibu nias dan ibu menyusui serta bayi dananak balita.

o 1embuat diagram batang (balok) S'DN tentangjumla"

Semua balita yang bertempat tinggal di$ilaya" kerja

Posyandu, jumla" balita yangmempunyai 'artu 1enuju

Se"at ('1S) atau uku '-A,jumla" balita yang Datang

pada "ari buka Posyandudan jumla" balita yang timbangan

berat badannya naik.

27


28/48

o 1elakukan tindak lanjut ter"adap

Sasaran yang tidak datang.

Sasaran yang memerlukan penyulu"an lanjutan.

1empersiapkan ba"an P1T penyulu"an.

1emberita"ukan kepada kelompok sasaranagarberkunjung ke Posyandu saat "ari buka .

1elakukan kunjungan tatap muka ke toko"masyarakat,

dan meng"adiri pertemuan rutinkelompok masyarakat

atau organisasi keagamaan.

- Petugas Puskesmas

• 'e"adiran tenaga kese"atan Puskesmas yang di$ajibkan

diPosyandu satu kali dalam sebulan. Dengan perkataan

lainke"adiran tenaga kese"atan Puskesmas tidak pada setiap"ari

buka Posyandu (untuk Posyandu yang buka lebi" dari& kali

dalam sebulan). Peran petugas Puskesmas pada "aribuka

Posyandu antara lain sebagai berikut6

• 1embimbing kader dalam penyelenggaraanPosyandu.

• 1enyelenggarakan pelayanan kese"atan dan

'eluargaerenana di langka" ! (lima). Sesuai

denganke"adiran $ajib petugas Puskesmas, pelayanankese"atan

dan ' ole" petugas Puskesmas "anyadiselenggarakan satu kali

sebulan. Dengan perkataanlain jika "ari buka Posyandu lebi"

dari satu kali dalamsebulan, pelayanan tersebut diselenggarakan

"anyaole" kader Posyandu sesuai dengan ke$enangannya.

• 1enyelenggarakan penyulu"an dan konselingkese"atan, '

dan giJi kepada pengunjung Posyandudan masyarakat luas.

• 1enganalisa "asil kegiatan Posyandu, melaporkan "asilnya

kepada Puskesmas serta menyusun renanakerja dan

melaksanakan upaya perbaikan sesuaidengan kebutu"an

Posyandu.

• 1elakukan deteksi dini tanda ba"aya umum ter"adap-bu :amil,

bayi dan anak balita serta melakukanrujukan ke Puskesmas

apabila dibutu"kan.

- Stake"older (*nsur Pembina dan Penggerak Terkait)

• #amat, selaku penanggung ja$ab 'elompok 'erjaIperasional

(Pokjanal) Posyandu keamatan6

28


29/48

o 1engkoordinasikan "asil kegiatan dan tindaklanjut

kegiatan Posyandu.

o 1emberikan dukungan dalam upayameningkatkan kinerja

Posyandu.

o 1elakukan pembinaan untuk terselenggaranyakegiatan

Posyandu seara teratur.

• /ura"+'epala Desa atau sebutan lain, selakupenanggung ja$ab

Pokja Posyandu desa+kelura"an6

o 1emberikan dukungan kebijakan, sarana dandana untuk

penyelenggaraan Posyandu.

o 1engkoordinasikan penggerakan masyarakatuntuk dapat

"adir pada "ari buka Posyandu

o 1engkoordinasikan peran kader Posyandu,pengurusPosyandu dan toko" masyarakatuntuk berperan akti dalam

penyelenggaraanPosyandu.

o 1enindaklanjuti "asil kegiatan Posyandubersama /embaga

Pemberdayaan 1asyarakat(/P1), /embaga

'emasyarakatan atau sebutanlainnya.

o 1elakukan pembinaan untuk terselenggaranyakegiatan

Posyandu seara teratur.

•-nstansi+/embaga Terkait6o adan + 'antor + Dinas Pemberdayaan1asyarakat dan

Pemerinta"an Desa (P1PD)berperan dalam ungsi

koordinasipenyelenggaraan pembinaan, penggerakan peran

serta masyarakat, pengembanganjaringan kemitraan,

pengembangan metodependampingan masyarakat, teknis

adokasi,asilitasi, pemantauan dan sebagainya.

o Dinas 'ese"atan, berperan dalam membantupemenu"an

pelayanan sarana dan prasaranakese"atan (pengadaan alat

timbangan,distribusi uku '-A atau '1S, obat0obatan dan

itamin) serta dukungan bimbingan tenagateknis kese"atan.

o S'PD ' di Proinsi dan 'abupaten+'ota,berperan dalam

penyulu"an, penggerakanperan serta masyarakat melalui

' dan '/.

o APP5DA, berperan dalam koordinasi perenanaan umum,

dukungan program dan anggaran serta ealuasi.

29


30/48

o 'antor 'ementerian Agama, Dinas Pendidikan,Dinas

Pertanian, Dinas Perindustrian dan *'1,Dinas

Perdagangan dan sebagainya, berperandalam mendukung

teknis operasionalPosyandu sesuai dengan peran danungsinya masing0masing, misalnya6

'antor 'ementerian Agama, berperandalam

penyulu"an melalui jalur agama,persiapan imunisasi

bagi alon pengantin,penyulu"an di pondok0pondok

pesantrendan lembaga pendidikan

keagamaan,mobilisasi dana0dana keagamaan, dsb.

Dinas Pertanian, berperan dalam "al pendayagunaan

tenaga penyulu"lapangan, koordinasi program P3',

dsb.

Dinas Perindustrian dan *'1, DinasPerdagangan,

berperan dalam "alpenyulu"an giJi, k"ususnya

penggunaan garam beryodium, dsb.

Dinas Pendidikan, berperan dalampenggerakan peran

serta masyarakatsekola" dan pendidikan luar sekola",

misalkan melalui jalur program *paya'ese"atan

Sekola" (*'S), PA*D, dsb.

Dinas Sosial, berperan dalam "al penyulu"an dan

pendayagunaan 'arangTaruna, Taman Anak Seja"tera

(TAS),penyaluran berbagai bantuan sosial, dsb.

/embaga Proesi, misalkan -katan Dokter -ndonesia

(-D-), -katan Dokter Anak-ndonesia (-DA-), -katan

idan -ndonesia(--), Persatuan A"li iJi (P5>SA-),

:impunan Pendidik dan Tenaga'ependidikan Anak

*sia Dini -ndonesia(:-1PA*D-) dan tenaga layanan

sosialterkait yang dapat berperan dalampelayanan

kese"atan dan sosial.

Selain dinas+institusi+lembaga tersebut diatas, kemungkinan masi"

terdapat beberapa unsurdinas+instansi+lembaga yang dapat

melakukanperan dan ungsinya dalam Posyandu namun

untukdaera"0daera" tertentu mungkin tidak terdapatunsur dinas +

instansi+lembaga sebagaimanatersebut diatas, karena struktur

30


31/48

organisasi padajajaran Pemerinta" Daera" Proinsi, 'abupaten+'ota

saat ini ukup berariasi. Apabila dinas+instansi+lembaga

sebagaimana tersebut di atastidak terdapat di daera", maka

perludipertimbangkan ungsi yang sesuai dalam organisasi Pokjanal

Posyandu setempat.

• 'elompok 'erja (Pokja) Posyandu6

o 1engelola berbagai data dan inormasi yangberkaitan

dengan kegiatan Posyandu.

o 1enyusun renana kegiatan ta"unan dan mengupayakan

adanya sumber0sumberpendanaan untuk mendukung

kegiatan pembinaan Posyandu.

o 1elakukan analisis masala" pelaksanaanprogram

berdasarkan alternati pemea"anmasala" sesuai dengan

potensi dan kebutu"an desa+kelura"an.

o 1elakukan bimbingan dan pembinaan,

asilitasi,pamantauan dan ealuasi ter"adap

pengelolaankegiatan dan kinerja kader Posyandu

searaberkesinambungan.

o 1enggerakkan dan mengembangkan partisipasi,gotong

royong, dan s$adaya masyarakat dalammengembangkan

Posyandu.

o 1engembangkan kegiatan lain sesuai dengan kebutu"an.

o 1elaporkan "asil pelaksanaan kegiatanPosyandu kepada

'epala Desa+/ura" dan 'etuaPokjanal Posyandu

'eamatan.

• Tim Penggerak P''6

o erperan akti dalam penyelenggaraanPosyandu.

o Penggerakkan peran serta masyarakat dalamkegiatan

Posyandu.o Penyulu"an, baik di Posyandu maupun di luar Posyandu.

o 1elengkapi data sesuai dengan Sistim -normasiPosyandu

(S-P) atau Sistim -normasi 1anajemen(S-1).

• Toko" 1asyarakat+=orum Peduli 'ese"atan'eamatan (apabila

tela" terbentuk)6

o 1enggali sumber daya untuk

kelangsunganpenyelenggaraan Posyandu.

o 1enaungi dan membina kegiatan Posyandu.

31


32/48

o 1enggerakkan masyarakat untuk dapat "adir danberperan

akti dalam kegiatan Posyandu.

• Irganisasi 'emasyarakatan+/S16

o ersama petugas Puskesmas berperan aktidalam kegiatan

Posyandu, antara lain6pelayanan kese"atan masyarakat,

penyulu"an,penggerakan kader sesuai dengan minat

danmisi organisasi.

o 1emberikan dukungan sarana dan dana untukpelaksanaan

kegiatan Posyandu.

• S$asta+Dunia *sa"a6

o 1emberikan dukungan sarana dan dana untukpelaksanaan

kegiatan Posyandu.

o erperan akti sebagai sukarela$an dalampelaksanaan

kegiatan Posyandu.

e. Penatatan dan Pelaporan

- Penatatan

Penatatan dilakukan ole" kader segera setela"

kegiatandilaksanakan. Penatatan dilakukan dengan

menggunakanormat baku sesuai dengan program kese"atan,

Sistim-normasi Posyandu (S-P) atau Sistim -normasi

1anajemen(S-1) yakni6• uku register kela"iran dan kematian bayi, ibu"amil, ibu

mela"irkan, dan ibu nias.

• uku register 7anita *sia Subur (7*S) dan Pasangan *sia

Subur (P*S).

• uku register bayi dan balita yang menatat jumla" seluru"

bayi dan balita di $ilaya" Posyandu.

• uku atatan kegiatan pertemuan yang diselenggarakan ole"

Posyandu.

• uku atatan kegiatan usa"a apabila Posyandu

menyelenggarakan kegiatan usa"a.

• uku pengelolaan keuangan.

• Dan lain0lain sesuai kegiatan yang dilaksanakan dankebutu"an

Posyandu yang bersangkutan.

- Pelaporan

Pada dasarnya kader Posyandu tidak $ajib melaporkankegiatannya

kepada Puskesmas ataupun kepada sektorterkait lainnya. ila

Puskesmas atau sektor terkaitmembutu"kan data tertulis yang terkait

32


33/48

denganpelbagai kegiatan Posyandu, Puskesmas atau sektorterkait

tersebut "arus mengambilnya langsung kePosyandu. *ntuk itu

setiap Puskesmas "arus menunjukpetugas yang bertanggungja$ab

untuk pengambilan data "asil kegiatan Posyandu.

III.3. 'ela"iran anak pertamanya, berlangsung di ruma", ukup bulan, dibantu ole"

dukun beranak, yang juga seorang kader kese"atan di $ilaya" kerja Puskesmas

Teruji.

---.%.&. Apa saja kriteria kader kese"atan4

&. isa baa tulis

. erji$a Sosial dan mau kerja seara rela$an

%. 1engeta"ui adat istiadat serta kebiasaan masyarakat

3. 1empunyai $aktu yang ukup

!. ertempat tinggal di $ilaya" Posyandu9. >ama" dan simpatik

2. Diterima masyarakat setempat

@. Sabar dan mema"ami usia lanjut

G. 1engikuti pelati"an0pelati"an sebelum menjadi kader posyandu.

---.%.. Apa saja tugas dan ke$ajiban kader kese"atan4

&) 1elakukan kegiatan bulanan posyandu 6

a) 1empersiapkan pelaksanaan posyandu

Tugas0tugas kader posyandu pada :0 atau saat persiapan "ari buka

Posyandu, meliputi 6

• 1enyiapkan alat dan ba"an, yaitu alat penimbangan bayi, '1S, alat

peraga, /-/A, alat pengukur, obat0obat yang dibutu"kan (pil besi,

itamin A, oralit), ba"an atau materi penyulu"an.

• 1engundang dan menggerakkan masyarakat, yaitu memberita"u ibu0

ibu untuk datang ke Posyandu.

• 1eng"ubungi Pokja Posyandu, yaitu menyampaikan renana kegiatan

kepada kantor desa dan meminta mereka untuk memastikan apaka"

petugas sektor bisa "adir pada "ari buka Posyandu.

• 1elaksanakan pembagian tugas, yaitu menentukan pembagian tugas di

antara kader Posyandu baik untuk persiapan maupun pelaksanaan

kegiatan.

b) Tugas kader pada kegiatan bulanan Posyandu

Tugas kader pada "ari buka Posyandu disebut juga dengan tugas

pelayanan ! meja, meliputi 6

• 1eja &, yaitu bertugas mendatar bayi atau ballita, yaitu menuliskan

nama balita pada '1S dan searik kertas yang diselipkan pada '1S

33


34/48

dan mendatar ibu "amil, yaitu menuliskan nama ibu "amil pada

=ormulir atau >egister ibu "amil.

• 1eja , yaitu bertugas menimbang bayi atau balita dan menatat "asil

penimbangan pada searik kertas yang akan dipinda"kan pada '1S.

• 1eja %, yaitu bertugas untuk mengisi '1S atau meminda"kan atatan

"asil penimbangan balita dari searik kertas ke dalam '1S anak

tersebut.

• 1eja 3, yaitu bertugas menjelaskan data '1S atau keadaan anak

berdasarkan data kenaikan berat badan yang digambarkan dalam graik

'1S kepada ibu dari anak yang bersangkutan dan memberikan

penyulu"an kepada setiap ibu dengan mengau pada data '1S

anaknya atau dari "asil pengamatan mengenai masala" yang dialamisasaran.

• 1eja !, merupakan kegiatan pelayanan sektor yang biasanya dilakukan

ole" petugas kese"atan, P/', PP/, dan lain0lain. Pelayanan yang

diberikan antara lain 6 Pelayanan -munisasi, Pelayanan 'eluarga

erenana, Pengobatan Pemberian pil penamba" dara" (Jat besi),

itamin A, dan obat0obatan lainnya.

) 'egiatan setela" pelayanan bulanan Posyandu

Tugas0tugas kader setela" "ari buka Posyandu, meliputi 6

• 1eminda"kan atatan0atatan dalam 'artu 1enuju Se"at ('1S) ke

dalam buku register atau buku bantu kader.

• 1enilai (mengealuasi) "asil kegiatan dan merenanakan kegiatan "ari

Posyandu pada bulan berikutnya. 'egiatan diskusi kelompok

(penyulu"an kelompok) bersama ibu0ibu yang ruma"nya berdekatan

(kelompok dasa$isma).

• 'egiatan kunjungan ruma" (penyulu"an perorangan) merupakan tindak

lanjut dan mengajak ibu0ibu datang ke Posyandu pada kegiatan bulan

berikutnya.

) 1elaksanakan kegiatan di luar posyandu 6

a) 1elaksanakan kunjungan ruma"

Setela" kegiatan di dalam Posyandu selesai, ruma" ibu0ibu yang akan

dikunjungi ditentukan bersama. Tentukan keluarga yang akan

dikunjungi ole" masing0masing kader. Sebaiknya diajak pula beberapa

ibu untuk ikut kunjungan ruma". 1ereka yang perlu dikunjungi

adala" 6

34


35/48

• -bu yang anak balitanya tidak "adir (dua) bulan berturut0turut di

Posyandu

• -bu yang anak balitanya belum mendapat kapsul itamin

• erat badanny tidak naik (dua) bulan berturut0turut

• erat badannya di ba$a" garis mera" '1S• Sasaran Posyandu yang sakit

• -bu "amil yang tidak meng"adiri kegiatan Posyandu (dua) bulan

berturut0turut

• -bu "amil yang bulan lalu dikirim atau dirujuk ke puskesmas

• -bu yang mengalami kesulitan menyusui anaknya

• -bu "amil dan ibu menyusui yang belum mendapat kapsul iodium

• alita yang terlalu gemuk

b) 1enggerakkan masyarakat untuk meng"adiri dan ikut serta dalam

kegiatan Posyandu• /angsung ke tenga" masyarakat

• 1elalui toko" masyarakat atau pemuka agama atau adat

• 1embantu petugas kese"atan dalam pendataran, penyulu"an, dan

berbagai usa"a kese"atan masyarakat.

Sedangkan menurut Depkes >- (


36/48

2. 1elakukan kunjungan ruma" untuk melakukan penyulu"an k"ususnya

pada bumil, ibu yang mempunyai bayi+balita, pasangan usia subur

---.%.%. agaimana pembinaan yang diberikan pada kader kese"atan4

a. 1ema"ami pengelolaan Posyandu. b. 1ema"ami tugas0tugas kader dalam penyelenggaraan Posyandu.

. 1ema"ami masala" kese"atan pada sasaran Posyandu.

d. 1enggerakkan masyarakat.

e. 1elakukan lima langka" kegiatan di Posyandu dan kegiatan

pengembangannya.

. 1ampu melakukan penyulu"an.

g. 1elaksanakan penatatan dan pelaporan Posyandu (Sistem -normasi

Posyandu).

". 1enyusun renana tindak lanjut (>T/).

P&r!a

&. 'riteria peserta

'ader Posyandu yang berasal dari tingkat desa+kelura"an.

. Humla" peserta

Humla" peserta pelati"an kader Posyandu antara 3Q%< orang per kelas.

Apabila peserta melebi"i jumla" yang tela"ditentukan maka pelati"an

dilakukan dengan beberapa kelas seara paralel.

Fa&%)%!a!or

=asilitator terdiri atas6 anggota tim penggerak P'' Proinsi,

'abupaten+'ota, dan Dinas terkait di Tingkat Proinsi dan 'abupaten+ 'ota.

Nara&m(r

&. Pusat Pendidikan dan Pelati"an Aparatur, adan PPSD1'.

. Pusat Pendidikan dan Pelati"an Tenaga 'ese"atan, adan PPSD1'.

%. alai esar+adan Pemberdayaan 1asyarakat dan Desa, 'ementerian

Dalam Negeri.

3. alai esar Pelati"an 'ese"atan (P'), adan PPSD1'.

!. alai Pelati"an 'ese"atan Nasional, adan PPSD1'.9. alai Pelati"an 'ese"atan Proinsi, adan PPSD1'.

2. -nstansi atau Dinas di Tingkat Proinsi dan 'abupaten+'ota yang terkait

di bidang pelati"an pemberdayaan masyarakat.

P"?)"ggara

Pelati"an dapat diselenggarakan ole"6

&. Pusat Pendidikan dan Pelati"an Tenaga 'ese"atan, adan PPSD1'.

. alai esar+adan Pemberdayaan 1asyarakat dan Desa, 'ementerian

Dalam Negeri.

%. alai esar Pelati"an 'ese"atan (P'), adan PPSD1'.

3. alai Pelati"an 'ese"atan Nasional, adan PPSD1'.

36


37/48

!. alai Pelati"an 'ese"atan Proinsi, adan PPSD1'.

9. -nstansi atau Dinas di Tingkat Proinsi dan 'abupaten+'ota yang terkait

di bidang pelati"an pemberdayaan masyarakat

Pelati"an kepada kader kese"atan diselenggarakan berdasarkan pendekatan

berikut6

a. erdasarkan 1asala" (Problem Based), yakni prosespelati"an

didekatkan pada permasala"an nyata yang ada di lapangan.

b. erdasarkan 'ompetensi (Competency Based), yakni proses pelati"an

selalu berupaya untuk mengembangkan keterampilan berjenjang langka"

demi langka" menuju kemampuan paripurna.

. Pembelajaran Irang De$asa ( Adult Learning), yakni proses pelati"an

yang diselenggarakan dengan pendekatan pembelajaran orang de$asa,

yang selama pelati"an peserta ber"ak untuk6&. Didengarkan dan di"argai pengalamannya.

. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapat, sejau" berada di dalam

konteks pelati"an.

%. Di"argai keberadaannya.

d. Pembelajaran Dengan 1elakukan (Learning by Doing), yang

memungkinkan peserta untuk6

1. erkesempatan melakukan eksperimentasi dari materi pelati"an

dengan menggunakan metode pembelajaran antara lain diskusi

kelompok, studi kasus, simulasi, role play (bermain peran), dan

lati"an (eercise) baik seara indiidu maupun kelompok.

2. 1elakukan pengulangan ataupun perbaikan yang dirasa perlu.

---.%.3. agaimana "ubungan peran dukun beranak dengan akupan

pertolongan persalinan ole" tenaga kese"atan yang memiliki kompetensi

kebidanan4

Di dalam kemitraan, bidan dengan dukun bayi mempunyai peran dan

tanggungja$ab masing0masing. Ile" sebab itu perlu diberi pengertian ba"$a

37


38/48

perandukun bayi tidak kala" penting dibandingkan perannya da"ulu.

Prosesperuba"an peran dukun menuju peran barunya yang berbeda,

memerlukansuatu adaptasi dan "ubungan interpersonal yang baik antara bidan

dukun.

Di dalam konsep kemitraan bidan dengan dukun, dukun bayi perlu

diberikan$a$asan dalam bidang kese"atan ibu dan bayi baru la"ir, terutama

tentangtanda ba"aya pada ke"amilan, persalinan dan nias serta persiapan

yang"arus dilakukan ole" keluarga dalam menyongsong kela"iran bayi.

Pra" B%-a" -a" D"ga" D*" Da)am P)a*&a"aa" Km%!raa"

1. Pr%o- Kam%)a"

38


39/48

Tabel &&. Peran idan dan Dengan Dukun Periode 'e"amilan

2. Pr%o- Pr&a)%"a"

39


40/48

Tabel &. Peran idan dan Dengan Dukun Periode Persalinan

3. Pr%o- N%


41/48

---.%.!. Apa yang dimaksud dengan la"ir ukup bulan4

ayi ukup bulan adala" bayi dengan masa ke"amilan dari %2 minggu sampai

dengan 3 minggu (!G 0G% "ari)

III.4. Pulang dari Puskesmas, Ny. A bertemu dengan seorang kader Posyandu yang

menanyakan mengapa Ny. A tidak memba$a anak balitanya ke Posyandu, untuk

mendapatkan itamin A seara berkala.

---.3.&. Apa manaat pemberian itamin A seara berkala4

Pemberian suplementasi itamin A dosis tinggi seara berkala ditujukan untuk

memenu"i kebutu"an ter"adap itamin A, menega" deisiensi itamin A, dan

untuk membangun adangan itamin A dalam "ati. Selain itu itamin A

memiliki manaat lainnya yaitu 6

1engurangi angka kematian6

• 1engurangi kematian akibat ineksi ampak "ingga !


42/48

• >eproduksi

Pembentukan sperma pada "e$an jantan serta pembentukan sel telur

dan perkembangan janin dalam kandungan membutu"kan itamin A

dalam bentuk retinol. :e$an betina dengan status itamin A renda"

mampu "amil akan tetapi mengalami keguguran atau kesukaran dalam

mela"irkan. 'emampuan retinoid mempengaru"i perkembangan sel

epitel dan kemampuan meningkatkan aktiitas sistem kekebalan diduga

berpengaru" dalam penega"an kanker kulit, tenggorokan, paru0paru,

payudara dan kandung kemi".

• =ungsi 'ekebalan

Kitamin A berpengaru" ter"adap ungsi kekebalan tubu" pada manusia.

Dimana kekurangan itamin A dapat menurunkan respon antibody

yang bergantung pada limosit yang berperan sebagai kekebalan pada

tubu" seseorang

---.3.. agaimana jad$al pemberian itamin A pada anak balita4

S$)m"!a&% >%!am%" A

'apsul itamin A yang digunakan dalam kegiatan suplementasi itamin A

adala" kapsul yang mengandung itamin A dosis tinggi

BAB II Tabel &3. Supplementasi Kitamin A

Sa&ara" S$)m"!a&% >%!am%" A

Sasaran suplementasi Kitamin A adala" sebagai berikut6

Sa&ar

42


43/48

Tabel &!. Sasaran Supplementasi Kitamin A

%

S$)m"!a&% >%!am%" A Pa-a Ba?% -a" A"a* Ba)%!a

1. a*! $m(r%a" &$)m"!a&% >%!am%" A -o&%& !%"gg% "!* (a?% -a"

a"a* (a)%!a

Suplementasi Kitamin A diberikan kepada seluru" anak balita

umur 90!G bulan seara serentak6

• *ntuk bayi umur 90&& bulan pada bulan =ebruari atau Agustus

• *ntuk anak balita umur &0!G bulan pada bulan =ebruari dan Agustus

2. T"aga ?a"g mm(r%*a" &$)m"!a&% >%!am%" A $a-a (a?% -a" a"a*

(a)%!a

• Tenaga kese"atan (dokter, bidan, pera$at, tenaga giJi dll)

• 'ader terlati"

3. Cara Pm(r%a"

Sebelum dilakukan pemberian kapsul, tanyakan pada ibu balita

apaka" perna" menerima kapsul Kitamin A pada & (satu) bulanterak"ir.

#ara pemberian kapsul pada bayi dan anak balita6

• erikan kapsul biru (&


44/48

• Sekola" Taman 'anak0kanak, Pos PA*D termasuk kelompok bermain,

tempat penitipan anak, dll

Ca!a!a" /Pemberian kapsul itamin A pada bulan =ebruari dan Agustus dapat

diintegrasikan dengan pelaksanaan program lain seperti kegiatan 'ampanye

#ampak ( !easles Campaign), malaria, dll untuk meningkatkan akupan

masing0masing program

---.3.%. agaimana promosi kese"atan pada kasus4

/angka"0langka" pelaksanaaan promosi kese"atan di D' dibedakan atas dua

kelompok6

&. /angka"0langka" Promosi 'ese"atan di Puskesmas

Pelaksanaan promosi kese"atan di Puskesmas pada dasarnya adala"

penerapan strategi promosi kese"atan, yaitu pemberdayaan, bina suasana,

dan adokasi di tatanan sarana kese"atan, k"ususnya Puskesmas.

a. Pemberdayaan

Pemberdayaan dilaksanakan ole" para petugas kese"atan yang

melayani pasien+pengunjung (pera$at, bidan, laboran, penata

rontgen, apoteker, dan lain0lain). Pemberdayaan dilaksanakan di

berbagai kesempatan, terintegrasi dalam pelayanan masing0masing

petugas kese"atan kepada pasien+pengunjung.

Pa-a *a&& %"% *a-r *&a!a" (!ga& mm(r%*a"

$"g!aa" *$a-a $a&%"@$"g"'"g !"!a"g $"!%"g"?a

ante natal "are (ag% %( am%). Pm(r%!aa" %"% -a$a!

-%)a**a" -a)am ("!* $"?)a" $am


45/48

makala"+berita di majala" dinding, sertapenyelenggaraan diskusi,

mengundang pakar ataualim0ulama atau igur publik untuk

bererama",pemanaatan "alaman untuk taman obat+taman giJidan

lain0lain.

ina suasana terdapat dalam % bentuk, yaitu6 (&). ina Suasana

-ndiidu, () ina Suasana 'elompok, (%) ina Suasana Publik.

Pa-a *a&& %"% *%!a -a$a! m)a**a" (%"a &a&a"a "!*

$rma&a)aa" ante natal "are/

0 B%"a Sa&a"a I"-%9%-/ *%!a mm%"!a (a"!a"

!o*o@$m*a ?a"g -%$r#a?a $a-a -&a N?. A

&(aga% mo!%9a!or "!* $"-oro"g -a" 'ga

$a"!a" -a)am mm$ra*!%**a" $"!%"g"?a ante

natal "are "!* %( am%).

0 B%"a Sa&a"a K)om$o*/ *%!a mm("!*@mm%"!a

&a! *)om$o* &(aga% #o"!o -a" $a"!a" -a)am

m)a**a" ante natal "are.

0 B%"a Sa&a"a P()%*/ *%!a -a$a! m"#o"!o*a"

$"!%"g"?a ante natal "are m)a)% m-%a ma&&a (a%*

)a"g&"g ma$" )*!ro"%*.

. Adokasi

Adokasi dilakukan ole" asilitator dan 'epalaPuskesmas ter"adap

pembuat kebijakandan pemuka+toko" masyarakat agar

merekaberperanserta dalam kegiatan pembinaan P:S

diPuskesmas.Para pembuat kebijakan misalnya, "arusmemberikan

dukungan kebijakan+pengaturandan menyediakan sarana agar

P:S diPuskesmas dapat dipraktikkan. Para pemuka+toko"

masyarakat di"arapkan untukikut serta melakukan motiasi

ter"adappasien+pengunjung institusi kese"atan,berperan sebagaikelompok pendorong danberperilaku sebagai panutan dalam "al

P:Sdi Puskesmas.

Adokasi juga dilakukan ter"adap parapenyandang dana, termasuk

pengusa"a, agarmereka membantu upaya pembinaan P:S

diPuskesmas.'egiatan0kegiatan pemberdayaan, bina suasana,

danadokasi di Puskesmas tersebut di atas "arus didukung

ole"kegiatan0kegiatan (&) bina suasana P:S di Puskesmasdalam

lingkup yang lebi" luas (kabupaten+kota dan proinsi)dengan

45


46/48

memanaatkan media massa berjangkauan luasseperti surat kabar,

majala", radio, teleisi dan internet;serta () adokasi seara

berjenjang dari dari tingkat proinsike tingkat kabupaten+kota dan

dari tingkat kabupaten+kotake keamatan.

. /angka"0langka" promosi kese"atan di masyarakat.

Sebagai langka" pertama dalam pelaksanaan kegiatan promosikese"atan,

petugas Puskesmas dan asilitator mengajak =orumDesa merekrut atau

memanggil kembali kader0kader kese"atanyang ada. Selain itu, juga untuk

mengupayakan sedikit dana (danadesa+kelura"an atau s$adaya

masyarakat) guna keperluan pelati"ankader kese"atan. Selanjutnya,

pelati"an kader kese"atan ole"asilitator dan petugas Puskesmas dapat

dilaksanakan.Segera setela" itu, kegiatan0kegiatan yang tidak memerlukan

biayaoperasional seperti penyulu"an dan adokasi dapat

dilaksanakan.Sedangkan kegiatan0kegiatan lain yang memerlukan dana

dilakukanjika suda" tersedia dana, apaka" itu dana dari s$adaya

masyarakat,dari donatur (misalnya pengusa"a), atau dari pemerinta",

termasukdari desa +kelura"an.

Promosi kese"atan dilaksanakan dengan pemberdayaan keluargamelalui

Dasa$isma, yang didukung ole" bina suasana dan adokasi.a. Pemberdayaan

Pemberdayaan indiidu dilaksanakan dalam berbagaikesempatan,

k"ususnya pada saat indiidu0indiiduanggota ruma" tangga

berkunjung danmemanaatkan upaya0upaya kese"atan

bersumbermasyarakat (*'1) seperti Posyandu, Poskesdes,dan

lain0lain, melalui pemberian inormasi dankonsultasi. Dalam

kesempatan ini, para kader (danjuga petugas kese"atan) yang

bekerja di *'1"arus berupaya meyakinkan indiidu tersebut

akanpentingnya mempraktikkan P:S berkaitan denganmasala"

kese"atan yang sedang dan atau potensialdi"adapinya.

Pemberdayaan keluarga dilaksanakan melaluikunjungan ke ruma"

tangga dan konsultasi keluargaole" para kader kese"atan. Huga

melalui bimbinganatau pendampingan ketika keluarga

tersebutmembutu"kan (misalnya tatkala membangun

jamban,membuat taman obat keluarga dan lain0lain).

46


47/48


48/48

termasuk pengusa"a, agarmereka membantu upaya pengembangan

kese"atanmasyarakat desa+kelura"an.

---.3.3. Apa anjuran kepada ibu yang balitanya belum mendapatkan imunisasi

lengkap41elanjutkan imunisasi yang tertunda tersebut.

tugas C blok 26 eki

Documents

Transcript of tugas C blok 26 eki