tugas b'direk.doc

17
MAKALAH PERAWATAN PASIEN YANG MENJALANI OPERASI MATA OLEH: KELOMPOK 3 (II A) RAHMAWATI.R BT 09 032 MUH.IQBAL BT 09 025 MUH.YAHYA BT 09 026 MUHAEMIN BT 09 028 NUDIYA BT 09 028 NURLINA BT 09 029 NUROKTOVIANI BT 09 030 PUTRA GUNAWAN BT 09 031 RENY BT 09 033 RINI BT 09 034 ROSMAWATI BT 09 035 Akademi keperawatan batari toja Watampone 2010 1

Transcript of tugas b'direk.doc

Page 1: tugas b'direk.doc

MAKALAHPERAWATAN PASIEN YANGMENJALANI OPERASI MATA

OLEH:KELOMPOK 3 (II A)

RAHMAWATI.R BT 09 032 MUH.IQBAL BT 09 025 MUH.YAHYA BT 09 026 MUHAEMIN BT 09 028 NUDIYA BT 09 028 NURLINA BT 09 029 NUROKTOVIANI BT 09 030 PUTRA GUNAWAN BT 09 031 RENY BT 09 033 RINI BT 09 034 ROSMAWATI BT 09 035

Akademi keperawatan batari tojaWatampone

2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena,atas Limpahan

Rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga kami masih di beri kesehatan serta keselamatan untuk

1

Page 2: tugas b'direk.doc

dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERAWATAN PASIEN YANG MENJALANI

OPERASI MATA “ ini dengan tepat waktu.

Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berparsitipasi dalam proses

pembuatan makalah ini,baik dukungan secara moril maupun materil. Dengan tulus dan ikhlas

kami haturkan terima kasih yang sedalam - dalamnya kepada dosen mata “KEPERAWATAN

MEDIKAL BEDAH” atas bimbingannya sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik.

“Tak Ada Gading Yang Tak Retak “, hal ini berarti tak ada sesuatu yang tak sempurna.

Sama halnya dengan makalah ini yang masih sangat jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, Kritik

dan saran yang sifatnya membangun sangat kami butuhkan guna penyempurnaan makalah-

makalah kami berikutnya.

Akhir kata, kami segenap Tim Penyusun berharap agar Makalah ini dapat bermanfaat

bagi Mahasiswa maupun kalangan umum.

Watampone, juli 2010

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ……………………………………………………………………………………1

2

Page 3: tugas b'direk.doc

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………..2

Daftar Isi………………………………………………………………………………………………….3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………..4

B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………..4

C. Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian standar praktik keperawatan……………………………………………………6

B. perawatan pasien dalam pre operatif!.............................................................................6

C. pengertian dari pasca operatif………………………………………………………………..8

D. perawatan pasien dalam pasca operatif…………………………………………………….8

E. cara perawatan mata normal…………………………………………………………………10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………………11

B. Saran……………………………………………………………………………………...........12

Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………13

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

3

Page 4: tugas b'direk.doc

Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang sulit bagi hampir semua pasien.berbagai kemungkinan buruk bias terjadi yang akan membahayakan bagi pasien.Maka tak heran jika sering kali pasien jika sering kali pasien dan keluarganyamenunjukkan sikap yang agak berlebihan dengan kecemasan yang mereka alami.Kecemasan yang mereka alami biasanya terkait dengan segala macam prosedur asing yang harus di jalani pasien dan juga ancaman terhadap kese lamatan jiwa akibat segala macam prosedur pembedahan dan tindakan pembiusan.Perawat mem punyai peranan yang sangat penting dalam setiap tindakan pembedahan baik pada masa sebelum (Praoperatif),selama(Intraoperatif),maupun setelah operasi(Pascaoperasi).

Fase praoperatif dimulai ketika keputusan di ambil untuk melaksanakan intervensi pembe dahan.Termasuk dalam kegiatan perawatan dalam tahap ini adalah pengkajian praoperasi menge nai status fisik,psikologis,dan social pasien,rencana keperawatan mengenai persiapan pasien untu k pembedahannya,dan implementasi intervensi keperawatan yang telah di rencanakan.Tahap ini berakhir ketika pasien di antar ke kamar operasi dan di serahkan ke perawat bedah untuk perawa tan selanjutnya.

Fase intraoperatif di mulai ketika pasien di pindahkan ke meja operasi.Tahap ini berakhir ketika pasien di pindahkan ke postanesthesia care unit (PACU) atau yang dahulu di sebut ruang pemulihan (recoveri room,RR).

Fase pascaoperatif di mulai debgan pemindahan pasien ke PACU dan berakhir pada waktu pasien di pulangkan dari rumah sakit.Termasuk dalam kegiatan perawatan adalah mengkaji peru bahan fisik dan psikologis;memantau kepatenan jalan nafas,tanda-tanda vital,dan status neorolo gis secara teratur; mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit; mengkaji secara akurat serta haluran semua drain.

B. RUMUSAN MASALAH1. Apakah pengertian dari tahap pre operatif?

2. Sebutkan perawatan pasien dalam pre operatif!

3. Apakah pengertian dari pasca operatif?

4. Sebutkan perawatan pasien dalam pasca operatif?

5. Bagaimana cara perawatan mata normal?

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Mengetahui gambaran umum tentang perawatan pasien yang menjalani operasi mata

4

Page 5: tugas b'direk.doc

2. Tujuan khusus

1. Mengetahui pengertian pre operatif

2. Mengetahui perawatan pasien dalam pre operatif

3. Mengetahui pengertian pasca operatif

4. Mengetahui perawatan pasien pasca operatif

5. Mengetahui cara perawatan mata normal

BAB IIPEMBAHASAN

A.PENGERTIAN PRAOPERATIF

5

Page 6: tugas b'direk.doc

Fase praoperatif dimulai ketika keputusan di ambil untuk melaksanakan intervensi pembe dahan.Termasuk dalam kegiatan perawatan dalam tahap ini adalah pengkajian praoperasi menge nai status fisik,psikologis,dan social pasien,rencana keperawatan mengenai persiapan pasien untu k pembedahannya,dan implementasi intervensi keperawatan yang telah di rencanakan.Tahap ini berakhir ketika pasien di antar ke kamar operasi dan di serahkan ke perawat bedah untuk perawatan selanjutnya.

Pada pertemuan pertama dengan pasien, perawat sudah mulai melakukan pengkajian dan diteruskan selama periode perioperatif. Pengkajian yang di buat harus holistic, yaitu menyangkut kebutuhan fisiologis, psikologis, spiritual, dan social pasien dan keluarga atau orang penting bagi pasien. Riwayat kesehatan yang lengkap harus di kaji agar faktor yang menjadi risiko pembedahan dapat diketahui atau dikurangi.

B.PERAWATAN PASIEN PRA OPERATIF

PEMBERIAN PENJELASAN

Sebagian besar prosedur pembedahan di kerjakan di unit rawat jalan,keciali jika klien mengalami gangguan serius seperti aritmia jantung,diabetes melitus berat atau ketidak mampuan kronis.Oleh karena itu,bagian perawatan terbesar adalah memberikan penjelasan pada klien tentang perawatan yang harus di lakukan di rumah.

Untuk klien lamsia.karena mayoritas klien yang menjalani operasi mata adalah lansia (yang mungkin juga menderita penyakit kronis lain selain mata),maka perawat harus selalu ingat untuk menerapkan prinsip-prinsip perawatan geriatric dalam memberikan asuhan keperawatan.Takut dan cemas yang mungkin terjadi dan kebingungan tentang hasil yang di harapkan setelah operasi merupakan faktor yang harus di pertimbangkan saat menyiapkan klien untuk operasi.Institusi dan informasi harus di berikan baik secara verbalmaupun tertulis Tindakan untuk menjamin keamanan klien sangat penting baik pada saat pre operatif maupun pasca operatif

PEMBERIAN LAKSAN

Pemberian laksan di mulai 1 atau 2 hari sebelum operasi untuk mencegah konstipasi dan maneuver valsava pascaoperasi.

HIGINE PERSONAL

Beberapa dokter menganjurkan klien untuk mencuci atau membersihkan wajah dengan sabun bedah beberapa kali pada sore dan pagi hari sebelum operasi.

PEMBERIAN OBAT MATA

Klien di beri tahu untuk meneteskan obat mata pada malam hari dan pagi hari sebelum operasi.

ORIENTASI RUANGAN

6

Page 7: tugas b'direk.doc

Setelah klien masuk rumah sakit,klien diorientasikan ke ruangan (kamar operasi)dank lien di beritahu tempat perawat dapat di hubungi.Pengamanan tempat tidur biasanya di perlukan untuk mencegah jatuh dan k lien di ingatkan untuk tidak bangun atau turun dari tempat tidur tanpa bantuan.

PEMERIKSAAN KLIEN

Pasien di periksa visusnya.Keadan umum klien harus baik,tidak ada hipertensi,diabetes mellitus,batuk menahun atau penyakit jantung.Pada hipertensi,saat kornea dibuka,cairan bilik mata keluar dan tekanan bola mata menurun.Jika tkanan di dalam pembuluh darah tinggi,dinding pembuluh darah tidak dapat cukup menahannya,sehingga pembuluh darah pecah dan menimbulkan perdarahan intraokuler yang dapat memperkecil hasil operasi.

Pada diabetes mellitus (kadar gula darah >150 mg/dl),jika dioperasi luka sukar sembuh,mudah terkena infeksi,perdarahan pascaoperasi dan hifema yang sulit hilang.Batuk pascaoperasi dapat meningkatkan tekanan pada orbita dan bola mata sehingga memudahkan timbulnya plolaps isi bola mata dan perdarahan.Selain itu,tidak boleh ada infeksi pada mata atau jaringan sekitar.

PENGGUNTINGAN BULU MATA

Lakukan pengguntingan bulu mata pada mata yang akan di operasi.Yakinkan klien bahwa bulu mata akan tumbuh lagi.

Dengan menggunakan uji anel,dapatdi kretahui apakah fungsi dari bagian ekskresi baik atau tidak.Uji anel negative merupakan kontrindikasi mutlak untuk tindakan operasi intra okuler karena kuman dapat masuk ke dalam mata.

PREMEDIKASI

Obat-obat tetes mata dan premedikasi di berikan oleh perawat di luar kamar operasi pada pagi hari sebelum operasi dilakukan.Obat-obatan harus diberikan secara akurat dan dengan pengawasan ketat terutama jika hanya satu mata yang di operasi.Jika obat di berikan hanya pada satu mata ,yakinkan bahwa obat di teteskan pada mata yang tepat(OD atau OS).Midriatik preoperasi sering di jadwalkan tiap 5 menit untuk 6 dosis.Obat-obatan intravena atau melalui infuse di berikan beberapa saat sebelum operasi di mulai.

C.PENGERTIAN PASCAOPERATIF

Fase pascaoperatif di mulai debgan pemindahan pasien ke PACU dan berakhir pada waktu pasien di pulangkan dari rumah sakit.Termasuk dalam kegiatan perawatan adalah mengkaji peru bahan fisik dan psikologis;memantau kepatenan jalan nafas,tanda-tanda vital,dan status neorolo gis secara teratur; mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit; mengkaji secara akurat serta haluran semua drain.

7

Page 8: tugas b'direk.doc

D.PERAWATAN PASIEN PASCA OPERASI

KLIEN RAWAT JALAN

Kepala klien tidak boleh di gerakkan saat dipindah dari meja operasi ke tempat tidur.Penting untuk memberitahu klien sebelum menyentuh klien yang buta atau menggunakan perban di mata.

Observasi keadaan umum klien.klien biasanya di rawat di ruang pemulihan selama pasca operasi 2-3 jam pascaopersi.Mual dan muntah dapat menyababkan kerusakan pada jahitan mata.Oleh karena itu jika klien merasa mual,harus segera di beri obat antiemetic dan tidak memberikan makanan dan minuman.Nyeri mendadak pada mata atau perubahan visus merupakan indikasi perdarahan dan harus mendapatkan perhatian medis segera.

Pembebatan mata.Bebat mata biasanya diletakkan pada mata yang telah dioperasi.Jika diperlukan pembatasan gerakan mata,kedua mata dibebat.Saat melakukan bebat pada mata,cuci tangan ,bersihkan kulit dahi dan pipi klien dan siapkan plester nonalergik untuk mengamankan bebat.Beritahu klien untuk menutup ke dua mata dan letakkan kasa secara diagonal dari pipi ke dahi.Jika diperlukan balutan tekan (missal pada pembedahan retina),gunakan dua kasa.

Untuk proteksi lebih lanjut atau untuk tidur,shield plastic atau logam di letakkan di atas bebat; setelah terjadi penyembuhan,shield digunakan pada mata tanpa bebat di bawahnya.Hal ini di perlukan selama 2-6 minggu bergantung pada instruksi medis.

Medikasi.Instruksi yang berhubungan dengan medikasi pascaoperasi dan jadwal pemberiaan diberikan sebelum klien pulang.Klien atau anggota keluarga lain yang berkepentingan diberitahu cara memberikan obat.

KLIEN RAWAT INAP

Karena beberapa alas an,klien perlu rawat inap.Perawat umum sama dengan klien rawat jalan.Akan tetapi, setelah klien kembali ke ruang perawatan, perawat harus member tahu keluaga klien secara tepat tentang kebutuhan perawatan klien. Keluaga harus di beritahu apakah klien boleh miring pada satu atau kedua sisi mata ataukah harus mempertahankan kelurusan punggung, hanya boleh terlentang,apakah apakah klien boleh menggunakan bantal di bawah kepala dan seberapa banyak bagian kepala tempat tidur boleh di tinggikan.Untuk jenis operasi retina tertentu, kepala perlu di tinggikan dank lien di posisikan pada sisi tertentu.Jika klien di izinkan turun dari tempat tidur,perawat an harus dilakukan agar kepala tidak bergerak atau klien menggerakkan kepala secara tiba-tiba.

Aktivitas seksual biasanya dapat di mulai pada 1-8 minggu pascaoperasi, bergantung prosedur operasi yang di lakukan. Dokter akan menjelaskan hal ini kepada klien.Perawat memastikan bahwa klien mengerti apa yang dijelaskan. Klien dan keluarga harus di dorong

8

Page 9: tugas b'direk.doc

untuk mematuhi program pengobatan selama periode penyembuhan di rumah sehingga tidak membahayakan keberhasilan operasi.

PERAWATAN DI RUMAH PASCA OPERASI MATA (pendidikan kesehatan)

Beritahu klien dan keluarga untuk :

1. Selalu mencuci tangan sebelum memberikan obat mata. Cek label pada botol obat secara seksama untuk memastikan ketepatan medikasi.Cegah kontaminasi pada botol obat.

2. Teteskan hanya sejumlah tetesan yang di anjurkan; lakukan penekanan pada kantus medial untuk mencegah absorpsi sistemik; tutup mata secara perlahan.

3. Ganti balutan minimal 1 kali sehari.4. Ikuti jadwal pengobatan yang di berikan secara tepat.Berikan jadwal tertulis.5. Pertahankan posisi kepala yang di tentukan dan batasan aktivitas.6. Laporkan tanda-tanda komplikasi yang meliputi peningkatan nyeri mata

mendadak (indikasi perdaran), drainase purulen, penurunan visus, tanda peningkatan tekanan intraocular (TIO)seperti nyeri dahi.

7. Lakukan tindak lanjut yang ditentukan oleh dokter bedah.8. Cegah masuknya air ke mata saat mandi atau keramas.9. Lindungi mata dengan kacamata pada siang hari dan saat keluar rumah serta

gunakan shield mata protektif pada malam hari.

E.PERAWATA MATA

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat mata:

Istirahat Kapanpun Anda sedang mengerjakan sesuatu diatas kertas atau melakukan penelitian di komputer, berdiri dan jauhkan pandangan Anda dari layar sesekali untuk beberapa menit. Biarkan mata Andaistirahat.

Berkedip Selain menutup mata sesering mungkin, yakinlah untuk selalu berkedip untuk membiarkan mata anda basah.

Biarkan Mata Basah

9

Page 10: tugas b'direk.doc

Jika anda merasa mata anda kering,gunakan tetes mata, Lebih banyak cara untuk menghindari ketegangan mata, dan apa yang harus dilakukan jika Anda selalu didepan computer sepanjang hari.

Biarkan Lampu menyala

Selalu yakinkan bahwa anda selalu memberikan penerangan yang cukup ketika anda mengerjakan sesuatu, terutama saat membaca dan bekerja di komputer.

Pakai layar Anti Silau

Layar anti silau akan melindungi mata dari sinar yang dipantulkan monitor yang menyilaukan.

Posisi monitor

Letakkan computer anda pada jarak 18 – 30 inci dari mata. Pakailah sunglasses

Sunglasses memberikan tambahan penampilan pada setiap orang, sehingga tidak ada alasan untuk tidak memakai kaca mata ketika cuaca terang diluar-itulah tujuan utamanya

Minum vitamin

Vitamin dapat membantu menjaga mata tetap sehat yaitu vitamin A dan C. Tidur Yang Cukup

Yakinlah untuk tidur yang cukup setiap malam (8 jam), kurang tidur akan membuat

mata anda tegang Jika Anda merasa mata Anda capai karena terus menerus melihat layar

komputer sepanjang hari, berdiri dari tempat duduk dan lakukan hal-hal ini:

- Letakan kompres dingin diatas mata Anda

- Jalan-jalan di sekitar ruangan , dan fokuskan mata Anda ke hal lain.

- Berkediplah sesering mungkin

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

10

Page 11: tugas b'direk.doc

Fase praoperatif dimulai ketika keputusan di ambil untuk melaksanakan intervensi pembe dahan.Termasuk dalam kegiatan perawatan dalam tahap ini adalah pengkajian praoperasi menge nai status fisik,psikologis,dan social pasien,rencana keperawatan mengenai persiapan pasien untu k pembedahannya,dan implementasi intervensi keperawatan yang telah di rencanakan.Tahap ini berakhir ketika pasien di antar ke kamar operasi dan di serahkan ke perawat bedah untuk perawa tan selanjutnya.

Perawatan Pasien Pra Operatif, yaitu:

Pemberian penjelasan Pemberian laksan Higine personal Pemberian obat mata Orientasi ruangan Pemeriksaan klien Pengguntingan bulu mata Uji anel Premedikasi

Fase pascaoperatif di mulai debgan pemindahan pasien ke PACU dan berakhir pada waktu pasien di pulangkan dari rumah sakit.Termasuk dalam kegiatan perawatan adalah mengkaji peru bahan fisik dan psikologis;memantau kepatenan jalan nafas,tanda-tanda vital,dan status neorolo gis secara teratur; mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit; mengkaji secara akurat serta haluran semua drain.

Fase pascaoperatif di mulai debgan pemindahan pasien ke PACU dan berakhir pada waktu pasien di pulangkan dari rumah sakit.Termasuk dalam kegiatan perawatan adalah mengkaji peru bahan fisik dan psikologis;memantau kepatenan jalan nafas,tanda-tanda vital,dan status neorolo gis secara teratur; mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit; mengkaji secara akurat serta haluran semua drain.

Perawatan Pasien Pasca Operasi,yaitu,:

Klien rawat jalan Klien rawat inap Perawatan di rumah pasca operasi mata

B. SARAN

1. Bagi penulis

Untuk menambah wawasan perawat khususnya,dan memberikan informasi bagi

masyarakat umumnya.

2. Bagi pembaca

11

Page 12: tugas b'direk.doc

Sebagai bahan kepustakaan mengenai perawatan untuk pasien yang menjalani operasi

mata, juga sebagai salah satu kriteria untuk menilai keberhasilan peserta didik. Hasil penulisan

ini juga dapat di gunakan sebagai sumber informasi bagi insitusi dalam meningkatkan mutu

pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

-Istiqomah indriana.2004.asuhan keperawatan klien gangguan mata.jakarta:EGC

-Baradero mary.2008.prinsip & praktik keperawatan perioperatif.jakarta:EGC

12

Page 13: tugas b'direk.doc

-http:\www.keperawatan mata.2010.com

- http:\regulasi kepperawat_ima.blogspot.com

- http:\www.dinkes ngawi.netindex.modelkemitraan dalampengarahan masy&catid.com

13