Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

21
TUGAS ARTIKEL GEOLOGI KOMPUTASI KONSEP DASAR PERANGKAT LUNAK Oleh : Orlando Butar Butar 111.130.018 Kelas A PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2015

description

aaaa

Transcript of Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

Page 1: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

TUGAS ARTIKEL GEOLOGI KOMPUTASI

KONSEP DASAR PERANGKAT LUNAK

Oleh :

Orlando Butar Butar

111.130.018

Kelas A

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2015

Page 2: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

KONSEP DASAR PERANGKAT LUNAK

PERANGKAT LUNAK / SOFTWARE

Perangkat keras komputer tidak akan dapat digunakan tanpa adanya perangkat

lunak. Dengan menggunakan teknologi canggih , perangkat keras (hardware) akan

dapat berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah diberikan. Instruksi-instruksi

tersebut dinamakan perangkat lunak (software), karena tidak ada didalam sirkuit

komputer. Instruksi-instruksi perangkat lunak (software) ditulis oleh manusia untuk

mengaktifkan fungsi dari perangkat keras komputer.

Software adalah komponen dalam processing system yang berupa program-

program dan teknik-teknik lain untuk mengontrol sistim.

Secara umum , istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan

yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer

Fungsi Software antara lain :

1. Mengidentifikasi Program

2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer

terkontrol.

3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.

Perangkat lunak (software) dikatagorikan kedalam tiga bagian, yaitu :

Page 3: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

1. Perangkat lunak sistem operasi (operating system), yaitu program yang ditulis untuk

mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.

2. Perangkat lunak bahasa (language software), yaitu program yang digunakan untuk

menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa program kedalam

bahasa mesin agar dapat dimengerti oleh komputer.

3. Perangkat lunak aplikasi (application software), yaitu program yang ditulis dan

diterjemahkan oleh language software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.

Yang termasuk software :

PROGRAMING LANGUAGE

ROUTINES (USER PROGRAM)

APLICATION PACKAGE (PACKAGE PROGRAMING)

INPUT/OUTPUT CONTROL SYSTEM

OPERATING SYSTEM

1. PROGRAMING LANGUAGE

Programming Language atau disebut juga Langugage Software merupakan

program khusus yang disediakan oleh pabrik komputer (dibuat oleh perusahaan

perangkat lunak) yang digunakan untuk mengembangkan program aplikasi.

Programming Language merupakan bahasa-bahasa yang dipakai oleh programer untuk

menuliskan kumpulan-kumpulan instruksi (program).Program ini berfungsi sebagai

penerjemah antara program yang ditulis dengan bahasa sehari-hari menjadi bahasa

mesin (machine language) yang dimengerti oleh komputer. Bila tidak tersedia language

software, maka pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa

mesin yang berbentuk bilangan binari.

Page 4: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

Misalnya: suatu instruksi ditulis dalam bahasa mesin ; 0001 0011 0010 , tanpa

mengetahui arti dari bagian dari bilangan binari. Instruksi yang berbentuk bilangan

binari disebut object code. Sedangkan kumpulan dari instruksi-instruksi yang

membentuk suatu program dalam bahasa mesin disebut object program. Tiap instruksi

object code terdiri dari operation code (op-code) dan operand.

0001 0011 0010

op-code operand operand

Karena penulisan program dalam bahasa mesin terlalu sulit dan memakan waktu, maka

dikembangkan language software sebagai alternatif penulisan program yang lebih

mudah. Language software dapat dikatagorikan sebagai berikut :

1. Assembler, 2. Compiler, 3. Interpreter

1. Assembler.

Asembler merupakan program yang digunakan untuk menterjemahkan program

aplikasi yang ditulis dengan bahasa perakit (assembly language) atau bahasa

pemprograman simbolik (symbolic programming language) menjadi bahasa mesin.

Dengan bahasa simbolik, masing-masing op-code dalam bahasa mesin tidak ditulis

dalam bentuk bilangan binari, tetapi dengan suatu kode simbolik singkatan tertentu

yang disebut mnemonic. Instruksi program yang ditulis dengan mnemonic akan

diterjemahkan kedalam bentuk bilangan binari bahasa mesin dengan menggunakan

assembler. Program yang ditulis dengan bahasa simbolik itu disebut source program

(program sumber) dan hasil penterjemahan ke dalam bahasa mesin disebut object

program (program object).

Page 5: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

Langkah-langkah membuat source program dalam bahasa assembly sampai menjadi

executable program dengan extension.COM adalah :

a. Membuat source program.

Source program dibuat dengan menggunakan service yang disediakan oleh OS,

yaitu text editor atau dapat pula dengan menggunakan program paket pengolah

kata. Pada IBM PC dengan operating sistem PC-DOS atau MS DOS, text editor

disimpan di disk dengan nama file EDLIN.COM. Pertama kali dalam bentuk promt A>

(dalam keadaan sistem operasi MS-DOS atau PC-DOS) , anda tuliskan nama dari text

editor yang akan digunakan, yaitu EDLIN (.COM tidak perlu ditulis)

b. Membuat Source program menjadi object program.

Source program perlu diterjemahkan ke bahasa mesin menjadi object program.

Untuk keperluan itu dapat digunakan program assembler. Selain menghasilkan object

program, pada proses ini bila terjadi kesalahan didalam penulisan source program, juga

akan ditampilkan daftar dari kesalahan-kesalahannya. Dari daftar kesalahan yang

terjadi, source program harus dibetulkan terlebih dahulu, dapat menggunakan text

editor EDLIN dan proses ini diulangi kembali sampai source program bebas dari

kesalahan.

Page 6: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

c. Membuat object program dengan executable program.

Object program masih belum dapat dijalankan, agar dapat dijalankan harus

berupa executable program.Untuk membuat executable program dari object program

dapat diguanakan program service yang disediakan oleh OS, yaitu linkage editor atau

linker, sebagai berikut :

Source Program

Assembler

ProcessPenterjemahan

ObjectProgram

Listingerror

Gambar. Process linkage

Pada PC-DOS atau MS-DOS, program linker disimpan didalam disk dengan nama

file LINK.EXE. Hasil dari proses ini akan didapat executable program yang disimpan

dalam file dengan extension .EXE. Karena program assembly harus berbentuk

extention .COM, maka harus dirubah dari extention .EXE menjadi .COM dengan

menggunakan service dari OS dengan nama programnya EXE2BIN.EXE.

d. Menjalankan executable program.

Excutable dapat langsung dijalankan dengan menuliskan nama filenya saja. Pada

program assembly, setiap instruksi merupakan sebuah instruksi di bahasa mesin.

Page 7: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

Kemungkinan sekumpulan instruks yang sama di program assembly akan ditulis

secara berulang untuk maksud yang sama. Hal ini menimbulkan pemikiran untuk

mengembangkan suatu macro instruction (instruksi macro) yaitu sebuah instruksi

yang mewakili beberapa instruksi sekaligus, assembler umumnya saat ini

menggunakan instruksi makro. Dengan menggunakan instruksi makro program

assembly akan lebih pendek dan mudah untuk ditulis. Kumpulan dari instruksi yang

membentuk suatu makro dibuat didalam file yang terpisah dan program-program

assembly di file-file yang lain dapat menggunakannya berulang-ulang.

2. COMPILER

Walaupun penulisan program dengan bahasa simbolik lebih mudah dibandingkan

dengan menulis dengan bahasa mesin, tetepi masih tetap sulit karena :

a. Penulis harus mengetahui susunan serta fungsi dari masing-masing register di

processor.

b. Harus mengetahui dengan pasti cara alokasi memori komputer yang

dipergunakan.

c. Harus mengetahui fungsi-fungsi yang disediakan oleh OS dsbnya.

Bahasa assembly masih merupakan bahasa yang dekat dengan mesin, sehingga

masih tetap sulit. Untuk mengatasi itu telah dikembangkan suatu bahasa yang lebih

dekat dengan pemakai komputer, yaitu bahasa tingkat tinggi (high level language)

Source program yang ditulis dengan bahasa tingkat tinggi, harus diterjemahkan

menjadi bahasa mesin dengan suatu program penterjemah, yaitu compiler dan

interpreter. Bahasa tingkat tinggi yang sifatnya compiler adalah: FORTRAN, COBOL,

PASCAL, dan C language. Sedangkan yang bersifat interpreter adalah BASIC. Source

program yang ditulis sama halnya bahasa assembly yaitu dengan menggunakan

program text editor atau dengan program paket pengolah kata.

Page 8: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar sbb :

SourceProgram

Kompiler

Kompilasi

ObjectProgram

Listingerror

Gambar. Proses kompilasi.

Selain akan menghasilkan object program, pada proses ini bila terjadi kesalahan

didalam penulisan source program, juga akan ditampilkan daftar kesalahannya. Dari

daftar kesalahan yang terjadi, source program harus diperbaiki terlebih dahulu

dengan menggunakan text editor EDLIN dan proses diulang kembali sampai source

program bebas dari kesalahan.

3. INTERPRETER.

Interpreter juga merupakan program untuk menterjemahkan program yang ditulis

dengan bahasa tingkat tinggi menjadi bahasa mesin. Perbedaan interpreter dengan

compiler adalah :

Page 9: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

COMPILER INTERPRETER

Menterjemahkan secara keseluruhan

sekaligus, jadi source program harus

ditulis dengan lengkap terlebih dahulu.

Menterjemahkan instruksi per instruksi dan

langsung dikerjakan, sehingga source program

tidak harus ditulis secara lengkap terlebih dahulu.

Bila terjadi kesalahan kompilasi, maka

source program harus dibetulkan dan

diproses kompilasi diulang kembali.

Bila terjadi kesalahan interpretasi , dapat langsung

diperbaiki secara interaktif.

Dihasilkan object program. Tidak dihasilkan object program.

Dihasilkan executable program, sehingga

dapat dijalankan dikeadaan promt sistem

operasi.

Tidak dihasilkan executable program, karena

langsung dijalankan pada saat proses interpretasi.

Proses kompilasi lama, karena sekaligus

menterjemahkan seluruh instruksi

program.

Proses interpretasi terasa cepat, karena tiap-tiap

instruksi langsung dikerjakan dan langsung dapat

dilihat hasilnya.

Proses pengerjaan program lebih cepat,

karena executable program sudah dalam

bahasa mesin

Proses pengerjaan program lebih lambat, karena

tiap instruksi dikerjakan, harus diinterpretasi ulang,

karena tidak dihasilkan executable program.

Source program tidak digunakan lagi

untuk pengerjaan program, karena yang

digunakan adalah executable program.

Source program terus dipergunakan, karena tidak

dihasilkan executable program.

Keamanan dari program lebih terjamin,

karena yang dipergunakan executable

program yang sudah dalam bahasa mesin,

relatip sulit untuk dirubah dan ditiru.

Keamanan program kurang terjamin, karena yang

selalu dipergunakan adalah source program yang

masih dalam bahasa tingkat tinggi, relatip mudah

untuk ditiru dan dirubah.

Contoh yang termasuk programming language:

a. Assembler : Suatu bahasa yang lebih dekat dengan mesin (machine oriented

language).

Page 10: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

b. Cobol : Common Business Oriented Language, untuk aplikasi komersil

(business).

c. Fortran : Formula Translator, untuk aplikasi ilmiah/teknik.

d. PL/I : Program Language One, murupakan kombinasi Cobol dengan Fortran,

untuk aplikasi komersil maupun ilmiah.

e. R.P.G : Report Program Generator, untuk aplikasi komersil.

Menurut tingkatannya Programming Language dibedakan menjadi 2 tingkatan (level).

a. Low Level Language (machine oriented)

Bahasa yang termasuk dalam level ini lebih dekat hubungannya dengan mesin

contoh : Assembler, Bah. Rakitan.

b. High Lever Language (problem oriented)

Sebaliknya, bahasa yang ternasuk dalam level ini lebih dekat orientasinya dengan

aplikasi problemnya.

Contoh : COBOL, Fortran, R.P.G, PL/I

2. ROUTINES (USER PROGRAM)

Routine atau User Program yaitu program yang dibuat oleh programmer dalam

bahasa program untuk suatu aplikasi tertentu dan dipakai berulang-ulang.

CONTOH : PAYROLL, INVENTORY CONTROL, INVOICING, BILLING PROCEDURE,

PERSONALIA, SECURITY, dsbnya.

3. APPLICATION PACKAGE (PACKAGE PROGRAMING)

Applicatinon Package atau Package Program atau sering juga dikenal dengan

Aplication Software ialah program yang dibuat oleh perusahaan komputer untuk

User yang beroperasi dalam bidang-bidang yang umum,dan juga program ini

Page 11: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

ditujukan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam aplikasi tertentu yang dihadapi

oleh pemakai komputer. Misalnya penerbangan, assuransi, komunikasi,

pembangunan gedung, pasar swalawan dsbnya. Karena yang diguanakan adalah

program komputer yang sama tampa memerlukan perubahanperubahan yang

berarti.

Beberapa contoh Package Program a.l:

- S.S.P (Scientific Subrotine Package)

- MPSX - LINIER PROGRAMMING (Mathematical Programming Support Extended

Linier Programming).

- G,P.S.S (General Purpose Simulation Sistem)

- CALCOMP-PLOTER

- I.M.S (Information Manajemen Sistem)

- C I C S (Customer Information Control System)

- P M I S (Project Manajemen Information System)

- U M M S (Unit Materials Manajemen System)

Perusahaan komputer juga membuat/men-support, suatu aplication program

yang disebut UTILYTY PROGRAM.

Contoh : Sort, Card to tape/disk, tape/disk to print, transfer program, merge, dsbnya.

4. INPUT/OUTPUT CONTROL SYSTEM

Input/output Control System adalah routine yang standard untuk mempercepat

operas input/output.

5. OPERATING SYSTEM

Page 12: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

Operating system (OS) adalah bagian software yang sangat penting, merupakan

program yang ditulis untuk mengendalikan/mengkoordinasikan dan mengontrol,

mengatur seluruh kegiatan processing didalam sistim komputer. Pada prinsipnya

operating system merupakan kumpulan dari program routine dan prosedur ,yang

dibuat untuk memperkecil peranan manusia dalam sistim dan untuk memperbesar

efisiensi sistim. Kemampuan komputer beroperasi itu sangat ditentukan oleh

konfigurasi dan kapasitas komputer tersebut, hal ini tergantung dari sistim yang dipakai

dalam instalasi komputer.

Contoh Operating System yang digunakan:

- B O S ( Basic Operating System )

- T O S ( Tape Operating System )

- D O S ( Disk Operating System )

- OS/VS ( Operating System/Virtual Storage )

- Windows

Operating system disimpan dalam auxiliary storage unit yang disebut System

residence device. (Sysres). Melalui IPL operating system ini dipanggil dan dimasukkan

dalam main storage.

Operating System terdiri atas 2 bagian :

A - Control Program

B - Processing Program

A. Control Program

Page 13: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

Fungsinya :

- mengawasi pelaksanaan didalam processing

- mengontrol penempatan data didalam sistim termasuk pengeluarannya dalam

storage

- mengatur jadwal pekerjaan processing.

Ketiga fungsi tersebut sering dinyatakan sebagai Task manajemen, Data

manajemen,

dan Job manajemen.

Control program terdiri dari :

- Supervisor

- Job Control program

- Initial Program Loader (IPL)

- Supervisor atau monitor program terbentuk dari banyak routine, beberapa

routin disebut resident routines yang dimasukkan ke dalam Main Storage dari

system residence (sysrest) device dan akan tinggal dalam main storage selama

pelaksanaan dari job yang bersangkutan. Routin ini menangani input/output,

menjawab system interrupts, memasukkan program-program lain, dsbnya yang

dilakukan secara berulang.

Sedangkan routine lain disebut transient routines, routin-routin ini akan

dimasukkankedalam Main Storage bila dipelukan didalam kegunaan tertentu.

misal : dalam opening dan closing file, melayani komunikasi dengan operator,

dan melakukan sistim processing yang diperlukan pada akhir suatu job.

Page 14: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

- Job Control Program adalah suatu operating system program yang membaca

Job Control Program (J.C.L).

J.C.L ini terdiri dari beberapa Job-control statment yang ada dipunch card

(kartu).

Job-control statment berfungsi a.l : mengidentifikasi (memberi nama)

program, menandai mulainya suatu job serta step-step job mana yang akan

diproses, menguraikan/mendefinisikan data yang akan digunakan dalam

bermacam-macam job step, dan menentukan input/output unit mana yang

diperlukan.

- Initial Program Loader (I.P.L) adalah suatu program kecil yang dimasukkan ke

dalam main storage dari system recidence device secara manual oleh

operator dengan menekan tombol Console load-key.

Fungsi dari I.P.L adalah menyediakan tempat dan memasukkan Supervisor

Program dari system residence device ke dalam Main Storage pada permulaan

execution.

Page 15: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

CONTROL PROGRAM PROCESSING PROGRAM

SUPERVISOR LANGUAGE PROCESSOR

- COBOL

JOB CONTROL PROGRAM - FORTRAN

- PL/I

INITIAL PROGRAM LOADER - R P G

- ASSEMBLER LANGUAGE

SERVICE PROGRAM

- LINKAGE EDITOR

- LIBRARIAN

- SORT/MARGE

- UTILITIES

- AUTO TEST

USER WRITTEN

PROBLEM PROGRAM

Gambar. Operating System

B. Processing Program

Processing Program terdiri dari Language Processor, Service Program dan User

Written Problem Program

Processing Program berfungsi :

- mempermudah persiapan aplikasi program

- menentukan pekerjaan yang akan dilakukan oleh system

Page 16: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

a. Language Processor

Language processor atau Language Translator (Compiler) berfungsi

menyusun dan menterjemahkan dari bahasa manusia (Source program)

kedalam bahasa mesin (object-program). Kebanyakan Compiler ini dapat

memberikan output berupa object-program ke dalam 2 cara, dituliskan pada

medium kartu, printer atau tape, atau dituliskan langsung pada system

residence device.

b. Service Program

Service program adalah bagian processing program yang melayani dan

memberikan beberapa fasilitas dalam aplikasi suatu program.

Service program terdiri dari :

- Linkage Editor

- Librarian

- Sort/Merge

- Utilities

- Auto test

Linkage Editor.

Linkage Editor berfungsi meng-edit/membentuk job program yang telah ada

dalam “system recidence device” sebagai object program ke dalam “core image

library”, yaitu suatu system library yang memuat program dalam bentuk bahasa mesin

dan siap untuk diprocess (di-execute). Program ini sering disebut Modul program.

Linkage Editor juga dapat dilakukan pelayanan lain kepada programmer.

Contoh : dalam pembuatan program, Programmer dapat memanggil program lain yang

ada dalam “System Library” untuk digunakan dalam aplikasi tertentu.

Page 17: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

Librarian.

Librarian berfungsi melekukan pekerjaan katalog (catalog function) seperti

menjaga, memberikan pelayanan dan mengatur seluruh organisasi didalam operating

system. Hal ini memungkinkan seorang programmer untuk menambah, menghapus

atau mengganti nama programnya didalam library.

Sort/Merge.

Sort/Merge adalah bagian Service Program yang dapat mengatur susunan

record didalam file dalam bentuk “ascending sequence” (urutan menaik) atau

“descending sequence” (urutan menurun) dan mengabungkan dua atau lebih

kumpulan file ke dalam/menjadi satu file dengan susunan record yang berurutan.

Utilities.

Utility prigram sering dipakai untuk memindahkan file dari suatu media ke

media yang lain. Mungkin kedua media itu sama (sejenis) atau berlainan. Contoh

pemindahan file dari tape ke tape, tape ke disk, kartu ke tape, tape ke printer, kartu ke

printer, dsb.

Auto test.

Auto test adalah bagian service Program yang secara otomatis melakukan

testing terhadap suatu program selama “compilation” atau menggunakan data

bayangan (data yang tidak sebenarnya) sebelum program tersebut siap dipakai dengan

data sebenarnya (actual data).

Page 18: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

BRAINWARE.

Brainware adalah tenaga ahli dalam bidang komputer atau orang yang memilih

profesi dibidang Electrinic Data Processing (EDP) , sehingga sering disebut sebagai EDP

staff atau dapat juga dikatakan sebagai orang yang menangani suatu system dimana

mereka mempunyai latar belakang pendidikan dan keahlian yang berbeda sesuai

dengan pekerjaannya.

Adapun tenaga ahli komputer secara umum terbagi menjadi :

A. EDP MANAGER

Merupakan jabatan tertinggi didalam bidang komputer. Seseorang yang

memegang jabatan EDP Manager harus dapat mempersiapkan rencana jangka

pendek maupun jangka pamjang dari departemennya, menyiapkan anggaran

setiap tahunnya seperti : Anggaran training, pemeliharaan Hardware dan

Software, Pengadaan kertas printer, diskete, pita printer dsb.

B. SISTEM ANALYST

Sesuai dengan sebutannya, seorang sistim Analis bertugas mempelajari

dan menganalisa suatu masalah, mencari cara pemecahannya dan kemudian

merencanakan dan membuat suatu sistim untuk masalah tersebut. Dalam

mendesain suatu sistim komputerisasi maka sistim analis selain mengajukan

proposal kepada pengguna sistim, juga harus membuat suatu spesifikasi sistim all :

1. Tujuan pembangunan sistim komputerisasi.

2. Hardware atau komputer apa yang akan dipakai.

3. Bahasa pemerogram atau paket program apa yang akan digunakan.

4. Bentuk atau spesifikasi masukkan/input.

5. Bentuk atau spesifikasi keluaran/output.

6. Bentuk atau spesifikasi file.

Page 19: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

7. Bentuk atau spesifikasi program

8. Jadwal implementasi termasuk sumber daya manusianya dalam hal tenaga

kerja.

C. PROGRAMMER

Yaitu orang yang pekerjaannya membuat program dengan

menggunakan bahasa program maupun paket program. Untuk menjadi seorang

programmer terlebih dahulu harus mempelajari logika pemerograman yang lebih

dikenal dengan flowchart dan juga menguasai satu atau lebih bahasa

pemerogramman.

Tugas programmer adalah mempelajari spesofikasi sistim yang dibuat oleh sistim

analis, kemudian menerapkannya ke dalam program komputer menggunakan

bahasa program yang sesuai dengan permintaan sistim analis.

Dalam banyak hal Programmer dibagi menjadi dua kelompok :

a. System Programmer.

Yaitu : Programmer yang menangani system Software. Jenis pekerjaannya

antara lain adalah System generation/maintenance, dan mengatasi

permasalahan-permasalahan teknis yang sehubungan dengan software.

b. Application Programmer

Yaitu : Programmer yang menangani program-program aplikasi (program yang

dibuat instalasi tersebut untuk suatu sistim pengolahan data tertentu).

Kadang-kadang dipisahkan menjadi :

a. System Development Program;

b. Maintenance Program.

Page 20: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

D. OPERATOR.

Operator adalah : Orang yang menangani langsung masing-masing/alat-alat dalam

suatu computer instalasi.

Berdasarkan jenis tugasnya operator dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :

a. Operator Komputer

Bertugas mengperasikan secara langsung sistem komputer, seperti menyiapkan

sumber daya perangkat keras yang dibutuhkan, menyiapkan media untuk

perekaman, pengetikan dsbnya.

b. Operator Data Entry

Bertugas untuk memasukkan data atau merekam data kedalam komputer.

Seorang operator data entry paling tidak diharuskan mengetahui cara

menggunakan komputer, tetapi yang paling penting dapat mengetik dengan cepat.

Page 21: Tugas Artikel Geologi Komputasi Konsep Dasar Perangkat Lunak

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak , diakses 24 maret 2015

Egi, Konsep Dasar Software , available at

http://justegi.blogspot.com/2009/12/konsep-dasar-software.html , diakses 24 maret

2015

Anonim , Konsep Dasar Sebuah Software , available at

http://www.dautic.com/mengetahui-konsep-dasar-sebuah-software-atau-perangkat-

lunak-komputer.html , diakses 24 maret 2015