tugas alat lab kimi.docx

12
No . Nama Gambar Fungsi 1 Gelas Beaker / Gelas Piala Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah banyak, bukan digunakan untuk pengukur 2 Buret Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu . Buret ini biasanya digunakan untuk titrasi yang membutuhkan presisi tinggi , tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan. 3 Erlenmey er Menyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil penyaringan. Menganalisis kuantitatif secara volumetri ( titrasi), dalam proses titrasi ini sendiri alat ini digunakan untuk menampung larutan yang akan dititrasi. Tak hanya itu alat ini juga bermanfaat dalam mikrobiologi, yaitu digunakan untuk pembiakan mikroba. 4 Gelas Ukur mengukur volume larutan dari 10 hingga 2000 mL. 1

Transcript of tugas alat lab kimi.docx

No.NamaGambarFungsi

1Gelas Beaker / Gelas Piala

Menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah banyak, bukan digunakan untuk pengukur

2Buret

Mengeluarkan larutan dengan volume tertentu . Buret ini biasanya digunakan untuk titrasi yang membutuhkan presisi tinggi , tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.

3ErlenmeyerMenyimpan dan memanaskan larutan dan menampung filtrate hasil penyaringan.

Menganalisis kuantitatif secara volumetri ( titrasi), dalam proses titrasi ini sendiri alat ini digunakan untuk menampung larutan yang akan dititrasi. Tak hanya itu alat ini juga bermanfaat dalam mikrobiologi, yaitu digunakan untuk pembiakan mikroba.

4Gelas Ukur

mengukur volume larutan dari10 hingga 2000 mL.

5Labu Ukur

untuk keperluan pengenceran larutan sampai dengan volume tertentu sebagaimana tertera dalam badan labu takar dan bisa digunakan juga untukmenyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi.

6Tabung Reaksi Menampung larutan dalam jumlah sedikit

7Pipet Ukur

Mengukur volume larutan

8Penjepit Tabung Reaksi

Menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan

9Pipet tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.

10Mortar dan Alu

Menggerus dan menghaluskan suatu zat

11Botol Semprot

menyimpan aquadest dan digunakan untuk mencuci atau membilas alat-alat dan bahan

12Cawan PoselinWadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi

13Labu destilasiUntuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.

14Corong gelasmemasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.

15Corong bucherMenyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.

16Corong pisahUntuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.

17kondensorUntukl destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.

18Filler (karet pengisap)Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.

19Pipet ukurUntuk mengukur volume larutan

20Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrikDigunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.

21Pipet tetesUntuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.

22PengadukUntuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.

23Spatula plastik dan logam

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.

24Kawat nikrom

untuk uji nyala dari beberapa zat.

25Pipa kapiler atau kaca kapilerUntuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.

26desikatorUntuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.

27Indikator universalUntuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.

28Gelas arloji1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.

29Hot handsUntuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.

30Kertas saringUntuk menyaring larutan.

31Kaki tigaKaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

32Kawat kasaSebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen

33Rak tabung reaksiTempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.

34Stirer dan batang stirer

Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.

35KrusibelTerbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.

36Evaporating dishDigunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.

37Klem dan statifSebagai penjepit, misalnya: Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi Menjepit buret dalam proses titrasi Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi

38RingUntuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan.

39Clay triangle

Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.

40Kacamata pengamanUntuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.

41Pemanas spiritusUntuk membakar zat atau memmanaskan larutan.

42Pemanas atau pembakar bunsenUntuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.

43Hot plateUntuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.

44OvenUntuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.

45TanurDigunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 C.

46inkubatorDigunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.

11