Tugas Al-islam, kemuhammadiyahan

8/16/2019 Tugas Al-islam, kemuhammadiyahan

1/12

1. TANTIO REYNALDI ( 142014019 )

2. EKO BAYU NUGROHO ( 142014026 )

3. M. FAHMI KURNIAWAN ( 142014029 )


2/12

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesinambungan sebuah organisasi selain didukung oleh banyak faktor seperti

sumber daya manusia yang selalu siap (regenerasi) untuk meneruskan langkah dan segala

seluruh visi dan misi yang telah ada beserta anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya

(AD/ART) sebuah organisasi, perhatian terhadap kemampuan finansial, kemampuan

beradaptasi dengan dinamisasi zaman dan segala problematika yang ada di dalamnya atau

yang sedang berlangsung serta yang tak kalah pentingnya adalah keperayaan dari alon

anggota terlebih lagi loyalitas serta dedikasi dari anggota serta !a!aran pengurus yang sudah

lama berada adalah bukti konkrit dari hal ini"

#uhammadiyah adalah gerakan dak$ah %slam amar ma&ruf nahi munkar dengan

maksud dan tu!uan menegakkan dan men!un!ung tinggi agama %slam sehingga ter$u!ud

masyarakat %slam yang sebenar'benarnya" #uhammadiyah berpandangan bah$a agama %slam

menyangkut seluruh aspek kehidupan meliputi aidah, ibadah, akhlak dan muamalah

dunia$iyah yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan harus dilaksanakan dalam

kehidupan perseorangan maupun kolektif"

#uhammadiyah sebagai sebuah organisasi yang keberadaannya sudah se!ak lama

bahkan ikut berperan serta dalam per!uangan !uga sebagai sebuah gerakan yang dahulunya

hanya memfokuskan pada penyebaran agama hal ini tidak dapat disepelekan begitu sa!a"

Dalam penyebaran agama yang dilakukan oleh K*" Ahmad Dahlan sebagai pendiri

#uhammadiyah tidak hanya menyuruh kepada kebaikan dan menegah kemungkaran

semata" Akan tetapi di samping itu #uhammadiyah sebagai gerakan sekaligus organisasi !ugaturut membantu bangsa ini agar bisa terlepas dari engkeraman pen!a!ah"

+erangkat dari hal ini maka #uhammadiyah sebagai bagian dari komponen bangsa

sekaligus sebagai $arna dalam kema!emukkan bangsa terinta ini" Kita akui sebagai bangsa

yang ma!emuk baik dari terdapatnya berbagai maam suku, bahasa dan kebudayaan serta

organisasi'organisasi kemasyarakatan (R#A-) adalah $arna yang masing'masing

mempunyai keunikan tersendiri" Dalam muhammadiyah ada sebuah pedoman yang disebut

dengan khithah, dimana khittah tersebut sebagai langkah atau kebi!akan yang dirumuskan


3/12

untuk menapai tu!uan" leh karena itu kita perlu mempela!ari tentang khittah per!uangan

muhammadiyah tersebut"

PEMBAHASAN

B. PENGERTIAN KHITTAH

Apa itu khittah? Khittah secara bahasa berarti langkah atau jalan. Dalam dunia

gerakan Muhammadiyah, Khittah dipakai untuk menyebut panduan langkah-langkah

dalam berjuang. Khittah adalah pedoman yang dipegang oleh Muhammadiyah yang

sangat berguna ketika menghadapi kenyataan yang sebenarnya di masyarakat.

Singkatnya khittah adalah garis-garis garis haluan perjuangan Muhammadiyah.

Khittah itu mengandung konsepsi (pemikiran perjuangan yang merupakan

tuntunan, pedoman, dan arah perjuangan. !al tersebut mempunyai arti penting

karena menjadi landasan berpikir dan amal usaha bagi semua pimpinan dan

anggota muhammadiyah. "aris-garis besar perjuangan Muhammadiyah tersebut

tidak boleh bertentangan dengan asas dan program yang telah disusun. #si khittah

harus sesuai dengan tujuan Muhammadiyah, khittah disusun sesuai dengan

perkembangan $aman.

C. PENGERTIAN KHITTAH PERJUANGAN MUHAMMADIYAH

-eara etimologis, kata khittah berasal dari derivasi bahasa Arab' . 01 2 3 4 ' 5 6789:;09 4

yang berarti renana, !alan, langkah atau garis (Kamus Al'#una$$ir)" -edangkan seara

terminologis yaitu suatu pikiran untuk melaksanakan per!uangan ideologi atau keyakinan

hidup" (?@@)"

Dalam dunia gerakan #uhammadiyah, Khittah dipakai untuk menyebut panduanlangkah'langkah dalam ber!uang" Khittah adalah pedoman yang dipegang oleh

#uhammadiyah yang sangat berguna ketika menghadapi kenyataan yang sebenarnya di

masyarakat" -ingkatnya khittah adalah garis'garis haluan per!uangan #uhammadiyah"

Khittah itu mengandung konsepsi (pemikiran) per!uangan yang merupakan tuntunan,

pedoman, dan arah per!uangan" *al tersebut mempunyai arti penting karena men!adi landasan

berpikir dan amal usaha bagi semua pimpinan dan anggota muhammadiyah" aris'garis besar

per!uangan #uhammadiyah tersebut tidak boleh bertentangan dengan asas dan program yang


4/12

telah disusun" %si khittah harus sesuai dengan tu!uan #uhammadiyah, khittah disusun sesuai

dengan perkembangan zaman"

Khittah per!uangan #uhammadiyah merupakan strategi yang ditetapkan dalam

#uktamar untuk menapai maksud dan tu!uan persyarikatan" Khittah merupakan langkah'

langkah yang terperini dan ber!en!ang serta berkesinambungan yang memberikan !alan dan

arah bagi amal usaha #uhammadiyah , sehingga khittah dapat berubah setiap saat" leh

karena diputuskan dalam #uktamar, maka perubahanya pun harus disyahkan dalam

#uktamar"

D. FUNGSI KHITTAH MUHAMMADIYAH

Dari penyusunan Khittah yang berkembang se!ak =>B? hingga CC itu terkandung

isyarat yang penting, bah$a #uhammadiyah sebenarnya !auh lebih antisipatif dalam

menyikapi dunia politik dan menyadari betapa banyak kemusykilan soal politik kekuasaan

itu, sehingga menggariskan Khitah


5/12

b. Memperluas Faham Agama.

!endaklah 0aham agama yagn sesungguhnya itu dibentangkan dengan arti

yang seluas-luasnya, boleh diujikan dan diperbandingkan, sehingga kita sekutu-

sekutu Muhammadiyah mengerti perluasan Agama #slam, itulah yang paling benar,

ringan dan berguna, maka, mendahulukanlah pekerjaan keagamaan itu.

c. Memperbuahkan Budi Pekerti.

!endaklah diterangkan dengan jelas tentang akhla1 yang terpuji dan akhla1

yang tercela serta diperbahaskannya tentang memakainya akhla1 yang mahmudah

dan menjauhkannya akhla1 yang mad$mumah itu, sehingga menjadi amalan kita, ya

seorang sekutu Muhammadiyah, kita berbudi pekerti yang baik lagi berjasa.

d. Menuntun Amalan Intiqad (self correctie).

!endaklah senantiasa melakukan perbaikan diri kita sendiri (sel0 correctie,

segala usaha dan pekerjaan kita, kecuali diperbesarkan, supaya diperbaikilah juga.

&uah penyelidikan perbaikan itu dimusya/arahkan di tempat yang tentu, dengan

dasar mendatangkan maslahat dan menjauhkan madlarat, sedang yang kedua ini

didahulukan dari yang pertama.

e. Menguatkan Persatuan.

!endaklah menjadikan tujuan kita juga, akan menguatkan persatuan

organisasi dan mengokohkan pergaulan persaudaraan kita serta mempersamakan

hak-hak dan memerdekakan lahirnya pikiran-pikiran kita.

f. Menegakkan eadilan.

!endaklah keadilan itu dijalankan semestinya, /alaupun akan mengenai

badan sendiri, dan ketetapan yang sudah seadil-adilnya itu dibela dan dipertahankan

di mana juga.

g. Melakukan ebi!aksanaan.

Dalam gerak kita tidaklah melupakan hikmah, hikmah hendaklah disendikan

kepada Kitabullah dan Sunnaturrasulillah. Kebijaksanaan yang menyalahi ke-dua

pegangan kita itu, mestilah kita buang, karena itu bukan kebijaksanaan yang


6/12

sesungguhnya. Dalam pada itu, dengan tidak mengurangi segala gerakan

kemuhammadiyahan, maka pada tahun '*)*-' !.

h. Menguatkan Ma!lis "an#ir.

Sebab majlis ini nyata-nyata berpengaruh besar dalam kalangan kita

Muhammadiyah dan sudah menjadi tangan kanan yang bertenaga disisi

!oo0dbestuur (22 Muhammadiyah, maka se/ajibnyalah kita perteguhkan dengan

diatur yang sebaik-baiknya.

i. Mengadakan onperensi Bagian.

3ntuk mengadakan garis yang tentu dalam langkah-langkah bagian kita,

maka hendaklah kita berikhtiar mengadakan Konperensi bagian, umpama

Konperensi &agian 2enyiaran Agama seluruh #ndonesia dan lain-lain sebagainya.

!. Mempermusya#aratkan Putusan.

Agar dapat keringanan dan dipermudahkan pekerjaan, maka hendaklah

setiap ada keputusan yang mengenai kepala Majlis (&agian, dimusya/arahkanlah

dengan yang bersangkutan itu lebih dahulu, sehingga dapatlah mentan0id$kan

dengan cara menghasilkannya dengan segera.

k. Menga#askan $erakan %alan.

2emandangan kita hendaklah kita tajamkan akan menga/asi gerak kita yang

ada di dalam Muhammadiyah, yang sudah lalu, yang masih langsung dan yang

bertambah (yang akan datang4berkembang.

l. Mempersambungkan $erakan &uar.

Kira berdaya-upaya akan memperhubungkan diri kepada iuran (ekstern, lain-

lain persyarikatan dan pergerakan di #ndonesia, dengan dasar Silaturahim, tolong-

menolong dalam segala kebaikan, yang tidak mengubah asasnya masing-masing,

terutama perhubungan kepada persyarikatan dan pemimpin #slam.


7/12

F. KHITTAH PERUANGAN MUHAMMADIYAH TIAP DARERAH

1.KHITTAH MUHAMMADIYAH TAHUN 19!6"19!9

(KHITTAH PALEMBANG)

Khittah palembang ini dirumuskan pada muktamar muhammadiyah ke GG tahun =>B?

di palembang pada periode kepemimpinan AR (Ahmad Rasyid) -utan #ansur" %si khittah

palembang menguraikan H langkah pokok yang berisi kebi!akan program dalammuhammadiyah untuk tahun =>B?'=>B>" Khittah palembang mirip dengan dua belas langkah

muhammadiyah yaitu menanamkan kembali kesadaran akan posisi muhammadiyah sebagai

gerakan islam yang memerlukan pagar tertentu agar men!adi pedoman bersikap dan bertindak

bagi seluruh anggotanya" +erikut merupakan penetapan khittah pada periode ini

#en!i$ai


8/12

• #enggiatkan gerakan perpustakaan, karang'mengarang, penter!emahan, penerbitan,

taman baaan dan kutub khanah.• #endirikan asrama'asrama di tempat'tempat yang ada di sekolah'sekolah lan!utan di

beri pendidikan !asmani dan rohani"

G" #empertinggi #utu Anggota Dan #embentuk Kader"=) #enetapkan minimum pengertian dan amalan agama yang perlu dimiliki oleh yiap'

tiap anggota muhammadiyah"C) #emberi penghargaan setiap keluarga muhammadiyah dan anak muhammadiyah dan

umat islam pada umumnya yang ber!asa, Jyang tua dihormati yang muda disayangi"G) #enuntun anggota menurut bakat dan keakapannya (tani, buruh, pedagang, pega$ai,

erdik pandai, dll) sesuai dengan a!aran islam"E) #enempatkan peinta dan pendukung muhammadiyah ber!en!ang naikL simpatisan,

alon anggota anggota dan anggota teras"B) #engadakan kursus kemasyarakatan di daerah"

2.KHITTAH PERUANGAN MUHAMMADIYAH TAHUN 1969

(KHITTAH PONOROGO)

#.


9/12

masyarakat dalam MKR% yang berpanasila dan ber IID =>EB men!adi masyarakat yang adil

dan makmur serta se!ahtera, bahagia, materil, dan spritual yang diridhoi Allah -NT"

3. KHITTAH MUHAMMADIYAH TAHUN 19%1

( KHITTAH UUNG PANDANG)

#. Adalah erakan Da&$ah %slam yang beramal dalam segala bidang kehidupan manusia

dan masyarakat"

$. -etiap anggota #uhammadiyah sesuai dengan hak asasinya dapat tidak memasuki atau

memasuki organisasi lain, sepan!ang tidak menyimpang dari ketentuan'ketentuan yang

berlaku dalam


10/12

!. KHITTAH MUHAMMADIYAH DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN

BERNEGARA TAHUN 2002( KHITTAH DEMPASAR)

Dalam


11/12

konsepsionil, secara operasionil dan secara kongkrit riil, bah/a ajaran #slam mampu

mengatur masyarakat dalam :egara ;epublik #ndonesia yang berdasar 2ancasila

dan 3ndang 3ndang Dasar '< menjadi masyarakat yang adil dan makmur serta

sejahtera, bahagia, materiil dan spirituil yang diridlai Allah S89. Dalam

melaksanakan usaha itu, Muhammadiyah tetap berpegang teguh pada

kepribadiannya

3saha Muhammadiyah dalam bidang politik tersebut merupakan bagian

gerakannya dalam masyarakat, dan dilaksanakan berdasarkan landasan dan

peraturan yang berlaku dalam Muhammadiyah.

Dalam hubungan ini Muktamar Muhammadiyah ke-)* telah menegaskanbah/a

Muhammadiyah adalah "erakan Dak/ah #slam yang beramal dalam segala

bidang kehidupan manusia dan masyarakat, tidak mempunyai hubungan

organisatoris dengan dan tidak merupakan a0iliasi dari sesuatu 2artai 2olitik atau

=rganisasi apapun

Setiap anggota Muhammadiyah sesuai dengan hak asasinya dapat tidak

memasuki atau memasuki organisasi lain, sepanjang tidak menyimpang dari

Anggaran Dasar, Anggaran ;umah 9angga dan ketentuan-ketentuan yang berlaku

dalam 2ersyarikatan Muhammadiyah.

I. MUHAMMADIYAH DAN UKHU)AH ISLAMIYAH

Sesuai dengan kepribadiannya, Muhammadiyah akan bekerjasama dengan

golongan #slam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan Agama

#slam serta membela kepentingannya.


12/12

Dalam melakukan kerjasama tersebut, Muhammadiyah tidak bermaksud

menggabungkan dan mensubordinasikan organisasinya dengan organisasi atau

institusi lainnya.

J. DASAR PR(GRAM MUHAMMADIYAH

&erdasarkan landasan serta pendirian tersebut di atas dan dengan

memperhatikan kemampuan dan potensi Muhammadiyah dan bagiannya, perlu

ditetapkan langkah kebijaksanaan sebagai berikut

Memulihkan kembali Muhammadiyah sebagai 2ersyarikatan yang

menghimpun sebagian anggota masyarakat, terdiri dari muslimin dan muslimat yang

beriman teguh, ta5at beribaclah, berakhla1 mulia, dan menjadi teladan yang baik di

tengah-tengah masyarakat.

Meningkatkan pengertian dan kematangan anggota Muhammadiyah tentang

hak dan ke/ajibannya sebagai /arga negara, dalam :egara Kesatuan ;epublik

#ndonesia dan meningkatkan kepekaan sosialnya terhadap persoalan-persoalan dan

kesulitan hidup masyarakat

Menepatkan kedudukan 2ersyarikatan Muhammadiyah sebagai gerakan

untuk melaksanakan dak/ah amar-ma5ru0 nahi-mungkar ke segenap penjuru dan

lapisan masyarakat serta di segala bidang kehidupan di :egara ;epublik #ndonesia

yang berdasar 2ancasila dan 3ndang- 3ndang Dasar '

Tugas Al-islam, kemuhammadiyahan

Documents

Transcript of Tugas Al-islam, kemuhammadiyahan