Tugas Agama Semester 2...

81
TUGAS MANDIRI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEMESTER II Tahun Pelajaran 2011/2012 Di susun oleh : Nama : Nikhen Wijaya Septianingrum Kelas : 8E

description

kmkmkm

Transcript of Tugas Agama Semester 2...

TUGAS MANDIRIPENDIDIKAN AGAMA ISLAMSEMESTER IITahun Pelajaran 2011/2012

Di susun oleh :Nama : Nikhen Wijaya SeptianingrumKelas : 8ENomor : 16SMP Negeri 19 SemarangJl.Abdulrahman Saleh

BAB 1 Hukum Mad Dan WaqafBAB 2 Iman Kepada Rasul AllahBAB 3 Adab Makan Dan MinumBAB 4 Perilaku Dendam Dan MunafikBAB 5 Binatang Halal Dan HaramBAB 6 Ilmu Pengetahuan Pada Masa Daulah Abbisiah

BAB 1Hukum Bacaan Mad Dan Waqaf

Al Quran merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad saw.. Sebagai seorang muslim, kita harus bisa membaca Al Quran dengan baik dan benar, karena membaca Al Quran merupakan suatu ibadah. Agar terhindar dari kesalahan, kita harus mempelajarinya sesuai dengan ilmu tajwid.A. Hukum Mad dan Macam-macamnya1. Pengertian MadMad ialah memanjangkan bunyi huruf (bacaan) karena didalamnya terdapat salah satu huruf mad. Adapun huruf mad ada tiga macam, yaitu :a. Huruf Alif ( ) menjadi huruf mad, apabila huruf alif tidak berharakat dan huruf sebelumnya berharakat fathah.Contoh :

b. Huruf Wau ( ) menjadi huruf mad, apabila huruf wau sukun dan huruf sebelumnya berharakat damah.Contoh :c. Huruf ya ( ) menjadi huruf mad, apabila huruf ya sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah.Contoh :

2. Macam-Macam MadMad dalam ilmu tajwid secara garis besar dibagi menjadi dua macam, yaitu mad Thabii (mad asli), dan mad fari.Cara membaca mad thabii ialah dengan memanjangkan bacaan dua harakat atau satu alif. Harakat adalah gerakan bilangan atau ketukan irama yang sedang, seprti ketukan not-not dalam lagu.Mad Fari ialah mad yang merupakan hukum tambahan dari mad Thabii yang disebabkan oleh hamzah, sukun, waqaf, tasydid, dan sebab-sebab lain yang berfungsi membedakan panjang atau pendeknya suatu bacaan.

Mad Fari terbagi menjadi 13 macam, yaitu sebagai berikut :a. Mad Wajib MuttasilMad Wajib Muttasil adalah pemanjangan suara, karena ada mad asli bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Dibaca 5 harakat apabila wasal (terus), dan dibaca 6 harakat ketika waqaf (berhenti).Contoh : b. Mad Jaiz MunfasilMad Jaiz Munfasil adalah pemanjangan suara karena adanya huruf mad asli bertemu dengan hamzah dalam kalimat terpisah. Dibaca 2-5 harakat.Contoh :c. Mad Arid LissukunMad Arid Lissukun adlah pemanjangan suara karena adanya mad asli diikuti oleh huruf yang dimatikan karena waqaf. Dibaca panjang 2-6 harakat.Contoh :d. Mad BadalMad Badal adalah pemanjangan suara karena adanya hamzah bertemu dengan mad asli. Dibaca panjang 2 harakat.Contoh :e. Mad IwadMad Iwad adalah pemanjangan suara karena huruf yang bertanwin fathah diwaqafkan. Dibaca panjang 2 harakat, terkecuali pada (ta marbuthah), karena bila diwqafkan tetap menjadi hasukun.Contoh : dibacaf. Mad Lazim Mutsaqal KalimiMad Lazim Mutsaqall Kalimi adalah pemanjangan suara kaena adanya huruf mad bertemu dengan huruf betasyidid dalam satu kalimat. Dibaca panjang 6 harakat.Contoh :g. Mad Lazim Mukhaffaf KalimiMad Lazim Mukhaffaf Kalimi adalah pemanjangan suara yang terjadi krena mad badal bertemu dengan huruf mati (huruf berharakat susun). Dibaca panjang 6 harakat.Contoh : h. Mad Lazim Harfi Musyba MutsaqalMad Lazim Harfi Musyba Mutsaqal adalah pemanjangan suara yang terdapat pada huruf-huruf permulaan surah-surah yang tidak bertasydid. Dibaca panjang 6 harakat. Cara membacanya sesuai dengan nama asal dari masing-masinghuruf tersebut. Hurufnya ada delapan yaitu : Huruf-huruf tersebut dikumpulkn dalam kelimat : - - tohcon - - i. Mad Lazim Harfi Musyba Mukhaffah Mad Lazim Harfi Musyba Mukhaffah adalah pemanjangan suara karena melakukan waqaf pada huruf-huruf permulaan surah-surah yang tidak bertasydid. Dibaca panjang 2 harakat. Hurufnya ada lima yaitu : Huruf-huruf tersebut dikumpulkan dalam kalimat : :conto - - -

j. Mad LayyinMad Layyin adalah pemanjangan suara karena melakukan waqaf pada huruf yang sebelumnya ada wau atau ya sukun dengan didahului harakat fathah. Dibaca panjang 2-6 harakat. k. Mad Shilah Mad Shilah dibagi dua macam, yaiti sebagai berikut :1) Mad Shilah QahirahMad Shilah Qashirah adalh pemanjagan suara karena adanya ha berhrakat dhamir bertemu selain hamzah. Dibaca panjang 2 harakat.2) Mad Shilah ThawilahMad Shilah Thawilah adalah pemanjangan suara karena adanya ha berharakat dhmar bertemu dengan hamzah dalam kalimat terpisah. Dibaca panjang 2-5 harakat.l. Mad FraquMad Farqu adalah pemanjangan suara karena adanya mad asli dengan diikuti oleh huruf yang dimatikan karena waqaf. Dibaca 2-6 harakat.m. Mad Thamkin Mad Thamkin adalah pemanjangan suara karena adanya huruf yang bertasydid setelah mad badal. Dibaca panjang 6 harakat.

A. Hukum Bacaan Waqaf1. Pengertian WaqafWaqaf adalah menghentikan bacaan di akhir atau di tengah ayat. Caranya dengan mematikan huruf terakhir pada ayat tersebut.2. Macam- Macam Tanda Waqaf NoTandaKeterangan

1Waqaf lazim (lebih utama berhenti)

2Ia waqaf fiih (tidak boleh waqaf, yakni lebih utama wasal/terus)

3Waqaf jaiz (boleh berhenti dan boleh terus tetapi lebih baik berhenti)

4Waqaf mustahab (berhenti lebih utama, tetapi terus/wasal juga boleh)

5Alwaqfu aula (berhenti tetapi lebih baik wasal/terus)

6Waqaf mujawwaz (boleh berhenti, tetapi lebih utama terus/wasal)

7Waqaf murakhash (boleh berhenti, tetapi lebih baik wasal/terus)

8Qilaalihil waqfu (boleh waqaf tetapi lebih utama wasal/terus)

9Washlu aula (disambung terus lebih utama)

10Waqaf mutlak (boleh berhenti dan boleh terus, tetapi lebih baik berhenti)

11Waqaf muanaqah (bila berhenti, berhentilah pada salah satu tanda tersebut, jangan pada kedua-duanya)

3. Cara Membaca Waqafa. Kalimat yang huruf akhirnya berharakat, bila diwaqafkan, maka huruf terakhir tersbut dimatikan.Contoh :dibacab. Kalimat-kalimat yang huruf akhirnya berharakat, tetapi sebelum huruf akhir pada huruf yang mati, bila diwaqafkan hendaklah dimatikan pula huruf akhir tersebut.Contoh : dibacac. Kalimat-kalimat yang huruf akhirnya berupa fathahtain, cara membaca waqafnya dengan alif dan harakat fathah.Contoh :dibacad. Kalimat-kalimat yang huruf akhirnya berupa ya () dan huruf sebelum akhir berharakat fathahtain, waqafnya juga dengan ya () dan berharakat fathah.e. Kalimat-kalimat yang hurufnya akhirnya berupa ta marbuthah () dengan harakat apapun, bila diwaqafkan, ta marbutah () dibaca ().f. Kalimat-kalimat yang huruf akhirnya bertasyidid bila diwqafkan dengan mematikan huruf akhir tersebut, tetapi tasyididnya tetap (tidak dibuang).g. Waqaf isyarah ialah mewaqafkan suatu ayat yang huruf akhirnya hidp dan huruf sebelum mati. Disebut waqaf isyarah, karena ketika kita membacanya hanya berfungsi sebagai isyarat saja, bahwa di sana terdapat huruf yang dimatikan.

BAB 2Iman Kepada Rasul Allah

Seorang muslim yang beriman kepada Allah akan senantiasa meyakini dan mengamalkan ajaran yang disampaikannya, karena apapun yang disampaikan kepada umatnya pasti benar-benar dari Allah SWT, baik perintah maupun larangan.

A. Pengertian Iman Kepada Rasul AllahIman kepada nabi dan rasul Allah berarti meyakini bahwa Allah SWT. mengutus para nabi dan rasul-Nya ke dunia ini untuk menyampaikan risalah kepada umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat. Iman kepada rasul Allah termasuk rukun iman yang ke empat.Pengertian beriman kepada nabo dan rasul berbeda. Nabi adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT. untuk dirinya sendiri dan tidak wajib disampaikan kepada umatnya, sedangkan rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT. selain untuk umatnya juga untuk dirinya sendiri. Dengan demikian kalau rsul pasti nabi tetapi kalau nabi belum tentu rasul. Meskipun begitu, kita wajib meyakini keduanya dan tidak boleh mengingkarinya.

Seluruh manusia wajib mengimani (mengakui) adanya Rasullulah. Rasul-rasul itu satu sama lainnya saling membenarkan, mereka semua mentauhidkan (mengesahkan) Allah SWT. Rasul-rasul itu mengakakui bahwa sebelum mereka telah ada rasul yang telah diutus Allah SWT untuk menyampaikan kabar gembira dan memperingatkan kepada umatnya masing-masing. Hal ini ditegaskan dalam QS Anissa/4:16.Artinya :Rasul-rasul itu adalah sebagian pembawa berita gembira dan pemberi peringtan, agar tidak ada alasan lagi bagi manusia untuk membantah Allah setelah Rasul-rasul itu diutus. Allah Maha Perkasa , Allah Maha Bijaksana.

B. Nama-Nama Rasul Allah dan Sifat-Sifatnya1. Nama-nama Rasul AllahNoNama Nabi Sebagai Rasul AllahTempat Kerasulannya

1Nabi Adam a.sDi negeri Arab (Mekah)

2Nabi Idris a.sDi negeri Irak

3Nabi Nuh a.sDi negeri Iran

4Nabi Hud a.sDi negeri Arab (Yaman)

5Nabi Shaleh a.sDi negeri Arab (Hijaz)

6Nabi Ibrahin a.sDi negeri Palestina dan Mekah

7Nabi Ismail a.sDi negeri Mekah

8Nabi Luth a.sDi negeri Arab (Sodom Mesopotamia)

9Nabi Ishaq a.sDi negeri Palestina

10Nabi Yaqub a.sDi negeri Mesir

11Nabi Yusuf a.sDi negeri Mesir

12Nabi Syuaib a.sDi negeri Palestina

13Nabi Ayub a.sDi negeri Mesir

14Nabi Dzulkifli a.sDi negeri Palestina

15Nabi Musa a.sDi negeri Madyan/Israel

16Nabi Harun a.sDi negeri Mesir/Israel

17Nabi Daud a.sDi negeri Mesir/Israel

18Nabi Sulaiman a.sDi negeri Israel

19Nabi Ilyas a.sDi negeri Israel

20Nabi Ilyasa a.sDi negeri Israel

21Nabi Yunus a.sDi negeri Babil

22Nabi Zakaria a.sDi negeri Israel

23Nabi Yahya a.sDi negeri Israel

24Nabi Isa a.sDi negeri Israel

25Nabi Muhammad sawDi negeri Mekah

2. Sifat-sifat Allah Rasul Allaha. Sidiq artinya benar dan jujur. Kita harus terbiasa mengatakan apa adanya walaupun itu sulit rasanya. Kita jangan membiasakan berbohong.b. Amanah artinya dapat dipercaya. Orang yang dapat dipercaya akan merasakan ketrentaman hidup atau kenyamanan. Jika kita dipercaya orang lain kita harus menjaga kepercayaan tersebutc. Tabliq artinya menyampaikan semua wahyu dari Allah SWT. untuk umatnya. Kita harus meneladani sifat tersebut dengan cara menyampaikan apa yang kita ketahui atau pengetahuan kita kepada orang yang tidak tahu.d. Fatanah artinya cerdas, cerdik dan pandai. Sebagai umatnya, kita harus meneladani sifatnya dengan belajar ilmu agama dan ilmu pengetahuan, baik di sekolah atau di lingkungan tempat tinggal.

C. Tugas Nabi dan Rasul AllahAdapun tugas Rasul diantaranya memberi kabar gembira dan peringatan, sebagaimana Allah SWT berfirman sebagai berikut.

Artinya :Para Rasul yang kami utus itu adalah untuk member kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. QS Al Anam/6:48.Tugas tugas Nabi dan Rasul :1. Menyampaikan kabar gembira kepada orang yang beriman.2. Memberi peringatan kepada orang yang ingkar.3. Menjelaskan bahwa mereka diutus untuk rahmat sekalian alam. Menjelaskan cara pengabdian diri kepada Allah SWT, dan mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.5. Menjelaskan aturan yang perlu untuk memelihara kehidupan antara sesama manusia dalam rangka menegakan keadilan dan kebenaran.6. Menjelaskan bahwa manusia itu perlu bekerja untuk kehidupan dunia dan akhirat.7. Menyempurnakan akhlak manusia.

BAB 3Adab Makan dan Minum

Semua manusia lahir dimuka bumi ini dalam keadaan lemah dan belum mengetahui apa-apa. Kemudian dengan bertambahnya usia dari hari-kehari dengan izin Allah SWT,. mereka tumbuh antara satu dengan yang lainnya.

A. Adab makan dan minumIslam sangat memperhatikan soal adab makan dan minum. Adab makan dan minum secara langsung pernah dicontohkan oleh nabi muhhamad saw.Yang dimaksud dengan adab makan dan minum ialah etika atau cara sikap kita terhadap hal-hal yang berhubungandengan aktifitas makan dan minum,baik itu sikap sebelum maupun sesudah makan dan minum.1. Adab sebelum makan dan minum berupaya mencari makanan dan minuman yang halal makan dan minum yang kamu lakukun diniatkan agar bisa beribadah kepada Allah swt. mencuci tangan sebelum makan untuk menjaga kesehatan hendaklah puas dan rela dengan makanan dan minuman yang ada, jangan sekali-sekali mencelanya hendak makan ketika sudah lapar, dan berhenti sebelum kenyang. Memulai makanan dengan doa

2. Adab sedang makan dan minum Makan dan minum menggunakan tangan kanan Disunahkan makan dengan tiga jari Hendaklah makan dan minum dilakukan sembil duduk Mengunyah makan dengan baik sampai halus, agar lambung bekerja dengan mudah dan lancer Tidak berlebih-lebihan didalam makan dan minum, karena hal itu merupakan perbuatan setan

3. Adab sesudah makan dan minum Berdoalah ketika sesudah makan dan minum Membersihkan sisa-sisa makanan disela-sela gigi dan berkumur-kumur untuk membersihkan mulut Mencuci tangan dan peralatan makan dan minum Membereskan dan membersihkan meja makan

B. Contoh adab makan dan minumRasullah saw. mencontohkan adab makan dan minum dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperhatikan standar makanan yang dicontohkan Rasullah saw., kita akan senantiasa diberi keberkhan dan kebaikan didunia dan diakhirat. Berikut ini adalah contoh-contoh yang menunjukkan adab makan dan minum. Mensyukuri nikmat allah yang tiada terhingga Makan dan minum seadanya, tidak mengeluh atas pemberian allah Makan dan minum dari hasil usaha yang halal Berniat agar bisa beribadah kepada allah Tidak berlebihan dalam makan dan minum, sehingga tidak kekenyangan Selalu mencuci makan sebelum makan untuk menjaga kesehatan Makan dan minum sambil duduk Makan dan minum dengan menggunakan tangn kanan Berkumur-kumur setelah makan

BAB 4Perilaku Dendam dan Munafik

Diantara sifat-sifat yang tercela pada diri seseorang adalah dendam dan munafik. Sifat dendam dan munafik sangat berbahaya bagi permusuhan yang berkepanjangan.

A. Perilaku dendam1. Pengertian dendamDendam artinya balsan jahat atau keji dari seseorang kepada orang lain terhadap kejadian masalah yang telah berlalu. Sikap pendendam itu akan membawa sesorang kepada sikap yang saling membenci, karena disini muncul ketidakpuassan antara kedua belah pihak.Bahwa manusia dilarang dendam terhadap siapa saja, bahkan kepada orang yang telah menyakiti sekalipun. Islam menganjurkan umatnya agar menghindari sifat dendam dangan cara menyadari bahwa semua manusia tidak ada yang sempurna.2. Ciri-ciri pendendamOrang yang mempunyai sifat dendam terhadap orang lain sangat dibenci oleh Allah swt., adapun ciri-ciri pendendam sebagai berikut : Hobi menyimpan rasa sakit hati dan berusaha membalasnya dikemudian hari Tidak mau memaafkan kesalahan orang lain Tidak suka melihat orang lain senang Suka menjelek-jelekan orang lain Suka membuka aib orang lain3. Akibat negativ dari sifat pendendamManusia didunia ini tidak ada yang mampu menyediakan kebutuhan untuk dirinya sendiri, namun membutuhkan satu sama lain.Sebagai umat muslim kita perlu menyadari bahwa hidup didunia ini tidak ada yang sempurna, pasti ada kekurangan dan kelebihan.Selama hidupnya beliau sering dimisuhi orang-orang kafir Quraisy, bahkan diancam untuk dibunuh, tetapi setelah beliau mendapatkan kesempatan untuk membalasnya, beliau tidak mau membalasnya atau dendam, malah beliau mengajak untuk meningkatkan perdamaian, persahabatan, dan persatuan dalam membina masyarakat.Firman Allah yang berarti :Wahai manusia! Sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seoranglaki-laki dan seorang perempuan, kemu-dian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling muliadiantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti. (QS Al Hujurat/49:13)4. Menghindari Perilaku Pendendam dalam Kehidupan Sehari-haria. Senantiasa ingat kepada Allah SWT dalam keadaan apapun.b. Memaaffkan kesalahan orang lain.c. Saling menghormati dan menyayangi sesama manusia.

B. Munafik 1. Pengertian MunafikMunafik menurut bahasa ialahorang yang akan menyembunyikan. Ada juga yang mengtaan bahwa munafik artinya bermuka dua. Adapun menurut syara, munafik ialah orang yang menyembunyikan kekafirannya, tetapi menyatakan keimanannya. Lidah mereka menyatakan beriman, sedangkan hatinya mengingkari. Dengan kata lain, munafik itu adalah orang yang perkataannya tidak sama dengan kata hatinya.Rasulullah saw menjelaskan ciri-ciri orang munafik melalui hadisnya sbb.Artinya: Dari Abu Hurairah r.a Rasulullah saw bersabda: tanda-tanda orang munafik ada tiga macam, yaitu apabila berkata, ia dusta, apabila berjanji, ia mengingkari, dan apabila dipercaya, ia menghianati. (HR Bukhari dan Muslin)

2. Ciri-Ciri orang munafika. Bermuka duab. Berlidah duac. Berdustad. Sumpah palsu3. Akibat Negatif dari Sifat MunafikAllah SWT mengutuk dan mengancam orang-orang munafik melalui firmannya yang berarti:kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih (QS-Nisa/4:138)

Maka dapat disimpulkan akibat negatif dari sifat munafik dalam kehidupan sehari-hari:a. Akan membahayakan diri orang munafik itu sendirib. Jika ia berbohonh, berarti ia membohongi dirinya sendiri dan juga merugikan dirinya sendiri.c. Jika ia berkhianat, maka dia mengkhianati dirinya sendiri.d. Allah SWT mengancam akan menyiksaorang munafik, kemudian dimasukkan ke neraka dengan siksaan yang pedih.

4. Menghindari Perilaku Munafik dalam Kehidupan Sehari-haria. Senantiasa ingat kepadaAllah SWT dalam keadaan apapun.b. Berusaha untuk selalu berkata jujur.c. Menepati setiap janji yang diucapkan.d. Menyampaikan amanah orang lain tanpa menunda waktu.e. Menyampaikan informasi yang kita keyahui tanpa mengada-ada

BAB 5BINATANG HALAL DAN HARAMA. Binatang yang Dihalalkan1. Binatang DaratAdapun jenis binatang darat yang halal di makan dagingnya antara lain adalah unta, sapi, kerbau, kuda,kambing, ayam dan sebagainya, karena binatang ini termasuk binatang ternak yang tidak bertaring dan buas. Akan tetapi, binatang tersebut menjadi halal jika disembelih menurut syariat Islam. Dalam hal ini Allah berfirman dalam Al Quran Surah Al-Maidah/5:1 Artinya:hewan ternaak dihalalkan bagimu (QS Al-Maidah/5:1)

2. Binatang Laut (air)Semua binatang yang hidupnya di air baik beripa ikan maupun lainnya, menurut syariat islam, hukumnya halal dimakan. Hal ini erdasarkam firman Allah SWT dal al-quran surah al-maidah/5:96 sbb: Artinya:dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanann (yang berasal) dari laut sebagai makannan ang lezat bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan (QS Al-Maidah/5:96)A. Binatang yang DiharamkanJenis-jenis binatang yang diharamkan, antara lain sebagai berikut:1. Haram Karena nas (sesuai dalil Al-Quran dan Hadis), seperti himar, keledai, binatang yang bertaring (binatang buas), serta setiap jenis burung yang berkuku tajam untuk mencengkeram.2. Haram karena dilarang untk membunuhnya, seperti lebah, semut, dan burung hud-hud.3. Haram karena jijik atau kotor, seperti kutu, ulat, kutu anjing,dan belatung.Firman Allah SWT:Artinya: dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka (QS Al-Araf/7:157)Selain binatang di atas,paling tidak ada 10 macam makanan dari hewan yang diharamkan untuk dimakan, yaitu sbb:1. Bangkai, yaitu binatang yang mati bukan karena di sembelih atau diburu oleh manusia.2. darah, yaitu darah yang mengalir dari tubuh hewan yang disembelih atau lainnya.3. Daging Babi, termasuk semua anggotanya. Hl ini dilarang karena mengandung baksil-baksil (kuman-kuman) yang sangat berbahaya bgi pencernaan tubuh.4. Hewan yang disembelih tanpa menyebut asma Allah.5. Hewan yang mati tercekik.6. Hewan yang mati dipukul,karena benda keras/benda berat,7. Hewan yang mati jatuh dari tempat yang tinggi.8. Hewan yang mati karena ditanduk oleh hewan lain.9. Hewan yang mati diterkam binatang buas.10. Hewan yang disembelih untuk berhala

B. Manfaat Binatang yang Dihalalkan

1. Dapat menyehatkan badan dan terhindar dari penyakit.2. Dapat menenangkan jiwa seseorang sehingga hidupnya tidak gelisah.3. Dapat mendorong seseorang untuk menjadi hamba yang bersih.4. Dapat mendorong seseorang untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT.C. Bahaya (Mudarat) Binatang yang Diharamkan1. Dalam hidupnya merasa tidak tenang dan selalu gelisah.2. Dapat menyebabkan terjangkit penyakit.3. Dapat mendorong perbuatan negatif (dilarang oleh Allah SWT)4. Di akhirat nanti diancam oleh siksa api neraka.D. Menghindari Makanan yang Bersumber dari Binatang yang Diharamkan1. Selalu waspada terhadap makanan yang bersumber dari binatang yang diharamkan.2. Seklektf dalam memilih makann yang hendak di konsumsi.3. Mencari informasi tentang makanan yang bersumber dari binatang yang diharamkan, baik dari surat kabar, buku, maupun internet

BAB 6Ilmu Pengetahuan pada Masa Daulah Abbasiah

A. Ilmu Pengetahuan pada Masa Rasulullah saw, Khulafaur Rasyidin dan Daulah UmayyahPada masa Rasulullah saw ilmu pengetahuan belum begitu pesat seperti pada masa sekarang. Ketika itu, imat Islam masih terfokus pada penyebaran Islam. Al Quran dan Hadis Nabi menjadi pedoman hidup umat islam waktu itu. Ilmu pengetahuan langsung bersumber dari Rasulullah melalui wahyu dari Malaikat Jibril, terutama ilmu-ilmu agama yang berkaitan dengan peribadatan dan ketauhidan. Ayat-ayat Al Quran selalu ditulis oleh par sahabat ketika Rasulullah saw membacakan wahyu Ilahi yang baru diterima melalui Malaikat Jibril. Setelah itu, para sahabat selalu menghafalkan ayat-ayat yang telah mereka dengar dr Rasulullah saw.Sedangkan pada masa Khulafaur Rasyidin, terjadi pembukuan Al Quran yang diambil dari tulisan-tulisan para sahabat dan para penghafal Al Quran. Hal ini dilakukan karena banyaknya para penghafal AlQuran menjadi syuhada ketika berperang dengan kaum kafir yang selalu mengganggu kehidupan kaum muslimin. Selain itu, terjadi pula pengkodifikasian Hadis Nabi.Adapun pada masa Daulah Umayyah, ilmu pengetahuan mulai mengalami perkembangan yang lumayan pesat. Gerakan-gerakan ilmiah mulai digalakkan. Pusat kegiatan ilmiah terebut berpusat di kota Kufah dan Basrah di Irak. Dalam bidang agama, muncul nama-nama ulama yang sangat terkenal. Pada masa Umayyah, aparatur pemerintaha dengan tekun dan giat membenahiadministrasi pemerintahan dan menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi kekhalifahan.

B. Sejarah Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Islam pada Masa AbbasiahFirman Allah yang Artinya:Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat (QS Al-Mujadilah/58:11)

Oleh sebab itu, dari zaman Nabi Muhammad saw ilmu pengetahuan sudah mulai digalakkan pengembangannya, seperti ilmu memanah, ilmu nauk kuda, dan ilmu berenang. Ilmu-ilmu tersebut berkembang terus-menerus seiring dengan perkembangan jamandan waktu dan puncak perkembangannya pada Masa Daulah Abbasiah.Pada masa Daulah Abbasiah (750M-1258M),ilmu pengetahuan mengalami perkembangan yang sangat pesat dan sekaligus berhasil menyiapkan landasan bagi perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan.Popularitas Daulah Abbasiah mencapaai puncak keemasan pada masa Khalifah Harun Ar Rasyid (786-890M). setelah Harun Ar Rasyid meninggal, kekhalifahan diganti oleh Al Makmum. Pada masa AlMakmum, penerjemahan buku-buku asing digalakkan dan banyak mendirikan sekolah-sekolah. Lembaga pendidikan yang ada pada Daulah Abbasiah terdiri dari 2 tingkatan yaitu sbb.1. Maktab/Kuttab dan masjid. Merupakan lembaga bacaan,hitungan dan tulisan, dan tempat para pemuda beljar dasar-dasar ilmu agama.2. Tingkat pendalaman. Bagi anak penguasa, pen-didikan bisa berlangsung di istana dengan memanggil pra ulama/ para ahli di bidangnya.C. Tokoh Ilmuwan Muslim dan Peranannya Di Bidang Ilmu Pengetahuan sampai Masa Daulah Abbasiah1. Bidang Ilmu Pengetahuan Agamaa. Ilmu TauhidIlmu tauhid ialah ilmu yang mempelajari tentang keimanan, keyakinan dan akidah. Tokoh yang paling terkenal adalah Abu Hasan Al Asyari.

b. Ilmu FiqihIlmu fiqihh adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara beribadah. Tokoh yang paling terkenal diantaranya adalah Imam Hanafi, Maliki, Syafii danHambali. Mereka dikenal dengan mujtahid besar di bidang hukum Islam.c. Ilmu AkhlakIlmu akhlak adalah ilmu yang mempelajari tentang cara bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh ilmuwan muslim yang paling terkenal adalah Imam Ghazali.

2. Bidang Ilmu Pengetahuan Umuma. Ibnu Sina, nama lengkapnya adalah Abu Ali Al Huzaini bin Abdullah Ibnu Sina. Lahir di Bukhara, Uni Soviet tahun 980M. Karya beliau diantaranya adalah Al Qanun fi At Tibb (yang dalam bahasa ingris disebut the canon of medicine), an najad, dan asy syifab. Al Farabi, nama lengkapnya adlah Abu Nasr ibn Muhammad ibn Turchan Uslaq Al Farabi. Lahir di Wasij, Transoxania, pada tahun 870-950M/258-339H. karya beliau adalah Fushus Al Hikam, al mufarriqah, al madinah, dan al fadhilah.c. Al Biruni, nama lengkapnya adalah Abu Raihan Muhammad ibn Al Biruni. Karya beliau adalah Kitab Al Atsar Al Bakiyya an Al Qanun Al Khaliyyah, kitab tafkhim li awa I as sinaa at tanzum, qanun al mas udi fi al hayah wa an nuzum.d. Jabir ibn Hayyan, nama lengkapnya adalah Abu Adullah Jabir ibn Hayyan Al Kufi As Sufi. Lahir pada tahun 721-815M/103-200H. karya beliau adalah Book of Composition of Alchemy yang diterjemahkan dalam bahasa latin.e. Al Khawarizmi,nama lengkapnya adalah Muhammad ibn Musa Al Khawarizmi. Karya beliau antara lain adalah al mukhtasar fi al hisab al jabr wa al muqabalah.f. Al Masudi, nama lengkapnya adalah Abu Hasan Ali ibn Husain ibn Al Masudi. Karya beliau yang terkenal antara lain adalah zahir al ulum wa ma kana fi sa ir ad duhur, al istidzkar lima marra fi as salif al amar, dan tarikh fi akhbar al ulum al arab wa al azam.