Tugas

5
MAKALAH NASIONALISME DALAM PARIWISATA Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta NAMA : Yudhita Maharani Santosa Putri NIM : 152220 / S1 M BAB 1 PENDAHULUAN • Latar Belakang Masalah BAB II NASIONALISME DALAM PARIWISATA • Rumusan Masalah : Pengertian Nasionalisme • Rumusan Masalah : Pengertian Pariwisata • Makna Nasionalisme dalam Pariwisata BAB III Penutup • Kesimpulan • Saran BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berbagai masalah yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran dan lain sebagainya. Menimbulkan suatu ataupun banyak permasalahan. Salah satunya adalah rendahnya rasa Nasionalisme Bangsa Indonesia. Memang itu tidak bisa dipungkiri, karena masyarakat lebih memilih untuk kelangsungan hidupnya dari pada memikirkan hal-hal seperti itu yang dianggapnya tidak penting. Padahal rasa nasionalisme itu sangat penting sekali bagi bangsa Indonesia untuk bisa menjadi bangsa yang maju, bangsa yang modern , bangsa yang aman dan damai, adil dan sejahtera.

description

gdshg

Transcript of Tugas

Page 1: Tugas

MAKALAH NASIONALISME DALAM PARIWISATASekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta

NAMA : Yudhita Maharani Santosa PutriNIM : 152220 / S1 M

BAB 1 PENDAHULUAN• Latar Belakang Masalah

BAB II NASIONALISME DALAM PARIWISATA• Rumusan Masalah : Pengertian Nasionalisme• Rumusan Masalah : Pengertian Pariwisata• Makna Nasionalisme dalam Pariwisata

BAB III Penutup• Kesimpulan• Saran

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Berbagai masalah yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran dan lain sebagainya. Menimbulkan suatu ataupun banyak permasalahan. Salah satunya adalah rendahnya rasa Nasionalisme Bangsa Indonesia. Memang itu tidak bisa dipungkiri, karena masyarakat lebih memilih untuk kelangsungan hidupnya dari pada memikirkan hal-hal seperti itu yang dianggapnya tidak penting. Padahal rasa nasionalisme itu sangat penting sekali bagi bangsa Indonesia untuk bisa menjadi bangsa yang maju, bangsa yang modern , bangsa yang aman dan damai, adil dan sejahtera.

Pariwisata adalah suatu kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat dan sekitarnya. Bahkan pariwisata dikatakan mampu membuat masyarakat setempat mengalami metamorphose dalam berbagai aspeknya. Pariwisata mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat bahkan bagi Negara sekalipun. Manfaat pariwisata dapat dilihat dari berbagai aspek/segi yaitu manfaat pariwisata dari segi ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, nilai pergaulan dan ilmu pengetahuan, serta peluang dan kesempatan kerja.

Kebanyakan masyarakat tidak menyadari arti pentingnya Nasionalisme dalam Pariwisata. Sebagai Bangsa Indonesia, sejatinya kita harus lebih menyadari akan

Page 2: Tugas

pentingnya rasa cinta tanah air. Karena, apabila seorang warga negara tidak memiliki rasa cinta tanah air, besar kemungkinan peradaban, dalam lingkup pariwisata ( seni, budaya, ideologi ) atas bangsa dan negaranya akan memudar atau bahkan di-klaim bangsa dan negara lain.

BAB IINASIONALISME DALAM PARIWISATA

2.1. Pengertian Nasionalisme

- Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara.

- Otto Bauar: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena perasaan senasib.

- Hans Kohn: Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya National Counciousness. Dengan perkataan lain nasionalisme adalah bentuk dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri. Dan kesadaran nasional inilah yang membentuk nation dalam arti politik, yaitu negara nasional.

- L. Stoddard: Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.

- Dr. Hertz dalam bukunya yang berjudul Nationality in History and Politics mengemukakan empat unsur nasionalisme, yaitu:1. Hasrat untuk mencapai kesatuan.2. Hasrat untuk mencapai kemerdekaan.3. Hasrat untuk mencapai keaslian.4. Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa.

- Louis Sneyder. Nasionalisme adalah hasil dari perpaduan faktor-faktor politik, ekonomi, sosial, dan intelektual.Nasionalisme timbul dari diri kita sendiri, rasa itu timbul jika kita meraskan hal yang sama dengan orang lain ataupun masyarakat yang lainnya. Jadi nasionalisme berbanding lurus dengan persamaan anatara individu yang satu dengan individu yang lainnya.

2.2. Pengertian Pariwisata

Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.

Page 3: Tugas

Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan,

Yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

2.3. Makna Nasionalisme dalam Pariwisata

Makna Nasionalisme dalam Pariwisata secara umum merupakan kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk memepertahankan karakter bangsa atau menghilangkan dampak era globalisasi ( kebudayaan asing yang tidak sesuai kebudayaan Bangsa Indonesia ), maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya, untuk sadar akan cinta tanah air.

BAB IIIPENUTUP

• Kesimpulan

Rasa Nasionalisme dalam pariwisata di Indonesia harus kita pupuk agar tidak menyebabkan memudarnya karakter bangsa, yang mana dalam Nasionalisme ini kita tidak hanya mencintai Bangsa dan Negara Indonesia saja, namun juga mencakup kepariwisataannya ( kebudayaan , seni, dll )

Serta memupuk kesadaran nasional yang mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk memepertahankan karakter bangsa atau menghilangkan dampak era globalisasi ( kebudayaan asing yang tidak sesuai kebudayaan Bangsa Indonesia ), maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya, untuk sadar akan cinta tanah air.

• Saran

Untuk dapat memupuk rasa nasionalisme dalam pariwisata, salah satunya bisa juga dengan lebih menekankan pada pembenahan bidang perekonomian (lapangan pekerjaan pada pariwisata), dengan menanamkan wawasan nusantara dan rasa cinta tanah air.

Masyarakat dituntut untuk dapat memahami arti dari kearifan lokal:kebijaksanaan setempat, bagaimana cara mengolah sumber daya alam yang sudah ada, mempertahankan karakter dan adat ketimuran kita, serta bagaimana sikap sebagai warga negara Indonesia sejatinya, dengan cara melestarikan peradaban dan mencintai bangsa dan negara Indonesia.