Tugas 4 insbio

6
Arieanti Ulfa 081017036 Teknobiomedik Tugas 4 Instrumentasi Biomedis 1. Terangkan blok diagram ventilator model 7200. Diagram blok Ventilator

Transcript of Tugas 4 insbio

Page 1: Tugas 4 insbio

Arieanti Ulfa

081017036

Teknobiomedik

Tugas 4 Instrumentasi Biomedis

1. Terangkan blok diagram ventilator model 7200.

Diagram blok Ventilator

Page 2: Tugas 4 insbio

Pada blok diagram ventilator tersebut, menunjukkan hubungan antara ventilator, operator

alat dan pasien. Penjelasan dari masing-masing diagram blok adalah sebagai berikut :

a. Keyboard display panel

Pada bagian ini digunakan spesifik pada penggunaan dari sistem pneumatic,

pasien monitor, dan keadaan ventilator itu sendiri, serta memberikan sinyal kepada

operator jika terjadi suatu keadaan tertentu.

b. Patient service system

Mengarahkan aliran gas yang telah dicampur dari dan ke pasien.

c. Gas supply system

Sistem penyedia udara dan O2.

d. Pneumatic system

Pada system pneumatic ini terjadi pencampuran gas, dan kemudian menghasilkan

aliran yang berbentuk gelombang, serta mengirim udara dan mengukur tekanan.

e. Microprocessor electronics

Tugas mikroprosesor pada ventilator yakni mengatur dan memonitor sistem

pneumatic, keyboard display panel dan utility panel.

Sedangkan system pneumatic merupakan system yang dianggap paling penting, karena

pada system ini terdiri dari sensor aliran (untuk udara dan O2 yang dihirup dan aliran yang

dihembuskan), katub solenoid proporsional ganda, dan jalur output ventilator (termasuk

katup keselamatan). Sistem ini juga terdiri dari katup pengecek untuk mencegah aliran udara

berbalik arah atau mundur, sub-sistem yang untuk PEEP (providing positive expiratory

pressure) dan sub-sistem untuk menghasilkan aliran ke nebulizer.

Page 3: Tugas 4 insbio

2. Berikan penjelasan pada system pneumotachograph dan plethysmograph.

Pneumotachograph

Pada dasarnya sistem kerja pneumotachograph dalam mengukur aliran ialah mengikuti

kaidah atau prinsip venturi. Dimana pada prinsip venturi, partikel gas mempercepat lajunya

ketika zona sirkulasi partikel gas tersebut dikurangi. Dengan demikian maka penurunan

tekanan akan terjadi.

Didalam sebuah pneumotachograph, resistensi terletak pada jalur gas dan penurunan

tekanan yang dihasilkan akan dengan cepat diukur menggunakan pressure transducer, yang

kemudian dilanjutkan dengan menghitung laju aliran dan volumenya.

Sedangkan untuk meningkatkan akurasi, biasanya resistensi dirancang agar dapat

menghasilkan aliran laminar, sehingga laju aliran akan berbanding lurus dengan penuruna

tekanan terukur. Sebuah elemen pemanas terkadang juga ditambahkan untuk mencegah

terjadinya penumpukan akibat adanya kondensasi yang dapat membahayakan keakurasian.

Plethysmograph

Whole body plethysmograph (WBP) terdiri dari rigid chamber yang dilengkapi

dengan pneumotachograph dan pressure transducer. dimana pasien duduk sambil bernapas

menggunakan pneumotachograph. Pressure transducer dirancang dengan berbagai

sensitivitas untuk mengukur tekanan yang melewati pneumotachograph  dan hasilnya dinilai

sebagai flow, yaitu perbedaan tekanan yang melewati dinding plethysmograph dan  tekanan

saat saluran napas terbuka.

Page 4: Tugas 4 insbio

Prinsip dasar WBP mengikuti hukum Boyle, yakni bila massa gas ditekan pada suhu

konstan maka tekanan (P) dan volume (V) adalah tetap. WBP mengukur volume total gas

dalam paru, sedangkan metode dilusi helium hanya mengukur hubungan gas atau ventilasi

volume paru. Pengukuran dilakukan dengan cara pasien bernapas ke dalam dan ke luar

melawan katup dengan glotis terbuka, yang dicapai dengan cara hembusan. Pergerakan

hembusan mempengaruhi fluktuasi tekanan dan volume di paru. 

Hubungan tersebut dapat dinyatakan sebagai persamaan :

P.V = (P + ∆P) (V-∆V)

Dimana :

P : Tekanan alveolar

∆P : Perubahan tekanan selama hembusan melawan katup

V : Volume gas toraks

∆V : Perubahan volume selama kompresi dada oleh pergerakan napas