Tugas 2 - PSSI

download Tugas 2 - PSSI

of 11

Transcript of Tugas 2 - PSSI

1. PROFIL ORGANISASI 1. 1 Sekilas Tentang PT. EMIPT. Energy Management Indonesia (Persero) atau dulu dikenal sebagai PT. Koneba (Persero) didirikan pada tahun 1987, adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang konservasi dan manajemen energi. PT. EMI beralamat di Jl. Wolter Monginsidi No. 4 & 6 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Tantangan di Indonesia dan dunia dengan adanya peningkatan harga energi dan keinginan skala global untuk mendapatkan energi bersih akan menjadi tantangan bagi semua pihak. Oleh karena itu, dari tahun ke tahun PT. EMI telah banyak membantu pihak pemerintah, BUMN dan swasta dalam kegiatan konservasi energi, manajemen energi dan diversifikasi energi. Pelaksanaan kegiatan usaha PT. EMI dilakukan oleh tenaga-tenaga terlatih yang profesional dibidangnya serta didukung peralatan-peralatan yang memadai sesuai kebutuhan. Akumulasi pengalaman PT. EMI di berbagai sektor di masyarakat dan di industri banyak memberikan nilai tambah dalam implementasi usaha PT. EMI melaksanakan tugas-tugas konservasi, manajemen dan diversifikasi energi. Kini dengan pengalaman perusahaan yang sangat beragam pada bidang energi dan di dukung oleh tenaga-tenaga professional dan berpengalaman di bidang pengelolaan energi, perekayasaan, survey dan inspeksi serta pengelolaan risiko di berbagai sektor (Industri, transportasi dan bangunan), PT. EMI (Persero) siap membantu semua pelanggannya dalam menjawab tantangan energi di Indonesia. 1. 2 VISI, MISI dan STRATEGI PT. EMI Visi Perusahaan: Menjadi perusahaan yang berdaya saing internasional dan memuaskan para pelanggan serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif kepada stake holder. Misi Perusahaan: Memberikan produk dan jasa yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pengelolaan energi dalam bidang konsultasi, inspeksi, audit, pengujian dan konstruksi yang senantiasa memperhatikan kelestarian lingkungan. Strategi Perusahaan: Membangun kepercayaan dan meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan serta terus aktif melakukan promosi kepada pelanggan potensial. Aktif berpartisipasi dalam proyek bidang konservasi dan manajemen energi dan memonitor peluang tender baru yang diadakan oleh pelanggan potensial. Terus-menerus meningkatkan kompetensi karyawan dalam rangka

memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Meningkatkan hubungan baik dengan pihak pengambil kebijakan di bidang energi (ESDM, MIGAS, KLH, BPPT, dll) Meningkatkan hubungan baik dengan mitra / prinsipal penyedia teknologi (Schneider, Phillips, Siemens, dll)

1.3 Struktur OrganisasiPT. EMI memperkerjakan sekitar 80 orang tenaga berpengalaman. Sebagai salah satu BUMN, Keseluruhan saham dari PT. EMI dipegang oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dewan Komisaris terdiri dari satu orang komisaris utama dan tiga orang komisaris yang dibantu oleh seorang sekretaris komisaris. Dewan Direksi terdiri dari seorang direktur utama, dibantu oleh dua orang direktur operasi / pemasaran dan direktur keuangan / administrasi. PT. EMI juga memiliki dua orang staff ahli. Struktur organisasi secara lengkap dapat dilihat pada bagan berikut ini:

Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Komite Audit

Direktur Utama

Staff Ahli

Divisi Pengembanga Direktur Operasi / Direktur Keuangan /

Sekretaris

Satuan Pengawas

Komite Manajemen

Divisi Perminyakan

Divisi Kelistrikan

Divisi Personalia dan

Divisi Akutansi

Divisi Batubara

Divisi Gas

Divisi Energi

Divisi Trading

Divisi Keuangan

1.4 Lingkup UsahaDalam mencapai peluang-peluang konservasi, efisiensi dan diversifikasi energi PT. EMI dapat membantu unit/organisasi di instansi atau perusahaan melalui kelompok jasa-jasa PT. EMI akan terus-menerus meningkatkan skala bisnisnya dengan berfokus pada bidang-bidang sebagai berikut: 1) Konsultansi Energi Dalam rangka upaya-upaya mencari peluang,mengimplementasikan konservasi dan efisiensi energi, suatu instansi/organisasi perlu memiliki perangkat manajemen yang dapat membantu pengendalian. Penerapan tujuan penghematan yang dapat dimonitor dan ditindaklanjuti melalui upaya yang secara terus menerus serta berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut, PT. EMI secara giat menawarkan pelayanan konsultas Energi kepada pelanggan dengan mengandalkan Sistem Manajemen Energi yang ungul. Dari akumulasi pengalaman PT. EMI ditunjang olehdatabase dan personil yang handal di bidangnya, PT. EMI dapat memberikan rekomendasi, asistensi dan supervisi dalam bentuk kajian teknis dan ekonomi serta supervisi dalam implementasi sistem manajamen energi. 2) Pemeriksaan dan Pelaksanaan Teknis Untuk mengidentifikasikan potensi dan peluang, pengambilan data, serta kepastian operasi pada peralatan-peralatan pengguna energi, PT. EMI dapat membantu melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Audit Energi Survey Energi Inspeksi teknis Uji laik operasi. 3) Pelatihan PT. EMI terus mengembangkan sumber daya manusia agar dapat terlatih dan memenuhi persyaratan dalam upaya-upaya pencapaian target konservasi dan efisiensi energi. Pelatihan bersertifikat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan waktu yang dimiliki masing-masing peserta. PT. EMI juga berpengalaman memberikan pelatihan-pelatihan kepada berbagai jenis organisasi pemerintahan, BUMN dan swasta. 4) Perekayasaan & Konstruksi dan Diversifikasi Dalam implementasi penghematan energi dibutuhkan penerapan teknologi yang tepat, guna mencapai target maksimal efisiensi energi. Dalam memberikan solusi terbaik bagi anda, PT. EMI juga bekerjasama dengan berbagai perusahaan yang paling kompeten di bidang manufaktur peralatan hemat energi dan diversifikasi energi. Proyekproyek PT. EMI telah memberikan kontribusi yang positif kepada berbagai pihak.

5) Perdagangan Unit usaha strategis PT. EMI meyediakan layanan di bidang pengadaan peralatan efisiensi energi dan peralatansejenis, seperti: Sistem kontrol untuk gedung, lampu-lampu jalan, dll. Peralatan bertenaga solar, seperti pompa, reverse osmosis, pengering, dll.Sistem konversi LPG pada kendaraanTurbin bertenaga anginPendingin ramah lingkungan. 6) ESCO (Energy Services Company) ESCO adalah istilah yang PT. EMI buat untuk sistem solusi khusus dalam penerapan efisiensi dan konservasi energi. Perusahaan PT. EMI dibayar berdasarkan dari penghematan yang didapat dari perbaikan efisiensi. PT. EMI menyediakan layanan untuk mendapatkan penghasilan melalui penerapan efisiensi seperti: retrofitting, penggantian peralatan utama, penyediaan co-generation, dll.

1.5 Pelanggan Utama PT. EMISejak didirikan sampai dengan saat ini, PT. EMI telah berpengalaman memberikan pelayananannya kepada lebih dari 100 perusahaan dari berbagai latar belakang industri antara lain energi, konstruksi, dan manufaktur. 30 diantaranya adalah pelanggan yang loyal dan terus melibatkan PT. EMI sebagai mitra. Beberapa diantaranya adalah: Pemerintah dan BUMN PT. PLN (Persero) PT. PGN, tbk PT. Surveyor Indonesia (Persero) PT. Sucofindo (Persero) PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) PT. Timah, tbk PT. Tambang Timah (Persero) PT. Rajawali Nusantara Indonesia PT . Karakatau Steel PT. Indonesia Power PT. Petrokimia Gresik PT. Pupuk Sriwijaya (Persero) PT. Pupuk Kaltim PT. Pupuk Kujang PT. Asean Aceh Fertilizer

Perusahaan Swasta Nasional dan Swasta asing Banpu Public Company PT. Cabot Indonesia Limited PT. Menamas Mitra Energi Mitsubishi Research Institute, PT. Arutmin Indonesia Inc. PT. Arun Prakarsa Inforindo Raytheon Ebasco Overseas, PT. Batamindo Investment Ltd. Cakrawala RCG / Hagler, Baily, Inc. PT. Indospec Asia Conocophillips Indonesia PT. Depriwangga Chevron Pasific Indonesia Asean Institute of Technology JICA

1.6 Layanan UnggulanUntuk mencapai tujuan bisnis, PT. EMI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggannya. Pelayanan yang ditawarkan oleh PT. EMI adalah sebagai berikut: 1) Survey Energi SURVEI ENERGI adalah kegiatan pendataan penggunaan energi di suatu industri/usaha/ institusi. Beberapa kegiatan survey energi yang pernah dilakukan antara lain: Survei penggunaan energi di 100 obyek o sektor industri, o transportasi, o bangunan komersial Survei penggunaan energi di 70 obyek o sektor industri menengah dan kecil Survei penggunaan energi di sektor transportasi Survei penggunaan energi di 40 obyek:sektor industri tekstil 2) Studi Energi STUDI ENERGI adalah kegiatan penelitian dan penyusunan kebijakan energi bagi suatu perusahaan / institusi maupun penelitian dan p pengembangan pemanfaatan energi di suatu perusahaan Studi energi yang pernah dilakukan antara lain : Studi Rencana Induk Konservasi Energi Nasional (RIKEN). Studi Konversi dan Rasionalisasi Penggunaan Bahan Bakar di Pembangkit Listrik PT. Indonesia Power Studi Kelayakan Implementasi Kogenerasi di Pelanggan PT. PGN (Persero) Sektor Industri dan Bangunan Komersial Studi Penyusunan Strategi Jangka Panjang Bahan Bakar P. Indonesia Power 3) Audit Energi AUDIT ENERGI adalah kegiatan penelitian pemanfaatan energi untuk mengetahui keseimbangan energi dan mengidentifikasi peluangp peluang penghematan energiAudit Energi yang pernah dilakukan antara lain : Audit energi di seluruh industri pupuk di Indonesia Audit energi di 20 industri tekstil. Audit energi di pertambangan umum (batubara, timah, nikel). Audit energi di pertambangan minyak (lapangan produksi, kilang). Audit energi di 50 bangunan komersial (kantor, hotel, mall / plaza, apartemen, rumah sakit). Audit penggunaan BBM serta kajian diversifikasi / efektivitas penggunaan energi di 52 unit pembangkit listrik.

Audit energi di industri plywood, industri kertas, industri semen, industri baja dan industri keramik, masing-masing 2 unit industri.

4) Implementasi ECO IMPLEMENTASI ECO adalah kegiatan penerapan peluang-peluang p penghematan energi.Implementasi ECO yang pernah dilakukan antara lain : Implementasi penggunaan peralatan hemat energi di bangunan komersial (capacitor bank, ballast elektronik, lampu hemat energi, sistem kontrol AC). mplementasi penggunaan peralatan hemat energi di industri kecil. Implementasi pemasangan capacitor bank untuk medium voltage di PT. BA (Persero). Implementasi peluang penghematan energi di pabrik pupuk

5) Pengawasan

Monitoring atau Pengawasan adalah suatu Proses yang merupakan bagian dari Manajemen energi yang berupa pemantauan segala aktifitas yang berkaitan dengan pemakaian energi dan indikasi penyimpangan energi dari hasil implementasi yang kemudian dijadikan bahan input untuk laporan energi.

6) Engineering Works ENGINEERING WORKS adalah kegiatan perekayasaan atas penerapan p peluang-peluang penghematan energi.Engineering Works yang pernah dilakukan antara lain :

Basic engineering optimasi pabrik Kaltim I PT. Pupuk Kaltim. Basic engineering diesel waste heat recovery project for PT. PLN (Persero). Basic engineering optimasi pabrik Asean Aceh Fertilizer Company

7) Uji Laik Pembangkit UJI LAIK OPERASI PEMBANGKIT adalah kegiatan pemeriksaan dan penyaksian pengujian pembangkit listrik dalam rangka pemenuhan p persyaratan kelaikan operasi.Uji laik operasi pembangkit yang pernah dilakuakn antara lain :

Uji Laik Operasi PLTU Amamapare, PT. Puncak Jaya Power, Papua. Uji Laik Operasi PLTU Pangkalan Kerinci, PT. Riau Prima Energi, Riau. Uji Laik Operasi PLTP Darajat II, PT. Amoseas Indonesia, Garut Jawa Barat. ji Laik Operasi PLTG Wayang Windu, PT. Magma Nusantara, Pangalengan, Jawa Barat. Uji Laik Operasi PLTG Cogen Duri Utara, PT. Mandau Cipta Tenaga Nusantara, Riau. Uji Laik Operasi PLTP Dieng Unit I, PT. Geo Dipa Energi, Dieng Jawa Tengah. Uji Laik Operasi PLTD Batamindo , Batam Riau Uji Laik Operasi PLTU PT. Krakatau Daya Listrik, Cilegon Banten Uji Laik Operasi PLTG Muara Tawar, Bekasi Jawa Barat

8) Manajemen Energi MANAJEMEN ENERGI adalah kegiatan pengelolaan energi meliputi pemantauan, pencatatan, pengukuran, akuntansi, penetapan target dan r rekomendasi tindak lanjut.Management energi yang pernah dilakuakn antara lain : Penyusunan Sistem Manajemen Energi di PT. Krakatau Steel. Penyusunan Sistem Manajemen Energi di Caltex Pacific Indonesia - District Minas. Penyusunan Sistem Manajemen Energi di Pertamina Daerah Operasi Hulu Prabumulih.

9) Kajian Dampak Lingkungan KAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN adalah kegiatan penelitian dampak lingkungan akibat rencana pengembangan / pembangunan / modifikasi s suatu instalasi / area / bangunan.Kajian dampak lingkungan yang pernah dilakukan antara lain : Studi Analisis Dampak Lingkungan HPH di Kabupaten Bulungan Selatan - Kalimantan Timur. Studi Analisis Dampak Lingkungan HPH di Kabupaten Kutai Kalimantan Timur. Kajian Dampak Lingkungan Dalam Rangka Rencana Konversi dan Rasionalisasi Penggunaan Bahan Bakar di 3 Unit Bisnis Pembangkit Listrik PT. Indonesia Power 10) Pelatihan

PELATIHAN yang diberikan terdiri dari 2 kategori yaitu Pelatihan Teknik Konservasi Energi dan Pelatihan Manajemen Energi. Pelatihan yang pernah dilakuakan antara lain : Pelatihan Manajemen Energi untuk Pimpinan dan Staf di lingkungan Ditjen Migas, PGN, Pertamina dan KPS. Pelatihan Teknik Konservasi Energi untuk Staf dan Tenaga Pelaksana di lingkungan Ditjen Migas, PGN, Pertamina dan KPS. Pelatihan Teknik Konservasi Energi untuk Staf dan Tenaga Pelaksana di lingkungan Ditjen Industri dan Logam Dasar, Deperindag serta perusahaan-perusahaan industri besi dan baja. Pelatihan Teknik Konservasi Energi untuk Staf dan Tenaga Pelaksana di lingkungan PT. Timah Tbk., PT. Antam (Persero) dan PT. BA (Persero). Pelatihan Manajemen Energi untuk Pimpinan dan Staf di lingkungan PT. Petrokimia Gresik

2. KONDISI SEKARANG 2.1 Gambaran BisnisPT. EMI merupakan salah satu pionir dalam bidang konservasi dan manajemen energi. layanan utama yang ditawarkan adalah membantu perusahaan untuk menurunkan indeks konsumsi energi (IKE) mencapai standar yang ditetapkan oleh ESDM tanpa mengorbankan efektifitas bisnis dengan melakukan studi IKE dan melakukan re-engineering terhadap existing facilities. Di Indonesia, belum banyak perusahaan yang berfokus dalam bidang ini. Walaupun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, mulai ada beberapa perusahaan yang mulai mengembangkan divisi khusus untuk bidang konservasi energi, seperti Sucofindo dan Survey Riset Indonesia. Hampir semua pelayanan yang diberikan oleh PT. EMI berbasis proyek dengan durasi berkisasar antara 1 s/d 6 bulan. Jumlah manpower yang dilibatkan dalam suatu proyek sangat tergantung kepada skala dan kompleksitas proyek. Jika proyek nya berdurasi sangat singkat dengan skala yang kecil, maka cukup dengan mengalokasikan satu penanggung jawab proyek dengan dibantu 2 teknisi. Jika skala dan kompleksitas proyek relatif tinggi, ada kalanya tenaga yang dikerahkan mencapai 30 orang. Biasanya, PT. EMI memiliki beberapa proyek yang dikerjakan secara pararel dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, fungsi perencanaan memegang peranan yang fital dalam hal mengalokasikan dan distribusi sumber daya yang efektif dan efisien. Fokus perusahaan saat ini masih dalam usaha meningkatkan pendapatan dengan cara memenangkan proyek-proyek baru. Dalam rangka menjaring pelanggan baru, perusahaan aktif turut serta dalam proses pelelangan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan jasa konsultasi dalam menekan angka IKE.

2.1 Kondisi IS/ITPemanfaatan IS/IT untuk menunjang kegiatan utama masih terbatas pada pengolahan data pengukuran / monitoring yang juga dapat disimpan langsung dalam alat pengukuran. Sebagian besar pencatatan dan pelaporan masih menggunakan teknik manual dengan memanfaatkan spreasheet dan word processor. Total PC yang ada di kantor pusat adalah 60 unit, sebagian besar adalah laptop (40 unit) dan sisanya desktop (60 unit). Multi Function Device (MFD) yang terpasang 2 unit, Copier 1 unit, dan scanner 2 unit. Local Area Network dan wireless LAN (WiFi) terpasang untuk menghubungkan semua workstation. Akan tetapi belum terdapat intranet

yang memungkinkan pekerja untuk mengakses ataupun mempublikasikan infromasi-informasi mengenai perusahaan ataupun spesifik dari bagian / fungsi tertentu. Walaupun seringkali PT. EMI dalam melaksanakan suatu proyek harus menempatkan orang di lokasi proyek, ternyata belum ada jaringan antara remote location dengan kantor pusat. Semua data dari lokasi proyek dikirim ke kantor pusat dengan menggunakan transfer data secara manual. Aplikasi yang ada saat ini semuanya masih berbentuk stand-alone. Artinya belum ada aplikasi berbasis client-server ataupun web-based yang dipakai. Umumnya aplikasi yang digunakan masih bersifat office automation, antara lain: payroll, accounting, dan marketing database Internet memiliki peranan penting bagi divisi marketing yang digunakan untuk monitoring opportunity / pembukaan lelang menggunakan akses eproc dari BUMN atau LPSE dari pemerintah, atau perusahaan swasta yang mengadakan lelang. Monitoring juga dilakukan terhadap koran (media indonesia) yang sering memuat informasi tender.

2.3 Porters Five ForcesNew entrants: Pemain baru yang potensial dari perusahaan konstruksi yang melakukan ekspansi bisnis. Rivalry: Sucofindo, Surveyor Indonesia Substitute Product: Investasi baru yang dilakukan oleh pelanggan berupa pembentukan divisi untuk melakukan studi manajemen energi internal Supplier: Schneider, Phillips, GE (they have all the technologies) Customer: Lack of awareness from customer about energy conservation

2.4 Alasan kenapa PT. EMI memerlukan SPISAlasan kenapa EMI membutuhkan SPIS:

Promosi dengan Go Green Program Saat ini, hanya sedikit organisasi yang sadar akan kebutuhan efisiensi energi di Indonesia. Tidak seperti di jegara maju dimana efisiensi energi telah menjadi bagian dari hidup organisasi

mereka. Pasar yang menjadi tempat bermainnya EMI masih cukup sepi, sehingga dengan SPIS yang baik, EMI dapat mempromosikan trend efisiensi energy dan EMI bisa menjadi pemain yang paling dikenal ketika trend efisiensi energi tersebut mulai ramai.

Potensial Client mapping dan Revenue prediction Pemetaan perlu dilakukan pada kebutuhan pasar mengingat masih kecilnya pasar yang dimainkan EMI. EMI perlu mengetahui peta trend kebutuhan klien dari tahun ke tahun agar PT. EMI dapat mempersiapkan solusi yang dapat ditawarkan beserta resource yang diperlukan lebih dini. Dengan itu, PT. EMI dapat memprediksi pertumbuhan dari organisasinya. Tender efficiency Tender tidak dapat terpisahkan dari bisnis PT.EMI. Hampir setiap proyek besar terutama proyek pemerintahan didapatkan melalui proses tender. SPIS dengan membuat suatu sistem manajemen tender yaitu untuk memudahkan PT. EMI dalam membuat dokumen tender memberikan nilai tersendiri. Resource Management EMI merupakan perusahaan konsultan, karenanya asset yang paling penting adalah SDM dan pengetahuan yang ada didalamnya. Namun resource SDM sebagai inti dari bisnis EMI sangatlah terbatas. Jika tidak dapat mengatur resource SDM-nya dengan baik, EMI akan kewalahan menjalani bisnisnya. SPIS dengan menciptakan suatu sistem manajemen resource dan manajemen pengetahuan menjadi suatu sistem utama.