Tugas 1.docx

4
MAKALAH HIGIENE PANGAN Pseudomonas sp. SEBAGAI BAKTERI PENCEMAR BAHAN PANGAN ASAL HEWAN Oleh: Monika D. Andriani B251140011

Transcript of Tugas 1.docx

MAKALAH HIGIENE PANGAN

Pseudomonas sp. SEBAGAI BAKTERI PENCEMAR BAHAN PANGAN ASAL HEWAN

Oleh:

Monika D. AndrianiB251140011

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINERSEKOLAH PASCASARJANAINSTITUT PERTANIAN BOGORBOGOR2015PENDAHULUAN

Latar Belakang

Keamanan pangan merupakan salah satu hal penting dalam kesehatan masyarakat terutama berkaitan dengan produk pangan asal hewan. Hal tersebut berhubungan dengan keamanan produk baik dari nilai gizi maupun kandungan mikrobiologinya. Ketersediaan pangan yang aman dan sehat menjadi kunci utama untuk mencapai tingkat gizi yang baik. Untuk mendapatkan pangan demikian, perlu proses panjang melalui mata rantai produksi mulai dari penyediaan bibit, prapanen, hingga pascapanen (Bahri et al. 2006). Hal ini dikarenakan masalah keamanan pangan sangat dipengaruhi oleh proses-proses yang terjadi sejak peternakan sampai produk tiba di meja makan (from farm to table) serta pada hal-hal yang berkaitan dengan alur pengolahan produk. Kesadaran konsumen untuk memperoleh produk pangan asal hewan dengan keamanan tinggi mulai menjadi perhatian terutama mengenai bagaimana perlakuan terhadap produk langsung maupun pada unit-unit pengolahan produk tersebut, baik dalam skala industri maupun skala kecil. Bahan pangan asal hewan mengandung nilai gizi yang tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Dilain sisi, kandungan nutrisi yang tinggi pada bahan pangan mengakibatkan bahan pangan tersebut menjadi rentan terkontaminasi oleh mikroorganisme. Mikroorganisme yang mengkontaminasi pangan dapat bersifat pembusuk dan patogen. Keberadaan mikroorganisme pembusuk akan mengakibatkan perubahan organoleptik makanan yang terkontaminasi. Keberadaan mikroorganisme patogen pada makanan sering kali tidak mengakibatkan perubahan pada makanan namun dapat membahayakan konsumennya.Foodborne disease merupakan penyakit yang ditularkan melalui makanan. Penyakit hewan yang dapat ditularkan pada manusia melalui makanan masih merupakan masalah yang besar di hampir semua negara termasuk negara maju yang dapat dikatakan telah mempunyai sistem jaminan keamanan pangan (Murdiati dan Sendow 2006). Hal ini mengakibatkan foodborne disease menjadi permasalahan yang mendapat perhatian tinggi terutama terhadap keamanan pangan. Selain foodborne disease, foodborne spoilage juga merupakan masalah dalam keamanan pangan khususnya pada negara-negara berkembang karena kurang memadainya fasilitas pengolahan dan penyimpanan (Bhunia 2008).Pseudomonas sp. merupakan salah satu bakteri penyebab utama pada kerusakan pangan (Arslan et al. 2011). Pada umumnya bakteri ini bersifat apatogen pada manusia. Sifat ini dapat berubah apabila terjadi gangguan dalam sistem imun tubuh, maka bakteri ini dapat menjadi patogen dan menimbulkan gangguan kesehatan (Jensen et al. 2010). Sifat seperti ini menyebabkan Pseudomonas sp. dikenal sebagai bakteri patogen oportunistik (Keskin dan Ekmek 2007).Penanganan produk pangan yang tidak baik dapat mengakibatkan produk tersebut akan lebih cepat rusak. Namun adanya kontaminasi mikroorganisme pembusuk seperti Pseudomonas sp dalam bahan pangan seringkali tidak diperhitungkan oleh konsumen karena tidak banyak menimbulkan kasus yang fatal. Padahal, keberadaan bakteri Pseudomonas sp. sering ditemukan di dalam bahan pangan asal hewan seperti susu, ikan, daging, keju, dan makanan siap saji (Srey et al. 2013). Kondisi demikian menunjukkan telah terjadi kontaminasi karena perlakuan sanitasi yang tidak baik selama persiapan produk maupun pengolahan karena bakteri ini pada umumnya dapat ditemukan dalam lingkungan alami seperti tanah, air tawar, serta perairan laut. Tujuan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Pseudomonas sp., faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan Pseudomonas sp. pada makanan, kontaminasi Pseudomonas sp. terhadap pangan dan bahayanya terhadap kesehatan manusia, sumber kontaminasi dan mekanisme transmisi, serta cara pencegahan kontaminasi Pseudomonas sp. terhadap pangan.

TINJAUAN PUSTAKA

Etiologi

2