Tugas 1 - Quality Factor

download Tugas 1 - Quality Factor

of 7

Transcript of Tugas 1 - Quality Factor

LAPORAN TUGAS Jaminan Mutu Perangkat LunakAlternative Models of Software Quality Factors

Nama NIM Kelas

: Nurcahya Pradana T. P. : M0509051 : A- 2009

Jurusan Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Sebelas Maret 2012

Software Quality FactorsDi dalam membangun sebuah perangkat lunak, faktor kualitas sangat diperhatikan agar dapat membuat perangkat lunak tersebut menjadi efektif dan efisien untuk digunakan. Banyak pendapat mengenai faktor faktor yang mempengaruhi kualitas dari suatu perangkat lunak dikemukakan beberapa tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah faktor model McCall, daktor model Evans dan Marciniak, dan faktor model Deutsch dan Willis. Perlu diketahui bahwa hampir sebagian besar faktor dari setiap model adalah sama. Namun demikian faktor faktor yang terdapat pada model alternatif seperti pada model Evans-Marciniak atau Deutsch-Willis memiliki beberapa tambahan jumlah faktor. Penambahan jumlah faktor ini dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin meningkat yang mengakibatkan kompleksitas dari suatu perangkat lunak menjadi cukup tinggi. Maka faktor faktor alternatif tambahan ini dirasa perlu sebagai alat ukur kualitas suatu perangkat lunak berdasarkan kebutuhan terkini. Berikut merupakan tabel yang mengindikasikan keberadaan suatu faktor didalam model faktor kualitas perangkat lunak berdasarkan McCall, Evans-Marciniak, dan Deutsch-Willis.

Adapun perbeddaan yang sangat mendasar dari model alternatif ini dibanding dengan model klasiknya adalah Kedua model alternatif ini tidak memiliki faktor Flexibility seperti yang dimiliki oleh modelJaminan Mutu Perangkat Lunak - Alternative Models of Software Quality Factors

2

McCall. Model Evans dan Marciniak terdiri dari 12 faktor yang dibagi menjadi tiga kategori Model Deutsch dan Willis terdiri dari 15 faktor yang dapat dibagi menjadi empat kategori.

Model McCallFaktor model McCalls mengklasifikasikan seluruh kebutuhan software ke dalam 11 faktor kualitas. 11 faktor kualitas tersebut juga masih dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yakni product operation, product revision dan product transition. Berikut merupakan gambaran mengenai faktor model McCall

Dari gambaran di atas, dapat kita ketahui bahwa pembagian faktor faktornya ke setiap kelompok adalah sebagai berikut: Product operation factors: Correctness, Reliability, Efficiency, Integrity, Usability. Product revision factors: Maintainability, Flexibility, Testability. Product transition factors: Portability, Reusability, Interoperability. Kemudian berikut adalah penjelasan mengenai beberapa faktor penentu kualitas perangkat lunak dari McCall :

1. Correctness (Ketepatan)Correctness berhubungan dengan tingkat pemenuhan program atau perangkat lunak terhadap kebutuhan yang dispesifikasikan dan memenuhi tujuan / misi pengguna. Sedangkan spesifikasi keluaran biasanya multidimensional.

2. Reliability (Keandalan)Reliability merupakan tingkat kemampuan program yang diharapkan dapat menampilkan fungsi yang dimaksud dengan presisi yang ditetapkan. Faktor ini juga berkaitan dengan tingkat kegagalan suatu perangkat lunak dalam suatu periode yakni dengan menentukan batasan tingkat kegagalan

Jaminan Mutu Perangkat Lunak - Alternative Models of Software Quality Factors

3

yan g diperbolehkan di dalam keseluruhan sistem perangkat lunak maupun terbatas untuk beberapa fungsi tertentu.

Jaminan Mutu Perangkat Lunak - Alternative Models of Software Quality Factors

4

3. Efficiency (Efisiensi)Efficiency adalah jumlah sumber daya yang digunakan dan diproses dan kode yang diperlukan oleh program atau perangkat lunak untuk melaksanakan fungsinya. Seringkali sumber daya yang dimaksud adalah sumber daya hardware. Beberapa tipe efisiensi juga berhubungan erat dengan runtime, serta memori dan kapasitas hardisk yang dibutuhkan dalam melaksanakan suatu fungsi perintah.

4. Integrity (Integritas)Integrity lebih mengarah ke keamanan suatu sistem perangkat lunak. integrity yakni merupakan tingkat kemampuan pengawasan akses terhadap data atau software oleh orang-orang tertentu. Pemberian akses tersebut diharapkan unyuk mencegah akses ke data oleh orang yang tidak berhak, dan untuk membedakan antara mayoritas personil yang diizinkan untuk hanya dapat melihat informasi dengan kelompok yang akan diizinkan untuk menambah dan mengubah data.

5. Usability (Penggunaan)Usability berkaitan dengan usaha yang diperlukan untuk mempelajari, mengoperasikan, menyiapkan masukan dan mengartikan keluaran program. Hal ini juga sering dikaitkan dengan lingkup sumber daya staf yang diperlukan untuk melatih karyawan baru dan untuk mengoperasikan sistem perangkat lunak.

6. Maintainability (Perawatan)Maintainability adalah usaha yang diperlukan oleh pengguna perangkat lunak untuk mengidentifikasi, menetapkan dan memperbaiki kesalahan dalam program perangkat lunak serta memverifikasi ketepatan dalam koreksi kesalahan. Faktor ini mengacu pada struktur modular dari perangkat lunak, internal Program dokumentasi, dan manual programmer, antara barang-barang lainnya.

7. Flexibility (Fleksibilitas)Flexibility adalah kemampuan dan usaha yang diperlukan untuk memodifikasi program operasional sesuai dengan kebutuhan dan tingkat fleksibilitas yang ditetapkan. Hal Ini termasuk ke dalam sumber daya yang diperlukan untuk mengadaptasi paket perangkat lunak untuk berbagai pengguna yang memiliki latar belakang berbeda. Faktor ini juga mendukung kegiatan pemeliharaan, seperti perubahan dan penambahan pada perangkat lunak untuk meningkatkan layanan dan disesuaikan dengan perubahan teknis perusahaan atau lingkungan komersial.

8. Testability (Kemampuan Uji Coba)Testability berkaitan dengan usaha yang diperlukan untuk menguji program untuk memastikan bahwa program melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan dan/atau mendapatkan hasil berupa laporan mengenai kesalahan yang terjadi. Beberapa tipe dari uji coba yang dilakukan adalah dengan pengecekan diagnostik secara otomatis yang dilakukan oleh teknisi untuk mencari kesalahan atau

Jaminan Mutu Perangkat Lunak - Alternative Models of Software Quality Factors

5

bug yang menyebabkan kegagalan software.

9. Portability (Portabilitas)Portability berhubungan dengan kemampuan adaptaso suatu perangkat lunak untuk ditempatkan pada suatu hardware yang berbeda, sistem operasi yang berbeda dan lain sebagainya. Jadi dapat dikatakan pula portability adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan program dari hardware/lingkungan sistem software. Faktor ini memungkinkan untuk menggunakan dasar perangkat lunak yang dan secara bersamaan dalam beragam perangkat keras dan sistem operasi.

10. Reusability (Penggunaan Ulang)Reusability merupakan tingkat kemampuan program/ modul dari perangkat lunak yang dapat dipakai ulang dalam aplikasi lainnya, namun tetap berkaitan dengan paket dan lingkup dari fungsi yang dilakukan oleh program. .Penggunaan kembali perangkat lunak diharapkan dapatmenghemat sumber daya pembangunan, memperpendek masa pengembangan, dan menyediakan modul yang lebih berkualitas. Manfaat berupa kualitas yang lebih tinggididasarkan pada asumsi bahwa sebagian besar kesalahan perangkat lunak yang sebelumnya telah terdeteksi oleh kegiatan jaminan kualitas yang dilakukan sebelumnya dan oleh pengguna perangkat sebelumnya.

11. Interoperability (Interoperabilitas)Interoperability adalah usaha yang diperlukan untuk menggabungkan satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan firmware dari mesin lainnya. Kebutuhan untuk menggabungkan sistem dengan basis yang berbeda merupakan suatu hal yang cukup pokok dewasa ini. Hal ini berkaitan dengan komunikasi kebutuhan perangkat lunak tersebut untuk melaksanakan suatu fungsi. Interoperability juga dapat menentukan nama sistem software atau firmware mana saja yang dibutuhkan, serta struktur outputnya.

Model Evans dan MarciniakSeperti yang telah dijelaskan sebelumnya, model Evans dan Marciniak terdiri dari 12 faktor utama. Dimana ada sebuah faktor yang dihilangkan dari model McCall yakni Testability, serta terdapat tambahan dua buah faktor, yakni Verifiability dan Expandability. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kedua faktor tambahan ini:

1. Verifiability (Verifikasi)Verifyability mendefinisikan fitur desain dan pemrograman yang memungkinkan verifikasi efisiensi dari desain dan pemrigraman. Seringkali untuk melakukan verifikasi tersebut berdasarkan pada modularitas, kesederhanaan dan kesesuaian terhadap pedoman dokumentasi dan pemrograman dan lain sebagainya.

Jaminan Mutu Perangkat Lunak - Alternative Models of Software Quality Factors

6

2. Expandability (Ekspansi)Expandability merujuk pada kemampuan serta usaha yang akan dilakukan untuk melakukan pengembangan aplikasi seperti Pelayanan untuk ruang lingkup yang lebih besar, meningkatkan pelayanan, atau menambahkan aplikasi baru dalam rangka untuk meningkatkan fungsionalitas. Sebagian besar konsep expandability mengacu pada faktor flexibillity dari model McCall.

Model Deutsch dan WillisPada model yang dicetuskan oleh Deutsch dan Willis, terdapat 15 buah faktor penentu kualitas suatu peranngkat lunak. Namun demikian, 10 diantaranya terdapat pada model milik McCall tanpa menggunakan Testability, dan dua diantaranya adalah Verifiability dan Expandability yang terdapat pada model Evans dan Marciniak. Sedangkan sisanya merupakan faktor yang dicetuskan sendiri oleh Deutsch dan Willis, yakni : Safety, Manageability, Survivability

1. Safety (Keamanan)Safety mengarah pada suatu usaha untuk menjauhkan dari kondisi yang dapat membuat peralatan atau aplikasi menjadi down, terutama pada pengaturan perangkat lunak. Seperti pada pengaturan alarm atau peringatan yang akan menyala ketika perangkat lunak mendeteksi adanya kesalahan dalam penggunaan.

2. Manageability (Pengelolaan)Manageability mengacu pada perangkat administrasi yang mendukung adanya modifikasi perangkat lunak selama proses pengembangan perangkat lunak dan periode pemeliharaan, seperti manajemen konfigurasi, prosedur perubahan manajemen perangkat lunak, dan sejenisnya.

3. Survivability (Kelangsungan Hidup)Survivability mengacu pada kelangsungan hidup dari servis perangkat lunak. Yang artinya adalah terdapat pendefinisian waktu minimum yang diperbolehkan jika terjadi kegagalan atau galat serta waktu maksimum yang diijinkan untuk melakukan pemulihan servis demi menjaga kelangsungan servis. Faktor ini hampir mirip dengan faktor Reliability yang terdapat pada model McCall.

Jaminan Mutu Perangkat Lunak - Alternative Models of Software Quality Factors

7