Tugas 1 Presentase ASSURE

9
PTK KELAS A BAB I PENDAHULUAN Proses belajar dapat juga dipandang sebagai sebuah proses komunikasi melalui proses belajar seseorang akan memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk melakukan sebuah tugas dan pekerjaan,dalam proses belajar, guru menyampaikan pesan berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan yang perlu dikuasai oleh siswa. Proses belajar akan berlangsung efektif jika siswa terlibat secara aktif dalam tugas-tugas yang bermakna, dan berinteraksi dengan materi pelajaran secara intensif. Keterlibatan mental siswa dalam melakukan proses belajar diyakini akan memperbesar kemungkinan terjadinya proses belajar dalam dirinya. Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran (teaching) menjadi belajar (learning), dari pembelajaran yang berpusat

description

tugas

Transcript of Tugas 1 Presentase ASSURE

Page 1: Tugas 1 Presentase ASSURE

PTK KELAS A

BAB I

PENDAHULUAN

Proses belajar dapat juga dipandang sebagai sebuah proses komunikasi

melalui proses belajar seseorang akan memiliki pengetahuan, keterampilan dan

sikap yang diperlukan untuk melakukan sebuah tugas dan pekerjaan,dalam proses

belajar, guru menyampaikan pesan berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan

yang perlu dikuasai oleh siswa.

Proses belajar akan berlangsung efektif jika siswa terlibat secara aktif

dalam tugas-tugas yang bermakna, dan berinteraksi dengan materi pelajaran

secara intensif. Keterlibatan mental siswa dalam melakukan proses belajar

diyakini akan memperbesar kemungkinan terjadinya proses belajar dalam dirinya.

Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum

abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran (teaching)

menjadi belajar (learning), dari pembelajaran yang berpusat kepada guru

(teacherscentered) menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik

(studentcentered), dari pembelajaran pasif (pasive learning) ke cara belajar

peserta didik aktif (active learning) atau Student Active Learning.

Pada pembelajaran jaringan dasar kelas X semester 1 Kompetensi

Keahlian TKJ ini disusun dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat

melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran

melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan

dalam melakukan eksperimen ilmiah (penerapan scientifik), dengan demikian

Page 2: Tugas 1 Presentase ASSURE

PTK KELAS A

peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun

konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri. Salah satu kompetensi inti mata

Pelajaran Jaringan Dasar Kelas X / Semester 1 Sekolah Menengah

Kejuruan(SMK) menguraikan tentang Media Jaringan yang dibutuhkan untuk

membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua

buah komputer, Network inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater,

router, bridge, file server, dan media tranmisi.

Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network) Hampir semua

jaringan komputer yang ada saat ini menggunakan kabel sebagai media transmisi.

Media transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien karena

banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya

digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antar gedung dalam

satu lembaga pendidikan. Bila sumber data dan penerima memiliki jarak yang

tidak terlalu jauh, kabel memang dapat digunakan sebagai media transmisi. Kabel

yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut.

1.Twisted Pair

2. Coaxiax

3.Serat optic,dll

Page 3: Tugas 1 Presentase ASSURE

PTK KELAS A

BAB II

PEMBAHASAN

A. Model Desain Pembelajaran “ASSURE”

Model ASSURE dikembangkan oleh Sharon Smaldino, Robert Henich,

James Russell dan Michael Molanda (2005) dalam buku “ Instructional

Technology and Media for Learning”. model desain pembelajaran merupakan

singkatan dari komponen atau langkah penting yang terdapat didalamnya yaitu:

menganalisis karakteristik siswa(analyze learner characteristics); menetapkan

tujuan pembelajaran (state performance objectives); memilih metode, media dan

bahan pelajaran (select methods, media and materials, utilize materials);

mengaktifkan keterlibatan siswa (requires learner participation); evaluasi dan

revisi (evaluation and revision). Model pembelajaran berorientasi kepada

pemanfaatan media dan teknologi dalam menciptakan proses dan aktivitas

pembelajaran yang diinginkan.

Keterlibatan mental siswa dalam aktivitas pembelajaran merupakan

Bagian dari pembelajaran sukses. Program pembelajaran perlu dirancang agar

mampu melibatkan siswa dalam aktivitas pembelajaran, menarik perhatian dan

minat belajar siswa. Banyak metode dan strategi yang dapat digunakan dalam

aktivitas pembelajaran. Guru, instruktur dan pelatih memerlukan kreativitas

dalam mengombinasikan metode, media, dan strategi pembelajaran yang tepat

Page 4: Tugas 1 Presentase ASSURE

PTK KELAS A

agar dapat menciptakan aktivitas pembelajaran yang mampu melibatkan siswa

secara aktif di dalamnya

Secara rinci pelaksanaan langkah-langkah tahapan prosedur penelitian yang akan

dilakukan dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut :

1. Analisis karakteristik siswa ( Analyze Learner characteristics)

Analisis karakteristik siswa merupakan bagian dari tahap analisis kebutuhan

yang dilakukan sebelum sebuah aktivitas pembelajaran dimulai. Tujuan dari

analisis karakteristik siswa adalah untuk memperoleh informasi tentang profil

siswa yang akan mengikuti program pembelajaran, dengan cara (1) observasi,

dilakukan dengan mengamati prilaku siswa yang akan mengikuti program

pembelajaran yaitu prilaku yang berkaitan dengan cara dan kebiasaan siswa

dalam melakukan proses pembelajaran. (2) Wawancara, dilakukan untuk

Analyze learner characteristic

State objective

Select method, media and learning materials

Utilize materials

Require learner participation

Evaluate and revise

Page 5: Tugas 1 Presentase ASSURE

PTK KELAS A

memperoleh informasi tentang siswa dalam program pembelajaran (3) Angket /

Kuesioner, dilakukan dengan menyebarkan instrument kuesioner dan perlu diisi

oleh siswa berisi tentang informasi yang terkait dengan kesukaan dan

kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran atau aktivitas

belajar.

2. Menetapkan tujuan pembelajaran (State performance objective)

Langkah selanjutnya dari model desain ini adalah menetapkan tujuan

pembelajaran yang bersifat spesifik. Tujuan pembelajaran ini diperoleh dari

silabus pada kurikulum yang berjalan dengan merumuskan atau pernyataan yang

mendeskripsikan tentang kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang

akan dimiliki oleh siswa setelah menempuh proses pembelajaran.

3. Memilih metode, media dan bahan pelajaran (Select methods, media and

materials, utilize materials)

Langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah memilih metode, media dan

bahan ajar yang akan digunakan. Metode pembelajaran yang akan digunakan

4. Mengaktifkan keterlibatan siswa (Requires learner participation)

5. Evaluasi dan revisi (evaluation and revision)

B. Media pembelajaran “ASSURE”

Page 6: Tugas 1 Presentase ASSURE

PTK KELAS A

C.