Tubektomi

10
Tubektomi Defenisi : Tubektomi merupakan suatu tindakan memotong atau menutup salura tuba falopi sehingga memutuskan jalur pertemuan ovum dan sperma. C Defenisi : Vasektomi adalah tindakan memotong dan menutup saluran sperma (vasdeferens) yang menyalurkan sperma keluar dari testis. Vasektomi telah dikenal sejak lama. Pada abad 19 para ahli bedah telah melakukan vasektomi untuk tujuan pengobatan, seperti mencegah infeksi dari kelenjar prostat atau hipertrofi kelenjar prostat. Di Indonesia vasektomi sebagai salah satu pilihan jenis kontrasepsi masih belum begitu digalakkan . Hal ini disebabkan masih adanya anggapan vasektomi sama dengan dikebiri. Indikasi: 1. untuk tujuan kontrasepsi yang bersifat permanen 2. untuk tujuan pengobatan supaya mencegah terjadinya epididitimis

description

Tuberkotomi

Transcript of Tubektomi

TubektomiDefenisi :Tubektomi merupakan suatu tindakan memotong atau menutup salura tubafalopi sehingga memutuskan jalur pertemuan ovum dan sperma.CDefenisi :Vasektomi adalah tindakan memotong dan menutup saluran sperma(vasdeferens) yang menyalurkan sperma keluar dari testis.Vasektomi telah dikenal sejak lama. Pada abad 19 para ahli bedah telah melakukan vasektomi untuk tujuan pengobatan, seperti mencegah infeksi darikelenjar prostat atau hipertrofi kelenjar prostat. Di Indonesia vasektomi sebagai salah satu pilihan jenis kontrasepsi masih belum begitu digalakkan . Hal ini disebabkan masih adanya anggapan vasektomi sama dengan dikebiri.Indikasi:1. untuk tujuan kontrasepsi yang bersifat permanen2. untuk tujuan pengobatan supaya mencegah terjadinya epididitimisJenisa.TubektomyMinilaparotomiSayatan kecil sekitar 3 cm daerah perut bawah (suprapubik)/ subumbilikal (pada lingkar pusat bawah)Laparoskopi (sayatan besar)Pemeriksaan rongga perut dengan peneropongan memakai alat melalui sayatan pada dinding perut, setelah lebih dahulu dilakukan pengisian dengan udara atau gas ke dalamnya (KBBI daring).b.VasectomyVasektomi Tanpa Pisau (VTP atau No-scalpel Vasectomy)Vasektomi dengan insisi skrotum (tradisional)Vasektomi semi permanenVasektomi Semi Permanen yakni vas deferen yang diikat dan bisa dibuka kembali untuk berfungsi secara normal kembali dan tergantung dengan lama tidaknya pengikatan vas deferen, karena semakin lama vasektomi diikat, maka keberhasilan semakin kecil, sebab vas deferen yang sudah lama tidak dilewati sperma akan menganggap sperma adalah benda asing dan akan menghancurkan benda asing. Keuntungana. Tubektomy1.Sangat efektif (0,5 kehamilan per 100 perempuan selama tahun pertama penggunaan)2.Tidak mempengaruhi proses me nyusui (breastfeeding)3.Tidak bergantung pada faktor senggama4.Baik bagi klien apabila kehamilan akan menjadi risiko kesehatan yang serius5.Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal6.Tidak ada efek samping dalam jangka panjang7.Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual (tidak ada efek pada produksi hormon ovarium)b. Vasectomy1.Teknik operasi kecil yang sederhana dapat dikerjakan kapan saja.2.Komplikasi yang dijumpai sedikit dan ringan3.Biaya murah dan terjangkau oleh masyarakat4.vasektomi akan mengalami klimaktorium dalam suasana alami (Manuaba, 1998)5.Baik yang dilakukan pada laki-laki yang tidak ingin punya anak.6.Vasektomi lebih murah dan lebih sedikit komplikasi dari sterilisasi tubulus.7.Laki-laki memiliki kesempatan untuk mengubah kontrasepsi dengan istrinya.8.Tidak mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menikmati hubungan seksual.

E. Kerugiana. Tubektomy1.Metode ini merupakan metode kontrasepsi permanen yang tidak dapat dipulihkan kembali, kecuali dengan operasi rekanalisasi2.Anda mungkin akan menyesal di kemudian hari karena memilih metode ini. Ini bisa terjadi jika anda belum memiliki keyakinan yang benar-benar mantap memilih metode ini.3.Akan mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan jangka pendek setelah dilakukan pembedahan4.Risiko komplikasi dapat meningkat jika dilakukan anestesi umum5.Dibutuhkan dokter spesialis ginekologi atau dokter spesialis bedah jika yang dilakukan adalah proses laparoskopi6.Tidak dapat melindungi anda dari infeksi menular seksual, termasuk HIV/AIDS.b. Vasektomy1.Cara ini tidak langsung efektif, perlu menunggu beberapa waktu setelah benar-benar sperma tidak ditemukan berdasarkan analisa sperma.2.Masih merupakan tindakan operasi maka pria masih merasa takut.3.Beberapa laki-laki takut vasektomi akan mempengaruhi kemampuan seks atau menyebabkan masalah ereksi.4.Ada sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan beberapa hari setelah operasi, rasa sakit ini biasanya dapat lega oleh konsumsi obat-obatan lembut.5.Seringkali harus melakukan dengan kompres es selama 4 jam untuk mengurangi pembengkakan, perdarahan dan rasa tidak nyaman dan harus memakai celana yang dapat mendukung skrotum selama 2 hari.6.Pasien diminta untuk memakai kondom terlebih dahulu untuk membersihkan tabung dari sisa sperma yang ada. Untuk mengetahui yang steril atau tidak, pemeriksaan mikroskopis biasanya dilakukan 20-30 kali setelah ejakulasi.7.Vasektomi tidak memberikan perlindungan terhadap infeksi menular seksual termasuk HIV.8.Penyesalan setelah vasektomi lebih besar jika orang itu masih di bawah usia 25 tahun, telah terjadi perceraian atau anak yang meninggal.9.Dibutuhkan 1-3 tahun untuk benar-benar menentukan apakah vasektomi dapat bekerja efektif 100 persen atau tidak. Walaupun vasektomi dinilai paling efektif untuk mrngontrol kesuburan pria namun masih mungkin di jumpai suatu kegagalan.10.Vasektomi dianggap gagal bila:11.Pada analisis sperma setelah 3 bulan pascavasektomi atau setelah 15 20 kali ejakulasi masih dijumpai spermatozoa.12.Dijumpai spermatozoa setelah sebelumnya azoosperma13.Istri ( pasangan ) hamil. Indikasi1. Usia >26 tahun2. Memiliki keturunan > 23. Yakin telah mempunyai besar keluarga yang sesuai dengan kehendaknya4. Pada kehamilannya akan menimbulkan risiko kesehatan yang serius5. Pasca persalinan6. Pasca keguguran7. Paham dan secara sukarela setuju dengan prosedur iniH. Kontraindikasia. Tubektomy1. Hamil2. Perdarahan vaginal yang belum terjelaskan3. Infeksi sistemik atau pelvik yang akut4. Tidak boleh menjalani proses pembedahan5. Kurang pasti mengenai keinginannya untuk fertilitas di masa depan6. Belum memberikan persetujuan tertulis7. Laparoskopi juga tidak boleh dilakukan pada pasien dengan penyakit jantung dan paru yang berat8. Jika ada permintaan sterilisasi saat persalinan dan ternyata timbul komplikasi ada ibu atau janin maka permintaan tersebut bisa di tolakb. VasectomyBeberapa hal yanga dapat menimbulkan kontra indikasi dan cara penanganannya:1.PerdarahanApabila perdarahan sedikit, cukup dengan pengamatan saja. Bila banyak, hendaknya dirujuk segera ke fasilitas kesehatan lain yang lebih lengkap. Di sini akan dilkukan operasi kembali dengan anestesi umum, membuka luka, mengeluarkan bekuan-bekuan darah dan kemudian mencari sumber perdarahan serta menjepit dan mengikatnya. Setiap keluhan pembengkakan isi skrotum pascavasektomi hendaknya dicurigai sebagai perdarahan dan dilakukan pemeriksaan yang seksama. Bekuan darah di dalam skrotum yang tidak dikeluarkan akan mengundang kuman-kuman dan menimbulkan infeksi.2.HematomaBiasanya terjadi bila daerah skrotum diberi beban yang berlebihan, misal naik sepeda, duduk terlalu lama dalam kendaraan dengan jalanan yang rusak dan sebagainya.3.InfeksiInfeksi pada kulit skrotum cukup dengan mengobati menurut prinsip pengobatan luka kulit. Apabila basah, dengan kompres (dengan zat yang tidak merangsang). Apabila kering dengan salep antibiotika. Apabila terjadi infiltrat di dalam kulit skrotum di tempat vasektomi sebaiknya segera dirujuk ke rumah sakit. Di sini pasien akan diistirahatkan dengan berbaring, kompres es pemberian antibiotika, dan analgetika.4. Granuloma spermaDapat terjadi pada ujung proksimal vas atau rpidemilis. Gejalanya merupakan benjolan kenyal dengan kadang kadang keluhan nyeri. Granuloma sperma dapat terjadi 1 2 minggu setelah vasektomi. Pada keadaan ini dilakukan eksisi granuloma dan mengikat kembali vas deferens. Terjadi pada 0.1 30 % kasus.

TubektomiDefenisi :Tubektomi merupakan suatu tindakan memotong atau menutup salura tubafalopi sehingga memutuskan jalur pertemuan ovum dan sperma.Vasektomi

Vasektomi adalah tindakan memotong dan menutup saluran sperma ( vasdeferens ) yang menyalurkan sperma keluar.

DefenisiVasektomi adalah tindakan memotong dan menutup saluran sperma(vasdeferens) yang menyalurkan sperma keluar dari testis.Defenisi :Vasektomi adalah tindakan memotong dan menutup saluran sperma(vasdeferens) yang menyalurkan sperma keluar dari testis.VasektomiDefinisi : adalah tindakan memotong dan menutup saluran sperma ( vasdeferens ) yang menyalurkan sperma keluar.

VasectomyVasektomi Tanpa Pisau (VTP atau No-scalpel Vasectomy)Vasektomi dengan insisi skrotum (tradisional)Vasektomi semi permanenVasektomi Semi Permanen yakni vas deferen yang diikat dan bisa dibuka kembali untuk berfungsi secara normal kembali dan tergantung dengan lama tidaknya pengikatan vas deferen, karena semakin lama vasektomi diikat, maka keberhasilan semakin kecil, sebab vas deferen yang sudah lama tidak dilewati sperma akan menganggap sperma adalah benda asing dan akan menghancurkan benda asing.