1 Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME)

TRIWULAN III-2019 Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019 Masih Terjaga

Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME) Bank Indonesia periode triwulan III-2019 mengindikasikan perekonomian Indonesia tahun 2019 diprakirakan tumbuh 5,06% (yoy), melambat dibandingkan tahun 2018 yang tumbuh 5,17% (yoy). Sedangkan pertumbuhan ekonomi triwulan III-2019 diprakirakan sebesar 5,00% (yoy).

Inflasi akhir tahun 2019 diprakirakan sebesar 3,29% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 3,13% (yoy) pada tahun 2018. Prakiraan tersebut masih berada dalam kisaran sasaran inflasi 2019 sebesar

3,5±1%.

Nilai tukar Rupiah terhadap USD akhir tahun 2019 diprakirakan akan menguat hingga level Rp14.172 per USD dibandingkan dengan realisasi akhir tahun 2018 sebesar Rp14.481 per USD. Responden memprakirakan bahwa penguatan nilai tukar Rupiah tersebut dipengaruhi kondisi perekonomian global antara lain semakin menurunnya tingkat bunga global terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jepang.

Prakiraan Kondisi Ekonomi Makro Triwulanan

Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2019 diprakirakan 5,00% (yoy)

Survei Proyeksi Indikator Makro Indonesia (SPIME) triwulan III-2019 mengindikasikan perekonomian Indonesia triwulan III-2019 diprakirakan tumbuh 5,00% (yoy), melambat dibandingkan triwulan II-2019 sebesar 5,05 (yoy) dan triwulan III-2018 sebesar 5,17% (yoy) (Grafik 1).

Grafik 1 Prakiraan Pertumbuhan PDB Triwulanan

<---------------------------------------- Realisasi ---------------------------------> <---------------- Prakiraan -------------->

* Hasil SPIME Q3-2019

2 Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME)

Tekanan inflasi diprakirakan lebih rendah pada triwulan IV-2019

Responden memprakirakan inflasi pada triwulan IV-2019 sebesar 3,29% (yoy), lebih rendah dibandingkan realisasi triwulan sebelumnya sebesar 3,39% (yoy). Tingkat inflasi tersebut masih

berada dalam kisaran sasaran inflasi tahun 2019 sebesar 3,5±1% (Grafik 2).

Grafik 2 Prakiraan Inflasi Triwulanan

Nilai tukar rupiah pada triwulan IV-2019 diprakirakan sedikit melemah.

Responden memprakirakan nilai tukar Rupiah terhadap USD pada triwulan IV-2019 akan melemah pada level Rp14.172 per USD dibandingkan dengan Rp14.131 per USD realisasi pada triwulan III-2019. Responden memprakirakan nilai tukar Rupiah terhadap USD relatif melemah sampai dengan triwulan III-2020 (Grafik 3).

Grafik 3 Prakiraan Nilai Tukar Triwulanan

Tabel 1 Prakiraan Indikator Ekonomi Triwulanan

Q II Q II I

≤ ≤ ≤ ≤

*) Hasil SPIME Tw III-2019

Q IV - 2019 Q II - 2020Q I - 2020

PRAKIRAAN*

No. Indikator Ekonomi

REALISASI

2019Q III - 2020

3 Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME)

Prakiraan Kondisi Ekonomi Makro Tahun 2019

Responden memprakirakan perekonomian tahun 2019 akan tumbuh melambat

Responden memprakirakan perekonomian Indonesia tahun 2019 akan tumbuh 5,06% (yoy), melambat dibandingkan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,17% (yoy). Prakiraan responden tersebut masih sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia yang memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019 berada di bawah titik tengah kisaran 5,0-5,4%1.

Terkait dengan perkembangan harga, responden memprakirakan inflasi pada tahun 2019 sebesar 3,29% (yoy), lebih tinggi dari realisasi inflasi tahun 2018 sebesar 3,13% (yoy). Angka prakiraan tersebut masih berada dalam kisaran sasaran inflasi tahun 2019 sebesar 3,5±1%.

Menurut responden, nilai tukar Rupiah terhadap USD pada akhir tahun 2019 akan menguat hingga mencapai Rp14.172 per USD dibandingkan Rp14.481 per USD realisasi akhir tahun 2018. Responden memprakirakan bahwa penguatan nilai tukar Rupiah tersebut dipengaruhi kondisi perekonomian global antara lain semakin menurunnya tingkat bunga global terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jepang. Prakiraan nilai tukar tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan asumsi makro dalam APBN 20192 sebesar Rp15.000 per USD (Tabel 2).

Tabel 2 Prakiraan Indikator Ekonomi Tahun 2018 dan 2019

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 diprakirakan membaik

Prakiraan Kondisi Ekonomi Makro Tahun 2020

Pada tahun 2020, responden masih optimis perekonomian Indonesia akan semakin

membaik dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2019. PDB tahun 2020 diprakirakan akan tumbuh 5,11% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan prakiraan pertumbuhan tahun 2019 sebesar 5,06% (Tabel 2). Responden menyatakan bahwa peningkatan kinerja perekonomian pada tahun 2020 disebabkan oleh membaiknya investasi baik yang bersumber dari domestik maupun asing.

Responden memiliki optimisme yang cukup tinggi terhadap prospek perekonomian Indonesia tahun 2020, yang diindikasikan dengan 69,2% responden memprakirakan ekonomi tahun 2020 akan tumbuh di antara rentang 5,00-5,24% (Grafik 4).

1 2

Keterangan:

*) Kementerian Keuangan RI

4 Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME)

Grafik 4 Prakiraan Pertumbuhan PDB Tahun 2019 dan 2020

Grafik 5 Prakiraan Inflasi Tahun 2019 dan 2020 Grafik 6 Prakiraan Nilai Tukar Tahun 2019 dan 2020

Inflasi pada tahun 2020 diprakirakan lebih rendah

Inflasi secara keseluruhan tahun 2020 diprakirakan sebesar 3,23% (yoy), lebih rendah dibandingkan prakiraan tahun 2019 sebesar 3,29% (Tabel 2). Prakiraan tersebut masih berada dalam kisaran sasaran inflasi tahun 2019 sebesar 3,5±1%.

Nilai tukar rupiah pada tahun 2020 diprakirakan menguat.

Nilai tukar Rupiah terhadap USD pada tahun 2020 diprakirakan akan menguat pada Rp14.125 per USD dibandingkan prakiraan tahun 2019 sebesar Rp14.172 per USD (Tabel 2). Responden menyatakan bahwa penguatan nilai tukar Rupiah tersebut antara lain dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global terutama terkait dengan penurunan tingkat bunga di negara-negara maju dan perbaikan kinerja neraca pembayaran Indonesia.

- 3.3

96.7

--10.3

69.2

20.5

-

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

4.50 - 4.74% 4.75 - 4.99 % 5.00 - 5.24% > =5.25%

% responden

Prakiraan 2019 Prakiraan 2020 (% yoy)

85.0

15.0

- -

57.5

32.5

7.5 -

-

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

<= 3,5% 3,51 - 3,75 % 3,76 - 4,0% 4,01 - 4,25 %

% responden

Prakiraan 2019 Prakiraan 2020 (% yoy)

-5.0

67.5

20.0

7.5

-

22.5

35.0 32.5

10.0

-

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

13.501-13.750 13,751-14,000 14,001-14,250 14,251 - 14,500 > 14,500

% responden

Prakiraan 2019 Prakiraan 2020 IDR/USD

5 Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME)

PRAKIRAAN INDIKATOR EKONOMI HASIL SURVEI TRIWULAN III-2019

Grafik 7 Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2019 Grafik 8 Prakiraan Inflasi Tahun 2019

Sebanyak 96,7% responden memprakirakan pertumbuhan PDB tahun 2019 berkisar antara 5,00-5,24% (yoy) (MPE: 5,06%, yoy).

Sebanyak 85,0% responden memprakirakan laju inflasi tahun 2019 di bawah atau sama dengan 3,5% (yoy) (MPE: 3,29%, yoy).

Grafik 9 Prakiraan Nilai Tukar Rupiah Tahun 2019 Grafik 10 Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020

Sebanyak 67,5% responden memprakirakan nilai tukar Rupiah terhadap USD pada tahun 2019 berada pada level Rp14.001-Rp14.250 per USD (MPE: Rp14.172 per USD).

Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 diprakirakan berada pada kisaran 5.00-5.24% (yoy) oleh 69,2% responden (MPE: 5,11%, yoy).

- 3.3

96.7

-

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

4.50 - 4.74% 5.00 - 5.24% > =5.25%

% responden

85.0

15.0

- -

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

<= 3,5% 3,51 - 3,75 % 4,01 - 4,25 %

% responden

5.0

67.5

20.0

7.5

-

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

13,751-14,000 14,001-14,250 14,251 - 14,500 > 14,500

% responden

(IDR/USD)

10.3

69.2

20.5

-

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

4.75 - 4.99 % 5.00 - 5.24% > =5.25%

% responden

Grafik 11 Prakiraan Inflasi Tahun 2020 Grafik 12 Prakiraan Nilai Tukar Tahun 2020

Sebanyak 57,5% responden memprakirakan inflasi tahun 2020 akan berada di bawah atau sama dengan 3,5% (yoy) (MPE: 3,23%, yoy).

Sebanyak 35,0% responden memprakirakan nilai tukar Rupiah tahun 2020 akan berada pada kisaran Rp14.001-Rp14.250 per USD (MPE: Rp14.125 per USD).

57.5

32.5

7.5

-

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

<= 3,5% 3,51 - 3,75 % 3,76 - 4,0%

% responden

-

22.5

35.0 32.5

10.0

-

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

35.0

40.0

13.501-13.750 13.751-14.000 14.001-14.250 14.251 - 14.500 > 14.500

% responden

(IDR/USD)

6 Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME)

METODOLOGI

Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (perubahan nama dari Survei Persepsi Pasar) merupakan survei triwulanan yang dilaksanakan sejak Triwulan IV-2001 terhadap responden terpilih yang terdiri dari para ekonom, pengamat/peneliti ekonomi, analis pasar uang/modal serta ekonom/praktisi perbankan. Responden dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Hasil survei disajikan dengan metode pooling (persentase responden yang menjawab paling banyak) dan mean point estimates (MPE).

METODOLOGI