Tri Resmikan BTS Hidrogen Perumnas Siap Bangun 30 Ribu ... · Perolehan itu naik 23,3% ketimbang...
1
CHRISTINA N SIHITE P ERUM Perumnas menargetkan pemba- ngunan 30 ribu rumah murah. Pembangu- nan itu menjadi bagian pro- gram Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang menargetkan pembangunan sebanyak 100 ribu rumah mu- rah bagi masyarakat miskin pada 2011. Direktur Utama Perumnas Himawan Arief menyatakan, pihaknya siap merealisasikan program itu. Perusahaan juga telah menetapkan lokasi untuk pembangunan, antara lain di Jawa Timur, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sumatra. “Yang sudah diidentifikasi hingga saat ini sebanyak 30 ribu unit. Nantinya di Jawa Timur itu sekitar 6.000 unit. Kalau di NTT dan NTB mung- kin sekitar 4.000-5.000 unit. Pokoknya total 30 ribu itu tersebar di seluruh Indone- sia,” ungkapnya di Jakarta, kemarin. Menurutnya, untuk pemba- ngunan 30 ribu rumah murah itu, Perumnas akan memper- oleh dana public service obliga- tion sebesar Rp400 miliar-Rp500 miliar. Namun, jumlah itu masih fluktuatif karena cetak biru program rumah murah itu hingga kini belum tuntas. Himawan berharap peme- rintah bisa memastikan ke- jelasan lahan dan infrastruk- turnya. Status lahan diminta berbentuk hibah, agar target program rumah bisa tercapai. “Sesuai dengan keinginan pemerintah, (harga rumah mu- rah) yaitu Rp25 juta per unit,” ungkapnya. Selain rumah murah, BUMN karya itu juga membidik tiga proyek strategis seperti Kota Baru Perumnas di Pulogebang, Jakarta Timur. Dengan luas 40 hektare (ha), nilai investasinya sekitar Rp3,5 triliun. Selain itu, pembangunan kawasan siap bangun di Driyorejo, Gresik, di lahan seluas 450 ha, investasi- nya mencapai Rp4,5 triliun. Adapun ketiga adalah Kota Mandiri Maja di Banten yang akan menelan investasi sedikit- nya Rp6,5 triliun. Dengan ber- bagai proyek itu, Perumnas tahun ini menargetkan penda- patan Rp1,20 triliun. Angka itu naik ketimbang tahun lalu yang mencapai Rp885 miliar. Laba PTPP Sementara itu, perusahaan pengembang pelat merah lain yakni PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), mem- bukukan laba bersih Rp201,65 miliar di 2010. Perolehan itu naik 23,3% ketimbang 2009 yang Rp163,26 miliar. Naik- nya laba bersih itu ditopang oleh peningkatan pendapat- an dalam kontrak-kontrak baru serta turunnya beban perseroan. Demikian diungkapkan Direktur Utama PTPP Musya- nif dalam laporan keuangan kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, kemarin. Menu- rutnya, tahun lalu perseroan membukukan pendapatan Rp4,4 triliun. Angka itu naik tipis daripada 2009 yang men- capai Rp4,2 triliun. Kenaikan pendapatan berasal dari order book perseroan hingga akhir tahun 2010 yang mencapai Rp11,5 triliun. “Dengan de- mikian, carry over tahun 2011 yang dicatatkan mencapai Rp6 triliun,” kata dia. Hingga akhir 2010 perseroan juga mencatatkan aset senilai Rp5,4 triliun. Sementara itu, laba kotor juga naik men- jadi Rp417,99 miliar dari sebe- lumnya yang sebesar Rp342,54 triliun. Untuk tahun ini, PTPP mem- bidik laba bersih Rp335 miliar atau naik 66% ketimbang 2010. Target itu dibuat sejalan dengan proyeksi maraknya industri konstruksi pada 2011 di sektor infrastruktur. (Atp/E-5) christina@ mediaindonesia.com UNITED Overseas Bank (UOB) menyabet dua penghargaan di ajang bergengsi The 10th In- ternational Excellence in Retail Financial Service Awards. Seba- gai penyelenggara, The Asian Banker (TAB) menganuge- rahkan penghargaan tersebut kepada UOB di Singapura, Jumat (11/3) lalu. Demikian diungkapkan Exe- cutive Vice President Personal Financial Services UOB Eddie Khoo, di Jakarta, kemarin. “Dengan bangga kami umumkan bahwa UOB telah meme- nangi penghar- gaan Bank Ritel Terbaik di Si- ngapura,” kata Khoo. Penghargaan lainnya yang diraih UOB ialah untuk kategori per- bankan sektor UKM (usaha kecil dan menengah) terbaik atau the best SME (small and medium enterprises) banking. Melalui penghargaan itu, jelasnya, UOB telah membukti- kan performanya sebagai bank ritel dan perbankan sektor UKM terbaik dari sekitar 170 bank dan lembaga keuangan di 29 negara Asia Pasifik, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Afrika. Apalagi proses pemilihan pe- menang dilewati dengan ketat melalui proses evaluasi selama tiga bulan yang dilakukan TAB. Adapun tim juri terdiri dari bankir, konsultan, dan akade- misi global. Saat merespons kesuksesan UOB memenangi dua peng- hargaan itu, Direktur Riset TAB Chris Kapfer mengatakan bahwa UOB merupakan satu dari sedikit institusi domes- tik di Asia yang benar-benar memiliki visi berkembang. “UOB memiliki visi yang berkembang dari hanya mem- beri pinjaman menjadi mana- jemen akun yang kompre- hensif dan tetap membangun platform regional yang dapat me- nyatukan berba- gai jenis pasar,” ujar Chris. TAB juga mem- perhatikan kema- juan UOB yang menjadi tersig- nifikan dalam perbankan sek- tor UKM di ting- kat regional. Hal itu dibuktikan dari 67 cabang dan empat pusat perbankan komersialnya, pendalaman dan perluasan penetrasi, serta cakupan sektor dan pendekat- an yang unik terhadap para nasabahnya. Ia menjelaskan, ketika para pesaing UOB masih berfluk- tuasi dalam fokus industri ataupun pendapatan, UOB tetap menaikkan lini pertum- buhannya secara meyakinkan sehingga perseroan mampu membukukan pertumbuhan kredit lebih dari 10% (year on year ) dan perluasan pangsa pasar lebih dari 30% pasar di Singapura pada 2010. (*/E-4) BUMN karya lainnya, PT Pembangunan Perumahan Tbk, membukukan pertumbuhan laba bersih 23,3% menjadi Rp201,65 miliar di 2010. UOB Jadi Bank Ritel Terbaik di Singapura Perumnas Siap Bangun 30 Ribu Unit Rumah Murah Bank Pundi Resmikan Cabang Ke-48 KOMISARIS Utama Bank Pundi Endriartono Sutarto (kanan) berdialog dengan Dirut Bank Pundi Ghandi G Putra Ismail (kiri) dan Sekda Kota Jambi Budidaya seusai peresmian Bank Pundi Cabang Jambi di Kota Jambi, kemarin. Bank Pundi Jambi merupakan cabang ke-48. Hingga akhir 2011, bank ini berencana menambah lima kantor cabang pembantu di wilayah Provinsi Jambi, antara lain di Kabupaten Bungo dan Kabupaten Sarolangun. Pascaperalihan Bank Eksekutif menjadi Bank Pundi sejak Ok- tober 2010, Bank Pundi mengubah model bisnis dengan mengh- entikan seluruh kredit lama yang sebagian besar merupakan kredit komersial dan mengalihkan ke pembiayaan mikro. Alhasil sejak Oktober lalu hingga Februari 2011, Bank Pundi berhasil me- nyalurkan pembiayaan ke kredit mikro baru sekitar Rp200 miliar dengan jumlah akun (NOA) sekitar 1.900. (Sas/E-2) Tri Resmikan BTS Hidrogen PRESIDEN Direktur Tri Manjot Mann berbincang dengan Men- kominfo Tifatul Sembiring seusai peresmian BTS Hidrogen Tri di kawasan Cimanggu, Bogor, beberapa waktu lalu. Setelah mengope- rasikan BTS dengan bahan bakar hidrogen untuk pertama kali pada 2009, operator GSM Tri milik PT Hutchison CP Telecommunication memperluas penggunaan bahan bakar hidrogen ke 472 BTS yang dimiliki. Langkah ini melengkapi 210 BTS hidrogen yang telah lebih dahulu dioperasikan sejak November 2009. Dengan demikian, Tri menjadi operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan BTS Hidrogen secara ko- mersial dengan skala jumlah yang relatif besar. Tri telah memper- luas cakupan layanannya di hampir seluruh kepulauan Indonesia selama kurang dari empat tahun sejak beroperasi pada 2007. Tri telah melayani lebih dari 16 juta pelanggan (akhir 2010) dan 81% populasi penduduk Indonesia. (Sas/E-2) SEKILAS INFO 16 C ORPORATE NEWS JUMAT, 18 MARET 2011 PENGHARGAAN DEKRANAS: Direktur UMKM Bank BRI Djarot Kusumayakti (kanan) berbincang dengan salah satu peserta pameran di stan mitra binaan BRI pada Peringatan Ulang Tahun Ke-31 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Gedung Smesco UKM, Jakarta, kemarin. Dalam acara yang dihadiri Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono itu, BRI mendapatkan penghargaan atas kontribusi dalam program Dekranas. UOB memiliki visi yang berkembang dari hanya memberi pinjaman menjadi manajemen akun yang komprehensif.” Chris Kapfer Direktur Riset TAB ANTARA-HERRY ANTARA-EDY SUPRIYADI DOK.TRI
Transcript of Tri Resmikan BTS Hidrogen Perumnas Siap Bangun 30 Ribu ... · Perolehan itu naik 23,3% ketimbang...
CHRISTINA N SIHITE
PE R U M P e r u m n a s menargetkan pemba-ngunan 30 ribu rumah murah. Pembangu-
nan itu menjadi bagian pro-gram Kementerian Perumah an Rakyat (Kemenpera) yang menargetkan pembangunan sebanyak 100 ribu rumah mu-rah bagi masyarakat miskin pada 2011.
Direktur Utama Perumnas Himawan Arief menyatakan, pihaknya siap merealisasikan program itu. Perusahaan juga telah menetapkan lokasi untuk pembangunan, antara lain di Jawa Timur, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sumatra.
“Yang sudah diidentifi kasi
hingga saat ini sebanyak 30 ribu unit. Nantinya di Jawa Timur itu sekitar 6.000 unit. Kalau di NTT dan NTB mung-kin sekitar 4.000-5.000 unit. Pokoknya total 30 ribu itu tersebar di seluruh Indone-sia,” ungkapnya di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, untuk pemba-ngunan 30 ribu rumah murah itu, Perumnas akan memper-oleh dana public service obliga-tion sebesar Rp400 miliar-Rp500 miliar. Namun, jumlah itu masih fl uktuatif karena cetak biru program rumah murah itu hingga kini belum tuntas.
Himawan berharap peme-rintah bisa memastikan ke-jelasan lahan dan infrastruk-turnya. Status lahan diminta berbentuk hibah, agar target program rumah bisa tercapai.
“Sesuai dengan keinginan pemerintah, (harga rumah mu-rah) yaitu Rp25 juta per unit,” ungkapnya.
Selain rumah murah, BUMN karya itu juga membidik tiga proyek strategis seperti Kota Baru Perumnas di Pulogebang, Jakarta Timur. Dengan luas 40 hektare (ha), nilai investasinya sekitar Rp3,5 triliun. Selain itu, pembangunan kawasan siap bangun di Driyorejo, Gresik, di lahan seluas 450 ha, investasi-nya mencapai Rp4,5 triliun.
Adapun ketiga adalah Kota Mandiri Maja di Banten yang akan menelan investasi sedikit-nya Rp6,5 triliun. Dengan ber-bagai proyek itu, Perumnas tahun ini menargetkan penda-patan Rp1,20 triliun. Angka itu naik ketimbang tahun lalu yang mencapai Rp885 miliar.
Laba PTPPSementara itu, perusahaan
pengembang pelat merah lain yakni PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), mem-bukukan laba bersih Rp201,65 miliar di 2010. Perolehan itu naik 23,3% ketimbang 2009 yang Rp163,26 miliar. Naik-nya laba bersih itu ditopang oleh peningkatan pendapat-an dalam kontrak-kontrak baru serta turunnya beban perseroan.
Demikian diungkapkan Direktur Utama PTPP Musya-nif dalam laporan keuangan kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, kemarin. Menu-rutnya, tahun lalu perseroan membukukan pendapatan Rp4,4 triliun. Angka itu naik tipis daripada 2009 yang men-capai Rp4,2 triliun. Kenaikan
pendapatan berasal dari order book perseroan hingga akhir tahun 2010 yang mencapai Rp11,5 triliun. “Dengan de-mikian, carry over tahun 2011 yang dicatatkan mencapai Rp6 triliun,” kata dia.
Hingga akhir 2010 perseroan juga mencatatkan aset senilai Rp5,4 triliun. Sementara itu, laba kotor juga naik men-jadi Rp417,99 miliar dari sebe-lumnya yang sebesar Rp342,54 triliun.
Untuk tahun ini, PTPP mem-bidik laba bersih Rp335 miliar atau naik 66% ketimbang 2010. Target itu dibuat sejalan de ngan proyeksi maraknya industri konstruksi pada 2011 di sektor infrastruktur. (Atp/E-5)
UNITED Overseas Bank (UOB) menyabet dua penghargaan di ajang bergengsi The 10th In-ternational Excellence in Retail Financial Service Awards. Seba-gai penyelenggara, The Asian Banker (TAB) menganuge-rahkan penghargaan tersebut kepada UOB di Singapura, Jumat (11/3) lalu.
Demikian diungkapkan Exe-cutive Vice President Personal Financial Services UOB Eddie Khoo, di Jakarta, kemarin.
“ D e n g a n bangga kami u m u m k a n b a h w a U O B telah meme-nangi penghar-gaan Bank Ritel Terbaik di Si-ngapura,” kata Khoo.
Penghargaan lainnya yang d i r a i h U O B i a l a h u n t u k kategori per-bankan sektor UKM (usaha kecil dan menengah) terbaik atau the best SME (small and medium enterprises) banking.
Melalui penghargaan itu, jelasnya, UOB telah membukti-kan performanya sebagai bank ritel dan perbankan sektor UKM terbaik dari sekitar 170 bank dan lembaga keuang an di 29 negara Asia Pasifi k, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Afrika.
Apalagi proses pemilihan pe-menang dilewati dengan ketat melalui proses evaluasi selama tiga bulan yang dilakukan TAB. Adapun tim juri terdiri dari bankir, konsultan, dan akade-
misi global.Saat merespons kesuksesan
UOB memenangi dua peng-hargaan itu, Direktur Riset TAB Chris Kapfer mengatakan bahwa UOB merupakan satu dari sedikit institusi domes-tik di Asia yang benar-benar memiliki visi berkembang.
“UOB memiliki visi yang berkembang dari hanya mem-beri pinjaman menjadi mana-jemen akun yang kompre-hensif dan tetap membangun
platform regional yang dapat me-nyatukan berba-gai jenis pasar,” ujar Chris.
TAB juga mem-perhatikan kema-juan UOB yang menjadi tersig-nif ikan dalam perbankan sek-tor UKM di ting-kat regional. Hal itu dibuktikan dari 67 cabang
dan empat pusat perbankan komersialnya, pendalaman dan perluasan penetrasi, serta cakupan sektor dan pendekat-an yang unik terhadap para nasabahnya.
Ia menjelaskan, ketika para pesaing UOB masih berfluk-tuasi dalam fokus industri ataupun pendapatan, UOB tetap menaikkan lini pertum-buhannya secara meyakinkan sehingga perseroan mampu membukukan pertumbuhan kredit lebih dari 10% (year on year) dan perluasan pangsa pasar lebih dari 30% pasar di Singapura pada 2010. (*/E-4)
BUMN karya lainnya, PT Pembangunan Perumahan Tbk, membukukan pertumbuhan laba bersih 23,3% menjadi Rp201,65 miliar di 2010.
UOB Jadi Bank Ritel Terbaik
di Singapura
Perumnas Siap Bangun 30 Ribu Unit Rumah Murah
Bank Pundi Resmikan Cabang Ke-48
KOMISARIS Utama Bank Pundi Endriartono Sutarto (kanan) berdialog dengan Dirut Bank Pundi Ghandi G Putra Ismail (kiri) dan Sekda Kota Jambi Budidaya seusai peresmian Bank Pundi Cabang Jambi di Kota Jambi, kemarin.
Bank Pundi Jambi merupakan cabang ke-48. Hingga akhir 2011, bank ini berencana menambah lima kantor cabang pembantu di wilayah Provinsi Jambi, antara lain di Kabupaten Bungo dan Kabupaten Sarolangun.
Pascaperalihan Bank Eksekutif menjadi Bank Pundi sejak Ok-tober 2010, Bank Pundi mengubah model bisnis dengan mengh-entikan seluruh kredit lama yang sebagian besar merupakan kredit komersial dan mengalihkan ke pembiayaan mikro. Alhasil sejak Oktober lalu hingga Februari 2011, Bank Pundi berhasil me-nyalurkan pembiayaan ke kredit mikro baru sekitar Rp200 miliar dengan jumlah akun (NOA) sekitar 1.900. (Sas/E-2)
Tri Resmikan BTS Hidrogen
PRESIDEN Direktur Tri Manjot Mann berbincang dengan Men-kominfo Tifatul Sembiring seusai peresmian BTS Hidrogen Tri di kawasan Cimanggu, Bogor, beberapa waktu lalu. Setelah mengope-rasikan BTS dengan bahan bakar hidrogen untuk pertama kali pada 2009, operator GSM Tri milik PT Hutchison CP Telecommunication memperluas penggunaan bahan bakar hidrogen ke 472 BTS yang dimiliki. Langkah ini melengkapi 210 BTS hidrogen yang telah lebih dahulu dioperasikan sejak November 2009.
Dengan demikian, Tri menjadi operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan BTS Hidrogen secara ko-mersial dengan skala jumlah yang relatif besar. Tri telah memper-luas cakupan layanannya di hampir seluruh kepulauan Indonesia selama kurang dari empat tahun sejak beroperasi pada 2007. Tri telah melayani lebih dari 16 juta pelanggan (akhir 2010) dan 81% populasi penduduk Indonesia. (Sas/E-2)
SEKILAS INFO
16 CORPORATE NEWS JUMAT, 18 MARET 2011
PENGHARGAAN DEKRANAS: Direktur UMKM Bank BRI Djarot Kusumayakti (kanan) berbincang dengan salah satu peserta pameran di stan mitra binaan BRI pada Peringatan Ulang Tahun Ke-31 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Gedung Smesco UKM, Jakarta, kemarin. Dalam acara yang dihadiri Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono itu, BRI mendapatkan penghargaan atas kontribusi dalam program Dekranas.
UOB memiliki visi yang
berkembang dari hanya memberi pinjaman menjadi manajemen akun yang komprehensif.”Chris KapferDirektur Riset TAB
ANTARA-HERRY
ANTARA-EDY SUPRIYADI
DOK.TRI
